Masjid tersebut dibangun di atas tanah seorang yatim yang bernama

Masjid tersebut dibangun di atas tanah seorang yatim yang bernama

Masjid tersebut dibangun di atas tanah seorang yatim yang bernama
Lihat Foto

Flickr

Masjid Quba

MASJID QUBA adalah sebuah masjid yang terletak di daerah Quba. Quba itu sendiri terletak +/- 5 km sebelah barat daya Madinah. Waktu Nabi Muhammad SAW berhijrah ke Madinah, orang-orang pertama yang menyongsong kedatangan Rasulullah SAW adalah penduduk Quba. Karena orang-orang Quba dan Madinah belum mengenal Nabi, maka tatkala Nabi bersama pengiring tunggalnya yaitu Abu Bakar Assiddiq datang dengan pakaian yang sama-sama putih, mereka ragu-ragu mana yang Nabi. Hal ini menarik perhatian Abu Bakar untuk menghilangkan keragu-raguan mereka, maka Abu Bakar memegang selendangnya dan dilindungkan di atas kepala Nabi.

Dengan demikian maka para penjemput mengerti yang mana Nabi. Kedatangan Nabi di Quba pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun 13 kenabiannya atau tahun 53 dari kelahiran beliau. Menurut keterangan Mahmud Pasya Al Falaki, seorang ulama ahli falak terkenal di Mesir, bahwa hari kedatangan Nabi di Quba adalah bertepatan dengan tanggal 20 September 622 M. Dan pada waktu itu di Quba beliau menempati rumah Kalsum bin Hadam dari Kabilah Amir bin Auf.

Di Quba inilah beliau mendirikan Masjid di atas sebidang tanah milik Kalsum bin Hadam. Batu pertama diletakkan oleh Nabi sendiri, kemudian berturut-turut diletakkan oleh Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali bin Abi Thalib. Selanjutnya dikerjakan oleh sahabat Muhajirin dan Anshar sampai selesai.

Masjid Quba adalah masjid yang pertama-tama didirikan oleh Nabi Muhammad SAW dan masjid ini dibangun oleh Nabi Muhammad SAW 2 kali, pertama ketika kiblatnya menghadap Baitul Maqdis dan kedua ketika kiblatnya menghadap Baitullah.
Dalam membangun masjid ini beliau dibantu Malaikat Jibril yang memberi petunjuk kiblat masjid tersebut. Di masjid ini pula pertama kali diadakan shalat berjamaah secara terang-terangan. Letak Masjid Quba saat ini berada di sudut perempatan jalan tidak jauh dari jalan baru yang menghubungkan Madinah-Mekkah-Jeddah.

“Setiap hari Sabtu Rasulullah SAW mendatangi Masjid Quba berkendaraan atau berjalan kaki dan beliau shalat sunnat dua rakaat di dalamnya. Rasulullah SAW memberikan dorongan/menganjurkan datang ke Masjid Quba seraya berkata : Siapa saja yang bersuci (membersihkan diri dari najis dan hadats) di rumahnya, kemudian datang ke Masjid Quba dan shalat di dalamnya, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah. (Hadits riwayat Ahmad Nasa’I, Ibnu Majah, Hakim dan dia berkata sanadnya sahih.)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Masjid tersebut dibangun di atas tanah seorang yatim yang bernama

Masjid tersebut dibangun di atas tanah seorang yatim yang bernama
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/amrdnwan

Masjid Quba di Madinah adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah sekaligus masjid pertama di dunia.

KOMPAS.com - Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun Rasulullah di Madinah sekaligus masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam.

Masjid Quba didirikan pada tanggal 8 Rabiul Awwal atau 23 September 622. Sebagai masjid pertama yang didirikan Nabi Muhammad, ini memiliki beberapa keistimewaan.

Salah satunya keistimewaan itu adalah, Nabi Muhammad pernah mengatakan bahwa salat di Masjid Quba memiliki keutamaan besar, yaitu bernilai seperti pahala umrah.

Dalam riwayat juga disebut bawa Masjid Quba menjadi lokasi diselenggarakannya salat Jumat untuk pertama kali dan dipimpin oleh Nabi Muhammad.

Baca juga: Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad SAW Periode Madinah

Sejarah Masjid Quba

Pada 622, Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah dan melanjutkan dakwah Islam di sana.

Setibanya di Madinah, hal pertama yang dilakukan oleh Rasulullah adalah mendirikan masjid pertama di Madinah yaitu Masjid Quba.

Peletakan batu pertama masjid ini dilakukan oleh Nabi Muhammad, kemudian pembangunannya dilanjutkan oleh para sahabat.

Masjid Quba didirikan di atas tanah seluas 1.200 meter persegi milik keluarga Kalsum bin Hadam dari Kabilah Amru bin Auf.

Sedangkan nama Quba sendiri diambil dari nama tempat masjid ini berdiri. Dalam perkembangannya, masjid ini mengalami beberapa kali renovasi.

Khalifah Umar bin Abdul Aziz (717-720) adalah orang pertama yang membangun menara di Masjid Quba.

Baca juga: Masjid-masjid yang Dibangun pada Masa Dinasti Abbasiyah

Kemudian, sejak awal abad ke-20, masjid ini mengalami perluasan yang signifikan. Pada 1984, ditambahkan tiga menara, sehingga masjid Quba memiliki total empat menara.

Selain itu, dibangun 56 kubah mini dan tujuh pintu masuk utama, dengan lantai mimbar, mihrab, hingga halaman yang terbuat dari marmer.

Pada 1986, di masa Raja Fahd bin Abdul Aziz, Masjid Quba diperluas hingga dapat menampung sekitar 20.000 jemaah.

Kini, Masjid Quba, yang memiliki ciri khas berwarna putih dengan enam kubah besar, dapat menampung lebih dari 30.000 jemaah.

Fungsi Masjid Quba

Pada awal didirikan, masjid yang pertama dibangun oleh Nabi di Madinah ini memiliki banyak fungsi, selain sebagai tempat beribadah, di antaranya:

  • Pusat pembinaan umat Islam
  • Tempat untuk belajar Al Quran dan hadis
  • Tempat untuk mempererat hubungan saudara
  • Sebagai sarana sosial
  • Tempat menyusun strategi perang
  • Tempat bermusyawarah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

قالكم لبثتم في الأرض عدد سنين لمثل هذا فليعمل العملون كيف كان عاقبة المفسدينcarilah hukum tadjwidnya...plis bantuin bsk di kumpulin​

Dalam mengerjakan shalat hendaknya seseorang memperhatikan setiap syarat, rukun dan sunnah-sunnah yang harus dikerjakan. Di antara bacaan dalam shalat … ada yang wajib dibaca dan ada yang disunnahkan, salah satu yang disunnahkan adalah isti'adzah. Yang dimaksud dengan bacaan istia'dzah adalah...... la haula wala quwwata illa billah C. alhamdulillahi rabbil alamin a. b. a'udzu billahi minas syaithanirrajim d. inna lillahi wa inna ilaihi raji'un Dalam svariat shalat ada yang disebut dengan syarat sah dan syarat wajib. Syarat sah adalah​

. في اليوم الأول للتعلم يشعر حسين ب. .. a.حزين b.سرور c. شجاعة d.کسلان​

۱. يدرس حسين الآن في a.المدرسة الإبتدائية b.المدرسة العالية c. المدرسة الثانوية d.روضة الأطفال tolonh di bantu​

Tulislah ibadah apa saja yg kalian lakukan sejak tgl 9 sampai 13 Dhulhihah.​

tuliskan pokok pokok ajaran yang terkandung dalam al quran

minta tolong jawab in no 1-5 makasii​

Q.1. siapa nama wanita yang semasa hidupnya tidak pernah haid?2. siapa nama ayah nabi Ismail?3. ada berapa huruf ikhfaq?4. berikan contohnya!​

TOLONG DIBANTU BESOK DIKUMPULKAN KLO UDH MAKASIH​

TOLONG DIBANTU BESOK DIKUMPULKAN KLO UDH MAKASIH​

Rabu, 01 September 2021 - 11:35 WIB

Masjid tersebut dibangun di atas tanah seorang yatim yang bernama

Masjid Nabawi di Madinah Arab Saudi. (Foto: Saudy Pers Agency).

Masjid Nabawi di Kota Madinah berdiri dengan megah dan menjadi salah satu tujuan beribadah ummat Islam di dunia. Namun sejarahnya, rumah ibadah tersebut dibangun di atas tanah milik anak yatim yang dibeli oleh Rasulullah setelah hijrah dari Mekkah.Anak yatim kakak adik ini bernama Sahal dan Suhail. Mereka mewarisi tanah lapang yang kini menjadi bangunan masjid raya. Begitu Nabi Muhammad datang ke Yastrib, nama Madinah dulu, keduanya mewakafkan tanah tersebut untuk kepentingan ummat Islam.Tetapi Nabi tidak akan menyia-nyiakan hak seseorang, apalagi anak yatim. Rasulullah pun membayar dengan harga yang sewajarnya. Di tempat itulah dibangun masjid yang kini kita kenal dengan Masjid Nabawi yang tampak seperti istana putih berkubah hijau.

Baca Juga: Enam Pemuda Ini Jadi Pembuka Hijrahnya Nabi ke Madinah

Melansir NU Online, M Muhyiddin dalam Sayyiduna Muhammad Nabi Al-Rahmah (hal. 62-63) yang dinukil KH Zakky Mubarak menjelaskan, waktu Rasulullah saw dan para sahabatnya memasuki kota Madinah, beliau mendapat sambutan yang luar biasa.Ketika itu setiap orang dari mereka menawarkan agar Rasul tinggal di rumahnya. Namun Nabi Muhammad tidak mau mengecewakan ajakan mereka, dia pun singgal di salah satu rumah dengan cara yang unik dan sama sekali tidak menyinggung perasaan warga.

"Biarkan unta itu berjalan, di mana ia berhenti, di situlah kami tinggal, karena unta itu telah ada yang memerintah," kata Rasulullah.