Makanan yang mengandung purin tinggi apa saja

Tubuh manusia menghasilkan purin yang berperan membantu regenerasi sel, sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan. Akan tetapi, jika jumlahnya melebihi batas normal, akibatnya terjadi penumpukan asam urat yang menyebabkan sejumlah masalah. Oleh sebab itu, penderitanya seringkali diminta untuk membatasi makanan tinggi purin karena menjadi salah satu faktor penyebab asam urat. 

Contoh makanan tinggi purin yang dekat dengan sehari-hari adalah daging dan hasil olahan laut. Dua jenis makanan tersebut dipercaya mampu membahayakan penderita apabila terus dikonsumsi. 

Namun, selain itu ada lagi makanan yang perlu kamu hindari agar kadar purin dan asam urat tetap di batas normal sehingga tubuh tetap dalam kondisi fit. Simak informasinya berikut. 

Daftar makanan tinggi purin

Kadar purin di setiap orang berbeda-beda antara 5,0-7,0 mg/dL. Jumlah ini berbeda pula berdasarkan gender atau jenis kelamin. Umumnya laki-laki memiliki kadar lebih tinggi daripada perempuan. Sehingga, harus lebih memerhatikan ketika memilih asupan makanan. 

Melansir dari Repository Politeknik Kesehatan Denpasar, makanan mengandung zat purin terbagi menjadi 3 yaitu dengan kadar rendah, menengah dan tinggi. Makanan yang memiliki kadar rendah cukup aman untuk jadi pilihan makanan sehari-hari. 

Namun, bagi yang memiliki kadar tinggi sebaiknya batasi atau justru hindari. Bisa dikatakan, makanan tinggi purin menjadi pantangan bagi penderita asam urat.

1. Hidangan laut berisiko bagi penderita asam urat

Makanan mengandung purin tertinggi berasal dari olahan laut. Khususnya hewan bercangkang dan tak bertulang belakang seperti udang dan cumi-cumi. Olahan dengan bahan utama di atas banyak dijumpai di sekitar. 

Hal ini karena makanan laut tersebut dipercaya kaya akan protein. Sehingga, banyak yang rajin mengonsumsi dengan tujuan agar merasakan khasiatnya. Tetapi bagi kamu yang menderita asam urat, sebaiknya mulai kurangi asupan seafood agar terhindar dari penumpukan kristal asam di daerah sendi dan kaki. 

Sebab, jika jumlah uric acid terlalu banyak, penderita akan merasakan nyeri hebat terlebih menjelang sore hari. Berikut daftar makanan laut mengandung sekitar 100 mg/100gram purin: 

• Kerang
• Remis
• Lobster
• Kepiting
• Cumi-cumi
• Tuna

2. Hasil olahan daging

Jenis makanan mengandung purin tinggi selanjutnya berasal dari hasil hewani. Seperti daging ayam, sapi, domba, unggas berupa bebek, dan angsa. Dalam 100 gram daging mengandung sekitar 90-100 gram purin. 

Meskipun olahan daging bermanfaat bagi tubuh karena memiliki kandungan zat besi, protein, kalsium, kalori, dan magnesium, tetapi jika jumlahnya berlebihan maka berdampak pada peningkatan kadar uric acid.  Terlebih lagi, jika olahan dimasak bersamaan kaldu. 

3. Produk nabati

Siapa sangka kalau bahan pangan nabati ternyata tidak selalu berdampak baik bagi kesehatan. Faktanya, terdapat sejumlah sayuran tinggi purin yang dapat memicu produksi uric acid berlebihan. Parahnya, sering jadi bahan utama masakan. Misalnya bayam, asparagus, kangkung, serta kembang kol. 

Apabila keempat sayuran tersebut jadi menu harian kamu, maka berpotensi menyumbang lebih banyak purin yang dapat dipecah jadi asam urat. 

Diketahui, bayam mengandung 57 gram purin, sedangkan kembang kol memiliki 51 gram sementara asparagus jauh lebih rendah yakni sekitar 23 gram. Walaupun demikian, tetap konsisten kurangi jumlah yang masuk ke pencernaan. 

4. Organ dalam hewan alias jeroan

Kamu penikmat usus, hati atau otak ayam? Hati-hati, makanan yang berasal dari organ dalam hewan alias jeroan ternyata masuk dalam daftar makanan yang mengandung purin tinggi. Jadi, perhatikan lagi seberapa banyak kamu mengonsumsinya dalam sehari. 

Kadar purinnya setara dengan hidangan laut yaitu 100 mg per 100 gram. Jadi, hindari mengonsumsi jeroan bersamaan dengan olahan laut ya. Sebab, berisiko tinggi menyumbang penumpukan. 

5. Makanan kaleng

Kehadiran makanan kaleng sangat membantu bagi perempuan dan laki-laki yang ingin masak tanpa berlama-lama ketika mengolahnya. 

Namun, produk yang termasuk instan ini, nyatanya mengandung purin tinggi. Diantaranya kornet sapi dan ayam serta ikan sarden. 

6. Susu dan produk berkalsium

Olahan susu kaya kalsium dan vitamin D baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Bagi orang sehat, sangat disarankan rutin mengonsumsi produk berkalsium untuk menjaga dan mempertahankan kekuatan tulang dan gigi. 

Namun, tidak bagi penderita asam urat. Makanan dan minuman berkalsium yang berasal dari susu hewani, turut berkontribusi dalam menaikan jumlah asam urat. 

Kamu masih bisa mengonsumsi product diary, setelah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kadar asam uratmu tak membengkak pasca mengonsumsi. 

7. Nasi dan makanan berkarbohidrat

Ternyata bukan hanya penderita diabetes saja yang disarankan membatasi nasi, melainkan penderita asam urat pun disarankan melakukan hal serupa. 

Nasi dan makanan yang mengandung karbohidrat masuk dalam makanan rendah purin. 

Selain nasi, ada singkong dan jagung. Konsumsi makanan ini terbilang aman, jika tidak berlebihan. 

8. Jamur

Jamur sering jadi alternatif menu bagi vegetarian. Sebab, memiliki vitamin, antioksidan, vitamin D, dan protein.

Meskipun memiliki tekstur yang unik dan tinggi khasiat tetapi ingat, terdapat purin di dalamnya yakni sekitar 12-16 mg. Sama halnya dengan nasi, walaupun masuk kategori rendah, tetap kurangi jumlah hariannya. 

9. Durian dan nangka

Penderita penyakit asam urat tidak bersahabat dengan durian dan nangka. Buah ini, mengakibatkan produksi purin berlebih sehingga terjadi peningkatan kadar asam urat. 

Selain berdampak pada uric acid, durian juga dapat menyebabkan perut panas jika dikonsumsi terus menerus. 

10. Minuman beralkohol

Sudah bukan rahasia, minuman beralkohol yang masuk ke pencernaan menyumbang berbagai penyakit berbahaya. 

Seperti gangguan kesuburan, terkena masalah hati dan jantung serta gangguan otak. Jika kamu penyuka minuman beralkohol, kristal asam akan menumpuk dan sebabkan nyeri pada area sendi. 

11. Gandum

Orang dengan asam urat memang harus selektif dalam mengonsumsi makanan. Jenis makanan yang mengandung purin tinggi adalah olahan gandum seperti roti dan kue. 

Di samping itu, perhatikan pula sereal yang mengandung gandum tinggi. 

12. Tahu dan tempe

Dua jenis olahan dari kedelai yang terkenal akan protein, vitamin, serat dan fosfor ternyata memiliki kadar purin. 

Namun tenang, makanan ini masuk dalam kategori less purin jadi tetap aman jadi menu makanan sehari-hari. 

13. Alpukat

Buah anti inflamasi dan tinggi folat, alpukat menjadi salah satu buah yang sebaiknya tidak diabaikan meskipun memiliki kadar purin rendah, ada baiknya perhatikan jumlah konsumsi per hari.  

Jangan lupa untuk lakukan cek asam urat  

Penyakit asam urat tidak boleh diabaikan, sebab nyeri dan rasa sakitnya akan bertambah parah seiring waktu. Apabila kadarnya melebihi batas maksimal, maka organ penting seperti ginjal akan terpengaruh. 

Asam urat yang tak disalurkan dengan baik akan masuk ke dalam darah. Jika terlalu banyak akibatnya terjadi gangguan seperti batu ginjal. Dampak lainnya adalah terjadi komplikasi yang mengharuskan penderitanya mendapat perawatan medis segera. 

Setelah menghindari salah satu faktor penyebabnya, penting sekali memiliki asuransi terlebih bagi yang punya riwayat asam urat. Hal ini karena kamu perlu rutin mengecek kadar asam urat supaya memastikan kadar tetap di batas normal dan menurunkan risiko terjadi komplikasi. 

Tentunya, akan memakan biaya besar jika kamu harus bolak-balik ke rumah sakit. Memiliki asuransi kesehatan merupakan upaya dalam menjaga kesehatan jangka panjang. Biaya cek asam urat di rumah sakit juga terbilang tidak murah. 

Dengan  asuransi kesehatan, maka kamu akan terlindungi dari biaya pengobatan asam urat apabila kamu melakukan pemeriksaan di rumah sakit rekanan asuransi yang digunakan. 

Yuk, cari cara memilih asuransi kesehatan dengan menyaksikan video berikut:

Riwayat asam urat juga bisa berisiko komplikasi hingga memicu kondisi penyakit kritis, seperti gagal ginjal. Maka dari itulah, berikan perlindungan tambahan dari asuransi penyakit kritis yang akan meng-cover biaya pengobatan untuk menangani penyakit kritis. Mulai dari kanker, stroke, jantung, dan gagal ginjal. 

Selain asuransi, kamu juga sebaiknya mulai mempersiapkan dana darurat yang cukup penting. Cek besaran dana darurat yang kamu butuhkan di sini.

Cara lain mencegah asam urat kambuh

Konsisten menghindari makanan berisiko asam urat menjadi salah satu faktor terjadi penurunan uric acid.

Selain itu, ada beberapa cara untuk mencegah agar asam urat tak mudah kambuh. Yuk, coba terapkan di rumah. 

1. Lakukan medical check up

Pemeriksaan berkala dan rutin di rumah sakit, sangat membantu penderita asam urat mengontrol kadar uric acid. Tanpa makanan, tubuh juga bisa menghasilkan purin berlebihan. 

Oleh karena itu, medical check up penting dilakukan untuk mengetahui jumlah kadar dan mempercepat melakukan tindakan medis apabila hasilnya naik untuk mencegah komplikasi. 

2. Konsisten jaga berat tubuh tetap ideal

Melansir dari Arthritis health, menjaga berat tubuh ideal turut berpartisipasi dalam menurunkan angka atau jumlah asam urat. Diketahui, orang dengan obesitas berisiko lebih tinggi menderita asam urat. 

3. Konsumsi air mineral yang cukup

Minum air putih memang baik untuk kesehatan tak hanya untuk asam urat. Rajin memenuhi asupan mineral dalam tubuh mampu meminimalisir menderita penyakit berbahaya. 

4. Jalani diet sehat

Salah satu kiat agar asam urat tak kembali kambuh yakni lakukan diet sehat. Hindari konsumsi makanan tinggi purin dan menerapkan pola makan sehat. 

Pertimbangkan memiliki daftar makanan yang harus dikonsumsi setiap hari. Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk dapatkan pola diet sesuai kebutuhan. 

5. Minum obat 

Konsumsi obat penurun asam urat hanya boleh dilakukan pasca konsultasi. Jangan, membeli dan meminum obat tanpa resep dokter. Hal ini berisiko menimbulkan efek samping. 

Sayuran apa saja yang mengandung purin tinggi?

Buah apa yang banyak mengandung purin?

Makanan yang rendah purin apa saja?

Sayur apa yang bagus untuk asam urat?