KOMPAS.com - Salah satu kekhawatiran dan pertanyaan sejumlah pasangan yang akan melakukan hubungan seks untuk kali pertama, apakah malam pertama sakit? Kekhawatiran ini beralasan. Pasalnya, banyak wanita mengeluhkan nyeri ketika melakukan hubungan seks (penetrasi) di malam pertama. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apakah hubungan seks untuk kali pertama bakal terasa nyeri. Baca juga: 11 Cara Merasakan Orgasme Puting Saat Berhubungan Seks Pasangan bisa merasakan sakit saat malam pertama. Rasa nyeri di area kelamin saat atau setelah berhubungan seks di malam pertama merupakan hal yang normal. Disarikan dari Planned Parenthood dan Flo, rasa sakit saat bercinta di malam pertama bisa disebabkan karena kondisi selaput dara pada wanita. Untuk diketahui, selaput dara adalah selaput seperti cincin yang sebagian atau seluruhnya mengelilingi pintu masuk vagina. Kondisi selaput dara setiap wanita bervariasi, bisa tipis atau tebal, elastis maupun kaku. Jika selaput dara elastis dan tipis, bercinta di malam pertama mungkin tidak terlalu menyakitkan bagi wanita. Namun, selaput dara yang kaku dan tebal bisa mengakibatkan nyeri dan perdarahan. Faktor risiko lain penyebab sakit saat malam pertamaSelain kondisi selaput dara pada wanita, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan malam pertama sakit, yaitu: Sebelum melakukan penetrasi, pasangan suami istri sebaiknya melakukan foreplay atau pemanasan untuk merangsang organ intim mereka. Pendataan tenaga honorer dan/atau tenaga non-ASN oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih berlangsung hingga 31 Oktober mendatang. Pendataan ini diperuntukkan bagi tenaga honorer dan/atau tenaga non ASN di lingkungan instansi pemerintah pusat maupun daerah, yaitu para tenaga honorer (THK-II) yang terdapat dalam database nasional BKN dan pegawai non ASN yang telah bekerja di instansi pemerintah. Terdapat sejumlah dokumen yang harus dipersiapkan untuk mendaftar pendataan tenaga honorer atau tenaga non ASN tahun ini, seperti:
Link dan cara daftar pendataan non-ASN BKN 2022 Pendaftaran pendataan non ASN atau tenaga honorer dapat dilakukan melalui laman https://pendataan-nonasn.bkn.go.id, dengan tata cara berikut ini: 1. Pembuatan akun Sebelum membuat akun untuk pendataan tenaga non-ASN, pastikan data Anda telah didaftarkan oleh admin atau operator instansi masing-masing dalam aplikasi pendataan non-ASN. Adapun cara membuat akun pendataan tenaga honorer dan/atau tenaga non-ASN sebagai berikut:
2. Cetak kartu informasi akun Anda perlu melakukan cetak kartu informasi akun dengan klik �Cetak Informasi Pendaftaran�, kemudian Anda bisa masuk/login ke akun yang telah dibuat dengan klik �Lanjutkan Login Pendaftaran�. 3. Login dan pengisian biodata Tenaga honorer dan tenaga non ASN dapat mengakses laman https://pendataan-nonasn.bkn.go.id, klik �Masuk Akun�, lalu login menggunakan NIK dan password. Unggah dokumen ijazah terakhir, lengkapi biodata diri, masukkan kode captcha, dan klik �Selanjutnya�. 4. Riwayat pekerjaan Tenaga non-ASN dapat mengisi riwayat pekerjaan, lalu mengunggah bukti pembayaran gaji dan SK jabatan. Setelah pengisian data riwayat pekerjaan dan mengunggah dokumen selesai, Anda dapat klik tombol �Selanjutnya� untuk melanjutkan ke halaman resume. 5. Resume pendataan non ASN Pada halaman ini, tenaga non ASN wajib membaca dan memeriksa kembali data-data yang diisi dan dokumen yang diunggah. Setelah yakin dengan isian resume, tenaga non ASN bisa mengakhiri proses pendataan dengan klik tombol �Akhiri Proses Pendataan�, dan mencetak kartu informasi akun dengan klik tombol �Cetak Kartu Informasi Akun�. � Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Link dan Cara Daftar Pendataan Tenaga Non-ASN BKN 2022" |