Apa yang kita lakukan ketika kita dihadapkan pada sebuah masalah? Jawabannya pasti mencari solusi atau jalan keluar dari permasalahan tersebut, bukan? Apapun masalahnya, mau itu yang sifatnya biasa-biasanya saja, luar biasa, hingga bahkan yang lebih ilmiah. Satu hal yang pasti, selalu ada cara-cara tertentu yang bisa kita lakukan untuk itu. Untuk masalah yang sifatnya ilmiah misalnya, kita mengenal cara ini sebagai metode ilmiah. Show Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam penelitian. Penelitian sendiri merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Syarat-syarat Metode IlmiahAda beberapa syarat yang dibutuhkan dalam penulisan metode ilmiah, diantaranya sistematis, konsisten dan operasional. (Baca juga: Menelaah Struktur Karya Ilmiah, dari Awal Hingga Akhir) Sistematis, yang artinya unsur-unsur yang terdapat dalam metode ilmiah harus tersusun dalam urutan yang logis; Konsisten, artinya terdapat kesesuaian diantaranya unsur-unsurnya. Misalnya tujuan harus sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan; serta Operasional, yang berarti metode ilmiah dapat menjelaskan bagaimana penelitian tersebut dilakukan. Tahapan Metode IlmiahTerdapat lima langkah dasar atau tahapan dalam penulisan metode ilmiah. Dimulai dari merumuskan masalah, mengumpulkan informasi, menyusun hipotesis, melakukan percobaan dan analisis data, menarik kesimpulan hingga mengomunikasikan hasil penelitian. 1. Merumuskan MasalahMasalah biasanya berupa pertanyaan yang harus dijawab dengan melakukan sebuah penelitian secara ilmiah. Ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan saat kita akan merumuskan masalah:
2. Mengumpulkan InformasiSetelah melakukan perumusan masalah, tahapan berikutnya yang harus kita lakukan mengumpulkan informasi atau data. Ini bisa dilakukan dengan observasi maupun studi literatur seperti jurnal ilmiah, atau penelitian-penelitian lain yang sudah ada sebelumnya. 3. Menyusun HipotesisPada tahapan berikutnya, setelah kita melakukan observasi dan mendapatkan data, maka yang harus dilakukan adalah membuat hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya melalui penelitian. 4. Melakukan PercobaanUntuk menguji kebenaran dari hipotesis atau jawaban sementara yang telah kita buat di tahapan sebelumnya, maka yang harus kita lakukan adalah melakukan percobaan atau penelitian. Penelitian harus dilakukan dengan teliti sehingga didapatkan data yang akurat. (Baca juga: Menulis Kata Pengantar dengan Baik dan Benar, Caranya?) 5. Menganalisis DataDi tahapan ini, data-data yang telah kita peroleh dari hasil penelitian lalu dicatat dan diolah ke dalam bentuk grafik atau diagram sehingga mudah untuk dianalisis. 6. Membuat KesimpulanPenarikan kesimpulan dilakukan dengan cermat berdasarkan hasil percobaan, tanpa adanya pengaruh pendapat pribadi. Kesimpulan merupakan jawaban sebenarnya dari hopitesis yang pernah diajukan. 7. Mengomunikasikan Hasil PenelitianLangkah terakhir adalah mengkomunikasikan mempublikasikan hasil penelitian kepada orang lain dalam bentuk laporan tertulis atau melalui forum diskusi dan seminar.
Lihat Foto KOMPAS.com - Sebut dan jelaskan langkah-langkah metode ilmiah! Metode ilmiah adalah metode untuk melakukan penelitian untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik. Berikut adalah langkah-langkah metode ilmiah. 1. Merumuskan masalah Ini merupakan langkah pertama penelitian. Masalah dapat berupa hal-hal yang harus dipecahkan atau hal-hal yang menarik untuk diketahui. Rumusan masalah diawali dengan identifikasi masalah. Umumnya, rumusan masalah ditulis dalam bentuk kalimat tanya. 2. Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah dugaan jawaban sementara untuk rumusan masalah pada tahap sebelumnya. Namun, dugaan jawaban tersebut masih harus dibuktikan kebenarannya. 3. Merancang penelitian Rancangan penelitian terdiri dari tujuan penelitian, alat dan bahan, data yang akan dikumpulkan, serta teknik dan proses pengumpulan data. Saat menyusun rancangan penelitian, terdapat variabel yang harus diperhatikan. Ada tiga macam variabel sebagai berikut:
Baca juga: Penelitian Covid-19 seperti Perlombaan, Ini yang Harus Diperhatikan 4. Melakukan penelitian Salah satu tindakan medis yang dapat dilakukan bagi penderita gagal ginjal kronis adalah sejarah bagaimana cuci darah dapat dilakukan untuk mengatasi … 20. Perhatikan tabel hasil pengamatan pertumbuhan batang dan bunga pada tanaman cabe berikut ini: Perlakuan Pertumbuhan batang dan bunga Bulan Bulan I … Jawablah pertanyaan ini dengan benar dan tepat! No.1 BUAT LAH 10 SOAL TENTANG PEMANASAN GLOBALS waktu yang di perlukan untuk melakukan 150 getaran adalah 3 menit.tentukan periode dan frekuensi nya andi adalah seorang pendaki gunung,saat sampai di puncak napasnya terengah-engah walaupun andi tidak merasakan capek. mengapa hal tersebut bisa terjad … anggota kingdom mamalia yang hanya memiliki dua lapisan tubuh adalah berdasarkan hasil tes, ternyata urin seseorang mengandung glukosa. hal tersebut memperlihatkan adanya kelainan fungsi ginjal dalam proses ..... * 25. Pulmo pada manusia adalah alat pernapasan yang terletak di dalam rongga dada di kanan kiri jantung, diatas diafragma. Pulmo dibagi atas dua bagian … ciri khas nautilus sp. yang membedakannya dengan anggota kelas cephalopoda lainnya adalah ….. |