Kenapa tidur miring ke kiri sakit saat hamil

Kenapa tidur miring ke kiri sakit saat hamil

Freepik.com

Posisi Tidur Saat Hamil yang Membahyakan Janin

GridHEALTH.id - Banyak wanita yang bertanya-tanya bagaimana cara terbaik untuk tidur saat hamil.

Masalah tidur sering terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga. Hal ini dikarenakan ibu hamil akan sulit untuk menemukan posisi tidur yang nyaman.

Beberapa wanita hamil mungkin juga khawatir bahwa posisi tubuh tertentu dapat memengaruhi kesehatan mereka atau janin.

Dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov dalam artikel 'Insomnia during pregnancy: Diagnosis and Rational Interventions', survei National Sleep Foundation menemukan bahwa 78% wanita lebih sulit tidur saat hamil, dengan 15% mengalami sindrom kaki gelisah selama trimester ketiga.

Baca Juga: Sulit Tidur Saat Alami Sakit Pada Leher, Atasi Dengan Posisi Tidur yang Tepat

Banyak wanita melaporkan kelelahan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama dan ketiga.

Peningkatan kadar progesteron dan upaya membawa berat badan ekstra dapat meningkatkan kelelahan ini, yang dapat memperburuk kondisi kurang tidur.

Beberapa strategi dapat membantu ibu hamil mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

Melansir dari sleep.org dalam artikel 'Sleeping While Pregnant: Picking the Right Position for You and Your Baby', selama trimester pertama, aman bagi seorang wanita untuk tidur dalam posisi apa pun yang dia rasa nyaman, baik itu terlentang, miring, atau tengkurap.

Kombinasi apapun dari posisi di atas juga diperbolehkan. Rahim belum tumbuh cukup besar untuk mengganggu tidur.

Namun, perubahan hormonal, rasa lapar di malam hari, mual, dan gejala kehamilan lainnya dapat membuat tidur lebih sulit.

Saat seorang wanita mencapai trimester kedua dan ketiga, sangat ideal untuk tidur miring ke kiri.

Baca Juga: Solusi Bagi Penderita Nyeri di Leher Tanpa Obat, Gunakan Bantal Seperti Ini

Berada dalam posisi ini memaksimalkan aliran darah ke rahim tanpa memberi tekanan pada hati.

Wanita yang mengalami nyeri pinggul atau punggung selama kehamilan mungkin menemukan bahwa menempatkan satu atau dua bantal di antara lutut atau menekuk lutut saat tidur dapat membantu meredakan nyeri.

Seorang wanita yang lebih suka tidur miring ke kanan dapat mengadopsi posisi ini. Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa ini berbahaya.

Ada sejumlah posisi tidur yang tidak disarankan bagi ibu hamil, hal ini dikarenakan khawatir akan membahayakan kondisi janin. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Tidur telentang 

Banyak orang secara alami tertarik untuk tidur telentang. Meskipun mungkin terasa nyaman untuk tidur telentang selama kehamilan, ibu hamil harus menghindari posisi ini pada trimester kedua.

Baca Juga: Kram Menstruasi: Tiga Posisi Tidur Terbaik Untuk Meredakan Nyeri Perut

Berat bagian tengah tubuh ditambah gravitasi dari berbaring telentang dapat memberi tekanan pada vena utama yang mengembalikan darah dari tubuh bagian bawah ke jantung.

Tekanan ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas dan tekanan darah rendah, yang bisa membuat kita merasa pusing atau pusing.

Tidur telentang selama kehamilan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, tekanan darah rendah, wasir, dan penurunan sirkulasi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa tidur telentang dapat menyebabkan hasil negatif saat lahir.

2. Tidur tengkurap

Jika terbiasa tidur tengkurap, kita mungkin khawatir posisi tidur ini dapat membahayakan janin. Apalagi kita mungkin tidak akan merasa nyaman tidur di perut di trimester kedua dan ketiga.(*)

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Kenapa tidur miring ke kiri sakit saat hamil

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Ibu hamil cenderung mudah mengantuk di siang hari dan sulit tidur pada malam hari. Ternyata berbagai hal di bawah ini bisa jadi penyebabnya.

1. Perut yang makin membesar

Semakin hari, bobot janin dalam kandungan Ibu semakin besar seiring bertambahnya usia kandungan. Inilah sebabnya, posisi tidur Ibu tak bisa sebebas sebelum hamil.

Jika sebelum hamil, Ibu bisa bebas tidur dengan posisi telentang atau tengkurap, kini tengkurap jelas lebih sulit dilakukan.

2. Sakit punggung

Janin yang makin berat membuat beban tubuh Ibu selama beraktivitas semakin meningkat. Hal ini membuat banyak Ibu mengalami pegal dan sakit punggung. Rasa sakit inilah yang menyebabkan posisi tidur yang Ibu coba selama hamil terasa serba salah.

3. Napas tersengal

Ukuran janin yang semakin membesar juga cenderung terus menekan dada Ibu. Hal ini kemudian mengakibatkan napas makin terasa sesak dan berat, terutama di malam hari, sehingga ibu hamil susah mencari posisi tidur yang nyaman.

Posisi tidur yang sebaiknya dihindari ibu hamil

Berikut posisi-posisi tidur yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena cenderung membuat tidur makin tidak nyenyak.

1. Telentang

Tidur berbaring telentang memang nyaman jika dilakukan sebelum hamil. Sayangnya, posisi tidur ini tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Apalagi yang sedang hamil tua. Kenapa?

Tidur dengan posisi telentang akan memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah yang ada di sepanjang punggung Anda. Pembuluh yang terhimpit akan membuat Anda lebih rentan untuk mengalami sesak napas, sakit punggung, ambeien, hingga tekanan darah rendah.

Posisi ini juga dapat memotong suplai darah ke janin, yang tentunya berbahaya untuk kesehatan buah hati Anda di dalam rahim.

2. Tengkurap

Bila dilakukan sesekali dan hanya sebentar, sebenarnya posisi tidur ini tidak akan menimbulkan risiko serius. Namun, risiko masalahnya dapat semakin meningkat bila dilakukan rutin setiap malam.

Saat usia kandungan sudah masuk trimester kedua, posisi tengkurap harus dihindari karena berisiko membuat janin tergencet serta kekurangan suplai darah dan nutrisi. Di samping itu, tidur tengkurap saat hamil tua juga akan membuat Anda lebih sulit bernapas lega mengingat ukuran payudara dan perut yang semakin membesar.

Posisi tidur miring ke kiri lebih aman dan nyaman untuk ibu hamil

Para ahli menyarankan ibu hamil untuk tidur berbaring miring ke kiri. Posisi tidur berbaring miring ke kiri akan mempermudah aliran darah di tubuh Ibu, sehingga Ibu terhindar dari risiko kram dan kesemutan yang membuat tidur tidak nyaman.

Posisi tidur ini pun ternyata tidak hanya baik untuk ibu, tapi juga calon buah hati. Aliran darah yang lebih lancar juga membuat nutrisi ke plasenta dan janin terdistribusi dengan baik sehingga pertumbuhan janin lebih optimal.

Agar tidur menyamping terasa lebih nyaman, sanggalah punggung dengan bantal yang empuk. Anda juga bisa selipkan bantal atau guling di kedua kaki agar posisi badan tidak berubah-ubah di tengah malam. Bungkuslah bantal sanggaan tersebut dengan sarung yang lembut agar tidur Anda makin nyaman.

Hal lain yang juga penting diingat, usahakan posisi kepala lebih tinggi ketimbang posisi perut untuk mengurangi risiko sesak napas ataupun mual. Ibu juga diperbolehkan untuk sesekali berganti posisi jadi miring ke kanan bila berbaring di kiri terlalu lama mulai terasa tidak nyaman.

Pemilihan posisi tidur yang tepat diharapkan bisa membantu Ibu hamil untuk tidur lebih nyenyak setiap malam sehingga kesehatan diri sendiri dan janin terjaga dengan baik. Jangan lupa, Ibu sebaiknya juga menyelesaikan segala urusan kamar mandi, termasuk buang air kecil dan buang air besar sebelum tidur. Dengan begini, Ibu jadi tidak harus sering terbangun untuk bolak-balik ke kamar mandi.

Terus semangat menjaga kesehatan Ibu dan calon buah hati ya, Bu!

References:

Sleeping Positions During Pregnancy. (2012). American Pregnancy Association. Retrieved 18 September 2019, from https://americanpregnancy.org/pregnancy-health/sleeping-positions-during-pregnancy/

Sleeping on Back While Pregnant: Is It Dangerous?. (2019). Healthline. Retrieved 18 September 2019, from https://www.healthline.com/health/pregnancy/sleep-positions

Cold, F., Health, E., Disease, H., Disease, L., Management, P., & Conditions, S. et al. (2019). Positioning While Sleeping. WebMD. Retrieved 18 September 2019, from https://www.webmd.com/baby/positioning-while-sleeping

Kenapa tidur miring kiri perut sakit saat hamil?

Penyebab Tidur Miring ke Kiri saat Hamil Terasa Sakit Lebih jelasnya, penyebab nyeri dan sesak nafas saat tidur miring ke kiri saat hamil adalah sebagai berikut: Penekanan akibat perubahan rahim yang semakin besar sehingga menekan diafragma pada posisi tertentu dan menyebabkan sesak dan kurang lega saat bernafas.

Kenapa tidur miring ke kiri dada terasa nyeri?

keluhan nyeri pada dada hal ini dapat disebabkan oleh berbagai penyebab seperti : gangguan pada otot dan tulang dada seperti kostokondritis. gangguan penyakit asam lambung.

Kenapa ibu hamil lebih nyaman tidur miring ke kanan?

Hal ini disebabkan karena beban di bagian perut yang semakin besar. Nah, oleh karena itu sebagian besar ibu hamil tidur miring ke samping agar lebih nyaman.

Bahayakah Jika ibu Hamil tidur Miring ke Kanan?

Tidur Miring ke Kanan Bahkan menurut peneliti dari University of Auckland, bila ibu yang sedang hamil tua tidur menghadap ke arah kanan, maka risiko ibu mengalami keguguran atau bayi meninggal setelah lahir akan meningkat, karena posisi tidur ini menyebabkan aliran darah ke janin jadi terhambat.