Kenapa harus menerapkan sikap waspada dan religius dalam menghadapi IPTEK

Artikel akan menerangkan perlunya sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK. Membangun sikap selektif sangat penting dilakukan untuk memilih atau memilah berbagai pengaruh yang ditimbulkan oleh kemajuan IPTEK. Wajib diketahui bahwa kemajuan IPTEK tidak hanya memberikan dampak positif bagi manusia, tetapi beberapa di antaranya berdampak secara negatif.

Kenapa harus menerapkan sikap waspada dan religius dalam menghadapi IPTEK

Kita pun tidak bisa menolak kemajuan IPTEK sebab salah satu syarat berkembangnya sebuah masyarakat adalah pengusaaan IPTEK yang baik. Kita tidak bisa berdalih karena mengandung dampak negatif, maka IPTEK harus ditolak. Tindakan ini hanyalah menimbulkan kerugian jangka panjang, yaitu kehidupan masyarakat akan tertinggal atau mundur ke belakang.

Cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari pengaruh negatif IPTEK tanpa harus menolak kemajuan IPTEK adalah mengembangkan sikap selektif. Kita harus mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari kemajuan tersebut, kemudian mengambil yang positif saja dan menolak segala hal yang berbau negatif.

Seperti apa bentuk sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK? Nah, kami akan menguraikannya di bawah. Kami akan menunjukkan contoh sikap selektif yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk menolak pengaruh negatif dari kemajuan IPTEK.

Baca Juga:

  • Bagaimana perwujudan sikap tanggung jawab dalam pengembangan IPTEK 

Yuk, berikut ini pembahasannya...

Apa yang dimaksud dengan sikap selektif? Jadi, sikap selektif adalah sikap memilih-milih, melakukan seleksi, atau melakukan penyaringan. Pemilihan dilakukan untuk memisahkan hal baik dan hal buruk dari sesuatu. Sikap selektif dilakukan dengan cara melakukan identifikasi terhadap segala sesuatu yang terkandung dalam suatu objek, kemudian memilih yang baik dan membuang yang buruk

Jika dikaitkan dengan kemajuan IPTEK, maka sikap selektif bertujuan untuk memisahkan hal-hal yang menguntung dan merugikan dari IPTEK. Pemisahan dilakukan agar kita bisa mengambil hal-hal yang menguntungkan saja, dan membuang semua yang bersifat merugikan. Dengan begitu, kita akan terhindar dari dampak negatif kemajuan IPTEK.

Berikut ini adalah tujuh contoh sikap selektif terhadap kemajuan IPTEK:

  1. Mempertimbangkan pemakaian teknologi informasi dalam pendidikan, khususnya untuk anak yang di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan
  2. Memperkuat nilai-nilai spiritual atau agama dalam keluarga, masyarakat dan bangsa.
  3. Memberikan pengajaran etika terhadap anak-anak di bawah umur, agar tertanam akhlak dan etika.
  4. Menjaga dan memelihara adat ketimuran yang selama ini dianut oleh Bangsa Indonesia
  5. Pandai memilah dan memilah pengembangan IPTEK yang berkembang di era sekarang
  6. Tidak lepas peran dari masing-masing individu, yaitu kesadaran dari tiap-tiap individu dalam penggunaan IPTEK.
  7. Selalu bersikap waspada dan kritis terhadap segala perubahan yang terjadi.

Berikut ini adalah contoh sikap selektif terhadap kemajuan IPTEK di berbagai bidang, seperti politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan:

  1. Berpegang teguh pada ideologi negara
  2. Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
  3. Tidak menyebarkan konten hoaks yang bisa mengganggu stabilitas politik dalam negeri
  4. Patuh terhadap konstitusi negara
  1. Mengembangkan sistem ekonomi yang memperkuat produksi domestik untuk perekonomian rakyat
  2. Keunggulan daerah dijadikan prioritas utama mata pencaharian penduduk
  3. Menggunakan bahan baku dalam negeri untuk pengembangan industri
  4. Perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat
  5. Memperkuat kerja sama dengan negara-negara tetangga untuk menghadapi persaingan dengan negara maju
  1. Terbuka terhadap inovasi dan perubahan bagi kemajuan masyarakat
  2. Memegang tegung pada nilai-nilai budaya dalam negeri
  3. Menolak segala budaya yang bertentangan dengan budaya dalam negeri
  4. Tidak mengembangkan IPTEK yang berbahaya bagi Masyarakat
  5. Menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia
Demikianlah penjelasan tentang Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. 

7+ Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK 2020-03-09T17:13:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana

Memahami Sikap Agama terhadap Perkembangan Iptek (unsplash/alex block)

Pengertian agama menurut kamus besar Bahasa Indonesia agama merupakan suatu kepercayaan kepada Tuhan yang maha Esa. Sedangkan, pengertian agama secara umum adalah suatu kepercayaan dan penyembahan terhadap kuasa dan kekuatan sesuatu yang luar biasa diluar diri manusia.

Manfaat dari agama terbilang tidak sedikit, diantaranya adalah agama dapat memberi kita tujuan atau tuntunan hidup, dikarenakan agama menuntut kita untuk beribadah, berbuat baik, dan mematuhi setiap hokum atau peraturan dalam agama yang dianut.

Yang kedua adalah dapat memberi kita jawaban atas pertanyaan yang tidak bisa dijawab pada umumnya, salah satunya yang paling sering ditanyakan adalah, pertanyaan "apa yang terjadi setelah kita meninggal?"

Kita tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut hanya dengan pengetahuan di dunia ini, dengan adanya agama pertanyaan tersebut mendapatkan jawaban bahwa jikalau kita menyebarkan kebaikan selama kita hidup, kita akan menuju sorga.

Tetapi sebaliknya, jika kita menyebarkan kebencian selama kita hidup, kita akan jatuh kedalam neraka. Yang ketiga, dengan adanya agama kita dapat mengenal hal yang baik dan yang mana yang tidak sesuai dengan aturan aturan dalam agama yang dianut. Aturan tersebut bertujuan agar manusia tidak merugikan diri sendiri, merugikan orang lain maupun mahluk hidup lain.

Baca juga : Perkembangan Iptek Tidak Berbanding Lurus dengan Perkembangan Peradaban

IPTEK merupakan ilmu yang mempelajari atau mendalami tentang teknologi. IPTEK merupakan hal yang sedang berkembang, terutama dalam era Revolusi Industri 4.0 ini yang dimana masyarakat dunia maupun Indonesia sudah banyak yang memakai teknologi untuk kegiatan sehari hari, tetapi IPTEK juga memiliki dampak negative yang dapat merugikan kehidupan manusia.

Di antaranya, IPTEK dapat merusak moral seseorang yang dimana konten konten yang berada didalam internet dapat merusak moral seseorang contohnya seperti Pornografi dan Cybercrime. Selanjutnya, IPTEK dapat membuat orang menjadi malas, hal tersebut dikarenakan dengan IPTEK segala hal yang ada di dunia ini terasa lebih mudah untuk didapatkan, tidak jarang ada orang yang menjadi malas dikarenakan adanya hal tersebut.

Tetapi di balik hal tersebut ada hal positif yang dapat kita dapatkan dari IPTEK yaitu, IPTEK dapat menyelesaikan pekerjaan kita menjadi lebih mudah, dengan adanya IPTEK kita dapat mencari informasi di dunia ini dengan cepat, dan dengan adanya IPTEK manusia dapat membawa dirinya menuju zaman yang lebih modern.

Agama dan IPTEK pada saat ini memiliki beberapa kemungkinan hubungan yang akan terjadi. Pertama Agama dan IPTEK bisa hidup berseberangan atau bertentangan, yang kedua Agama dan IPTEK dapat hidup bertentangan tetapi masih bisa hidup berdampingan secara damai, selanjutnya Agama dan IPTEK dapat hidup tanpa ada pertentangan,yang terakhir Agama dan IPTEK dapat hidup dengan saling mendukung satu sama lain yang dimana agama mendasari pengembangan IPTEK dan IPTEK mendasari penghayatan agama.

Baca juga : Pengaruh dan Perkembangan IPTEK di Masa Pandemi


Page 2

Pengertian agama menurut kamus besar Bahasa Indonesia agama merupakan suatu kepercayaan kepada Tuhan yang maha Esa. Sedangkan, pengertian agama secara umum adalah suatu kepercayaan dan penyembahan terhadap kuasa dan kekuatan sesuatu yang luar biasa diluar diri manusia.

Manfaat dari agama terbilang tidak sedikit, diantaranya adalah agama dapat memberi kita tujuan atau tuntunan hidup, dikarenakan agama menuntut kita untuk beribadah, berbuat baik, dan mematuhi setiap hokum atau peraturan dalam agama yang dianut.

Yang kedua adalah dapat memberi kita jawaban atas pertanyaan yang tidak bisa dijawab pada umumnya, salah satunya yang paling sering ditanyakan adalah, pertanyaan "apa yang terjadi setelah kita meninggal?"

Kita tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut hanya dengan pengetahuan di dunia ini, dengan adanya agama pertanyaan tersebut mendapatkan jawaban bahwa jikalau kita menyebarkan kebaikan selama kita hidup, kita akan menuju sorga.

Tetapi sebaliknya, jika kita menyebarkan kebencian selama kita hidup, kita akan jatuh kedalam neraka. Yang ketiga, dengan adanya agama kita dapat mengenal hal yang baik dan yang mana yang tidak sesuai dengan aturan aturan dalam agama yang dianut. Aturan tersebut bertujuan agar manusia tidak merugikan diri sendiri, merugikan orang lain maupun mahluk hidup lain.

Baca juga : Perkembangan Iptek Tidak Berbanding Lurus dengan Perkembangan Peradaban

IPTEK merupakan ilmu yang mempelajari atau mendalami tentang teknologi. IPTEK merupakan hal yang sedang berkembang, terutama dalam era Revolusi Industri 4.0 ini yang dimana masyarakat dunia maupun Indonesia sudah banyak yang memakai teknologi untuk kegiatan sehari hari, tetapi IPTEK juga memiliki dampak negative yang dapat merugikan kehidupan manusia.

Di antaranya, IPTEK dapat merusak moral seseorang yang dimana konten konten yang berada didalam internet dapat merusak moral seseorang contohnya seperti Pornografi dan Cybercrime. Selanjutnya, IPTEK dapat membuat orang menjadi malas, hal tersebut dikarenakan dengan IPTEK segala hal yang ada di dunia ini terasa lebih mudah untuk didapatkan, tidak jarang ada orang yang menjadi malas dikarenakan adanya hal tersebut.

Tetapi di balik hal tersebut ada hal positif yang dapat kita dapatkan dari IPTEK yaitu, IPTEK dapat menyelesaikan pekerjaan kita menjadi lebih mudah, dengan adanya IPTEK kita dapat mencari informasi di dunia ini dengan cepat, dan dengan adanya IPTEK manusia dapat membawa dirinya menuju zaman yang lebih modern.

Agama dan IPTEK pada saat ini memiliki beberapa kemungkinan hubungan yang akan terjadi. Pertama Agama dan IPTEK bisa hidup berseberangan atau bertentangan, yang kedua Agama dan IPTEK dapat hidup bertentangan tetapi masih bisa hidup berdampingan secara damai, selanjutnya Agama dan IPTEK dapat hidup tanpa ada pertentangan,yang terakhir Agama dan IPTEK dapat hidup dengan saling mendukung satu sama lain yang dimana agama mendasari pengembangan IPTEK dan IPTEK mendasari penghayatan agama.

Baca juga : Pengaruh dan Perkembangan IPTEK di Masa Pandemi


Kenapa harus menerapkan sikap waspada dan religius dalam menghadapi IPTEK

Lihat Humaniora Selengkapnya


Page 3

Pengertian agama menurut kamus besar Bahasa Indonesia agama merupakan suatu kepercayaan kepada Tuhan yang maha Esa. Sedangkan, pengertian agama secara umum adalah suatu kepercayaan dan penyembahan terhadap kuasa dan kekuatan sesuatu yang luar biasa diluar diri manusia.

Manfaat dari agama terbilang tidak sedikit, diantaranya adalah agama dapat memberi kita tujuan atau tuntunan hidup, dikarenakan agama menuntut kita untuk beribadah, berbuat baik, dan mematuhi setiap hokum atau peraturan dalam agama yang dianut.

Yang kedua adalah dapat memberi kita jawaban atas pertanyaan yang tidak bisa dijawab pada umumnya, salah satunya yang paling sering ditanyakan adalah, pertanyaan "apa yang terjadi setelah kita meninggal?"

Kita tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut hanya dengan pengetahuan di dunia ini, dengan adanya agama pertanyaan tersebut mendapatkan jawaban bahwa jikalau kita menyebarkan kebaikan selama kita hidup, kita akan menuju sorga.

Tetapi sebaliknya, jika kita menyebarkan kebencian selama kita hidup, kita akan jatuh kedalam neraka. Yang ketiga, dengan adanya agama kita dapat mengenal hal yang baik dan yang mana yang tidak sesuai dengan aturan aturan dalam agama yang dianut. Aturan tersebut bertujuan agar manusia tidak merugikan diri sendiri, merugikan orang lain maupun mahluk hidup lain.

Baca juga : Perkembangan Iptek Tidak Berbanding Lurus dengan Perkembangan Peradaban

IPTEK merupakan ilmu yang mempelajari atau mendalami tentang teknologi. IPTEK merupakan hal yang sedang berkembang, terutama dalam era Revolusi Industri 4.0 ini yang dimana masyarakat dunia maupun Indonesia sudah banyak yang memakai teknologi untuk kegiatan sehari hari, tetapi IPTEK juga memiliki dampak negative yang dapat merugikan kehidupan manusia.

Di antaranya, IPTEK dapat merusak moral seseorang yang dimana konten konten yang berada didalam internet dapat merusak moral seseorang contohnya seperti Pornografi dan Cybercrime. Selanjutnya, IPTEK dapat membuat orang menjadi malas, hal tersebut dikarenakan dengan IPTEK segala hal yang ada di dunia ini terasa lebih mudah untuk didapatkan, tidak jarang ada orang yang menjadi malas dikarenakan adanya hal tersebut.

Tetapi di balik hal tersebut ada hal positif yang dapat kita dapatkan dari IPTEK yaitu, IPTEK dapat menyelesaikan pekerjaan kita menjadi lebih mudah, dengan adanya IPTEK kita dapat mencari informasi di dunia ini dengan cepat, dan dengan adanya IPTEK manusia dapat membawa dirinya menuju zaman yang lebih modern.

Agama dan IPTEK pada saat ini memiliki beberapa kemungkinan hubungan yang akan terjadi. Pertama Agama dan IPTEK bisa hidup berseberangan atau bertentangan, yang kedua Agama dan IPTEK dapat hidup bertentangan tetapi masih bisa hidup berdampingan secara damai, selanjutnya Agama dan IPTEK dapat hidup tanpa ada pertentangan,yang terakhir Agama dan IPTEK dapat hidup dengan saling mendukung satu sama lain yang dimana agama mendasari pengembangan IPTEK dan IPTEK mendasari penghayatan agama.

Baca juga : Pengaruh dan Perkembangan IPTEK di Masa Pandemi


Kenapa harus menerapkan sikap waspada dan religius dalam menghadapi IPTEK

Lihat Humaniora Selengkapnya


Page 4

Pengertian agama menurut kamus besar Bahasa Indonesia agama merupakan suatu kepercayaan kepada Tuhan yang maha Esa. Sedangkan, pengertian agama secara umum adalah suatu kepercayaan dan penyembahan terhadap kuasa dan kekuatan sesuatu yang luar biasa diluar diri manusia.

Manfaat dari agama terbilang tidak sedikit, diantaranya adalah agama dapat memberi kita tujuan atau tuntunan hidup, dikarenakan agama menuntut kita untuk beribadah, berbuat baik, dan mematuhi setiap hokum atau peraturan dalam agama yang dianut.

Yang kedua adalah dapat memberi kita jawaban atas pertanyaan yang tidak bisa dijawab pada umumnya, salah satunya yang paling sering ditanyakan adalah, pertanyaan "apa yang terjadi setelah kita meninggal?"

Kita tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut hanya dengan pengetahuan di dunia ini, dengan adanya agama pertanyaan tersebut mendapatkan jawaban bahwa jikalau kita menyebarkan kebaikan selama kita hidup, kita akan menuju sorga.

Tetapi sebaliknya, jika kita menyebarkan kebencian selama kita hidup, kita akan jatuh kedalam neraka. Yang ketiga, dengan adanya agama kita dapat mengenal hal yang baik dan yang mana yang tidak sesuai dengan aturan aturan dalam agama yang dianut. Aturan tersebut bertujuan agar manusia tidak merugikan diri sendiri, merugikan orang lain maupun mahluk hidup lain.

Baca juga : Perkembangan Iptek Tidak Berbanding Lurus dengan Perkembangan Peradaban

IPTEK merupakan ilmu yang mempelajari atau mendalami tentang teknologi. IPTEK merupakan hal yang sedang berkembang, terutama dalam era Revolusi Industri 4.0 ini yang dimana masyarakat dunia maupun Indonesia sudah banyak yang memakai teknologi untuk kegiatan sehari hari, tetapi IPTEK juga memiliki dampak negative yang dapat merugikan kehidupan manusia.

Di antaranya, IPTEK dapat merusak moral seseorang yang dimana konten konten yang berada didalam internet dapat merusak moral seseorang contohnya seperti Pornografi dan Cybercrime. Selanjutnya, IPTEK dapat membuat orang menjadi malas, hal tersebut dikarenakan dengan IPTEK segala hal yang ada di dunia ini terasa lebih mudah untuk didapatkan, tidak jarang ada orang yang menjadi malas dikarenakan adanya hal tersebut.

Tetapi di balik hal tersebut ada hal positif yang dapat kita dapatkan dari IPTEK yaitu, IPTEK dapat menyelesaikan pekerjaan kita menjadi lebih mudah, dengan adanya IPTEK kita dapat mencari informasi di dunia ini dengan cepat, dan dengan adanya IPTEK manusia dapat membawa dirinya menuju zaman yang lebih modern.

Agama dan IPTEK pada saat ini memiliki beberapa kemungkinan hubungan yang akan terjadi. Pertama Agama dan IPTEK bisa hidup berseberangan atau bertentangan, yang kedua Agama dan IPTEK dapat hidup bertentangan tetapi masih bisa hidup berdampingan secara damai, selanjutnya Agama dan IPTEK dapat hidup tanpa ada pertentangan,yang terakhir Agama dan IPTEK dapat hidup dengan saling mendukung satu sama lain yang dimana agama mendasari pengembangan IPTEK dan IPTEK mendasari penghayatan agama.

Baca juga : Pengaruh dan Perkembangan IPTEK di Masa Pandemi


Kenapa harus menerapkan sikap waspada dan religius dalam menghadapi IPTEK

Lihat Humaniora Selengkapnya