Jarak yang ditempuh untuk mendapatkan barang atau jasa dalam teori tempat sentral disebut

Teori Tempat Sentral adalah sebuah teori yang dikemukakan oleh seorang ahli geografi dan ekonomi asal Jerman, Walter Christaller, pada tahun 1933.[1][2] Teori ini berusaha untuk menggambarkan suatu keadaan dimana sebuah daerah dapat menjadi sebuah "pusat" atau "sentral" yang berhubungan serta memberikan dampak bagi pemukiman atau kota-kota disekitarnya, sehingga, daerah "pusat" atau "sentral" tersebut menjadi pusat kegiatan menyediakan berbagai macam barang atau jasa bagi pemukiman atau kota-kota disekitarnya.[2][3] Selain itu, teori ini juga menjelaskan fungsi dari berbagai tempat di sekitar pemukiman, misalnya desa dan kota.[1] Teori ini berorientasi pada lokasi suatu daerah, dengan berberapa kondisi tertentu.

Teori ini memiliki berberapa hal yang perlu menjadi catatan:[2][4]

  • Teori ini dapat digunakan di daerah atau suatu pemukiman yang memilki topografi datar.
  • Teori ini mengasumsikan bahwa setiap orang yang terdapat di suatu daerah memilki aspek yang sama, baik dari segi selera maupun pendapatan.
  • Teori ini mengasumsikan bahwa setiap orang akan membeli barang kebutuhannya di tempat terdekat dari asalnya.
  • Teori ini dapat digunakan jika pasar yang terdapat dalam suatu daerah adalah pasar persaingan sempurna, dimana permintaan dan penawaran suatu barang atau jasa memiliki sifat yang cenderung dominan dalam penentuan harga di pasar persaingan sempurna.

Terdapat dua hal yang menjadi dasar dari konsep ini:[2]

  • Jarak (Range)

Jarak adalah sebuah konsep dimana terdapat jarak maksimum bagi seseorang untuk mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan. Dalam syaratnya, hal ini dapat terjadi jika setiap orang memiliki setiap aspek yang sama, mulai dari segi selera, maupun pendapatan.

  • Ambang batas (Threshold)

Ambang batas adalah sebuah konsep yang mana diperlukan jumlah penduduk minimal tertentu untuk dapat membuat barang atau sebuah jasa.

Teori ini mengemukakan prinsip yang disebut hierarki. Digambarkan dalam bentuk heksagonal, terdapat tiga hierarki yang ada di dalam teori ini. K=3, K=4, dan K=7.[2][4]

K=3[2][4]

 

Prinsip K=3

Prinsip ini merupakan prinsip dimana satu pusat kota, melayani 1/3 dari kota-kota yang ada disekitarnya, sehingga dapat dirumuskan,

6(1/3) + 1= 3, sehingga K=3

Prinsip ini disebut dengan "prinsip pasar optimum". Transportasi tidak dapat menunjang prinsip ini karena adanya keterbatasan atau tidak adanya jalan bagi transportasi.

K=4[2][4]

 

Prinsip K=4

Prinsip ini merupakan prinsip dimana satu pusat kota, melayani 1/2 dari kota-kota yang ada disekitarnya, sehingga dapat dirumuskan,

6(1/2) + 1= 4, sehingga K=4

Prinsip ini disebut dengan "prinsip lalu lintas optimum". Transportasi berperan di dalam prinsip ini, sehingga daerah yang dapat dijangkau menjadi lebih luas. Sudah terdapat jalan untuk transportasi, menjadikan efisiensi dalam distribusi barang ataupun jasa semakin tinggi.

K=7[2][4]

 

Prinsip K=7

Prinsip ini merupakan prinsip dimana satu pusat kota dapat melayani seluruh bagian kota-kota yang ada disekitarnya, sehingga dapat dirumuskan,

6(1) + 1= 7, sehingga K=7

Prinsip ini disebut dengan "prinsip administratif optimum", dimana dalam prinsip ini, bisa disebut sebagai kota pemerintahan. Prinsip ini dapat menjangkau pendistribusian barang dan jasa ke seluruh daerah tetangganya.

Teori ini dikembangkan oleh August Losch, seorang ahli ekonomi dari Jerman. Dalam perkembangannya, Teori Tempat Sentral ini dikembangkan menjadi "Teori Lokasi Losch" yang tidak hanya berorientasi penuh kepada lokasi, namun juga mempertimbangkan faktor manusia atau penduduk didalamnya, serta biaya angkut (transportasi).[1][2][4]

  1. ^ a b c "Central-place theory | economics and geography". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-26. 
  2. ^ a b c d e f g h i admin (2020-08-12). "Christaller's Central Place Theory | Urban Geography & Economics". Planning Tank (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-26. 
  3. ^ PEMBANGUNAN BERBASIS WILAYAH : DASAR TEORI, KONSEP OPERASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA DI SEKTOR PERTANIAN (PDF). Jakarta Selatan: IAARD Press. 2015. hlm. 64. ISBN 9786023440863.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); line feed character di |title= pada posisi 44 (bantuan)
  4. ^ a b c d e f M. A., Geography; B. A., English and Geography. "Christaller's Central Place Theory of Urban Geography". ThoughtCo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-26. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teori_Tempat_Sentral&oldid=18614144"

Jarak yang ditempuh untuk mendapatkan barang atau jasa dalam teori tempat sentral disebut

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Jarak yang ditempuh untuk mendapatkan barang atau jasa dalam teori tempat sentral disebut

MN Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at mn.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Jarak yang ditempuh untuk mendapatkan barang atau jasa dalam teori tempat sentral disebut

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. range
  2. threshold
  3. lokasi
  4. letak
  5. ambang

Jawaban terbaik adalah A. range.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan  jarak yang ditempuh untuk mendapatkan barang atau jasa dalam teori tempat yang setral disebut.... Adalah A. range.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu  walter christaller dalam teorinya yang disebut tempat sentral merumuskan bahwa.... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

mn.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Jarak yang perlu ditempuh seseorang untuk mendapatkan barang kebutuhan adalah disebut Range

Pembahasan

Central Place Theory dikemukakan oleh Walter Christaller pada 1933. Teori ini menyatakan bahwa suatu lokasi dapat melayani berbagai kebutuhan  yang terletak pada suatu tempat yang disebutnya sebagai tempat pusat. Tempat pusat merupakan pusat kota yang memiliki tingkat aktivitas yang tinggi. Tempat pusat tersebut memiliki tingkatan-tingkatan tertentu sesuai kemampuannya melayani kebutuhan wilayah tersebut. Bentuk pelayanan tersebut digambarkan dalam segi enam/heksagonal. Christaller mengembangkan model tempat pusat untuk suatu wilayah abstrak dengan ciri-ciri sebagai berikut:

• Wilayahnya adalah dataran tanpa roman, semua wilayah datar dan sama.

• Gerakan dapat dilaksanakan ke segala arah (isotropis surface).

• Penduduk memiliki daya beli yang sama dan tersebar secara merata pada seluruh wilayah.

• Konsumen bertindak rasional sesuai dengan prinsip minimalisasi jarak/biaya.

Asumsi-asumsi yang digunakan oleh Christaller dalam penyusunan teori tempat pusatnya yaitu sebagai berikut:

• Konsumen menanggung ongkos angkutan, maka jarak ke tempat pusat dinyatakan dalam biaya dan waktu.

• Jangkauan (range) suatu barang ditentukan oleh jarak yang dinyatakan dalam biaya dan waktu.

• Konsumen memilih tempat pusat yang paling dekat untuk mendapatkan barang dan jasa.

• Kota-kota berfungsi sebagai tempat pusat bagi wilayah sekitarnya.

• Wilayah tersebut adalah suatu dataran yang rata, mempunyai ciri-ciri ekonomis sama dan penduduknya juga tersebar secara merata.

Elemen dari teori tempat pusat Christaller adalah sebagai berikut:

• Adanya suatu tempat pusat yang dibentuk oleh fungsi yang bersifat memusat (central function/profession) yaitu fungsi (barang/jasa) yang ada hanya di beberapa titik tertentu saja.

• Adanya jumlah penduduk tertentu yang mendukung keberadaan fungsi tertentu tersebut atau batas ambang (threshold). Frekuensi penggunaan jasa sangat berpengaruh terhadap penduduk ambang.

• Jarang dimana penduduk masih mau melakukan perjalanan untuk mendapatkan pelayanan atau fungsi tertentu (range of goods).

Menurut teori Christaller, tempat pusat secara hierarki dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

• Prinsip Pasar (Marketing Principle), K=3

Tempat pusat yang berhierarki 3 (K=3) merupakan pusat pelayanan berupa pasar yang senantiasa menyediakan barang-barang bagi daerah sekitarnya atau disebut juga kasus pasar optimal. Prinsip pasar ini dapat dijelaskan juga sebagai berikut:

 Memenuhi kebutuhan pelayanan seluas mungkin.

 Jenis fungsi/kegiatan pada hirarki yang lebih tinggi juga mencakup kegiatan pada tempat pusat di hirarki di bawahnya.

 Disebut juga sebagai prinsip K=3 (K3), karena suatu kegiatan di tempat pusat akan melayani 3 tempat pusat untuk fungsi dibawahnya, 1 tempat pusat sendiri dan 2 tempat pusat hirarki dibawahnya.

 K = 1 +   (0) +   (6) = 3

• Prinsip Lalu Lintas (Traffic Principle), K=4

Tempat pusat yang berhierarki 4 (K=4) merupakan situasi lalu lintas optimum. Sehingga, daerah tersebut dan daerah sekitarnya yang terpengaruh tempat pusat itu senantiasa memberikan kemungkinan jalur lalu lintas yang paling efisien. Prinsip ini dapat pula dijelaskan sebagai berikut:

 Prinsipnya adalah bagaimana meminimumkan jarak penduduk untuk mendapatkan pelayanan fungsi di tempat pusat.

 Bersifat linier, karena tempat pusat berada pada titik tengah dari setiap sisi heksagon.

 Disebut sebagai K=4 karena 4 tempat pusat melayani 4 tempat pusat lainnya, 1 pada tempat pusat itu sendiri dan 3 dari tempat pusat lainnya.

 K = 1 +   (6) +   (0) = 4

• Prinsip Administrasi (Administrative Principle), K=5

Tempat pusat yang berhierarki 7 (K=7) merupakan situasi administratif yang optimum. Sehingga tempat pusat ini mempengaruhi seluruh bagian wilayah-wilayah tetangganya. Prinsip ini dapat pula dijelaskan sebagai berikut:

 Prinsip utamanya adanya kemudahan dalam rentang kendali pengawasan pemerintahan.

 Keenam pusat hirarki dibawahnya berada pada batas wilayah pelayanan hirarki diatasnya.

Terima kasih sudah bertanya di Brainly. Semoga jawaban ini dapat membantumu.  

Jarak yang ditempuh untuk mendapatkan barang atau jasa dalam teori tempat sentral disebut
Jarak yang ditempuh untuk mendapatkan barang atau jasa dalam teori tempat sentral disebut
Jarak yang ditempuh untuk mendapatkan barang atau jasa dalam teori tempat sentral disebut
Jarak yang ditempuh untuk mendapatkan barang atau jasa dalam teori tempat sentral disebut
Jarak yang ditempuh untuk mendapatkan barang atau jasa dalam teori tempat sentral disebut
Jarak yang ditempuh untuk mendapatkan barang atau jasa dalam teori tempat sentral disebut

Ayo kuasai materi pembelajaran lainnya melalui tautan di bawah ini!  

Pelajari lebih lanjut :

1. Teori nebula

brainly.co.id/tugas/13157908

2. Teori masuknya hindu

brainly.co.id/tugas/9936447

3. Teori kedaulatan

brainly.co.id/tugas/9906527

4. Teori siklus

brainly.co.id/tugas/9859051  

Detail jawaban  

Kelas: 12 SMA

Mapel: Geografi

Bab: 1

Kode: 12.8.1

Kata Kunci : Jarak, kebutuhan, barang