~ Seandainya charger laptop tak pernah rusak Show Jika charger laptopmu rusak, apa yang kamu lakukan, Breeders? Setelah sedih dan kesal, pasti kamu akan merenungkan dulu, ya kan? Setidaknya mencari tahu penyebab charger itu rusak. Apakah kabelnya digigit tikus, terkena arus pendek, atau tercebur ke dalam genangan pipis kucing? Memang, kasus rusaknya charger disebabkan banyak hal tak terduga bahkan remeh temeh. Tak perlu di-list, bisa-bisa Breeders pusing bacanya. Jika sudah menyimpulkan sebabnya, bisa diprediksi apa langkahmu selanjutnya. Yak tul, charger lapuk itu pasti Breeders bawa cepat-cepat ke toko reparasi terdekat. Selain itu, uang secukupnya di kantong sembari berharap biaya perbaikan sesuai bujet. Soalnya, biaya memperbaiki charger tidak dipajang terang-terangan seperti harga seporsi ayam geprek level pedas 18+. Nah, sebelum Breeders kenalan sama Abang Tukang Servis, simak dulu tips singkat memperbaiki charger laptop rusak, yang dipaparkan Lembaga Studi Breedie (boleh disingkat dengan LSB) ini. Tips ini diambil hikmahnya dari sebuah kasus yang melibatkan charger laptop seorang Kru Breedie. https://www.instagram.com/p/BqKtmtWH2s-/?utm_source=ig_web_copy_link Begini ceritanya. Charger laptop Si Kru ini memang sudah berkali-kali putus sambung seperti lagunya BBB. Kabel DC rusak perlahan-lahan hingga habis ke pangkalnya. Harusnya ketika itu terjadi, kabel tersebut disolder atau dilas secepatnya. Namun, Si Kru tak mahir menyolder. Ketimbang tersolder tangan sendiri, ia pun membawa ke Abang Tukang Reparasi untuk menyolder langsung di pangkalnya. Setibanya di toko reparasi, eh, Si Abang Tukang malah bilang, charger harus dibongkar. Sebab, sisa kabel yang di pangkal sudah tidak mungkin disolder lagi. Dari sinilah kekacauan itu dimulai. Dibantu obeng, Si Abang Tukang membuka charger dengan cara purba. Ia mencongkel-congkel garis sambungan penutup charger. Semenit tak berhasil, dua menit, hingga mendekati lima menit, tak jua terbuka. Yang terlihat malah casing charger terkopek-terkopek digigit obeng yang rakus itu. Si Abang Tukang kecewa, padahal keringatnya telah menetes banyak. Yang lebih kecewa tentulah sang pemilik charger butut itu. Mau nangis malu, mau marah ga enak, mau pulang kaki rasanya berat melangkah, duh. Untung nggak pipis di celana. Namun, didorong semangat yang kuat, beliau akhirnya sampai juga di rumah. Daripada mengutuk Si Abang Tukang terus-terusan, mulailah beliau mencari cara-cara membuka kulit charger itu di YouTube. Hasilnya, beliau paparkan pada LSB dan diceritakan kembali di sini. Seperti disinggung di atas, banyak sebab charger itu rusak. Di sini yang dipaparkan adalah kasus rusaknya charger akibat terputusnya kabel. Sedangkan adaptor masih bagus dan imut-imut. Walaupun begitu, charger tersebut bakal tak berguna karena tidak mampu menyuplai arus untuk mengisi baterai laptop. Biasanya adapter charger laptop dibungkus secara permanen untuk melindungi komponen-komponen di dalamnya seperti trafo, condensator, diode, dan lain-lain. Komponen-komponen ini bekerja siang malam (demi kamu) untuk mengubah arus listrik tegangan tinggi AC menjadi arus DC yang rendah. Kalau pernah belajar Fisika waktu sekolah dulu, Breeders tentu masih ingat apa itu AC, apa itu DC. Yang jangan keduanya digabung jadi satu, bakal jadi nama sebuah band. Awamnya, adanya pengubah arus itu supaya orang-orang tidak langsung mengecas laptopnya dari bawah tiang listrik dengan arus tegangan tinggi. Bisa terburai itu usus-usus laptopnya. Karena charger laptop dibungkus rapat dan kuat, ia tidak mudah basi, eh, maksudnya tak gampang dibongkar. Bahkan baut-baut saja tak kelihatan. Walhasil, obeng-obeng jadi tak berguna. Kasus Abang Tukang Servis layak menjadi perhatian kita semua. Alih-alih obeng, yang perlu disiapkan dalam “sidang” membongkar casing charger ini adalah pisau tumpul dan palu. Siapkan juga handuk kecil atau kain pelindung dari marabahaya. Lihat seperti di animasi berikut. Setelah alat-alat disiapkan, bawa “tertuduh” si adapter charger yang rusak itu. Lalu “sidangkan” ia seperti gambar animasi di bawah ini. Lakukan secara pelan-pelan di kedua sisi charger agar sealer-nya terbuka. Jangan terburu nafsu untuk menyiapkannya cepat-cepat. Ingat, Breeders sedang membuka casing bukan membelah kayu. Kalau melihat cara di animasi sepertinya mudah. Selamat mencoba ya, jika ada pertanyaan hubungi saja LSB di Facebook dan Instagram. Mereka bersedia diprotes jika salah. Breedie tidak bertanggung jawab untuk tutorial ini. Artikel ini pernah tayang di InsertApps Status ‘plugged in, not charging’ menandakan laptop terhubung ke charger, tapi tidak mau isi daya. Berikut ini cara mengatasi laptop tidak mau mengisi daya. Saat mengisi daya laptop, kalian akan melihat status ‘plugged in, charging.’ Hal ini menandakan laptop terhubung ke charger dan sedang mengisi daya. Namun secara tiba-tiba status itu berubah menjadi ‘plugged in, not charging.’ Hal ini menandakan laptop tidak mengisi daya sama sekali. Charger yang tidak mau mengisi daya tentu menjadi masalah serius. Sebab hal ini dapat mempengaruhi produktivitas laptop. Sumber Gambar : PC MagBerikut ini cara mengatasi charger laptop yang tidak mau mengisi daya: Pasang Kabel Charger dengan Benar ke LaptopAda beberapa charger laptop yang sensitif. Charger tipe ini biasanya harus dipasang dengan benar ke laptop agar mau mengisi daya. Pastikan adaptor sudah terhubung dengan kabel sambungannya. Selain itu, sambungan kabel jack ke laptop dengan benar. Apabila charger telah terdeteksi di laptop, akan muncul status ‘plugged in’ di layar. Status ini menandakan laptop terhubung ke charger, namun tidak mengisi daya. Jika charger yang digunakan kurang stabil, sambungkan kabel jack dengan benar sampai mengisi daya. Kalian bisa gunakan lakban agar kabel jack menempel stabil di laptop. Diamkan Adaptor Panas Beberapa SaatAdaptor yang terlalu lama digunakan biasanya cepat panas. Jika sudah panas, coba cabut adaptor dari laptop, dan biarkan adaptor dingin. Charger yang terlalu panas bisa merusak dirinya sendiri. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat berimbas ke kualitas baterai laptop. Jika adaptor sudah tidak panas, lanjutkan proses charging. Lakukan hal ini demi kebaikan charger dan baterai laptop kalian. Periksa Konektor, Voltase dan Ampere ChargerPeriksa besaran konektor, voltase dan ampere charger. Periksa ketiga hal tersebut, apakah sama atau lebih besar dari laptop. Mungkin kalian kebetulan menggunakan charger yang cocok untuk semua laptop. Jika iya, pastikan voltase dan komponen lain sama dengan laptop. Charger yang berbeda dengan laptop biasanya menghambat proses pengisian. Perbedaan merek tidak masalah, asalkan voltase, ampere dan konektor sesuai laptop dan baterai. Jangan Sampai Kabel TerlilitIni adalah salah satu kebiasaan buruk yang dilakukan pengguna laptop. Meskipun terlihat sepele, namun sesekali perhatikanlah keadaan kabel charger. Kabel charger yang terlilit dapat menimbulkan kerusakan. Terlebih jika kalian menggulung kabel saat charger masih panas (baru dicabut dari laptop). Kesalahan di atas dapat membuat charger tidak mau mengisi daya. Jika sudah terlanjur, regangkan kabel adaptor, tunggu dingin dan hubungkan lagi ke laptop. Pinjam Charger TemanJika cara di atas sudah dicoba namun belum membuahkan hasil, coba ganti charger. Hubungkan charger tersebut ke laptop, dan lihat apa yang akan terjadi setelahnya. Apabila charger laptop mau mengisi daya, maka masalah memang ada di charger kalian. Namun jika charger pinjaman masih tidak mengisi daya, berarti masalah ada di baterai laptop. Kalian bisa membeli charger baru untuk laptop. Namun saya sarankan, belilah charger laptop yang original atau sesuai merek.
Artikel wikiHow ini menjelaskan cara mengetahui mengapa laptop tidak dapat mengisi daya ketika dicolokkan. Masalah yang terkait dengan pengisian daya biasanya terjadi karena adaptor daya yang rusak, stopkontak yang bermasalah, atau baterai laptop yang buruk. Jika semua perangkat keras sudah tidak ada masalah, Anda biasanya bisa memperbaiki masalah daya dengan mengatur setelan manajemen daya atau baterai laptop.
|