Keluar cairan bening seperti air kencing saat hamil apa artinya?

Saat merasakan adanya cairan yang keluar dari vagina, Bunda mungkin pernah bertanya-tanya. Apakah cairan tersebut air ketuban? Ataukah keputihan? Untuk dapat membedakan kedua hal tersebut. Yuk, kenali perbedaan air ketuban dan keputihan saat hamil berikut ini!

Table of Contents Show

  • Fungsi Air Ketuban Saat Hamil
  • Keputihan Saat Hamil
  • Hubungi Dokter Jika..
  • Keluar Cairan Bening Kayak Pipis dari Vagina, Normalkah?
  • Keluar cairan bening seperti pipis dari vagina apakah normal?
  • 1. Berwarna putih dan kental.
  • 2. Bening dan elastis
  • 3. Bening dan encer
  • 4. Berwarna kecoklatan
  • 5. Ada bercak darah
  • Apa yang sebaiknya dilakukan bila keputihan seperti air kencing?
  • Ciri-ciri keputihan tidak normal yang perlu Anda ketahui
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kenapa keluar air seperti kencing saat hamil tua?
  • Keluar cairan bening seperti air apakah tanda akan melahirkan?
  • Normalkah keluar cairan bening saat hamil tua?
  • Ciri ciri air ketuban rembes seperti apa?

Fungsi Air Ketuban Saat Hamil

Air ketuban atau amnion adalah cairan yang berguna untuk melindungi janin di dalam rahim. Cairan ini juga berguna untuk menjaga suhu di sekeliling janin tetap hangat dan stabil.

Umumnya, volume air ketuban yang normal sekitar 60 mL di usia 12 minggu kehamilan, 175 mL di usia 16 minggu kehamilan, dan 400-1200 mL di usia 34-38 minggu kehamilan. Ketuban akan pecah dan keluar dari kantungnya bila persalinan semakin dekat. Namun tak jarang pula, kasus ketuban pecah dini atau KPD. Dimana ketuban pecah sebelum hari perkiraan lahir atau HPL dataang.

Ada dua jenis KPD yakni PPROM (Preterm premature rupture of membranes) yang terjadi jika ketuban pecah sebelum usia kandungan 37 minggu. Serta PROM (Premature rupture of membranes) jika ketuban pecah setelah usia kandungan 37 minggu.

Ibu hamil yang mengalami ketuban pecah dini akan merasakan keluar cairan dari vagina secara terus menerus tanpa henti. Cairan ini berwarna bening dan tidak berbau. Keluarnya cairan ini biasanya disertai rasa mulas di perut.

Keluar cairan bening seperti air kencing saat hamil apa artinya?

Artikel terkait: Waspada air ketuban pecah dini sebelum HPL, ini bahayanya!

Keputihan Saat Hamil

Keputihan adalah satu salah keluhan yang seringkali terjadi selama kehamilan. Ada beberapa hal penyebab keputihan selama kehamilan. Misalnya, tekanan emosi, hormon, kekurangan nutrisi, dan efek obat-obatan.

Keputihan saat hamil dapat dikatakan aman apabila keputihan berbentuk lendir tipis, berwarna bening atau putih susu, dan berbau ringan.

Keputihan dikatakan berbahaya dan butuh penanganan medis bila berwarna hijau atau kekuningan, berbau kuat, gatal, dan meninggalkan rasa gatal.

Air ketuban dan keputihan pada umumnya memiliki karakter yang sama yakni berwarna bening dan tidak berbau. Namun menurut dr Pratiwi R.A Natsir dari laman Alodokter, ada beberapa tanda perbedaan air ketuban dan keputihan saat hamil.

Bila cairan yang keluar dari vagina adalah air ketuban, maka tanda-tanda yang akan terjadi adalah:

  • Air menetes sedikit demi sedikit atau langsung banyak
  • Air mengalir kecil ke area paha dan terasa hangat.
  • Celana dalam yang tiba-tiba basah.
  • Ada perasaan seperti letupan dan basah di pakaian dalam ataupun celana.
  • Seperti darah menstruasi yang mengalir di area vagina
  • Rasa mulas atau tidak merasakan apa-apa sama sekali

Tanda-tanda ini akan berbeda ketika cairan yang keluar dari vagina adalah keputihan. Selain berwarna bening, beberapa keputihan bisa berwarna putih, memiliki lendir, dan berbau ringan. Keputihan juga memiliki tanda yang khas berupa noda kekuningan ketika mengering di atas pakaian dalam.

Beberapa tanda inilah yang bisa membedakan air ketuban dan keputihan saat hamil.

Hubungi Dokter Jika..

Untuk keselamatan ibu hamil dan janin, dr Pratiwi menegaskan agar memeriksakan kandungan ketika merasa adanya cairan yang keluar dari vagina. Sebab kondisi ini membutuhkan permeriksaan langsung oleh dokter kandungan atau bidan. Selain itu, jangan memegang atau memasukan benda ke dalam vagina dalam kondisi ini untuk menghindari infeksi.

***

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Baca juga:

id.theasianparent.com/air-ketuban-rembes

id.theasianparent.com/sindrom-aspirasi-mekonium

id.theasianparent.com/keputihan-pada-ibu-hamil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Keluar Cairan Bening Kayak Pipis dari Vagina, Normalkah?

Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.

    Mungkin Anda sebagai wanita pernah mengalami keluar cairan bening kayak pipis tetapi berasal dari vagina. Padahal biasanya, cairan keputihan lebih kental dan berwarna putih.

    Lantas, apakah keputihan seperti air kencing ini normal ataukah pertanda penyakit tertentu? Apa yang sebaiknya dilakukan bila mengalami hal ini? Simak jawabannya di sini, ya!

    Keluar cairan bening seperti pipis dari vagina apakah normal?

    Penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan organ reproduksi agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang bisa menyerang wanita.

    Anda mungkin menjadi khawatir bila melihat cairan keputihan Anda tidak seperti hari-hari biasanya, misalnya terlalu kental, terlalu encer, terlalu banyak, dan sebagainya.

    Melansir situs Sutter Health, keputihan yang bening dan encer seperti air kencing masih tergolong normal.

    Beberapa orang melihatnya sebagai keluar cairan bening kayak pipis. Jadi, Anda sebenarnya tidak perlu khawatir.

    Perlu diketahui bahwa kondisi keputihan yang Anda alami setiap waktu mungkin berbeda-beda, tergantung perubahan hormonal.

    Perubahan hormonal biasanya terjadi karena siklus menstruasi, masa ovulasi, penggunaan KB hormonal, dan aktivitas seksual. Beberapa tipe yang masih tergolong sebagai keputihan normal yaitu:

    1. Berwarna putih dan kental.

    Ini biasanya terjadi pada awal atau akhir siklus menstruasi. Selama tidak terasa gatal, maka cairan yang keluar dari vagina tergolong normal.

    2. Bening dan elastis

    Bila Anda mengalami keputihan yang seperti ini berarti Anda sedang dalam masa subur.Ini sama halnya seperti keluar cairan bening kayak pipis yang sebenarnya adalah keputihan.

    3. Bening dan encer

    Keputihan berupa cairan bening yang keluar dari vagina bisa terjadi kapan saja pada siklus menstruasi. Biasanya, kondisi ini terjadi setelah Anda berolahraga atau beraktivitas fisik yang cukup berat.

    4. Berwarna kecoklatan

    Ini biasanya terjadi setelah periode haid berakhir. Warna coklat tersebut berasal dari sisa-sisa darah haid Anda.

    5. Ada bercak darah

    Keputihan berupa bercak darah dapat muncul pada pertengahan siklus haid atau pada masa subur. Terkadang ini juga merupakan darah implantasi yang menandakan kehamilan.

    Apa yang sebaiknya dilakukan bila keputihan seperti air kencing?

    Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, keluar cairan bening kayak pipis dari vagina merupakan keputihan yang normal dan bukanlah pertanda penyakit tertentu.

    Namun demikian, pakaian dalam Anda berisiko menjadi lembap karena kondisi tersebut sehingga jamur dan bakteri penyakit dapat berkembang biak di sana. Akibatnya, Anda menjadi lebih berisiko mengalami vaginitis.

    Melansir situs Planned Parenthood, cara-cara berikut bisa Anda coba untuk menghindari vaginitis karena area kewanitaan yang lembap.

    • Hentikan penggunaan pembalut, tampon, atau pembersih kewanitaan yang mengandung bahan pewangi karena berisiko menyebabkan iritasi.
    • Hindari memakai sabun mandi pada vagina atau berendam dengan air sabun.
    • Hentikan penggunaan deterjen atau tisu toilet berpewangi bila tidak cocok dengan kulit vagina Anda.
    • Hindari membersihkan vagina dengan douche karena dapat membunuh bakteri baik dan flora alami yang justru dibutuhkan oleh vagina.
    • Bersihkan vagina dengan air bersih atau menggunakan sabun tanpa pewangi.
    • Hindari membersihkan hingga ke bagian dalam lubang vagina, cukup permukaan di luarnya saja.
    • Pastikan vagina Anda kering setelah mandi atau buang air sebelum mengenakan pakaian.
    • Kenakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik agar vagina Anda tidak lembap.
    • Segera ganti celana Anda bila basah atau terasa lembap.
    • Bila Anda menggunakan pembalut, panty liner, atau tampon, gantilah setiap 4 sampai 8 jam.
    • Hati-hati menggunakan cairan pelumas, spermisida, atau kondom saat berhubungan intim. Pastikan Anda tidak alergi terhadap bahan-bahannya.

    Ciri-ciri keputihan tidak normal yang perlu Anda ketahui

    Keputihan merupakan hal yang wajar dialami oleh setiap wanita, termasuk bila keluar cairan bening kayak pipis.

    Wajar pula bila pada waktu-waktu tertentu Anda mungkin lebih sering mengalami keputihan selama ciri-cirinya masih normal.

    Cairan keputihan terbentuk dari aktivitas bakteri dan flora alami vagina yang bertujuan untuk mencegah vagina kering.

    Vagina yang terlalu kering itu tidak baik begitupun bila terlalu lembap. Oleh sebab itu, Anda perlu menjaganya agar kelembapannya tetap seimbang.

    Selain menjaga kebersihan dan kelembapan area vagina, Anda juga perlu memerhatikan kondisi vagina Anda dan perubahan cairan yang keluar.

    Keluar cairan bening kayak pipis dari vagina termasuk normal. Namun, bila menunjukkan ciri-ciri berikut, bisa jadi vagina Anda sedang mengalami infeksi bakteri atau jamur.

    • keputihan berwarna kekuningan atau kehijauan,
    • keputihan berbau amis,
    • vagina terasa nyeri, dan
    • terasa gatal, perih, atau sensasi terbakar.

    Bila Anda ragu apakah keputihan Anda normal atau tidak maupun Anda khawatir dengan penyakit tertentu, cobalah memeriksakan diri ke dokter kulit dan kelamin.

    Kalkulator Masa Subur

    Memantau siklus haid, menentukan hari kesuburan dan lebih membantu Anda untuk merencanakan kehamilan lebih baik.

    Kalkulator Masa Subur

    Memantau siklus haid, menentukan hari kesuburan dan lebih membantu Anda untuk merencanakan kehamilan lebih baik.

    Hari Pertama dari Haid Terakhir Anda

    Berapa lama siklus haid Anda?

    (hari)

    Berapa lama Anda haid?

    (hari)

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Kenapa keluar air seperti kencing saat hamil tua?

    Halo Fina, Keluarnya cairan seperti pipis saat kehamilan bisa disebabkan karena: Inkontinensia urin / kesulitan untuk mengontrol BAK. Semakin besar usia kehamilan maka kandung kemih akan semakin terdesak dan semakin mudah terasa ingin BAK. Bisa saja Anda tidak bisa menahan BAK dan tanpa sengaja BAK / mengompol.

    Keluar cairan bening seperti air apakah tanda akan melahirkan?

    Kemunculan keputihan lendir bening tanda akan melahirkan ini juga dapat disertai kontraksi dan bisa juga tidak. Lendir keputihan menjelang persalinan, jika disertai kontraksi dan pembukaan hingga 3-4 cm maka persalinan sudah dekat. Namun jika tidak, maka persalinan biasanya baru akan terjadi beberapa hari kemudian.

    Normalkah keluar cairan bening saat hamil tua?

    Cairan bening yang keluar saat hamil bisa saja mengindikasikan ketuban pecah. Maka dari itu, tidak sedikit ibu hamil yang panik saat mengalaminya. Namun, ada baiknya Anda tidak panik terlebih dahulu karena kondisi ini juga bisa dianggap normal.

    Ciri ciri air ketuban rembes seperti apa?

    Mengenal Ciri-Ciri Air Ketuban Merembes atau Bocor Air ketuban memiliki warna bening atau kekuningan, sering meninggalkan bercak bintik-bintik putih di pakaian dalam, tetapi tidak berbau. Air ketuban yang merembes juga bisa disertai lendir atau sedikit darah.

    Mengapa ibu hamil mengeluarkan cairan seperti air kencing?

    3. Cairan Urin Sehingga ini penyebab cairan bening keluar saat hamil lainnya. Kebocoran urine adalah normal selama kehamilan, dan itu terjadi karena tekanan rahim yang tumbuh menekan kandung kemih. Lakukan latihan kegel untuk membantu mengendalikan kandung kemih, dan jangan pernah menunda buang air kecil.

    Apakah air ketuban keluar seperti kencing?

    Cara membedakan keluarnya urine dengan ketuban adalah urine berwarna kekuningan dan berbau seperti amonia, sedangkan cairan ketuban biasanya tidak berbau, kata dia.

    Bahayakah ibu hamil mengeluarkan cairan bening?

    Keluarnya keputihan tipis bening yang tidak berbau atau hanya sedikit berbau (leukore) selama hamil, merupakan hal yang tidak perlu Anda khawatirkan alias normal. Kondisi ini dipicu oleh terjadinya perubahan hormon pada masa kehamilan.

    Kenapa keluar cairan bening kayak pipis?

    Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, keluar cairan bening kayak pipis dari vagina merupakan keputihan yang normal dan bukanlah pertanda penyakit tertentu. Namun demikian, pakaian dalam Anda berisiko menjadi lembap karena kondisi tersebut sehingga jamur dan bakteri penyakit dapat berkembang biak di sana.