Kenapa jari tangan kesemutan saat bangun tidur?

Apakah Anda termasuk orang yang sering mengalami kesemutan? Waspada, keluhan ini bisa saja terjadi di malam hari dan benar-benar mengganggu kenyamanan Anda ketika tidur.

Kesemutan atau paretesia adalah sensasi terbakar atau seperti ditusuk-tusuk yang umumnya dirasakan pada tangan, lengan, kaki, atau bagian tubuh lainnya.

Kondisi ini sering disertai dengan keluhan kram dan kebas, sehingga benar-benar menyebabkan rasa tidak nyaman pada penderitanya.

Penyebab Kesemutan yang Mengganggu

Kram, kebas, dan kesemutan (3K) yang terjadi saat tidur malam hingga membuat Anda terbangun umumnya disebabkan oleh posisi tidur yang salah.

Faktanya, posisi tidur yang salah bisa membuat saraf di bagian tubuh tertentu mengalami penekanan berlebihan, sehingga aliran darah tidak optimal. 

Tidak hanya karena posisi tidur yang salah, kram, kebas, dan kesemutan (3K) juga bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.

  1. Kekurangan Vitamin B

Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan gangguan neuropati (gangguan saraf pada tubuh), kekurangan vitamin B6 menyebabkan gangguan sistem saraf, dan kekurangan vitamin B12 memicu munculnya keluhan mati rasa, kesemutan, dan kram.

  1. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan saraf, yang dikenal medis dengan sebutan alcoholic neuropathy.

Kondisi ini mengakibatkan jaringan saraf tepi rusak sehingga memicu munculnya gejala kebas dan kesemutan di beberapa bagian tubuh.

  1. Merokok

Rokok mengandung ribuan zat berbahaya, yang beberapa di antaranya dapat menyebabkan gangguan suplai darah.

Kondisi ini adalah awal mula terganggunya pasokan gizi ke saraf perifer yang lama-kelamaan dapat menyebabkan kerusakan dan memicu gejala kram, kebas, maupun kesemutan.

  1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Carpal tunnel syndrome terjadi saat lorong yang terdapat di tulang pergelangan tangan (karpal) menjadi sempit karena jaringan yang mengelilinginya membengkak sehingga menekan saraf median.

Padahal, saraf median berfungsi untuk mengendalikan otot jari tangan dan menerima rangsangan dari kulit yang berada di daerah tangan.

Carpal tunnel syndrome memiliki gejala kesemutan, sakit, mati rasa pada jari-jari tangan. Gerakan tangan berulang seperti mengetik dapat memicu terjadinya kondisi tersebut.

  1. Thoracic Outlet Syndrome

Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan di wilayah leher bagian bawah dan dada bagian atas. Thoracic outlet syndrome dapat dipicu oleh riwayat cedera, tekanan (kompresi) atau iritasi.

Gejala yang bisa dirasakan akibat kondisi ini, misalnya kesemutan di bagian lengan, tangan dan jari.

Baca Juga: Hobi Berkebun? Waspada Kram, Kebas, dan Kesemutan!

Kenapa jari tangan kesemutan saat bangun tidur?
Ilustrasi kesemutan saat bangun tidur. Foto: iStock

Jakarta - Bangun tidur seharusnya tubuh menjadi lebih segar. Tetapi ada beberapa orang yang merasakan kesemutan atau bahkan mati rasa pada sebagian tubuhnya, misal tangan dan kaki saat bangun tidur.

Tidak jarang posisi tidur lah yang disalahkan karena kondisi kesemutan tersebut. Contohnya tangan yang tertindih tubuh saat tidur bisa menyebabkan mati rasa saat bangun di pagi hari.

Ternyata, kesemutan atau mati rasa saat bangun tidur bukan hanya disebabkan oleh posisi tidur yang salah. Hal itu juga bisa mengindikasikan adanya suatu masalah pada tubuhmu. Apa saja itu?

1. Sindrom carpal tunnel

Sindrom ini disebabkan oleh kompresi di saraf carpal tunnel, lorong sempit di bagian depan pergelangan tangan. Sindrom ini bisa menyebabkan kelemahan pada kekuatan genggaman tangan.

Gerakan tangan berulang seperti mengetik keyboard atau menggunakan mesin dapat memicu terjadinya sindrom ini.

2. Cervical spondylosis

Cervical spondylosis umumnya disebabkan oleh keausan pada disk tulang belakang. Hal ini biasanya terjadi seiring bertambahnya usia.

Kondisi ini menyebabkan tanda-tanda osteoarthritis yang dapat menyebabkan penyempitan ruang di tulang belakang leher dan memberi tekanan pada akar saraf atau sumsum tulang belakang.

3. Thoracic outlet syndrome (TOS)

TOS adalah sekelompok gangguan yang terjadi ketika saraf atau pembuluh darah di leher bagian bawah dan dada bagian atas teriritasi, cedera, atau terkompresi. Maka dapat menyebabkan lengan, tangan, dan jari mengalami kesemutan hingga mati rasa.

4. Diabetes mellitus

Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang menyebabkan kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak memproduksi insulin secara efektif. Sekitar setengah dari pengidap diabetes mellitus memiliki beberapa bentuk kerusakan saraf yang menyebabkan kesemutan dan mati rasa pada tangan saat bangun tidur.

5. Kekurangan vitamin B12

Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi otak dan sistem saraf pusat serta sintesis DNA. Juga diperlukan untuk membuat sel darah merah.

Kekurangan vitamin B12 dapat disebabkan sejumlah faktor, seperti usia, riwayat keluarga, dan kondisi medis tertentu. Gejalanya meliputi kesemutan dan mati rasa pada kaki, kelemahan otot, dan nafsu makan menurun.

Simak Video "Beda Gagal Ginjal Akut dan Kronis"
[Gambas:Video 20detik]
(wdw/wdw)

Kenapa jari tangan sering kesemutan saat bangun tidur?

Sindrom terowongan karpal atau carpal tunnel merupakan penyebab tangan kesemutan saat bangun tidur. Kondisi ini disebabkan kompresi pada saraf median di terowongan karpal, yang merupakan lorong sempit di bagian depan pergelangan tangan Anda.

Bagaimana cara mengatasi tangan kesemutan?

Minyak asiri. Minyak asiri diyakini bisa membantu mengobati peradangan. ... .
Minyak lavender. Minyak lavender merupakan salah satu minyak esensial terbaik untuk masalah neurologis seperti kesemutan pada tangan dan kaki. ... .
Cuka sari apel. ... .
Garam epsom. ... .
Lakukan Kompres hangat..

Jari tangan sering kesemutan gejala penyakit apa?

Namun, jika jari sering kesemutan (terutama jari tangan), bisa jadi itu tanda awal dari carpal tunnel syndrome (CTS). Sindrom yang juga dikenal dengan disebut sindrom terowongan atau lorong karpal ini adalah kondisi yang menyebabkan jari tangan mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri.

Tangan kesemutan tidak boleh makan apa?

Agar tidak mudah kesemutan, sebaiknya hindari makanan yang memiliki kandungan gula yang tinggi. Makanan tinggi gula seperti kue manis, cokelat, selai, es krim, sirup dan lain sebagainya, bisa meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh.