Kegiatan pemasaran dengan cara promosi melalui panggilan telepon disebut

Dalam dunia bisnis, sepertinya hampir semua pebisnis dan marketer mengetahui istilah pemasaran. Tetapi tahukah Anda bahwa pemasaran juga memiliki salah satu jenis yaitu pemasaran langsung atau dikenal juga dengan direct marketing. Apa yang dimaksud dengan pemasaran langsung? Seperti apa contohnya? Artikel kami kali ini akan mengulas hal tersebut.

Kemajuan teknologi membuat metode pemasaran langsung semakin diminati oleh penjual

Pengertian Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung atau direct marketing merupakan salah satu metode penjualan yang menggunakan media pemasaran langsung tanpa adanya pihak yang menjadi perantara pemasaran dalam kegiatan transaksi jual-beli dan tawar-menawar suatu produk atau jasa yang ditawarkan.

Pemasaran langsung adalah strategi pemasaran untuk menghasilkan suatu kontak langsung dengan pelanggan dalam melakukan kampanye iklan layanan atau produk.

Berikut beberapa pengertian pemasaran langsung atau direct marketing menurut ahli :

Kotler – Gary Armstrong (1996: 53)

Pemasaran langsung atau direct marketing adalah sistem pemasaran yang memakai berbagai media iklan untuk berinteraksi secara langsung dengan target konsumen. Biasanya interaksi ini dilakukan melalui telepon, email, atau bertemu langsung dengan konsumen agar bisa mendapatkan respon secara langsung.

Duncan (Principle of Advertising & IMC)

Pemasaran langsung atau direct marketing adalah suatu cara pemasaran dimana perusahaan ingin menjalin komunikasi secara langsung dengan konsumen. Strategi ini dianggap efektif karena bisa berinteraksi serta membuat database pelanggan yang juga dapat mengaktifkan komunikasi pemasaran dengan menggunkanan berbagai media guna mendorong respon konsumen.

Suyanto (Marketing Strategy)

Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran yang memakai saluran langsung untuk mencapai konsumen dan menyerahkan barang atau jasa kepada konsumen tanpa adanya perantara.

Dari beberapa pengertian di atas, bisa kita simpulkan bahwa pemasaran langsung atau direct marketing adalah cara pemasaran yang digunakan perusahaan dengan berkomunikasi atau berinteraksi langsung kepada pelanggan dengan tujuan akhir yaitu menjual produknya kepada pelanggan.

Baca juga : Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran

Faktor yang Mempengaruhi Pemasaran Langsung

Beberapa faktor yang mempengaruhi dalam menerapkan strategi pemasaran langsung yaitu :

1. Cara Pemasaran Produk

Cara pemasaran produk akan mempengaruhi keberhasilan dari pemasaran langsung itu sendiri. Cara yang digunakan seperti tatap muka dengan pelanggan, menggunakan suara (telemarketing), direct mail, memanfaatkan platform media sosial dan e-commerce menentukan keberhasilan pemasaran yang dilakukan.

2. Pemilihan Target Market

Penjual harus memiliki target market yang jelas agar pemasaran langsung yang dilakukan bisa berhasil. Mempunyai target market yang jelas dan spesifik akan membuat penjual lebih mudah dalam membuat konsep promosi dan marketing plan produknya.

3. Produk Harus “Dekat” dengan Target Market

Dalam pemasaran langsung, produk juga harus mudah diingat dan ditemukan oleh target market. Penjual harus membuat kampanye yang unik, desain yang sulit dilupakan dan mempersiapkan jalur distribusi yang cepat dalam penjualan produk ke pelanggan.

4. Cara Penyampaian Informasi

Cara penyampaian informasi juga merupakan faktor yang sangat penting dalam pemasaran langsung. Informasi yang disampaikan kepada pelanggan harus jelas, terukur tetapi tidak berlebihan. Dalam melakukan pemasaran, penjual harus menguasai produk yang dijual serta menggunakan kalimat yang bisa menarik perhatian pelanggan.

Baca juga : Penjelasan Lengkap Mengenai Pasar Persaingan Sempurna

Contoh Pemasaran Langsung

Adapun contoh-contoh dalam pemasaran langsung antara lain :

Pemasaran Langsung : Personal Selling

Personal selling merupakan contoh pemasaran langsung dimana proses dalam memasarkan produk dilakukan secara langsung dengan cara bertatap muka dengan calon pembeli. Pada umumnya, perusahaan akan mensurvey terlebih dahulu tempat yang dijadikan lokasi dalam melakukan personal selling. Dalam hal ini, lokasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan bagian dari penerapan strategi 4P agar pemasaran tersebut bisa berhasil.

Pemasaran Langsung : Social Media Marketing

Saat ini media sosial marketing merupakan sistem penjualan langsung yang sering digunakan. Hal ini karena selain terbukti efektif, biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar. Berbagai platform media sosial ternama seperti Instagram, Facebook, Youtube dan TikTok menjadi favorit perusahaan untuk mengiklankan produknya.

Pemasaran Langsung : Telemarketing

Telemarketing adalah sistem penjualan langsung dengan cara memanfaatkan telepon atau media komunikasi suara lainnya dalam memasarkan produk. Sebelum melakukan telemarketing, perusahaan harus melakukan role play dalam tim penjualan terlebih dahulu agar hasilnya maksimal.

Catalog Marketing

Catalog marketing merupakan contoh pemasaran langsung yang dilakukan dengan cara mengirimkan katalog ke target market yang sudah ditetapkan.

Online Marketing

Contoh pemasaran langsung lainnya adalah online marketing. Pemasaran ini menggunakan internet atau media online sebagai sarananya. Contoh media yang digunakan seperti Google ads, website, platform market place dan lain sebagainya. Kelebihan online marketing adalah pengguna internet yang besar dari dalam dan luar negeri sehingga membuat pemasaran yang dilakukan tanpa batas wilayah atau negara.

Baca juga : Manajemen Pemasaran Internasional dan Target Pasarnya

Direct Mail

Direct mail merupakan sistem penjualan langsung dengan cara menawarkan produk melalui email kepada daftar target market yang sudah dibuat. Konten yang dibuat untuk direct mail marketing harus menarik dari sisi huruf, image atau desainnya agar menarik perhatian calon pembeli.

TV Home Shopping

Manfaat pemasaran langsung dengan menggunakan TV Home Shopping tergolong efektif sehingga penjualan produknya cukup tinggi. Hal ini karena jangkauan TV sangat luas dan teknik agresif yang dilakukan oleh penjual dalam memasarkan produk mereka.

Kios Marketing

Kios marketing merupakan contoh sistem penjualan langsung yang menggunakan teknologi, yaitu dengan menggunakan mesin penyedia produk. Mesin tersebut diletakkan di tempat strategis yang ramai dikunjungi orang. Biasanya, pelanggan dapat memilih jenis, warna atau motif produk yang diinginkan.

Manfaat Pemasaran Langsung Bagi Penjual

Pemasaran langsung mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi di mana penjual bisa memilih cara dan waktu yang menurutnya paling tepat, serta sarana atau media yang paling cocok  dalam menjangkau target marketnya. Adapun manfaat pemasaran langsung yaitu penjual bisa terlebih dahulu melakukan riset, survey dan menganalisa lalu kemudian membuat strategi pemasaran yang dinilai akan efektif untuk menjual produk atau jasanya.

Manfaat Pemasaran Langsung Bagi Konsumen

Kini manfaat pemasaran langsung bisa dirasakan seperti konsumen lebih praktis dalam menentukan pilihan karena bisa melihat atau mencoba produknya secara langsung. Konsumen bisa mencari informasi produk yang ditawarkan lewat berbagai sarana yang ada seperti brosur, katalog dan lain sebagainya. Konsumen juga bisa membeli produk tanpa harus keluar rumah.

Bagaimana, menarik bukan sistem pemasaran langsung untuk diterapkan dalam bisnis Anda? Akan tetapi, agar bisnis bisa sukses selain menguasai strategi pemasaran maka Anda juga harus bisa mengelola keuangannya dengan baik. Agar laporan keuangan bisa dibuat dengan mudah dan cepat, gunakan software akuntansi dalam mengerjakannya.

Harmony adalah software akuntansi online yang mudah dan praktis digunakan. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha. Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan dan laporan keuangan mereka. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30 hari dengan mendaftar di sini.

Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi

Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.

Telemarketing adalah suatu aktivitas dan strategi pemasaran yang dilakukan secara intensif dengan menggunakan teknologi komunikasi berupa telepon atau internet dan personal yang terlatih untuk menarik calon pelanggan atau menjual kepada pelanggan yang sudah ada di kelompok konsumen yang sudah ditargetkan.

Kegiatan pemasaran dengan cara promosi melalui panggilan telepon disebut

Istilah telemarketing berasal dari dua kata, yaitu tele berarti jarak dan marketing berarti pemasaran. Sehingga telemarketing didefinisikan sebagai satu bentuk kegiatan pemasaran langsung jarak jauh dalam memasarkan dan memperkenalkan produk atau jasa tanpa perantara dengan menggunakan suatu alat telekomunikasi, yaitu telepon maupun internet.

Telemarketing banyak digunakan oleh banyak perusahaan pemasaran untuk melakukan promosi, memproses pesanan, membantu penjualan, dan melayani pelanggan dengan tujuan untuk menghasilkan terjadinya transaksi penjualan. Telemarketing dalam pemasaran sudah banyak membantu perusahaan, terutama dalam mengurangi biaya penjualan seperti biaya perjalanan dan biaya untuk meningkatkan volume penjualan. Agar peran telemarketing bisa lebih efektif, maka perusahaan harus menggunakan personel terlatih dalam telemarketing.

Berikut definisi dan pengertian telemarketing dari beberapa sumber buku: 

  • Menurut Kotler (2007), telemarketing adalah penggunaan Telepon dan pusat layanan telepon (call center) untuk menarik calon pelanggan, menjual kepada pelanggan yang sudah ada, dan menyediakan layanan dengan menerima pesanan dan menjawab pertanyaan. 
  • Menurut Subroto (2011), telemarketing adalah strategi promosi pemasaran yang menggunakan teknologi komunikasi dan personal terlatih untuk mengambil sikap dalam aktivitas pemasaran yang sudah terencana di kelompok konsumen yang sudah ditargetkan. 
  • Menurut De Weaver (1997), telemarketing adalah suatu alat yang memadukan teknologi telekomunikasi dan teknik-teknik manajemen untuk memenuhi banyak fungsi penjualan dan layanan sebuah organisasi pemasaran. 
  • Menurut Solihin (2005), telemarketing adalah aktivitas pemasaran yang dilakukan secara intensif dengan menggunakan telepon maupun internet. 

Fungsi, Tujuan dan Manfaat Telemarketing 

Telemarketing memiliki dua macam fungsi, yaitu telesales dan teleservice. Telesales adalah kegiatan yang mengusahakan terjadinya transaksi bisnis dengan pelanggan atau calon pelanggan yang meliputi kegiatan prospecting, penawaran produk, identifikasi kebutuhan pelanggan, sampai terjadinya transaksi penjualan. Sedangkan teleservice hanya menangani kegiatan inbound teleservice, yaitu mengatasi dalam hal memberikan jawaban atau respon terhadap pertanyaan pelanggan yang masuk melalui incoming call.

Menurut Chandra (2002), tujuan telemarketing adalah sebagai berikut: 

  1. Mendorong leads atau percobaan produk (product trial) untuk memperluas basis pelanggan perusahaan dengan jalan menarik non-pemakai ke kategori produk tertentu atau merebut pelanggan pesaing melalui penawaran kupon khusus bagi konsumen yang membeli merek pesaing dan penawaran insentif kepada pelanggan saat ini agar bersedia memberikan daftar nama teman atau kenalan yang dapat menjadi pelanggan. 
  2. Meningkatkan kualitas relasi dengan pelanggan melalui pengembangan data base pelanggan sehingga perusahaan dapat melakukan seleksi segmen pasar dengan lebih akurat dan menstimulasi pembelian ulang.
  3. Mempertahankan pelanggan dengan cara menawarkan dan menyediakan kupon atau intensif kepada pelanggan saat ini atau pelanggan lama agar kembali lagi. 
  4. Mengaktifkan kembali mantan pelanggan yang hilang akibat dari tidak adanya variasi produk yang diinginkan atau karena pengalaman buruk sebelumnya yang pernah dialami.

Telemarketing merupakan salah satu peralatan pemasaran langsung, muka manfaat yang akan didapatkan dalam telemarketing akan sama dengan manfaat yang akan didapatkan dalam pemasaran langsung. Menurut Tjiptono (1997), manfaat telemarketing yaitu: 

  1. Bagi pembeli atau konsumen, berupa penghematan waktu dalam berbelanja dan bahkan dapat berbelanja secara rahasia (diam-diam).
  2. Bagi pemasar atau perusahaan, berupa dapat memilih calon pembeli secara selektif, dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggan-nya, dan memperoleh peluang baru yang menguntungkan.

Jenis-jenis Telemarketing 

Menurut De Weaver (1997), berdasarkan cara kontak yang dilakukan terdapat dua jenis telemarketing, yaitu:

a. Telemarketing keluar (outbond telemarketing) 

Telemarketing outbound (keluar) yaitu kegiatan telemarketing yang digunakan oleh perusahaan yang biasanya berfungsi di dalam kapasitas penjualan sebuah produk atau jasa. Telemarketing outbond dilakukan dengan cara produsen melalui pusat layanan telepon (call center) melakukan panggilan ke-pelanggan yang dituju secara langsung yang bertujuan baik untuk membuka account baru, memenuhi syarat petunjuk periklanan serta melayani bisnis yang ada,termasuk pemesanan ulang dan layanan pelanggan.

b. Telemarketing masuk (inbound telemarketing) 

Telemarketing inbound (masuk) yaitu kegiatan telemarketing yang digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan pesanan dan menerima informasi dari pelanggan baru atau pelanggan potensial maupun pelanggan yang telah ada atau pelanggan lama. Telemarketing inbound disediakan oleh produsen untuk para pelanggan potensial atau konsumen yang termotivasi dan memenuhi syarat untuk meminta informasi produk atau jasa , memesan langsung memberikan pengaduan atau mengungkapkan keluhan atas produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut kepada pelanggan-nya serta meminta keterangan tentang deler atau outlet terdekat. 

Sedangkan menurut Kotler (2007), jenis-jenis telemarketing yang biasa dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut: 

  1. Tele-penjualan (telesales). Menerima pesanan dari katalog atau iklan dan juga melakukan telepon keluar. 
  2. Tele-jangkauan (Telecoverage). Menelpon pelanggan untuk mempertahankan dan memelihara hubungan dengan pelanggan-pelanggan utama.
  3. Teleprospecting. Mengaktifkan dan mengkualifikasikan calon-calon baru untuk ditutup saluran penjualan lain. 
  4. Layanan pelanggan dan dukungan teknis. Menjawab pertanyaan-pertanyaan layanan dan teknis.

Strategi Telemarketing 

Menurut Rowson (2008), terdapat dua macam strategi yang digunakan dalam telemarketing, yaitu:

a. Telepon Masuk 

Strategi telepon masuk yaitu menjawab telepon dari pelanggan atau dari prospek. Strategi telepon Masuk meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 

  1. Menjawab pertanyaan dan menerima pesanan hasil yang didapatkan dari iklan yang dimuat atau disiarkan di Koran, majalah, radio atau televisi ialah pertanyaan-pertanyaan atau pesanan dari prospek. 
  2. Jalur Bantuan/Jalur Peduli, memberi kesempatan kepada pelanggan untuk mendapatkan saran /petunjuk melalui telepon.

b. Telepon Keluar 

Strategi telepon keluar yaitu strategi telemarketing dengan cara menghubungi pelanggan atau prospek. Strategi telepon keluar meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 

  1. Menjual produk atau jasa melalui telepon atau disebut telesales atau penjualan jarak jauh. Sebagian besar telepon yang ditindak-lanjuti menghasilkan pesanan, oleh karena itu kita membutuhkan persetujuan pelanggan untuk memproses pembayaran atas pesanan mereka. 
  2. Menagih tunggakan. Menindak-lanjuti faktur dan menagih hutang melalui telepon jauh lebih cepat dan langsung ke orang yang dituju daripada menulis surat.
  3. Pendukung penjualan/manajemen rekening pelanggan. Operator telemarketing dapat mendukung usaha tenaga penjual melalui kegiatan telemarketing untuk menindak-lanjuti target utama, mengaktifkan kembali rekening-rekening yang tidur, mengelompokkan prospek dan membuat dan membuat perjanjian penjualan. 
  4. Riset pasar. Operator telemarketing bisa mengumpulkan informasi mengenai pelanggan, kebutuhan, dan tempat memasarkan lalu memasukkan data-data tersebut ke database. Database ini selanjutnya dibutuhkan untuk menetapkan target mana yang akan ditindaklanjuti melalui surat langsung dan / atau hubungan telepon berikutnya. Tetapi, yang perlu diperhatikan saat melakukan riset pasar, kita tidak boleh melakukan kegiatan penjualan. Ini adalah dua kegiatan yang berbeda dengan tujuan yang berbeda, dan tindakan ini melanggar Peraturan Perniagaan Terbuka (Office of Trading Regulation).
  5. Membangun Database. Database merupakan alat pemasaran yang sangat penting, sehingga harus dikelola dan diperbaharui secara teratur. Orang-orang yang ada di database harus ditelepon secara teratur untuk memeriksa apakah mereka masih hidup, apakah alamat dan data-data mereka itu benar. Ini diperlukan terutama saat akan mengirimkan surat.

Kelebihan dan Kekurangan Telemarketing 

Strategi pemasaran menggunakan telemarketing memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut:

a. Kelebihan telemarketing 

  1. Menyediakan tempat di mana produsen dapat dengan mudah berinteraksi dengan calon pelanggan- menjawab pertanyaan, atau keprihatinan mereka tentang produk, atau layanan Anda. 
  2. Lebih hemat biaya dibanding penjualan langsung. 
  3. Hasil yang sangat terukur. 
  4. Meningkatkan efisiensi karena dapat menjangkau lebih banyak calon pelanggan melalui telepon. 
  5. Alat yang hebat untuk meningkatkan hubungan dan menjaga kontak dengan pelanggan yang sudah ada, serta mengenalkan produk baru kepada mereka.
  6. Membuatnya mudah untuk memperluas wilayah penjualan.

b. Kekurangan telemarketing 

  1. Semakin banyak orang yang enggan untuk telemarketing. 
  2. Lebih banyak orang yang menggunakan teknologi untuk menjaring penelpon yang tidak diinginkan, khususnya telemarketer. 
  3. Mungkin perlu menyewa seorang profesional untuk menyiapkan sebuah script yang dikarang dengan baik dan efektif.

Daftar Pustaka

  • Kotler dan Keller. 2010. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
  • Subroto, Budiarto. 2011. Pemasaran Industri. Yogyakarta: Andi Offset.
  • De Weaver, Lynne. 1997. Seni Menggunakan Pemasaran Langsung yang Berhasil dalam Bisnis Anda (Direct Marketing). Jakarta: Elex Media Komputindo.
  • Solihin, Ismail. 2005. Kamus Pemasaran. Bandung: Pustaka.
  • Chandra, Gregorius. 2002. Strategi dan Program Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
  • Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
  • Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks.
  • Rowson, Pauline. 2008. Kiat Sukses Menjual. Jakarta: Ina Publikatama.