Friday, May 8, 2020 Edit
Public area section adalah salah satu bagian yang berada dalam Housekeeping department yang menangani semua urusan mengenai kebersihan, kerapian, kelengkapan, kenyamanan, semua area umum yang berpengaruh terhadap ketertarikan tamu untuk memakai jasa di dalam hotel. Public area section sangat berpengaruh besar terhadap pemasukan dan operasional kerja di dalam hotel, karena dengan adanya section ini kebersihan area yang dilalui oleh tamu tetap terjaga, dan tetap membuat tamu yang datang menjadi senang dan dapat beristirahat dengan tenang Menurut beberapa ahli, public area section adalah bagian atau section pada housekeeping department yang bertugas membersihkan dan memelihara area umum (public area) yang meliputi kantor (office), area umum (public area) dan back of the house area atau area non operasional (Casado, Matt A.2012: 149). Bagian ruangan umum (public area section) adalah bagian yang mempunyai tanggung jawab menjaga dan atau memelihara kebersihan, kerapihan dan kelengkapan kebutuhan ruangan umum (Sulastiyono, Agus, 2011:124). Area umum harus dibersihkan setiap 1 jam karena ruangan-ruangan di area umum (public area) ini tingkat huniannya/ kedatangannya lebih tinggi dibandingkan kamar tamu.
Seksi ini memiliki tugas memelihara keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan, kenyamanan dan keasrian fasilitas umum yang berada di hotel yang dikoordinir oleh seorang Chief Public Area.
Alat kerja public area
Alat yang termasuk dalam kelompok ini adalah semua alat pembersih yang didalamnya dapat diisi sesuatu, baik alat pembersih yang lain, bahan pembersih maupun kotoran atau sampah.
Jumlah alat kerja yang tergolong ke dalam kelompok lena (linen) cukup banyak, baik bentuk dan jenisnya. Untuk menekan biaya sering dibuat dari lena hotel yang telah rusak (O.O.Linen). Linen Cleaning equipment yang biasa dipakai dalam kegiatan sehari-hari meliputi:
Peralatan pelindung adalah alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bakteri atau bahaya lainnya.
Adalah bahan yang mengandung zat kimia atau zat non kimia yang digunakan untuk membantu mengurangi, mengikis atau menghilangkan noda dan kotoran pada suatu objek atau benda dalam proses pembersihan. Sedangkan menurut Andrews(2014: 241)” Cleaning agents are critical aids to keep sparkling house. a.Bahan pembersih yang melarutkan kotoran (disolve – e) Yaitu bahan pembersih yang menghilangkan kotoran dengan melarutkan kotoran ke dalam dirinya, sehingga kotoran hilang dan bahan pembersih tersebut menjadi kotor . Contohnya:
b.Bahan Pembersih Yang Bereaksi Kimia ( Chemical Action) Bahan pembersih ini memiliki reaksi kimia dan berbahaya untuk kesehatan manusia, oleh karena itu dalam menggunakannya harus memakai alat proteksi. Bahan ini dapat merubah kotoran, dan setelah berubah akan dibersihkan dengan bahan pembersih lainnya. Contoh:
c.Bahan Pembersih Yang Mengeluarkan Busa ( Detergent)
d.Bahan Pembersih Dan Mengkilapkan Bahan ini disebut dengan polish atau semir. Bahan ini dipakai untuk membersihkan dan mengkilapkan permukaan beberapa objek atau barang. Ditinjau dari sasaran yang akan dibersihkan dan dikilapkan, polish atau semir ada 4 macam yaitu:
2. Polish Kulit ( Leather Polish )
4.Polish Lantai (Floor Polish) Sebelum lantai dikilapkan dengan bahan polish, kotoran atau lapisan yang lama yang melekat pada lantai harus diangkat dan dibersihkan dulu dengan bahan khusus seperti: Wax Strip ( berbentuk cairan tidak bau), Bendural Forte ( berbentuk cairan berwarna kuning). Macam-macam semir/polish lantai :
e.Bahan Pembersih Lainnya
f.Bahan Pembersih Yang Mengandung Suci Hama
Multi Purpose: Bahan yang mengandung unsur antiseptic, deodorant dan disinfectant, yang berfungsi membersihkan, me-nonaktifkan, membunuh kuman dan memberi bau wangi.
Penelusuran yang terkait dengan Public Area
|