Karakter karakter Fisik atau mencakup bentuk luar fungsi alat tubuh dan tingkah laku yang dapat diamati langsung sebagai akibat perwujudan ekspresi dari gen?

Manusia, sebagai makhluk hidup, memiliki ciri khas yang membedakan diri kita satu sama lain. Ciri khas itu muncul dari perbedaan genetik, serta pengaruh lingkungan tempatnya berada. Dalam bahasa biologi, kedua faktor ini disebut dengan istilah genotip dan fenotip.

Genotip dan fenotip adalah dua konsep penting dalam pewarisan sifat. Sebab, keduanya saling berkaitan satu sama lain. Orang-orang dengan genotip sama, belum tentu memiliki kesamaan fenotip. Agar lebih jelas, berikut ini penjelasannya untuk Anda.

Pengertian genotip dan fenotip

Genotip dan fenotip adalah dua istilah yang sering muncul dalam konsep pewarisan sifat. Namun, masih banyak orang yang bingung jika ditanya soal perbedaan keduanya. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai genotip dan fenotip.

1. Pengertian genotip

Genotip adalah identitas genetik lengkap yang diwariskan dari orang tua ke anak. Genotip terdiri dari susunan genom yang khas dan berbeda tiap orangnya, kecuali pada kembar identik.

Contoh dari genotip adalah gen yang mewarisi warna mata, bentuk hidung, warna rambut, ukuran sepatu, hingga tinggi badan.

Jika orang tua memiliki warna mata hitam, maka Anda, sebagai keturunan yang mewarisi gennya, juga akan mempunyai kesamaan warna mata yang.

Contoh lain dari genotip juga bisa dilihat pada pengidap albinisme. Albinisme bisa terjadi karena mutasi gen TYR. Jadi, yang disebut sebagai genotip adalah gen TYR tersebut. Sementara itu warna kulit yang putih pucat, termasuk bagian dari fenotip.

2. Pengertian fenotip

Fenotip adalah ciri khas pada satu individu yang bisa dengan mudah diamati secara fisik, seperti warna mata, tinggi badan, dan warna kulit. Ciri khas ini, meski pada awalnya ditentukan oleh genotip, juga bisa berubah menyesuaikan lingkungan tempat tinggal.

Sebagai contoh, orang tua memiliki warna kulit yang terang, sehingga Anda pun terlahir dengan warna kulit yang serupa. Namun karena tinggal di area panas, maka lama-kelamaan warna kulit Anda jadi menggelap.

Warna kulit Anda sekarang, yang sedikit gelap, adalah fenotip. Sementara itu genotip berperan menentukan warna kulit asli Anda, yang seharusnya terang.

Contoh lain dari fenotip dari makhluk hidup juga bisa terlihat pada burung flamingo. Tahukah Anda, burung yang terkenal dengan warna merah mudanya yang cantik, sebenarnya memiliki bulu asli berwarna putih?

Warna merah muda pada burung flamingo, muncul karena mereka mengonsumsi organisme yang memiliki pigmen berwarna merah muda. Akibatnya lama-kelamaan, warna asli bulun pun hilang, dan tergantikan karena pengaruh lingkungan.

3. Perbedaan genotip dan fenotip

Sederhananya, genotip adalah gen yang diwariskan dari orang tua. Meski begitu, tidak demikian dengan fenotip. Orang-orang kembar identik akan memiliki genotip yang sama, meski fenotipnya bisa berbeda.

Fenotip seseorang bisa berubah-ubah sepanjang hidupnya, karena lingkungan bisa memengaruhi banyak hal di tubuh manusia. Namun genotip tidak akan berubah seumur hidup.

Untuk mengamati fenotip pada manusia, caranya juga sederhana. Kita cukup melihat ciri fisik seseorang. Sementara itu untuk melihat genotip, caranya lebih kompleks, yaitu dengan melakukan tes biologis khusus yang dinamakan whole genome sequencing (WGS).

Hasil dari tes WGS ini akan menunjukkan molekul-molekul DNA secara detail, sehingga susunan genotip seseorang bisa diketahui secara lengkap.

Sebenarnya, apa pentingnya mempelajari soal genotip dan fenotip?

Mengetahui pengertian genotip dan fenotip bisa membuka jalan untuk Anda yang tertarik berkiprah di berbagai bidang penelitian, termasuk kedokteran dan farmasi.

Di bidang farmasi, mengenali konsep fenotip dan genotip berguna untuk memahami cara kerja tubuh mengolah obat di dalam saluran cerna.

Selain itu, Anda juga bisa mengenal lebih dalam soal konsep pewarisan sifat dari orang tua ke keturunannya.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang perbedaan genotip dan fenotip, serta hubungannya dengan ilmu kedokteran atau kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Karakter karakter Fisik atau mencakup bentuk luar fungsi alat tubuh dan tingkah laku yang dapat diamati langsung sebagai akibat perwujudan ekspresi dari gen?

Tahukah kamu mengapa fisik kita mirip dengan orang tua kita? Itu ada hubungannya loh dengan konsep pewarisan sifat yang akan kita pelajari di artikel Biologi kelas 9 ini. Mari kita simak!

--

Pernahkah kamu membandingkan wajahmu dengan wajah orang tua dan saudara-saudaramu saat bercermin? Wajahmu lebih mirip dengan ayah atau ibumu? Terus, apakah warna kulitmu sama dengan saudara-saudaramu?

Nah, saat kamu membandingkan wajahmu dengan wajah orang tua maupun saudaramu, besar kemungkinan kamu akan melihat banyak kesamaan. Mengapa demikian? Alasannya karena sifat-sifat yang kamu miliki itu sebenarnya 'warisan' dari kedua orang tua kamu. Makanya, besar kemungkinan, kamu mirip dengan orang tua maupun saudara kandung kamu.

Tapi sebenarnya gimana sih suatu sifat itu bisa diwariskan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

Apa Itu Pewarisan Sifat?

Oke, sebelumnya kamu harus tau dulu, setiap makhluk hidup itu pasti punya beberapa sifat kan? Baik sifat yang tampak maupun yang tak tampak. Wah, maksudnya gimana, tuh? 

Sifat yang tampak merupakan sifat fisik yang bisa diamati langsung, contohnya warna kulit, warna mata, bentuk wajah, rambut, dan sebagainya. Sedangkan sifat yang tak tampak itu sifat yang tidak bisa diamati langsung, contohnya golongan darah.

Nah, baik sifat tampak maupun sifat tak tampak ini diwariskan dari induk atau orang tua ke keturunan atau anak-anaknya. Proses penurunan atau pewarisan sifat dari induk ke keturunannya ini disebut sebagai hereditas atau pewarisan sifat, ya. Nah, hereditas ini merupakan salah satu cakupan dari bidang ilmu genetika. 

Terus, hereditas atau pewarisan sifat ini terjadinya gimana? 

Proses Terjadinya Pewarisan Sifat Makhluk Hidup

Biar lebih jelas, coba kamu amati gambar ini terlebih dahulu, deh!

Karakter karakter Fisik atau mencakup bentuk luar fungsi alat tubuh dan tingkah laku yang dapat diamati langsung sebagai akibat perwujudan ekspresi dari gen?

Baca Juga: Mengenal Hukum Mendel tentang Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

Jadi, setiap makhluk hidup termasuk kamu, itu berasal dari zigot. Zigot ini terbentuk ketika ada peleburan antara sel sperma dari ayah kamu, dan sel telur dari ibu kamu. 

Nah, di dalam sel telur dan sel sperma tersebut, terdapat inti sel atau nukleus yang mengandung kromosom, berupa struktur, seperti kumpulan benang-benang halus yang tersusun atas banyak gen. Gen sendiri merupakan substansi kimia yang berperan sebagai faktor pembawa sifat. Karena itu, gen dan kromosom itu berperan penting untuk mengendalikan pewarisan sifat.

Karakter karakter Fisik atau mencakup bentuk luar fungsi alat tubuh dan tingkah laku yang dapat diamati langsung sebagai akibat perwujudan ekspresi dari gen?

Karena sel telur dan sel sperma masing-masing membawa gen atau kromosom sendiri-sendiri, maka ketika sel telur dan sel sperma orang tua kamu melebur, zigot yang terbentuk akan mengandung gabungan gen-gen dan kromosom dari ayah maupun ibu kamu. Inilah bagaimana sifat kedua orang tua kamu bisa diwariskan ke kamu. 

Oke, tadi kita udah tau sedikit mengenai kromosom dan gen, ya. Selanjutnya, kita akan bahas dua hal itu lebih jelas lagi. Mari kita simak!

Peran Kromosom dalam Pewarisan Sifat

Seperti yang udah dijelaskan sebelumnya ya, kromosom itu merupakan struktur berbentuk seperti kumpulan benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dari induk kepada keturunannya. Sel tubuh kita punya 23 pasang atau 46 buah kromosom. Nah, dari 23 pasang atau 46 kromosom yang ada di sel tubuh kita itu, bisa dibedakan menjadi kromosom tubuh (autosom) dan kromosom kelamin (gonosom).

Setiap sel di tubuh kita akan memiliki kromosom yang berpasangan, disebut sebagai pasangan kromosom homolog, sehingga  sel tubuh kita bersifat diploid (2n). Tapi, untuk sel kelamin atau gamet, kromosomnya nggak berpasangan, sehingga bersifat haploid (n).

Karakter karakter Fisik atau mencakup bentuk luar fungsi alat tubuh dan tingkah laku yang dapat diamati langsung sebagai akibat perwujudan ekspresi dari gen?

Jumlah kromosom pada manusia (Sumber: hisham.id)

Baca Juga: Sistem Reproduksi Wanita: Kenapa Perempuan yang Sudah Menstruasi bisa Hamil?

a. Kromosom Tubuh

Kromosom tubuh (autosom) itu berfungsi untuk mengontrol sifat-sifat tubuh suatu organisme, tapi tidak ikut menentukan jenis kelamin. Kromosom tubuh dilambangkan dengan simbol A yang berasal dari kata autosom. Jumlahnya ada 22 pasang atau 44 buah, sehingga sering dituliskan sebagai 22AA atau 44A.

b. Kromosom Kelamin

Kromosom kelamin (gonosom) berfungsi untuk menentukan jenis kelamin suatu organisme dan beberapa sifat tertentu. Gonosom berjumlah 1 pasang atau 2 buah. Kalau pada laki-laki, gonosomnya terdiri dari kromosom X dan Y ya, sehingga sering dituliskan sebagai XY.

Sementara pada perempuan, gonosomnya terdiri dari sepasang kromosom X, sehingga ditulis sebagai XX. Nah, gonosom ini juga ada di sel tubuh kita, bukan hanya di sel kelamin atau gamet saja. 

Makanya secara lengkap rumus kromosom sel-sel tubuh kita itu pasti mengandung autosom dan gonosom. Detailnya bisa dilihat di tabel berikut ini.

Karakter karakter Fisik atau mencakup bentuk luar fungsi alat tubuh dan tingkah laku yang dapat diamati langsung sebagai akibat perwujudan ekspresi dari gen?

Peran Gen dalam Pewarisan Sifat

Gen merupakan substansi kimia yang mengontrol pewarisan sifat. Jumlah gen yang ada di tubuh kita bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu, loh. Masing-masingnya akan mengkode sifat yang berbeda dan juga memiliki rumah sendiri-sendiri di kromosom. Nah, rumah gen ini disebut sebagai lokus.

Karakter karakter Fisik atau mencakup bentuk luar fungsi alat tubuh dan tingkah laku yang dapat diamati langsung sebagai akibat perwujudan ekspresi dari gen?

Gambar Struktur Gen

Setiap gen yang mengkode karakter tertentu sebenarnya masih punya beberapa variasi yang disebut sebagai alel. Misalnya, gen pengkode warna bunga, akan memiliki dua macam alel atau dua macam variasi, yaitu: 

  1. Alel yang mengkode warna bunga merah, dan
  2. Alel yang mengkode warna bunga putih.

Nah, tiap pasangan alel ini akan terletak pada lokus pasangan kromosom homolog yang bersesuaian, ya. Lalu, tiap pasagan alel ini juga akan membentuk kombinasi genetik atau genotipe. Bersama dengan faktor lingkungan, genotipe kemudian akan memunculkan fenotipe atau sifat yang tampak. 

Baca Juga: Sistem Produksi Pria: Bagaimana Laki-Laki Mengalami Mimpi Basah?

Pada umumnya, suatu gen dapat disimbolkan dengan huruf. Tepatnya, huruf kapital digunakan untuk menyimbolkan alel atau variasi gen yang bersifat dominan, misalnya M (merah), sedangkan huruf kecil menyatakan alel resesif, misalnya m (putih). 

Karena suatu individu itu memiliki sepasang alel, maka jika suatu gen punya dua macam alel, genotipe yang bisa terbentuk jadi ada 3 macam, yaitu MM, Mm dan mm. Tepatnya begini: 

  1. Jika alel M berpasangan alel M juga, maka akan membentuk genotipe MM atau disebut homozigot dominan. Fenotipe yang muncul dari genotipe ini adalah warna merah, karena alel yang dimiliki sama-sama dominan. 
  2. Kemudian, jika alel M berpasangan dengan alel m, akan membentuk genotipe Mm atau heterozigot. Nah, fenotipe yang muncul dari genotipe ini adalah merah juga, karena alel M bersifat dominan terhadap alel m.
  3. Terakhir, jika alel m berpasangan dengan alel m, akan membentuk genotipe mm atau homozigot resesif. Nah, fenotipe yang muncul dari genotipe ini adalah warna putih karena alel yang dimiliki sama-sama resesif.

Baca Juga: Memahami Pengertian Gen, DNA, RNA, dan Kromosom

Oke, itulah penjelasan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup. Jadi, pewarisan sifat pada makhluk hidup ini dikendalikan oleh kromosom dan gen, ya. Keduanya berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dan dapat menentukan sifat keturunannya.

Kalau kamu masih belum puas dengan penjelasan ini, kamu bisa pelajari kembali melalui ruangbelajar. Belajar kamu makin seru dengan menonton video animasi lengkap dengan latihan soal, pembahasan dan rangkuman soal. Tunggu apa lagi? Ayo gunakan sekarang!

Karakter karakter Fisik atau mencakup bentuk luar fungsi alat tubuh dan tingkah laku yang dapat diamati langsung sebagai akibat perwujudan ekspresi dari gen?

Artikel ini diperbarui pada 31 September 2022.