Apa itu bunga flat dan bunga efektif?

Apa itu bunga flat dan bunga efektif?
Foto: associateshomeloan.com

Suku bunga merupakan salah satu hal penting yang wajib diketahui saat hendak melakukan transaksi keuangan dengan pihak bank.

Singkatnya, suku bunga adalah “balas jasa” yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah atau sebaliknya.

Ini dikarenakan nasabah telah membeli atau menjual produk milik bank, contoh konkritnya seperti simpanan uang.

Jika nasabah memiliki simpanan di bank tersebut, maka bank wajib membayarkan bunga ke nasabah sesuai simpanan yang dimiliki.

Ini juga termasuk jika nasabah memiliki pinjaman ke bank, maka bunga juga wajib dibayarkan nasabah ke pihak bank.

Ada banyak jenis bunga dalam transaksi keuangan, salah satu yang mungkin sering Anda dengar adalah bunga efektif.

Mengetahui mekanisme bunga efektif sangat penting, terutama jika Anda hendak mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke bank. 

Pengertian Bunga Efektif

Apa itu bunga flat dan bunga efektif?
Foto: sunlife.com.ph

Bunga efektif adalah suku bunga yang dihitung dari sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulannya.

Karena itu, jika jumlah pokok pinjaman semakin sedikit, maka suku bunga yang harus dibayarkan juga kian menyusut.

Suku bunga efektif dianggap lebih adil dibandingkan dengan suku bunga flat oleh sebagian nasabah.

Ini dikarenakan perhitungan suku bunga flat hanya berdasarkan jumlah pokok pinjaman di awal.

Kendati demikian, apa saja perbedaan suku bunga efektif dan flat? Berikut penjelasannya.

Perbedaan Suku Bunga Efektif dan Flat

Bunga Efektif

Apa itu bunga flat dan bunga efektif?
Foto: staticmb.com

  • Dengan suku bunga efektif, besaran cicilan kredit akan sama setiap bulannya. Bunga cicilannya dihitung berdasarkan sisa kredit yang belum dibayar dan berkurang seiring sisa tenor
  • Bunga efektif biasanya digunakan untuk transaksi kredit jangka panjang, salah satunya KPR.
  • Semakin kecil nilai bunga yang dibayarkan seiring dengan masa tenor yang akan berakhir, tentu bisa memberi kemudahan bagi nasabah.

Baca juga:

Pengertian dan Skema Perhitungan Bunga Floating yang Perlu Diketahui

Bunga Flat

  • Bunga flat dihitung berdasarkan suku bunga pada kredit awal dan dibagikan secara merata berdasarkan jumlah tenor kredit
  • Bunga flat digunakan pada transaksi atau pinjaman jangka pendek, misalnya Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor.
  • Kebalikan dari bunga efektif, bunga flat justru akan membesar jumlah cicilannya jika dalam masa tenor yang panjang.

Rumus Perhitungan Bunga Efektif

Setelah mengetahui apa itu bunga efektif dan perbedaannya dengan bunga flat, Anda tentu ingin mengetahui rumus perhitungannya.

Dalam menghitung bunga efektif, ada beberapa rumus yang perlu diketahui, misalnya:

  • Cicilan pokok per bulan = pokok pinjaman : tenor kredit
  • Cicilan bunga per bulan = saldo akhir x suku bunga per tahun : 12
  • Total cicilan per bulan = cicilan pokok + cicilan bunga

Agar tidak bingung, berikut simulasi perhitungan lebih lengkapnya:

Anda melakukan pengajuan KPR sebesar Rp800 juta dengan kurun waktu atau tenor 120 bulan.

Pinjaman tersebut dikenakan bunga efektif sebesar 9% per tahun. 

Jika demikian, maka jumlah cicilan per bulan yang harus Anda bayarkan adalah;

  • Jumlah pinjaman = Rp800.000.000
  • Waktu tenor = 120 bulan (10 tahun)
  • Bunga efektif =  9% per tahun
  • Cicilan pokok per bulan = Rp800.000.000 : 120 = Rp6.666.666

Simulasi perhitungan cicilan pada  bulan pertama;

Bulan pertama = Rp800.000.000 x 9% : 12 = Rp6.000.000

Total cicilan (cicilan pokok + cicilan bunga) = Rp6.666.666 + Rp6.000.000 = Rp12.666.666

Maka, sisa pinjaman Anda sebesar:

Total Pinjaman – Total Cicilan = Rp800.000.000 – Rp.12.666.666 = Rp787.333.334

Begitu juga dengan bulan berikutnya, Anda tinggal melakukan perhitungan dengan cara yang sama.

Perhitungannya memang tidak rumit, memudahkan Anda untuk memperkirakan besaran cicilan.

Kelebihan Bunga Efektif

Meringankan Beban Pinjaman

Apa itu bunga flat dan bunga efektif?
Foto: mycitymag.com

Salah satu kelebihan dari bunga efektif adalah pembagiannya yang adil jika dibandingkan dengan bunga flat.

Kita sudah tahu bahwa nilai bunga efektif disesuaikan dengan total pinjaman dan berkurang seiring berakhirnya masa tenor.

Karena itu, penggunaan bunga flat dinilai menguntungkan untuk pinjaman jangka panjang, termasuk KPR.

Mempermudah Proses Perencanaan Keuangan

Angsuran yang dibayarkan akan berkurang setiap bulannya, sehingga Anda dapat mengatur rencana keuangan lebih mudah.

Anda dapat membuat rencana keuangan jangka panjang dengan cicilan yang terus berkurang menjelang berakhirnya masa tenor.

Itulah penjelasan mengenai bunga efektif yang wajib Anda ketahui. 

Tidak perlu ragu untuk membeli rumah baru, karena Rumah223 memiliki banyak rekomendasi hunian murah.

Beberapa proyek terbaik yang bisa dipilih adalah Hawila Residence 2 Tahap 2, Mustika Village Karawang, dan masih banyak lagi.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Baca juga:

Begini Cara Menghitung Bunga KPR Berdasarkan Jenisnya

Author:

Citra Purnamasari

Apa beda bunga efektif dan bunga flat?

Bila suku bunga flat dihitung hanya berdasarkan jumlah awal pokok pinjaman saja, suku bunga efektif anya digitung berdasarkan sisa pinjaman yang belum dikembalikan. Sehingga, besaran bunga yang dibayarkan pun mengecil seiring dengannya pokok pinjaman yang berkurang setiap bulan.

Apa yang dimaksud dengan bunga flat?

Banyak yang mengira bahwa bunga tetap dan bunga flat adalah sistem yang sama. Padahal, bunga flat adalah suku bunga yang penghitungannya mengacu pada jumlah pokok pinjaman di awal untuk setiap periode cicilan. Demikian pengertiannya seperti dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan.

Apa yang dimaksud bunga efektif?

Bunga efektif adalah suku bunga yang diperhitungkan dari sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang sudah dibayarkan oleh debitur. Maka dari itu, semakin sedikit pokok pinjaman, semakin sedikit juga suku bunga yang harus dibayarkan.

Apa yang dimaksud sistem flat?

Bunga flat adalah suatu sistem perhitungan suku bunga yang mana besarannya berpatokan pada pokok utang awal. Perhitungan bunga ini sangat lazim digunakan dalam kredit jangka pendek, seperti kredit tanpa agunan dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor.