Jin dan malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang memiliki persamaan benarkah pernyataan tersebut

Makhluk Allah SWT yang sering disebutkan dalam pengajian, yang diberikan akal yaitu malaikat, manusia, dan jin. Namun, malaikat dan jin memiliki persamaan, dan manusia mahkluk yang paling sempurna, tahukah kamu salah satu persamaan antara malaikat dan jin adalah keduanya sama-sama apa?

Nah, pada paragraf dibawah ini akan kamu segera tahu atas apa yang tidak kamu ketahui terkait persamaan antara malaikat dan Jin yang saat ini menjadi kebingungan bagi kamu.

Salah Satu Persamaan Antara Malaikat dan Jin, Keduanya Sama-Sama

Jin dan malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang memiliki persamaan benarkah pernyataan tersebut
salah satu persamaan antara malaikat dan jin adalah keduanya sama-sama, Foto : Istimewa

Salah satu persamaan antara malaikat dan jin adalah keduanya sama-sama makhluk ghaib yang diciptakan Allah dan sama sekali tidak terlihat oleh manusia karena beda alam dan beda makhluk dengan manusia.

Nah, kita sudah tahu bahwa ada persamaan antara malaikat dan Jin. Selain itu, mungkin kamu juga mempertanyakan persamaan yang lainnya.

Kalau dilihat dari isi makhluk, memang keduanya sama-sama makhluk Allah Ta’ala, halnya dengan kita sebagai manusia.

Persamaan dengan manusia selain makhluk Allah juga tujuannya sama, yaitu mencari kebenaran, syurga adalah tujuan makhluk-makhluk Allah, namun itu tergantung dari semua yang dilaksanakan oleh mahkluk-Nya.

Jadi jangan salah lagi bahwa makhluk Allah selain manusia itu tidak mencari syurga. Kamu mungkin pernah mendengar bahwa syurga dan neraka akan di penuhi oleh golongan manusia dan Jin, sedangkan malaikat syurga.

Baca juga : Zaman Disaat Segala Sesuatu Belum Terjadi

Jin : Antara Syurga dan Neraka

Sama halnya dengan manusia, jin juga ada yang baik dan ada yang jahat. Artinya, baik dalam segi agama, dan jahat tidak beriman kepada Allah SWT. Kamu pun mungkin pernah mendengar cerita-cerita tersebut.

Hidup berbeda alam dengan manusia, salah satu persamaan antara malaikat dan jin adalah keduanya sama-sama makhluk ghaib yang tidak kita lihat.

Mungkin selama ini kita menyangka, makhluk ghaib tergolong sebagai kejahatan yang menganggu manusia, padahal itu tidak benar. Toh malaikat juga sama-sama makhluk ghaib bukan?

Adapun golongan makhluk ghaib yang menganggu manusia itu karena ulah manusia sendiri. Kita memiliki kehidupan masing-masing dan tugas masing-masing dari tiga makhluk Allah tersebut.

Dan yang paling rakus adalah manusia. Ya manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dengan akal sehat dan raga yang begitu sempurna.

Namun manusia juga makhluk yang paling rakus dan tidak pernah bersyukur, jika dibandingkan dengan jin jauh lebih banyak perbandingannya.

Kesimpulan

Nah sahabat kalem, sekarang ini waktunya kamu menjawab soal ujian yang tak lain adalah apa yang sudah admin jelaskan diatas untuk menambah wawasan sekaligus membuat kamu lebih banyak tahu.

Dan mungkin salah satu persamaan antara malaikat dan jin adalah keduanya sama-sama makhluk yang diciptakan berbeda dengan manusia, semoga artikel ini membantu ya.

Dalam nalar manusia modern, perbincangan tentang jin, setan, dan malaikat dianggap sebagai omong kosong. Ini bisa dipahami karena keberadaan wujud-wujud yang tersembunyi ini tidak terdeteksi oleh metodologi keilmuan mereka – yang popular disebut metode ilmiah. Karena tidak terdeteksi, maka wujud-wujud tersembunyi itu dianggap tidak ada, dan perbincangan tentangnya dianggap omong kosong belaka. Padahal sesuatu atau wujud yang tidak tertangkap secara indriawi dan rasional bukan berarti wujud tersebut tidak ada. Benarkah jin, setan, dan malaikat itu memang tidak ada? Al-Qur’an menginformasikan bahwa jin, setan, dan malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah. Bahkan, mereka diciptakan lebih dahulu daripada manusia, dan pengakuan terhadap keberadaan salah satu dari mereka, yaitu malaikat, ditempatkan sebagai pilar keimanan agama Islam. Jadi, persoalannya bukan terletak pada ada atau tidaknya wujud-wujud tersebut, tetapi lebih pada bagaimana menyikapi keberadaan mereka dengan cara yang benar. Buku ini menyoal tentang keberadaan jin, setan, dan malaikat dalam kaitannya dengan kehidupan manusia. Di dalamnya diuraikan pelbagai hal yang berkaitan dengan wujud-wujud yang tersembunyi ini, yang cakupannya meliputi: • Jin: dari keberadaan, unsur kejadian, jenis dan macam, makanan dan cara makan, tempat dan waktu yang disukai, kemampuan, hingga tugas keagamaan jin. • Setan dan Iblis: dari asal usul kejadian, pengertian, nama-nama, kekuatan dan kelemahan, metode yang digunakan untuk mengganggu manusia, hingga nasib akhir setan dan iblis. • Bacaan-bacaan yang dianjurkan agar tak mudah tergoda rayuan setan. • Malaikat: dari mulai mengimani keberadaannya, jumlah dan kemampuan, jenis dan fungsinya, hingga hubungan malaikat dengan manusia.

Semua uraian tentang wujud-wujud yang tersembunyi tersebut didasarkan pada penafsiran penulis – yang dikenal luas sebagai ahli tafsir – atas keterangan Al-Qur’an. Sunnah, dan pendapat para ulama masa lalu maupun sekarang. Cukup beralasan jika penulis berharap apa yang disampaikan dalam buku ini bisa meluruskan kekeliruan pemahaman sebagian orang dan mencegah kesesatan lebih jauh sebagian lagi yang sudah terlanjur salah kaprah. Buku ini memang sangat pantas dijadikan rujukan sehingga pemahaman dan sikap kita terhadap keberadaan wujud-wujud yang tersembunyi itu bisa sejalan dengan apa yang difirmankan Allah.

BPP00001651297.1 QUR yBadan Penelitian Pengembangan KemdagriTersedia

Lentera Hati : Jakarta., 2000

Tidak tersedia versi lain


Jin dan malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang memiliki persamaan benarkah pernyataan tersebut

Perbesar

Ilustrasi Masjid Credit: pexels.com/David

1. Asal Mula Kejadian

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia adalah asal mula kejadian. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa malaikat diciptakan dari cahaya, sedangkan jin atauoun syetan diciptkan dari api. Kemudian, manusia diciptakan oleh Allah SWT dari tanah. Hal ini dijelaskan melalui salah satu riwayat HR Muslim yang artinya:

“Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian.”

2. Sifat-Sifat Malaikat, Jin dan Manusia

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang lainnya adalah dilihat dari sifat-sifatnya. Malaikat hanya memiliki sifat mulia, selalu taat pada Allah SWT, bershalawat pada nabi, selalu memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman, tidak pernah lelah dan tidur. Jin dan manusia memiliki sifat yaitu ada yang taat dan ada yang ingkar.  Ada firman Allah mengenai ketaatan malaikat kepada Allah SWT:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrin Ayat 6).

3. Wujud Malaikat, Jin dan Manusia

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang berikutnya adalah dari wujudnya. Malaikat tidak kasat mata dan memiliki sayap. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang bersabda:

“Segalap puji bagi Allah Pencipta Langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-nya.” (QS.  Al-Fathir ayat 1).

Sedangkan, wujud jin tidak kasat mata. Dan wujud manusia adalah makhluk yang terlihat atau memiliki fisik.

4. Keinginan Malaikat, Jin dan Manusia

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang lainnya adalah ambisi atau keinginan. Malaikat diciptakan oleh Allah SWT tidak memiliki hawa nafsu. Sedangkan, jin dan manusia diciptakan memiliki hawa nafsu.

5. Jenis Kelamin

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia adalah dilihat dari jenis kelamin. malaikat bukanlah pria dan juga bukan wanita. Malaikat adalah suatu hal yang gaib, mereka tidak bisa dianalogikan dengan sesuatu yang Nampak oleh indera manusia. Allah mencela sikap orang-orang musyrikin yang menganggap malaikat sebagai mahluk dengan jenis kelamin perempuan. Allah berfirman dalam Surat Ash-Shaffat ayat 149-150,

“Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Makkah), apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki. Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?”

Sedangkan jin dan manusia memiliki kesamaan, yaitu jenis kelamin. Jin dan manusia memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

6. Kebutuhan Hidup

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang berikutnya yaitu kebutuhan hidup. Malaikat diciptakan oleh Allah SWT yang memiliki sifat yaitu tidak makan maupun minum, tidak memiliki ayah maupun ibu, serta tidak pernah lelah dan tidur. Hal ini diiceritakan kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Quran, bahwa suatu ketika ia didatangi seorang tamu. Nabi Ibrahim menyuguhi tamunya daengan hidangan daging sapi. Akan tetapi saat dipersilahkan tamunya tersebut tidak mau makan. Maka Nabi Ibrahim segera menyadari bahwa tamunya itu bukanlah manusia, melainkan malaikat. Kisah tersebut tertuang di dalam Al-Quran Surat Adz-Dzariyat ayat 24 hingga 28.

Berbeda dengan malaikat, jin dan manusia yang merupakan makhluk ciptaan Allah SWT ini memiliki kesamaan yaitu membutuhkan makan, minum, menikah, memiliki anak, mempunyai ayah maupun ibu, dan istirahat.

Scroll down untuk melanjutkan membaca