Merdeka.com - Ada beberapa faktor penyebab kecelakaan kerja terjadi. Faktor-faktor ini perlu dipahami serta dimengerti oleh setiap perusahaan maupun para pekerja. Mengingat kecelakaan kerja bisa mengakibatkan sejumlah kejadian yang terduga. Show Mulai dari ada yang terluka, sakit hingga mengakibatkan kerugian baik terhadap manusia maupun lingkungan. Tentu saja beberapa pihak akan merasa dirugikan. Oleh karena itu, setiap perusahaan bersama para pekerja diperlukan mengkaji lebih dalam mengenai kecelakaan kerja. Khususnya penyebab-penyebab kecelakaan kerja yang bisa terjadi. Faktor penyebab kecelakaan kerja sendiri dapat dibagi menjadi tiga yaitu faktor lingkungan, faktor manusia dan faktor peralatan. Lantas bagaimana penjelasan lebih lengkap mengenai penyebab kecelakaan kerja? Melansir dari berbagai sumber, Senin (7/2), simak ulasan informasinya berikut ini. 2 dari 5 halaman
Penyebab kecelakaan kerja yang pertama adalah karena faktor lingkungan. Faktor ini berkaitan dengan standar keamanan dalam lingkungan kerja yang tidak sesuai. Adapun sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh lingkungan adalah sebagai berikut: a. Lokasi Kerja b. Desain Tempat Kerja c. Lantai Licin Baca juga: 3 dari 5 halaman
©2019 Merdeka.com Penerangan pada tempat kerja memiliki peranan sangat penting. Dengan penerangan yang baik, para pekerja memungkinkan bisa melihat objek yang dikerjakan lebih baik. Mengingat, para pekerja memerlukan melihat objek kerja, alat kerja dan kondisi sekitar. e. Suhu Udara Sebuah penyelidikan mendapatkan hasil produktivitas kerja manusia akan mencapai tingkat tertingginya pada saat temperatur sekitar 24°C- 27°C. Apabila suhu terlalu dingin, efisiensi kerja akan berkurang dengan adanya keluhan kaku dan kurangnya koordinasi otot. Sedangkan, suhu panas mampu menurunkan kelincahan, menurunkan prestasi kerja, mengganggu kecermatan kerja otak hingga mengganggu koordinasi syaraf perasa dan motoris.f. Kebisingan Kebisingan juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja. Sebab, kebisingan dapat mengurangi kenyamanan, daya dengar dan konsentrasi. Selain itu juga akan mengganggu komunikasi antar pekerja.4 dari 5 halaman
Penyebab kecelakaan kerja yang kedua yakni akibat faktor manusia. Hal ini berkaitan dengan perilaku manusia, kesehatan pekerja, pelatihan keselamatan hingga penggunaan alat pelindung diri. Adapun sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh manusia adalah sebagai berikut: a. SOP atau Prosedur SOP yang tidak memperhatikan keselamatan pekerja dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Karenanya, sangat penting mengevaluasi semua prosedur kerja yang sudah disusun secara berkala.b. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja adalah pendidikan untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan. Pelatihan ini juga lebih mengutamakan pratik dibanding teori dan dilakukan dalam kurun waktu relatif singkat. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pemeliharaan alat-alat kerja untuk menekan munculnya kerusakan hingga kecelakaan kerja.c. Penggunaan APD d. Perilaku Manusia Faktanya, banyak persoalan yang diakibatkan oleh perilaku manusia atau pekerja yang ceroboh. Dibandingkan dengan rasa ketidakpedulian pekerja maupun mesin-mesin. Perilaku manusia bisa mempengaruhi sikap terhadap kondisi kerja, pratik kerja dan kecelakaan kerja. Baca juga: 5 dari 5 halaman
© ppmindustries.co.uk Penyebab kecelakaan kerja yang ketiga yaitu karena faktor peralatan. Adapun sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh peralatan adalah sebagai berikut: ini a. Rancangan Alat Alat yang dirancang dengan mempertimbangkan keamanan dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Sehingga alat-alat yang digunakan harus aman dari sisi K3.b. Kondisi Mesin Sebaiknya segera memperbaiki mesin dan jangan digunakan lagi bila memang sudah tidak memadai. Ketersediaan pengaman dan perlengkapan lainnya juga harus dipastikan dengan benar terlebih dahulu. Sehingga, faktor penyebab kecelakaan kerja mampu dikurangi dengan memperhatikan kondisi mesin.c. Posisi Mesin Posisi dan jenis mesin rupanya mampu menjadi faktor penyebab kecelakaan kerja. Keduanya mampu mempengaruhi keamanan dan kenyamanan para pekerja. Oleh karena itu, posisi mesin harus diperhatikan dengan seksama.
Faktor – Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja – (occupational accident) adalah sebuah kejadian atau peristiwa yang berasal dari, atau terjadi dalam, rangkaian pekerjaan yang berakibat cedera fatal (fatal occupational injury) dan cedera tidak fatal (non – occupational injury). Pengertian Kecelakaan KerjaMenurut Undang – Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kecelakaan Kerja adalah “kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui. Seringkali, kecelakaan kerja dipahami sebagai kejadian yang mendadak, terjadi diluar kendali seseorang dan tidak diharapkan/tidak disengaja. Faktor – Faktor Kecelakaan Kerja :– Faktor Teknisa.Tempat Kerja Tempat kerja harus memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja, seperti ukuran ruangan tempat kerja, penerangan, ventilasi udara, suhu tempat kerja, lantai dan kebersihan luangan, kelistrikan ruang, pewarnaan, gudang dan lain sebagainya.Jika tempat kerja tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka kecelakaan kerja sangat mungkin terjadi. b. Kondisi Peralatan c. Bahan-bahan dan peralatan yang bergerak Pemindahan barang-barang yang berat atau yang berbahaya (mudah meledak, pelumas, dan lainnya) dari satu tempat ke tempat yang lain sangat memungkinkan terjadi kecelakaan kerja. Untuk menghindari kecelakaan kerja tersebut, perlu dilakukan pemikiran dan perhitungan yang matang, baik metode memindahkannya, alat yang digunakan, jalur yang akan di lalui, siapa yang bisa memindahkan dan lain sebagainya. Untuk bahan dan peralatan yang berat diperlukan alat bantu seperti forklift. Orang yang akan mengoperasikan alat bantu ini harus mengerti benar cara menggunakan forklift, karena jika tidak, kemungkinan akan timbul kesalahan dan mengancam keselamatan lingkungan maupun tenaga kerja lainnya. d. Transportasi e. Tools (Alat) – Faktor Non-Teknisa. Ketidaktahuan b. Kemampuan yang kurang c. Ketrampilan yang kurang d. Bermain-main e. Bekerja tanpa peralatan keselamatan – Faktor Alama. Gempa bumi b. Banjir c. Tornado/Puting Beliung Tornado/puting beliung merupakan kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah dan rata-rata memiliki kecepatan 117km/jam dengan jangkauan 75 m sampai beberapa kilometer sebelum menghilang. Berdasarkan teori domino effect penyebab kecelakaan kerja H.W. Heinrich, maka terdapat berbagai upaya untuk mencegah kecelakaan kerja di tempat kerja, antara lain : 1. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pengendalian Bahaya Di Tempat Kerja:
2. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pembinaan dan Pengawasan :
3. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Sistem Manajemen :
Berikut merupakan kumpulan perundang-undangan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Republik Indonesia yang memuat isi sebagai berikut antara lain :
KesimpulanBerhati-hati dalam bekerja merupakan faktor penting di dalam melakukan aktifitas pekerjaan,dalam hal kehati-hatian ini juga harus di lengkapi dengan pengetahuan dan kecakapan dalam mengelola keselamatan dan kesejatan kerja (K3),maka dari itu di harapkan untuk semua pekerja Indonesia wajib mendapatkan Sertifikasi kemampuan,selain dapat memberikan pengakuan akan skiil,sertifikasi juga di harapkan dapat meminimalisir Kecelakaan kerja itu sendiri. Untuk Informasi mengenai Pelatihan K3 Anda Langsung bisa menghubungi Tim Marketing Kami. Sumber : http://fresh-lookout.blogspot.com/2014/06/faktor-faktor-penyebab-kecelakaan-kerja.html |