Jenis-jenis kecepatan dalam kebugaran jasmani

Latihan kecepatan dapat membuat tubuh menjadi lebih gesit karena latihan tersebut mengasah tubuh kamu untuk bergerak dari satu posisi ke posisi lainnya dengan waktu yang cepat dan singkat. Selain gesit, tubuh kamu pun akan menjadi lebih lincah dan mudah untuk berpindah posisi tanpa menimbulkan beban atau keluhan dari tubuh.

Biasanya gerakan lincah bisa kamu lihat dari seorang atlet, tapi bukan berarti kamu tidak bisa melakukan bentuk latihan kecepatan dan merasakan manfaatnya. Coba saja lakukan empat bentuk latihan kecepatan ini sebagai upaya latihan untuk meningkatkan kecepatan dan kelincahan tubuh kamu:

Lempar Tangkap

Performa gerak tubuh, olahraga, dan aktivitas fisik lainnya yang dilakukan sehari-hari ditunjang oleh refleks yang baik. Sayangnya tidak semua orang lahir dengan refleks yang baik. Untungnya refleks tersebut bisa ditingkatkan dengan melakukan bentuk latihan kecepatan seperti lempar tangkap. Cara sederhananya dengan menggunakan bola tenis. Lakukan gerakan ini dengan cara berdiri menghadap tembok dengan jarak 2-3 meter.

Lalu lempar bola tersebut hingga memantul dan tangkap. Lakukan berulang-ulang dengan sudut lemparan yang bervariasi. Kamu pun bisa meminta bantuan teman untuk melempar bola agar lemparan bola menjadi sulit ditebak. Meski sederhana, latihan untuk meningkatkan kecepatan ini bisa mengasah refleks sekaligus gerakan tubuh lainnya.

Pliometrik

Pliometrik merupakan bentuk latihan kecepatan di mana mengharuskan kamu untuk bergerak aktif dan melakukan lompatan guna meningkatkan refleks peregangan pada kaki. Melakukan gerakan ini bisa menggunakan alat atau tidak. Contoh, kamu bisa melompat menggunakan kotak sebagai rintangan, melakukan lompat tali, squatting sambil memegang bola, dll. Kegiatan ini memang terkesan mudah, tapi tetap memiliki risiko cedera yang cukup tinggi. Jadi, pastikan untuk melakukan pemanasan dulu setidaknya 5 menit. Pastikan juga kamu mengenakan sepatu olahraga yang nyaman ya!

Squat Jump

Bentuk latihan kecepatan ini akan membuat tubuh kamu semakin lincah dan gesit serta membantu memperbaiki postur tubuh. Cara melakukannya yaitu berdiri dengan kedua kaki dibuka lebar lalu posisikan tangan di depan dada. Setelah itu tekuk lutut hingga paha sejajar dengan lantai dan angkat tubuh sambil meloncat lalu mendarat secara perlahan di posisi jongkok. Lakukan gerakan ini berulang-ulang sesuai kemampuanmu.

Lunges

Satu lagi latihan untuk meningkatkan kecepatan yang disebut lunges. Bentuk latihan kecepatan ini dapat meningkatkan pergerakan sendi di pergelangan kaki, lutut, dan sendi. Selain itu, lunges juga dapat mengencangkan otot tubuh bawah seperti betis, paha, dan bokong. Cara melakukan lunges pun sangat mudah. Kamu hanya perlu berdiri tegak dengan kaki yang terbuka selebar bahu.

Letakan tangan di pinggang kemudian langkahkan kaki kanan ke depan dengan lutut tertekuk hingga membentuk sudut 90 derajat. Posisikan kaki kiri di belakang kaki kanan dengan posisi lutut yang ditekuk hingga menyentuh lantai. Tahan posisi ini selama 3-5 detik. Lakukan hal yang sama pada kaki kiri dan ulang terus segarakannya sebanyak 10-12 kali.

Selain meningkatkan refleks, kegesitan, dan kelincahan, latihan kecepatan merupakan suatu upaya untuk menjaga tubuh agar tetap fit. Terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar tubuh selalu sehat dan bugar. Jadi, kalau ingin sehat, jangan malas untuk aktif bergerak, ya! Dengan begitu, kamu pun bisa menghindari serangan bakteri dan virus penyebab penyakit.

Pengertian kecepatan dalam kebugaran jasmani. Sumber: pixabay.com

Pengertian kecepatan dalam kebugaran jasmani adalah suatu besaran jarak yang ditempuh dari benda yang terjadi tiap satuan waktu. Adapun pengertian kecepatan lainnya adalah suatu jenis besaran yang bergantung di suatu arah yang kecepatan tersebut bisa masuk ke dalam besaran vector. Nah, untuk Anda yang penasaran dengan pengertian kecepatan menurut para ahli, simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Kecepatan dalam Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian kecepatan dalam kebugaran jasmani menurut para ahli yang dikutip dari buku Filsafat Pendidikan Jasmani & Olahraga karya Yahya Eko Nopiyanto, Septian Raibowo, dan Arwin (2019:56).

Kecepatan mengacu pada kecepatan gerakan di dalam melakukan suatu keterampilan, tetapi tidak hanya dengan sekadar kecepatan berlari. Selain itu, kecepatan adalah suatu komponen fisik, maksudnya kemampuan seseorang dalam menggerakkan kesinambungan dalam kurun waktu yang singkat.

Kecepatan dihasilkan dari anggota tubuh yang dapat berguna dalam memberikan akselerasi kepada objek eksternal, seperti dalam olahraga basket, voli, dan sepak bola. Kecepatan juga tergantung dari faktor yang memengaruhinya, seperti kekuatan, fleksibilitas, dan waktu reaksi.

Kecepatan bukan hanya menitikberatkan pada keseluruhan tubuh, tetapi melibatkan waktu yang bisa dilakukan oleh seorang pemain terhadap suatu stimulus. Kemampuan tersebut bisa membuat jarak yang lebih pendek dalam memindahkan tubuh.

Pengertian kecepatan dalam kebugaran jasmani. Sumber: pixabay.com

Adapun contoh dari latihan kecepatan yang bisa Anda coba lakukan di rumah adalah sebagai berikut.

Latihan kecepatan ini sangat efektif untuk meningkatkan pergerakan sendi bagian pinggul, lutut, dan pergelangan kaki. Selain itu, latihan ini juga dapat membantu mengencangkan otot tubuh bagian bawah, seperti bokong, paha, dan betis.

Squat jump adalah latihan kecepatan yang membuat tubuh Anda akan terbiasa bergerak gesit dan lincah. Latihan ini dapat membantu memperbaiki postur tubuh yang buruk.

Pilometrik adalah latihan yang mengharuskan Anda untuk melompat dan bergerak aktif untuk meningkatkan refleksi peregangan pada bagian kaki, baik dengan atau tanpa alat bantu.

Jenis-jenis kecepatan dalam kebugaran jasmani

Ilustrasi berolahraga. Credit: unsplash.com/Jonathan

Bola.com, Jakarta - Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh dalam menyesuaikan beban fisik yang diterima karena melakukan kegiatan sehari-hari. Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, makin bagus pula kemampuan kerja fisiknya.

Untuk mempunyai tingkat kebugaran jasmani yang bagus, perlu melakukan latihan. Jadi, latihan kebugaran jasmani merupakan satu di antara aktivitas olahraga yang banyak dilakukan.

Jika dilakukan dengan rutin, latihan kebugaran jasmani akan membantu menjaga daya tahan dan fisik. Tak hanya itu, dengan melakukan latihan kebugaran jasmani, kamu juga bisa melatih keseimbangan otot dan membakar kalori lebih cepat.

Jadi, makin sering olahraga justru membuat seseorang menjadi tidak mudah lelah. Dengan latihan kebugaran jasmani, daya tahan tubuhmu bisa lebih meningkat.

Maka dari itu penting untuk mengetahui bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani. Nah, apa saja bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani?

Berikut ini rangkuman mengenai bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani, seperti dikutip dari web SMK Taruna Bangsa Kota Bekasi, Selasa (17/11/2020).

Jenis-jenis kecepatan dalam kebugaran jasmani

Ilustrasi olahraga. /pexels

Kekuatan memiliki pengertian sebagai suatu kondisi di mana penggunaan otot untuk memaksimalkan tenaga saat melakukan suatu kegiatan fisik. Untuk meningkatkan kekuatan tubuh, kamu dapat melakukan latihan pada otot bagian tubuh yang sering digunakan untuk menopang atau mengangkat beban.

Bentuk-Bentuk Latihan:

1. Latihan Push Up

  • Sikap awal tidur telungkup, kedua kaki dirapatkan lurus ke belakang dengan ujung kaki ditempelkan pada lantai (untuk putra) atau kedua lutut ditempelkan pada lantai (untuk putri).
  • Kedua telapak tangan menumpu pada lantai di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dengan kedua siku ditekuk.
  • Kemudian angkat badan hingga kedua siku lurus.
  • Lalu turunkan badan kembali dengan membengkokkan kedua siku
  • Gerakan dilakukan berulang-ulang selama 30 detik, dan makin lama makin ditambah.

2. Latihan Sit Up

  • Sikap awal tidur telentang, kedua lutut ditekuk serta kedua siku ditekuk diletakkan di belakang kepala.
  • Badan diangkat dalam posisi duduk, kedua lengan tetap berada di belakang kepala.
  • Gerakan tersebut dilakukan berulang-ulang selama 30 detik, selanjutnya makin lama makin ditambah.

3. Latihan Beck Up

  • Sikap awal tidur telungkup, kaki rapat, dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala.
  • Angkat badan hingga dada tidak menyentuh lantai, sedangkan kedua kaki tetap pada posisi semula.
  • Gerakan tersebut dilakukan berulang-ulang selama 30 detik, kemudian makin lama makin ditambah.

4. Shoulder Press

Shoulder press untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu. Caranya, siapkan barbel dengan berat sesuai kemampuan. Angkat barbel dengan kedua tangan ke atas sampai dengan kedua lengan lurus, kemudian turunkan sampai di depan dada.

5. Leg Squat

Leg squat untuk melatih kekuatan otot tungkai. Caranya, siapkan barbel dengan berat sesuai kemampuan. Angkat barbel dengan kedua tangan dan diletakkan di punggung di bawah leher, tekuk lutut setengah jongkok, kemudian luruskan lutut.

6. Back Extension

Back extension untuk melatih kekuatan otot punggung. Caranya, siapkan barbel dengan berat sesuai kemampuan. Angkat dengan dua tangan dengan posisi badan berdiri tegak. Kemudian bungkukkan badan hingga membentuk sudut 90 derajat, lalu berdiri tegak lagi.

Lakukan tiga gerakan terakhir berulang-ulang sesuai kemampuan, beban latihan makin lama makin meningkat.

Jenis-jenis kecepatan dalam kebugaran jasmani

Ilustrasi lari. (Photo by Jonathan Chng on Unsplash)

Kecepatan ialah kemampuan melakukan suatu gerakan dalam kurun waktu yang singkat. Jadi, makin sedikit waktu seseorang dalam melakukan sesuatu, kian bagus kecepatan yang dimiliki.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kecepatan

  • Keturunan
  • Waktu reaksi
  • Kemampuan untuk menahan tahanan luar
  • Teknik
  • Konsentrasi dan kemauan
  • Elastisitas otot

Macam-Macam Kecepatan

Kecepatan dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan kecepatan bergerak.

Cara Melatih Kecepatan

Kecepatan dapat dilatih dengan berbagai cara di antaranya sebagai berikut:

  • Latihan percepatan
  • Lari menaiki tangga atau bukit
  • Lari menuruni tangga atau bukit
  • Latihan kecepatan reaksi
  • Lari cepat (sprint training) dengan jarak 40-60 meter.

Jenis-jenis kecepatan dalam kebugaran jasmani

Ilustrasi olahraga. /Photo by mentatdgt from Pexels

Daya tahan merupakan keadaan di mana seseorang menggerakkan semua bagian tubuh dalam tempo yang berbeda secara efisien dan efektif tanpa merasakan rasa lelah atau sakit.

Latihan daya tahan atau endurance dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu muscular endurance dan cardiorespiratory endurance.

Muscular endurance adalah daya tahan yang menunjukkan kemampuan otot atau sekelompok otot dalam melaksanakan tugasnya dengan waktu yang cukup lama. Contoh: latihan weight training/latihan berbeban, latihan pukulan jab berkali-kali dalam tinju, pukulan dalam gulat.

Sedangkan cordiorespiratory endurance ialah latihan yang bertujuan meningkatkan kemampuan seluruh tubuh untuk selalu bergerak dalam tempo sedang sampai cepat yang cukup lama. Contoh: berlari, berenang, dan bersepeda. Daya tahan kardiovaskuler merupakan faktor utama dalam kesegaran jasmani.

Pengukuran yang paling objektif dilakukan dengan mengukur kemampuan pengambilan denyut jantung maksimal (VO2 maksimal).

Berikut ini jenis-jenis latihan yang dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskuler.

1) Joging

2) Berjalan

3) Bersepeda

4) Gerakan naik turun tangga

5) Berenang

Jenis-jenis kecepatan dalam kebugaran jasmani

Ilustrasi olahraga. (dok. AndiP/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Kelenturan merupakan keadaan di mana adanya keleluasaan pada otot-otot dalam tubuh, terutama pada bagian persendian. Kelenturan ini dapat dilatih.

Bentuk-bentuk latihan kelentukan adalah melakukan peregangan otot dengan cara berikut:

a. Latihan Kelenturan Sendi Bahu

Caranya, rentangkan kedua lengan dan putar kedua lengan ke depan atau ke belakang dengan siku tetap lurus. Lakukan gerakan ini berulang-ulang sesuai kemampuan.

b. Latihan Kelentukan Otot Pinggang

Caranya, berdiri tegak kedua dengan lengan diluruskan ke atas, liukkan badan ke samping kanan dan ke kiri dengan hitungan waktu antara 10 sampai dengan 15 detik. Lakukan ulangan seperlunya.

c. Latihan Kelenturan Togok

Caranya sikap awal duduk kedua tungkai dirapatkan, lutut lurus, bungkukkan badan hingga mencium lutut, kedua tangan memegang ujung jari kaki, kemudian tahan selama 10 sampai dengan 15 detik dan atau selama mungkin.

Sumber: Web SMK Taruna Bangsa Kota Bekasi