Jelaskanlah langkah langkah dalam membuat nama file?

Jelaskan apa yang anda ketahui tentang perangkat komputer, sistem komputer dan jelaskan cara kerja komputer

Table of Contents Show

  • A. Perintah Microsoft Word untuk Menyimpan Dokumen
  • B. Cara Menyimpan Dokumen Baru pada Microsoft Word
  • C. Cara Menyimpan Dokumen yang Pernah Disimpan dengan Nama Baru atau Berbeda
  • D. Menyimpan Perubahan Dokumen Tanpa Mengganti Nama
  • Video yang berhubungan

mengapa jumlah ip masih cukup untuk mengalamati jumlah perangkat dalam jaringan yang jumlahnya sudah melebihi jumlah alamat ip

tuliskan keunggulan komputer digital ​

jelaskan tentang komputer analog ​

tuliskan 5 contoh peralatan informasi ​

Setelah membuat dokumen dengan Microsoft Word, misalnya: surat, buku, skripsi, atau tugas lainnya. Hal selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu menyimpan dokumen Word tersebut. Berikut dijelaskan cara menyimpan dokumen pada Microsoft Word, membuka dokumen yang telah disimpan, dan tips untuk menjaga dokumen Word tetap aman.

Baca juga: Cara Membuat Dokumen Baru pada Microsoft Word

A. Perintah Microsoft Word untuk Menyimpan Dokumen

Secara umum terdapat 2 perintah yang dapat digunakan untuk menyimpan dokumen Word.

Perintah Kegunaan Shortcut
Save Save adalah perintah untuk menyimpan perubahan dokumen yang diedit dengan nama sama. CTRL+S
Save As Save As adalah perintah yang digunakan untuk menyimpan dokumen baru atau menyimpan dokumen yang diedit dengan nama yang berbeda F12

Navigasi Cepat

B. Cara Menyimpan Dokumen Baru pada Microsoft Word

Waktu belajar: 3 minutes.

Berikut cara menyimpan dokumen yang baru dibuat dan disimpan untuk pertama kalinya:

  1. Buat dokumen

    Dalam tahap pembuatan, dokumen dapat disimpan terlebih dahulu, walaupun dokumen belum selesai dibuat. Ini dimaksud agar apa yang dibuat tidak hilang karena hal-hal yang tidak terprediksi, seperti: baterai laptop habis, komputer error, dan lain-lain.

    Jelaskanlah langkah langkah dalam membuat nama file?

  2. Klik "File > Save As"

    Kemudian klik ribbon File lalu pilih Save As.

  3. Klik "Browse" untuk memilih lokasi penyimpanan manual

    Terdapat beberapa pilihan lokasi yang dapat anda gunakan, yaitu: a). OneDrive: penyimpanan online microsoftb). Other Web Locations: penyimpanan online lainnyac). This PC: pintasan untuk mengakses direktori komputerd). Add a Place: untuk menambah pilihan kustome). Browse: memilih lokasi secara manual (disarankan)

    Disarankan untuk memilih "Browse" untuk pengguna pemula.

  4. Jendela Save As terbuka, lalu pilih direktori penyimpanan

    Pilih lokasi penyimpanan pada jendela Save As. Direktori awal yang ditampilkan adalah folder "Documents", gunakan bilah navigasi bagian kiri untuk berpindah dan mempercepat akses direktori.
    Misalnya: pada ilustrasi akan disimpan pada Local Disk (E:).

  5. Buat Nama Dokumen lalu klik "Save"

    a) Isi kolom "File name:" dengan nama dokumen yang akan disimpan.
    b) "Save as type:" pilih jenis file "Word Document (*.docx)".Anda juga dapat menyesuaikan jenis file yang akan disimpan untuk kebutuhan tertentu.* Word Document (*.docx): jika dicetak dengan Microsoft Office 2010, 2013, 2019 ke atas.* Word 97-2003 Document (*.doc): jika dicetak dengan Microsoft Office 2007 ke bawah.

    * PDF (*.pdf): format dokumen portabel, mendukung banyak sistem operasi dan menghindari kesalahan format saat dicetak.

  6. Dokumen baru telah tersimpan

    Sampai langkah ini, dokumen baru telah tersimpan dengan nama dan jenis file yang dipilih.

C. Cara Menyimpan Dokumen yang Pernah Disimpan dengan Nama Baru atau Berbeda

Menyimpan dokumen yang pernah disimpan dengan nama yang berbeda dapat dilakukan dengan perintah Save As atau menggunakan shortcut F12.

  1. Buka dokumen yang akan disimpan dengan nama baru
  2. Klik File > Save As
  3. Pilih direktori penyimpanan, dapat menggunakan opsi "Browse"
  4. Cari direktori, buat nama file baru, pilih jenis file
  5. Klik Save

Mengapa pengguna menyimpan dokumen dengan nama yang berbeda atau jenis file yang berbeda?

  • Menyimpan setiap perubahan dokumen secara runut, misalnya karena revisi skripsi.
  • Menyimpan dengan format yang berbeda, misalnya karena dicetak pada komputer yang berbeda atau mengharuskan mengirim dalam format PDF.

D. Menyimpan Perubahan Dokumen Tanpa Mengganti Nama

Biasanya dokumen yang panjang tidak dapat diselesaikan dalam satu waktu, sehingga perlu disimpan secara berkala tanpa menghasilkan nama dokumen dan file yang baru. Hal ini dapat dilakukan dengan perintah Save.

  1. Edit dokumen
  2. Klik File > Save
  3. Perubahan dokumen tersimpan

Tips cepat: gunakan shortcut keyboard CTRL+S

Untuk mempercepat pekerjaan, perintah Save sebaiknya dilakukan dengan shortcut keyboard CTRL+S. Dengan menggunakan shortcut keyboard, pengguna dapat menyimpan perubahan dokumen setiap waktu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti baterai habis, daya terputus, atau komputer error.

Sekian artikel "Cara Menyimpan Dokumen Word Baru atau Sudah Pernah Tersimpan". Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…

Menyimpan dokumen dengan Save As artinya menyimpan file kembali dengan nama yang baru dan file semula tetap ada. Langkah-langkah untuk menyimpan file dokumen dengan nama lain a. Klik menu File b. Klik Save As, maka akan keluar kotak dialog Save As c. Jika naskah ingin disimpan ke lokasi lain, klik kotak Save in, kemudian pilih drive atau folder yang anda inginkan atau buat folder baru sebelumnya d. Pada kotak File name ketiklah nama file atau dokumen baru anda e. Kemudian tekan enter atau klik Save untuk menyimpan.

Pada penyimpanan pertama kali kedua instruksi Save dan save AS memiliki fungsi yang sama, tetapi pada penyimpanan berikutnya kedua instruksi sudah memiliki fungsi yang berbeda.

Secara default, jika Anda masuk, file akan disimpan ke OneDrive. Jika Ingin menyimpan file saat ini di tempat lain, klik menu menurun Lokasi untuk melihat lokasi lain yang baru digunakan. Jika lokasi yang Anda inginkan tidak ada di sana, Anda bisa membuka jendela Simpan Sebagai sepenuhnya dengan memilih Opsi penyimpanan lainnya.

Tips: Jika Anda menyimpan file ke OneDrive atau SharePoint , Simpan Otomatis akan diaktifkan secara default, sehingga Anda tidak harus mengingat untuk menyimpannya saat Anda masuk.

Jika ingin mengubah lokasi default untuk menyimpan ke salah satu folder lain yang baru saja digunakan, pilih menu menurun Lokasi, klik kanan lokasi folder yang ingin diatur sebagai default, lalu pilih Atur sebagai Lokasi Default. 

Jika ingin menyimpan ke lokasi lain selain folder yang terakhir digunakan, pilih Lokasi lainnya. Jika Anda belum menerima pembaruan ini, aplikasi Office Anda akan terus menggunakan menu File untuk menyimpan.

Tips: 

  • Anda juga bisa menekan F12 atau > Simpan Sebagai untuk membuka menu File.

  • Jika Anda terbiasa menggunakan pintasan keyboard saat menutup dokumen, seperti ALT+F4, Anda bisa dengan cepat memilih untuk "Jangan Simpan" file dengan menggunakan tombol akselerator keyboard untuk tombol itu (ALT+N).

Tips: Jika akan membuat file baru berdasarkan file yang sudah ada tetapi hanya ingin perubahan disimpan dalam file yang baru, Simpan Salinan sebelum membuat perubahan apa pun. Dengan demikian, file asli Anda tidak berubah dan semua pengeditan hanya akan diterapkan pada salinan baru. Anda juga dapat mengklik kanan file asli dan memilih Buka salinan.

  1. Tekan F12 atau klik File > Simpan Salinan.

  2. Secara default, Office akan menyimpan salinan di lokasi yang sama dengan file aslinya. Jika lokasi sudah sesuai keinginan, lanjutkan ke langkah 3. Jika ingin menyimpan salinan baru di lokasi lain, pilih lokasi tersebut sekarang.

    Lokasi

    Deskripsi

    Situs – [Nama Perusahaan Anda]

    Pustaka dokumen SharePoint atau Grup Office 365

    OneDrive – [Nama Perusahaan Anda]

    OneDrive for Business

    OneDrive - Pribadi

    OneDrive untuk konsumen melalui akun Microsoft Anda

    PC Ini

    Perangkat lokal Anda, termasuk semua hard drive atau flash drive yang terhubung

    Telusuri

    Membuka File Explorer sehingga Anda dapat menavigasi ke lokasi mana pun di komputer.

  3. Beri nama untuk salinan baru Anda, kemudian klik Simpan.

File asli akan tertutup dan Anda kini akan bekerja dalam salinan yang baru saja dibuat.

Tips: Jika membuat file baru berdasarkan file yang sudah ada, cobalah menggunakan templat agar prosesnya menjadi lebih mudah dan aman. Lihat Membuat templat untuk informasi selengkapnya.

Anda mungkin ingin menyimpan file dalam format lain sehingga Anda, atau orang lain, dapat membuka file dalam program lain atau versi yang lebih lama. Misalnya, Anda mungkin ingin menyimpan dokumen Word sebagai RTF (File Teks Kaya), atau buku kerja Excel sebagai file CSV (Nilai Comma-Separated).

Penting: Jika Anda menyimpan file Office dalam format selain format Open XML (seperti .DOCX, .XLSX, atau .PPTX) beberapa pengalaman yang tersambung dan fitur modern seperti SimpanOtomatis atau Pemeriksa Aksesibilitas tidak akan berfungsi pada file itu.

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Pilih lokasi file, seperti OneDrive atau PC Ini untuk menyimpan file Anda.

  4. Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk file tersebut.

  5. Dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik format file yang diinginkan untuk menyimpan. Misalnya, klik Format Teks Kaya (.rtf), Word 97-2003 (.doc), Halaman Web (.htm atau .html), atau Berbatas Koma (.csv).

    Untuk informasi selengkapnya tentang cara menyimpan file dalam format PDF (.pdf) atau XPS (.xps), lihat Menyimpan atau mengonversi ke PDF atau XPS.

  6. Klik Simpan.

Cara Anda mencadangkan dan memulihkan file bergantung pada di mana dan kapan menyimpannya. Untuk mempelajari selengkapnya tentang fitur, termasuk versi Office mendukungnya, pilih nama fitur dalam tabel di bawah ini.

Jika Pemulihan Otomatis diaktifkan dan file tertutup tiba-tiba, Pemulihan Dokumen akan terbuka saat berikutnya Anda membuka aplikasi Office. Anda juga bisa memulihkan versi lama file Office.

Penting: Meskipun PemulihanOtomatis diaktifkan, Anda harus sering-sering menyimpan file saat sedang mengerjakannya untuk menghindari kehilangan data karena pemadaman listrik atau masalah tak terduga lainnya.

Anda dapat menyimpan salinan sebagai file baru, atau dalam format lain, atau ke lokasi lain di Office 2016.

Tips: Jika akan membuat file baru berdasarkan file yang sudah ada tetapi hanya ingin perubahan disimpan dalam file yang baru, sebaiknya lakukan proses Simpan Salinan terlebih dahulu sebelum membuat perubahan apa pun. Dengan demikian, file asli Anda tidak berubah dan semua pengeditan hanya akan diterapkan pada salinan baru.

  1. Tekan F12 atau klik File > Simpan Salinan.

  2. Secara default, Office akan menyimpan salinan di lokasi yang sama dengan file aslinya. Jika ingin menyimpan salinan baru di lokasi lain, pilih lokasi tersebut sekarang. Jika lokasi sudah sesuai keinginan, lanjutkan ke langkah 3.

  3. Beri nama untuk salinan baru Anda, kemudian klik Simpan.

File asli akan tertutup dan Anda kini akan bekerja dalam salinan yang baru saja dibuat.

Tips: Jika membuat file baru berdasarkan file yang sudah ada, cobalah menggunakan templat agar prosesnya menjadi lebih mudah dan aman. Lihat Membuat templat untuk informasi selengkapnya.

Saat melakukan proses Simpan, atau Simpan sebagai Salinan yang dijelaskan di atas, Anda dapat memilih lokasi lain untuk menyimpan file.

  1. Pilih lokasi perangkat, situs web, atau awan tempat Anda ingin menyimpan file.

    Lokasi

    Deskripsi

    Situs – [Nama Perusahaan Anda]

    Pustaka dokumen SharePoint atau Grup Office 365

    OneDrive – [Nama Perusahaan Anda]

    OneDrive for Business

    OneDrive - Pribadi

    OneDrive untuk konsumen melalui akun Microsoft Anda

    PC Ini

    Perangkat lokal Anda, termasuk semua hard drive atau flash drive yang terhubung

    Telusuri

    Membuka File Explorer sehingga Anda dapat menavigasi ke lokasi mana pun di komputer.

  2. Pilih folder dari daftar Folder Terbaru, atau klik Telusuri jika lokasi yang diinginkan tidak tercantum di sana.

  3. Konfirmasikan nama file yang ingin digunakan lalu klik Simpan.

Anda mungkin ingin menyimpan file dalam format lain sehingga Anda, atau orang lain, dapat membuka file dalam program lain atau versi yang lebih lama. Misalnya, Anda mungkin ingin menyimpan dokumen Word 2016 sebagai file RTF (File Teks Kaya), atau buku kerja Excel sebagai file CSV (Nilai yang Dipisahkan Koma).

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Pilih lokasi file, seperti OneDrive atau PC Ini untuk menyimpan file Anda.

  4. Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk file tersebut.

  5. Dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik format file yang diinginkan untuk menyimpan. Misalnya, klik Format Teks Kaya (.rtf), Word 97-2003 (.doc), Halaman Web (.htm atau .html), atau Berbatas Koma (.csv).

    Catatan: Untuk informasi selengkapnya tentang cara menyimpan file dalam format PDF (.pdf) atau XPS (.xps), lihat Menyimpan atau mengonversi ke PDF atau XPS.

  6. Klik Simpan.

Simpan sebagai salinan, atau ke lokasi lain di Office 2013.

  1. Pilih lokasi perangkat, situs web, atau awan tempat Anda ingin menyimpan file.

    Lokasi

    Deskripsi

    Situs – [Nama Perusahaan Anda]

    Pustaka dokumen SharePoint Server 2013 atau yang lebih lama

    OneDrive – [Nama Perusahaan Anda]

    OneDrive untuk tempat kerja atau sekolah

    OneDrive - Pribadi

    OneDrive untuk konsumen melalui akun Microsoft Anda

    Lokasi web lainnya

    Situs web penyimpanan file lain yang dapat Anda akses.

    Komputer

    Perangkat lokal Anda

  2. Pilih folder dari daftar Folder Terbaru, atau klik Telusuri jika lokasi yang diinginkan tidak tercantum di sana.

  3. Konfirmasikan nama file yang ingin digunakan lalu klik Simpan.

Ketika menggunakan kotak dialog Simpan Sebagai, Anda juga dapat menyimpan file ke lokasi baru menggunakan Panel navigasi.

  1. Untuk memilih folder atau mengetikkan jalur folder, gunakan Bilah Alamat.

  2. Untuk melihat lokasi yang sering Anda gunakan dengan cepat, gunakan panel Navigasi.

  3. Untuk melihat tipe file lainnya, klik panah.

Anda juga dapat menggunakan kotak dialog Simpan Sebagai untuk mengganti nama atau mengubah lokasi tempat file disimpan dengan mengklik folder lain.

Anda mungkin ingin menyimpan file dalam format lain sehingga Anda, atau orang lain, dapat membuka file dalam program lain atau versi yang lebih lama. Misalnya, Anda mungkin ingin menyimpan dokumen Word sebagai RTF (File Teks Kaya), atau buku kerja Excel sebagai file CSV (Nilai Comma-Separated).

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Pilih lokasi file, seperti OneDrive atau PC Ini untuk menyimpan file Anda.

  4. Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk file tersebut.

  5. Di dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik format file yang Anda inginkan untuk menyimpan file itu. Misalnya, klik Rich Text Format (.rtf), Halaman Web (.htm or .html), atau Dibatasi Koma (.csv).

    Catatan: Untuk informasi selengkapnya tentang cara menyimpan file dalam format PDF (.pdf) atau XPS (.xps), lihat Menyimpan atau mengonversi ke PDF atau XPS.

  6. Klik Simpan.

Jika menggunakan Office 2010, Anda dapat menyimpan file dalam versi Office yang lebih lama dengan memilih versi pada daftar Simpan sebagai tipe dalam kotak dialog Simpan Sebagai. Misalnya, Anda dapat menyimpan dokumen Word 2010 (.docx) sebagai dokumen 97-2003 (.doc).

Catatan: 

  • Office 2010 akan terus menggunakan format file berbasis XML, seperti .docx, .xlsx, dan .pptx, yang diperkenalkan di Rilis Office 2007. Oleh karena itu, file yang dibuat di Microsoft Word 2010, Microsoft Excel 2010, dan Microsoft PowerPoint 2010 dapat dibuka dalam program Rilis Office 2007 tanpa add-in khusus atau kehilangan fungsionalitas. Untuk informasi selengkapnya, lihat Membuka ekstensi nama file dan Format XML.

  • Untuk informasi selengkapnya tentang kompatibilitas antar file dari rilis yang berbeda, lihat Menggunakan Pemeriksa Kompatibilitas.

Untuk informasi tentang menyimpan file .ACCDB Microsoft Access 2010 dalam format .MDB lama, lihat Mengonversi database .accdb menjadi format file yang lebih lama.

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk file tersebut.

  4. Klik Simpan.

Ketika menggunakan kotak dialog Simpan Sebagai, Anda juga dapat menyimpan file ke lokasi baru menggunakan Panel navigasi.

  1. Untuk memilih folder atau mengetikkan jalur folder, gunakan Bilah Alamat.

  2. Untuk melihat lokasi yang sering Anda gunakan dengan cepat, gunakan panel Navigasi.

  3. Untuk melihat tipe file lainnya, klik panah.

Anda juga dapat menggunakan kotak dialog Simpan Sebagai untuk mengganti nama atau mengubah lokasi tempat file disimpan dengan mengklik folder lain.

Anda mungkin ingin menyimpan file dalam format lain sehingga Anda, atau orang lain, dapat membuka file dalam program lain atau versi yang lebih lama. Misalnya, Anda mungkin ingin menyimpan dokumen Word sebagai RTF (File Teks Kaya), atau buku kerja Excel sebagai file CSV (Nilai Comma-Separated).

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Pilih lokasi file, seperti OneDrive atau PC Ini untuk menyimpan file Anda.

  4. Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk file tersebut.

  5. Di dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik format file yang Anda inginkan untuk menyimpan file itu. Misalnya, klik Rich Text Format (.rtf), Halaman Web (.htm or .html), atau Dibatasi Koma (.csv).

    Catatan: Untuk informasi selengkapnya tentang cara menyimpan file dalam format PDF (.pdf) atau XPS (.xps), lihat Menyimpan atau mengonversi ke PDF atau XPS.

  6. Klik Simpan.

Jika menggunakan Office 2010, Anda dapat menyimpan file dalam versi Office yang lebih lama dengan memilih versi pada daftar Simpan sebagai tipe dalam kotak dialog Simpan Sebagai. Misalnya, Anda dapat menyimpan dokumen Word 2010 (.docx) sebagai dokumen 97-2003 (.doc).

Catatan: 

  • Office 2010 akan terus menggunakan format file berbasis XML, seperti .docx, .xlsx, dan .pptx, yang diperkenalkan di Rilis Office 2007. Oleh karena itu, file yang dibuat di Microsoft Word 2010, Microsoft Excel 2010, dan Microsoft PowerPoint 2010 dapat dibuka dalam program Rilis Office 2007 tanpa add-in khusus atau kehilangan fungsionalitas. Untuk informasi selengkapnya, lihat Membuka ekstensi nama file dan Format XML.

  • Untuk informasi selengkapnya tentang kompatibilitas antar file dari rilis yang berbeda, lihat Menggunakan Pemeriksa Kompatibilitas.

Untuk informasi tentang menyimpan file .ACCDB Microsoft Access 2010 dalam format .MDB lama, lihat Mengonversi database .accdb menjadi format file yang lebih lama.

Jelaskan langkah langkah untuk mengganti nama file?

Mengganti nama dokumen, folder, atau tautan dalam pustaka dokumen. Buka pustaka dokumen dan arahkan mouse ke file yang ingin Anda ganti namanya. Klik elipsis (...) di sebelah kanan nama item, lalu klik Ganti Nama. Dalam dialog Ganti Nama, ketikkan nama baru tersebut ke dalam bidang, lalu klik Simpan.

Bagaimana cara memberi nama file di komputer?

Buka File Explorer dengan masuk ke Komputer Saya, atau dengan menekan Windows + E di keyboard Anda. Temukan file yang ingin Anda ganti namanya, pilih file tersebut, lalu pilih Ganti Nama pada pita (atau tekan F2 di keyboard Anda). Ketik nama baru yang Diinginkan untuk file, lalu tekan Enter.

Terangkan yg kalian ketahui tentang langkah langkah untuk mengubah nama folder?

Di bagian "Perangkat Penyimpanan", ketuk Penyimpanan internal atau Perangkat penyimpanan. Ketuk Ganti nama. Masukkan nama baru.

Jelaskan langkah terurut mengganti nama file folder dengan menggunakan Windows Explorer?

Menggunakan File Explorer.
Buka file explorer..
Pilih file yang ingin diubah..
Klik menu..
Pada submenu organize klik rename..