Jelaskan pelaku ekonomi rumah tangga produsen

Masyarakat akan sering punya kegiatan perekonomian untuk memenuhi kebutuhan. Begitu juga dengan perusahaan yang berusaha untuk menghasilkan barang atau jasa. Mereka adalah bagian dari pelaku ekonomi.

Namun, tahukah Anda selain masyarakat dan perusahaan, ada pihak lainnya yang menjadi pelaku ekonomi dan memiliki peran terhadap lancarnya kegiatan perekonomian Indonesia? Ini dia penjelasannya mengenai pelaku ekonomi.

Baca juga: Ekonomi Digital: Contoh dan Dampaknya bagi Masyarakat

Apakah yang Dimaksud Pelaku Ekonomi?

Pengertian pelaku ekonomi adalah siapa saja baik individu atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan ekonomi yang terjadi di sekitar kita.

Kegiatan ekonomi ini berkutat pada produksi barang, distribusi, serta konsumsi. Masing-masing dari kegiatan ini punya pelakunya sendiri yang berhubungan satu sama lain alias sulit untuk dipisahkan.

Alur dari kegiatan ini pertama kalinya muncul pada produsen yang  merupakan perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa.

Kegiatan produsen dilakukan atas dasar kebutuhan konsumen atau faktor produksi lainnya. Setelah produk selesai diproduksi, supaya barang sampai ke tangan konsumen, jasa yang dibutuhkan selanjutnya adalah distribusi.

Hal ini akan terus terjadi di waktu yang tidak terbatas dan sulit dihentikan mengingat tanpa kegiatan bidang ekonomi, kita semua tidak akan bisa lancar melakukan kegiatan sehari-hari.

Siapa Saja yang Menjadi Pelaku Ekonomi?

Beberapa ahli dalam bidang perekonomian membagi pelaku ekonomi menjadi:

  • Produsen atau rumah tangga produksi.
  • Konsumen atau rumah tangga konsumsi.
  • Pemerintah atau rumah tangga pemerintah.
  • Masyarakat luar negeri atau rumah tangga luar negeri.

Apa Saja Peran Pelaku Ekonomi?

Di sini Anda akan lebih memahami mengenai peran pelaku bidang ekonomi yang ada di sekitar kita. Ini penjelasannya.

  • Peran rumah tangga produsen dan kegiatannya.
  • Peran rumah tangga konsumen dan kegiatannya.
  • Peran rumah tangga pemerintah dan kegiatannya.
  • Peran rumah tangga luar negeri dan kegiatannya.

1. Peran rumah tangga produsen dan kegiatannya

Pelaku ekonomi yang berada di ranah rumah tangga produksi menjalankan kegiatan produksi barang atau jasa yang nanti ditawarkan pada rumah tangga keluarga atau konsumen.

Terkadang untuk menjalankan usahanya ini mereka membangun cabang perusahaan supaya bisa lebih dekat dengan konsumen. Ini dia peran dan aktivitas sumber dayayang dimiliki oleh produsen.

  • Menghasilkan jasa atau barang yang dibutuhkan konsumen untuk kegiatan hariannya.
  • Memanfaatkan faktor produksi dengan melihat kebutuhan konsumen terlebih dulu. Artinya barang dan jasa yang dibuat pun asal produksi.
  • Melancarkan kegiatan distribusi agar barang atau jasa dapat tiba di tangan konsumen. Produsen terkadang bekerja sama dengan distributor eksternal untuk melakukannya.
  • Bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang dapat meningkatkan proses produksi.
  • Meningkatkan perekonomian negara terutama Produk Domestik Bruto yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi.
  • Meningkatkan inovasi dalam bidang produksi dengan mengikuti kebutuhan konsumen dan memberikan kemudahan pada mereka.
  • Menjadi sumber pencaharian bagi sumber daya manusia yang merupakan faktor produksi yang vital.
  • Dapat mengurangi pengangguran yang sampai sekarang menjadi masalah yang cukup serius dalam perekonomian.

2. Peran rumah tangga konsumen dan kegiatannya

Rumah tangga konsumsi dikatakan sebagai mereka yang punya kegiatan menggunakan jasa dan mengkonsumsi barang yang diproduksi produsen.

Dari kegiatan ini, konsumen tidak saja bisa memenuhi kebutuhan, tapi juga memberikan pemasukan pada produsen agar tetap dapat melakukan kegiatan produksi. 

Ini dia peran dan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh konsumen.

  • Menerima barang atau jasa yang diperlukannya untuk kegiatan harian.
  • Menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan oleh produsen seperti tenaga kerja untuk kegiatan produksi,
  • Bisa mempengaruhi pemerintah dalam menyiapkan regulasi yang berkaitan dengan perlindungan konsumen. Konsumen juga berhak untuk mendapatkannya.
  • Melancarkan perputaran barang dan jasa untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
  • Menggunakan penghasilan yang didapatkan produsen untuk disimpan di lembaga keuangan yang tersedia. Intinya adalah menghidupkan peran lembaga keuangan yang hadir di Indonesia.
  • Bisa menjadi alasan harga barang atau jasa naik, terutama jika permintaan sedang naik.

3. Peran rumah tangga pemerintah dan kegiatannya

Pemerintah juga menjadi pelaku penting di kegiatan ekonomi. Tanpa ada pemerintah yang melakukan interupsi, pasti hubungan konsumen dan produsen tidak sesolid sekarang. 

Pemerintah harus memastikan bahwa kegiatan perekonomian menguntungkan bagi semua pelaku bidang ekonomi dan tidak ada yang merasa dirugikan. 

Ini dia kegiatan dan peran pemerintah dalam berkegiatan ekonomi.

  • Mampu mengendalikan dan mengawasi kegiatan ekonomi yang sehat bagi setiap pihak yang hadir di dalamnya.
  • Mengeluarkan kebijakan fiskal dan moneter untuk melancarkan kegiatan perekonomian dalam negeri.
  • Bisa juga menjadi produsen yang membantu masyarakat dalam menyediakan pangan yang terjangkau, rumah bersubsidi yang bisa ditinggali oleh masyarakat menengah ke bawah, menyediakan fasilitas kesehatan terbaik untuk masyarakat.
  • Mendatangkan investor dari luar negeri untuk menanamkan modal pada pihak produsen dalam negeri. Hal ini pun akan mampu membuat kegiatan produksi lebih meningkat.
  • Mengeluarkan berbagai kebijakan yang mampu membantu mengentaskan permasalahan ekonomi.

4. Peran rumah tangga luar negeri beserta kegiatannya

Setelah pemerintah, pihak lainnya yang menjadi pelaku di bidang ekonomi adalah masyarakat luar negeri.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan perekonomian kita punya hubungan yang kuat dengan negara lain. Tanpa bantuan dari negara lain, kegiatan ekonomi dalam negeri tidak akan menjadi lancar.

Ini dia kegiatan dan peran yang dilakukan masyarakat luar negeri sebagai pelaku di bidang ekonomi.

  • Memesan produksi dalam negeri untuk kebutuhan negaranya sendiri, contohnya adalah memesan batubara untuk kebutuhan listrik di negaranya.
  • Menyediakan barang yang dijual di Indonesia yang menjadi barang impor. Contohnya adalah makanan-makanan ringan yang berasal dari luar negeri.
  • Berinvestasi di bidang produksi Indonesia. Hal itu pun bisa menghasilkan manfaat yang banyak seperti meningkatkan produksi, menyerap tenaga kerja dalam jumlah lebih besar, dan meningkatkan potensi ekonomi dalam negeri. 
  • Menghubungkan pasar uang dari dalam ke luar negeri.
  • Menjadi partner yang bisa bekerja sama dalam bidang lainnya ketika di bidang ekonomi meraih kesepakatan yang bulat.
  • Melancarkan kegiatan distribusi masing-masing negara yang jalannya cukup panjang dan penuh risiko. 

Baca juga: Elemen Penting Pembangunan Ekonomi yang Perlu Anda Tahu

Kesimpulan

Tanpa adanya pelaku di bidang ekonomi, kegiatan perekonomian pasti akan sulit berjalan lancar. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi yang kuat di antara semuanya. Ditambah dengan aturan yang menguntungkan bagi para pelaku.

Mendirikan Usaha Kecil dan Mengembangkannya dengan Bantuan Pinjaman Modal Rakyat

Anda yang punya keinginan mendirikan usaha, tapi belum mempunyai modal cukup, bisa ajukan pinjaman dana lewat P2P lending Modal Rakyat.

Di sini Anda bisa meraih modal dari pendana yang berkeinginan membantu Anda mengembangkan usaha. Sudah berizin legal OJK, sehingga bisa Anda percaya dan aman.

Jumlah pinjaman mulai dari Rp500 ribu hingga angka maksimalnya Rp2 miliar. Bunga yang jadi kewajiban pun termasuk kompetitif.

Mulai usaha Anda dengan pinjaman online mudah di Modal Rakyat. Jangan ragu untuk melangkah raih kesuksesan Anda sendiri.

Jakarta -

Orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi. Dengan kata lain, pelaku ekonomi adalah subjek yang menjalankan atau melakukan kegiatan ekonomi yang terdiri dari produksi, konsumsi, dan distribusi.

Dengan begitu, orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen, sementara yang melakukan konsumsi disebut konsumen, dan adapun yang melakukan distribusi disebut distributor.

Namun, pelaku ekonomi dalam produksi dan konsumsi tidak hanya produsen dan konsumen, tetapi meliputi juga pemerintah dan masyarakat luar negeri.

Secara garis besar, pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas empat sektor besar. Sektor-sektor tersebut yakni rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri.

Mengutip Modul Modul Kemdikbud Pembelajaran SMA Ekonomi: Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi, berikut ini dia peran tiap-tiap pelaku ekonomi.

1. Rumah Tangga Konsumsi

Rumah tangga konsumsi memiliki faktor-faktor produksi, seperti tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Sebagai pemilik faktor produksi, rumah tangga konsumsi akan menjual faktor-faktor produksi kepada produsen sehingga mendapat kompensasi berupa sewa, upah atau gaji, bunga, dan keuntungan.

Dalam kegiatan perekonomian, pihak konsumen memiliki peran antara lain:

a. Sebagai pemakai barang atau barang yang dihasilkan oleh produsen.b. Menyediakan faktor-faktor produksi.c. Dapat memengaruhi kebijaksanaan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen.d. Memperlancar peredaran atau perputaran barang dan jasa.

e. Dapat menaikkan harga faktor-faktor produksi, artinya dapat menaikkan harga sewa, upah, bunga, dan laba.

2. Rumah Tangga Produsen

Sebagai pelaku ekonomi kelompok rumah tangga produksi berperan melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut.

a. Sebagai penghasil barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.b. Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen.c. Dapat memengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan produksinya.d. Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumene. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga akan meningkatkan kemakmuran bangsaf. Sebagai pihak yang dapat meningkatkan inovasi-inovasi di bidang produksi barang atau jasa.

g. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Rumah Tangga Pemerintah

Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah ditujukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi guna menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, yakni kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan keuangan internasional.

Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah mengatur, mengendalikan dan mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian masyarakat. Sementara sebagai pelaku produksi rumah tangga, pemerintah berperan menanamkan berbagai investasi untuk menghasilkan barang dan atau jasa lebih lanjut.

Dengan begitu, kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah adalah:a. Menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung.b. Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang kebutuhan pemerintah.c. Meminjam uang dari luar negeri.d. Menyewa tenaga kerja.

e. Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.

4. Masyarakat Luar Negeri

Peran masyarakat luar negeri dalam pelaku ekonomi adalah melaksanakan kegiatan perdagangan internasional yang berupa kegiatan ekspor dan impor. Ekspor adalah kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar negeri, sedangkan impor merupakan kegiatan memasukkan barang dagangan dari luar negeri.

Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi adalah:a. Menyediakan kebutuhan barang impor.b. Membeli hasil barang ekspor suatu negara.c. Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta dalam negeri.d. Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur devisa, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia.

e. Sebagai penghubung antara pasar uang dalam negeri dan luar negeri.

Simak Video "Konten YouTube Jadi Jaminan Utang, Kemenkumham Beberkan Persyaratan"



(pal/pal)