April 18, 2022 1 min read Show Langkah posting jurnal khusus ke buku besar utama dilakukan terlebih dahulu harus dibuat rekapitulasi jurnal khusus. Pengertian Buku BesarBuku besar adalah buku yang berisi perkiraan tentang ikhtisar atau kesimpulan dari pengaruh transaksi keuangan akibat perubahan aktiva, kewajiban, ataupun modal dalam sebuah perusahaan. Pengertian lainnya adalah, buku besar juga merupakan alat yang dipakai untuk melakukan pencatatan beragam perubahan di sebuah akun karena adanya transaksi keuangan. Aktivitas mencatat buku besar disebut juga dengan posting. Buku besar merupakan pemindahan akun dari jurnal umum. Sehingga, posting dilakukan setelah membuat jurnal umum, Untuk memudahkan posting ke buku besar maka jurnal khusus tersebut perlu dibuat rekapitulasi. Rekapitulasi jurnal khusus adalah penjumlahan secara global angka-angka dalam kolom-kolom dari masing-masing jurnal khusus serta menetapkan akun-akun yang dikelompokkan debit maupun kredit dan langkah posting jurnal khusus ke buku besar utama dilakukan setiap akhir periode akuntansi. Baca Juga : Surat Bukti Transaksi Terjadinya Transaksi Pembelian Atau Penjualan Secara Kredit Langkah Posting Jurnal Khusus ke Buku BesarCaranya adalah dengan menjumlahkan angka-angka dalam kolom-kolom dari masing-masing jurnal khusus. Fungsinya adalah untuk menetapkan akun-akun yang dikelompokkan termasuk debit atau kredit sebelum dipindahkan ke buku besar utama. Contohnya seperti ini :
Caranya adalah sebagai berikut :
Informasi lain bisa dicek disini Vimalla Follow Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia Dalam aplikasi dan penggunaannya, jurnal khusus bersifat fleksibel. Artinya, dapat diperluas sesuai dengan kebutuhn perusahaan. Misalnya, jurnal khusus jika serig terjadi retur penjualan barang dagang, dapat dibuat jurnal khusus untuk retur penjualan. A. Rekapitulasi Jurnal Khusus Untuk memudahkan posting ke buku besar maka jurnal khusus tersebut perlu dibuat rekapitulasi. Rekapitulasi jurnal khusus adalah penjumlahan secara global angka-angka dalam kolom-kolom dari masing-masing jurnal khusus serta menetapkan akun-akun yang dikelompokkan debit maupun kredit. Tujuan dibuat rekapitulasi jurnal khusus sebagai berikut : Menguji keseimbangan saldo debit dan salso kredit jurnal khusus. Memudahkan posting jurnal khusus ke buku besar. Mengelompokkan transaksi-transaksi yang dicatat kedalam jurnal khusus pada kolom serba-serbi sehingga memudahkan posting ke buku besar. Contoh : Rekapitulasi jurnal khusus, yaitu untuk jurnal penerimaan kas dan jurnal pembelian, sedangkan untuk rekapitulasi jurnal khusus yang lain cara
sama. Jurnal Penerimaan Kas (dalam ribuan rupiah) Rekapitulasi jurnal penerimaan kas Jurnal pembelian Rekapitulasi jurnal pembelian B. Memindahbukukan (Posting) dari Jurnal Khusus ke Buku Besar 1. Pengertian Buku Besar Buku besar utama adalah kumpulan dari perkiraan-perkiraan (akun) untuk mencatat perubahan harta, kewajiban, modal, seperti kas, piutang dagang, utang dagang, penjualan, pembelian, dan sebagainya. Setiap akhir bulan setelah jurnal khusus selesai dikerjakan, langkah berikutnya adalah memposting jurnal khusus tersebut ke dalam akun-akun buku besar utama. Adapun ketentuan-ketentuannya sebagai berikut :
2. Posting ke Buku Besar Utama Langkah-langkah pemindahbukukan (posting) dari jurnal khusus ke buku besar utama sebagai berikut :
Perhatikan contoh posting jurnal khusus ke buku besar PD Merdeka berikut ini : PD Merdeka Jurnal Penerimaan Kas (dalam ribuan rupiah)
Jurnal pengeluaran kas Jurnal pembelian Jurnal penjualan Jurnal umum Berdasarkan jurnal khusus PD merdeka tersebut, apabila diposting ke dalam buku besar tampak sebagai berikut : Kas Piutang dagang Perlengkapan Toko Utang dagang Modal Hadi Prive Hadi Penjualan Potongan Penjualan Retur penjualan dan Pengurangan Harga Pembelian Potongan Pembelian Retur Pembelian dan Pengurangan Harga Pendapatan Bunga Beban gaji C. Buku Besar Pembantu 1. Pengertian Buku Besar Pembantu Bukti-bukti transaksi setelah dianalisis dan dicatat dalam jurnal, selanjutnya diposting ke dalam buku besar. Buku besar merupakan sumber utama dalam penyususnan laporan keuangan. Agar buku besar dapat memberikan gambaran terperinci mak perlu dibuat buku besar pembantu. Buku besar pembantu adalah kumpulan dari akun-akun yang merupakan rincian dari buku besar utama tertentu 2. Macam-macam Buku Besar Pembantu Macam-macam buku besar pembantu adalah sebagai berikut : a. Buku besar pembantu piutang, digunakan untuk mencatat rincian piutang perusahaan dagang menurut nama debiturnya. b. Buku besar pembantu utang dagang, digunakan untuk mencatat rincian utang dagang suatu perusahaan menurut nama krediturnya. c. Buku persediaan barang dagangan, digunakan untuk mencatat rincian persediaan barang dagangan menurut nama jenisnya. 3. Bentuk-bentuk Buku Besar PEmbantu dan Cara Pencatatan Transaksi Bentuk buku besar pembantu, baik buku piutang dagang, buku utang dagan maupun buku persediaan barang dagangan terdiri dari dua bentu, yaitu sebagai berikut : a. Bentuk Akun (Sebelah Meyebelah/Skontro) Berikut ini contoh buku besar bentuk Skontro Nama : UD Semeru Alamat : Jl. Dewa 23, Malang Nomor : 001 b. Bentuk Bersaldo Berikut ini contoh buku besar untuk bersaldo Nama : UD Semeru Alamat : Jl. Dewa 23, Malang Nomor : 001 4. Mencatat Transaksi ke Daam Buku Besar Pembantu Pencatatan transaksi keuangan dalam buku besar pembantu dilakukan setiap terjadi transaksi berdasarkan surat-surat bukti. Secara garis besar, proses pencatatan ke dalam buku besar pembanu dapat digambarkan sebagai berikut : Berikut ini contoh pencattan ransaksi ke dalam buku besar pembantu piutang dagang UD Semeru selama bulan Juni 2010 melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut : Buku Besar pembantu Piutang Dagang Tuan Edi, Jakarta UD Dita, Solo Daftar sisa Buku Besar Pemabntu Piutang Dagang UD Semeru Daftar Sisa Piutang Dagang Per 30 Juni 2009 Contoh pencatatan transaksi ke dalam buku besar pembantu utang dagang UD Semeru selama buan Juni 2009 melakukan transaksi-tansaksi sebagai berikut : Buku Besar Pembantu Utang Dagang Nona Aulia, Jakarta Toko setia, Solo Daftar Sisa Buku Besar Pembantu Utang Dagang UD Semeru Daftar Sisa Utang Dagang Per 30 Juni 2009 Jelaskan mengapa langkah pembuatan buku besar setelah jurnal umum?Aktivitas mencatat buku besar disebut dengan posting. Karena buku besar merupakan pemindahan akun dari jurnal umum, posting dilakukan setelah membuat jurnal umum. Akun-akun yang terdapat di dalam buku besar digolongkan dalam akun riil atau real account dan juga akun nominal atau nominal account.
Langkah langkah posting dari jurnal khusus ke buku besar?Disukai komunitas kami. Menjumlahkan nilai transaksi pada jurnal khusus.. Menyiapkan akun-akun yang berhubungan dengan jurnal khusus.. Masukkan angka jumlah akun dalam jurnal khusus debit ke akun buku besar sebelah debit dan angka jumlah akun kredit ke akun buku besar sebelah kredit.. Kapan posting dari jurnal khusus ke buku besar dilakukan?Setiap akhir bulan setelah jurnal khusus selesai dikerjakan, langkah berikutnya adalah memposting jurnal khusus tersebut ke dalam akun-akun buku besar utama.
Langkah langkah untuk membuat buku besar?Cara Membuat Buku Besar. Tulis nama akun. Beri judul buku besar sesuai dengan nama akun yang dicatat di sana.. 2. Isi tanggal posting buku besar. Pastikan tanggal posting sama dengan tanggal pencatatan transaksi di jurnal umum.. 3. Tulis kode atau nomor akun. ... . 4. Isi kolom debit. ... . Isi kolom kredit. ... . 6. Hitung saldo.. |