Jelaskan bagaimana Wirausaha meningkatkan Pendapatan perkapita

Peran Wirausaha Dalam Perekonomian Dan Pembangunan Nasional– Wirausahawan berperan baik secara eksternal ataupun internal. Secaraeksternal, wirausahawan berperan sebagai penedia lapangan pekerjaan untuk para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang ada, yang telah disediakan wairausaha, tingkat pengangguran secara nasional akan menjadi lebih berkurang.

Dan secara internal wirausahawan dalam mengurangi tingkat ketergantungan kepada orang lain, dapat meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan daya beli kepada pelakunya.

Dengan menurunnya tingkat pengangguran dapat berdapak positif terhadap kenaikan pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, dan tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu juga, dengan bertumbuhnya perekonomian perkapita dapat berdampak turunya kriminalitas yang biasanya ditimbulkan karena tingginya pengangguran.

Wirausahawan mempunyai peran yang sangat tinggi dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian negara yaitu:

  1. Menciptakan lapangan kerja
  2. Mengurangi pengangguran
  3. Meningkatkan pendapatan masyarakat
  4. Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
  5. Meningkatkan produktivitas nasional
Jelaskan bagaimana Wirausaha meningkatkan Pendapatan perkapita
pereonomian nasional

Peran Wirausaha dalam membangun ekonomi nasional

Pembangunan ekonomi merupakan sebuah proses yang menyebabkan pendapatan perkapita masyarakat meningkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi negara yang sedang berkembang. Tujuan dalam pembangunan ekonomi ialah sebagai peningkatan pendapatan nasional dan produktivitas. Faktor yang mempengaruhi  hal tersebut dalam negara-negara berkembang ialah:

  1. Modal (capital)
  2. Tenaga kerja yang tersedia
  3. Kekayaan alam (sumber daya alam ) riil
  4. Teknologi dan wirausaha
  5. Karakteristik social budaya masyarakat
  6. Luasnya pasar
  7. Sistem perekonomian yang digunakan.

Fakor tenaga kerja dan modal adalah input yang langusng mempengaruhi besarnya output. Sedangkan kelima faktor terakhir merupakan input yang secara tidak langsung telah mempengaruhi besarnya output melalui pgmodal.

Wirausaha dapat diartikan sebagai konsep kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda untuk menghasilkan nilai tambah namun dengan mempunyai keberaniaan untuk menghadapi resiko atau ketidak pastian. Hal-hal yang mendorong perhatian terhadap kewirausahaan, karena penelitian di berbagai negara yang sudah maju inovasi-inovasi dan kesempatan kerja berkaitan dengan mendirikan usaha kecil dan menengah yang biasa disebut enterepeneurial ventur.

Perhatian kepada wirausahawan yaitu sebagai pencipta kesempatan kerja baru, inovasi baru, pengahasilan baru, pembayaran pajak baru, semua itu disebut sebagai sumber pertumbuhan ekonomi juga sudah meyebar ke negara-negara sedang berkembang.

Didalam pembangunan negara-negara yang sedang berkembang dimana pengembagannya dalam wirausaha masih dalam tahapan permulaan yang telah menjadi rintangan dalam pertumbuhan ekonomi negara. Ternayta pembangunan hanya memerlukan pembentukan modal ( dari dalam dan luar negri) dan juga memerlukan pembentukan wirausaha-wirausaha baru.

Demikian Penjelasan Tentang Peran Wirausaha Dalam  Perekonomian Dan Pembangunan Nasional Semoga Bermanfaat Untuk Semua Pembaca JelajahInternet.Com 😀

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

Jelaskan bagaimana Wirausaha meningkatkan Pendapatan perkapita

Jelaskan bagaimana Wirausaha meningkatkan Pendapatan perkapita

  • 15 April 2013
  • Ekonomi
  • 10606 views

Di dunia, negara-negara bisa terbagi menjadi negara maju, atau negara berkembang. Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Contoh-contoh negara yang bisa dikatakan sebagai negara maju antara lain, Amerika Serikat, Hong Kong, Belanda, Portugal, Spanyol dan masih banyak lagi. Sedangkan Negara berkembang
adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indek perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global. Contoh Negara berkembang: Meksiko, India, Malaisya dan Indonesia.

Mengapa Indonesia masih di katakan sebagai negara berkembang? Padahal Indonesia di kenal dengan negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya (SDA). Karena kecendrungan negara-negara berkembang adalah ditandai dengan masyarakat yang memiliki pendapatan  perkapita lebih rendah dibandingkan negara maju dan biasanya memiliki populasi penduduk yang padat. Negara berkembang belum mempunyai kondisi ekonomi dan sosial yang makmur, kebanyakan penduduknya miskin, pemikiran-pemikiran modern belum menyusup sampai ke desa-desa, dan kemajuan teknologi masih sangat jarang mampir sampai ke desa-desa, serta banyaknya pengangguran. Melihat kondisi itu  maka Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk di dalamnya. Pendapatan masyarakat yang rendah dan tingkat populasi penduduk yang tinggi menjadi suatu permasalahan yang harus diatasi oleh pemerintah negara berkembang dalam upaya mensejahterakan rakyatnya. Di kota besar seperti Jakarta yang terhitung pendududknya sangat padat, keadaan seperti ini sudah menjadi pemandangan umum. Banyak orang yang hidup kurang beruntung  terpaksa hidup sebagai pemulung sampah. Karena pendapatan yang diperolehnya sangat rendah, anaknya tidak dapat disekolahkan sehingga tingkat kecerdasan anak tersebut tidak berkembang. Hal ini juga menimbulkan kesenjangan ekonomi yang tajam antara orang  yang berpenghasilan tinggi dan orang yang berpenghasilan rendah. Hal ini menyebabkan kemerosotan perekonomian di Negara Indonesia. Jika di biarkan keadaan perekonomian Negara Indonesia seperti itu terus maka semakin lama Negara akan semakin miskin dan terbelakang, serta berdampak pada keamanan nasional akan terganggu.

Maka dari itu peran kewirausahaan sangat diperlukan untuk pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Mengapa? Ada beberapa alasan mengapa kewirausahaan dikatakan sebagai faktor yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Kewirausahaan juga memiliki peranan penting untuk menjadikan masyarakat lebih kreatif dan mandiri. Di Indonesia sendiri jumlah wirausahawan adalah sebesar 19,3% dari jumlah total penduduk dewasa. Dengan adanya kewirausahaan masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk  menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah atau inovasi-inovasi yang baru sehingga dapat menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam menyampaikan ide-ide dan kreasinya, mereka bisa menciptakan barang yang dirasa perlu dan penting untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri sehingga tidak perlu menimpor dari luar negeri. Selain itu masyarakat tidak tergantung dengan pemerintah seperti tenaga kerja negri (PNS) yang masih di gaji oleh pemerintah, bahkan seorang wirausaha akan mendatangkan omset yang akan di berikan ke negara melalui pajak. Secara tidak langsung kesejahteraan ekonomi masyarakat bisa stabil.

Alasan ketiga mengapa wirausaha berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah  menarik invesrtor asing untuk berinverstasi atau menanamkan modalnya di Indonesia. Satu kekurangan dari negara maju seperti contohnya negara Amerika yang berinvestasi di Indonesia. Dengan adanya investor asing seperti itu maka akan dapat menambah devisa negara. Selain itu wirausaha dapat mendorong meningkatnya sector pariwisata di Indonesia.

Contohnya:  Seorang wirausaha membuka usaha pembangunan hotel di dekat pantai Lovina, Daerah Buleleng, Bali. Dengan adanya hotel di depan pantai Lovina maka akan mengundang para turis asing untuk mengunjungi pantai Lovina selain karena devisa negara akan bertambah, si wirausahawan akan membayar pajak dari jumlah pendapatan yang dia peroleh dari usahanya membangun hotel.(Sumber ekonomi.kompasiana.co) / @r_7

1. Menciptakan lapangan kerja

2. Mengurangi pengangguran

3. Meningkatkan pendapatan masyarakat

4. Meningkatkan produktivitas nasional

menambahkan Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah: Mengombinasikan faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan keahlian) Mendorong pertumbuhan ekonomi Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial Mendorong terciptanya masyarakat adil dan makmur Menggerakan kegiatan ekonomi Mendorong inovasi produk baru Mendorong produktivitas SDM (Sumber Daya Manusia)

Terjalinnya silaturahmi

Setuju banget dengan mba dan mas, adanya kewirausahaan sosial tentunya membangkitan jiwa usaha masyarakat dan produktivitas. Mengingat banyak dari masyarakat rentan dikatakan miskin karena memiliki jiwa jiwa yang tidak mau berusaha, dan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Dengan adanya sentuhan kewirausahaan sosial, maka masyarakat akan terpacu untuk lebih berproduktif.

Dengan adanya kewirausaahaan sosial mampu menurunkan tingkat pengangguran, sehingga dapat berdampak positif terhadap kenaikan pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, dan tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu juga, dengan bertumbuhnya perekonomian perkapita dapat berdampak turunya kriminalitas yang biasanya ditimbulkan karena tingginya pengangguran.