Bagaimana sifat Ular dalam dongeng kecerdikan menumbuhkan kebaikan

Hai adik-adik kelas 2 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai Siapa saja tokoh dalam fabel Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan? Kelas 2 SD.

Anak-anak, apakah kamu masih ingat tentang fabel? Fabel adalah cerita kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia. Ayo, simak fabel berjudul Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan.

Dongeng Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan

Di sebuah gurun pasir, hiduplah Ular dan Tikus pasir.

Sebenarnya sang Ular sangat ingin memangsa tikus, sedangkan tikus berusaha mencari akal agar ular tidak lagi berniat memangsanya. Saat itu sang Ular sangat lapar, padahal ia sedang tidak mempunyai sedikit pun makanan. Sedangkan tikus yang berada tidak jauh dari sang Ular sedang asyik melahap makanannya. Sang Ular merasa tidak senang melihat kelakuan Tikus.

Ular: “Dengarkan ucapanku, wahai Tikus yang angkuh! Aku pasti akan mendapatkan tubuhmu yang mungil dan lezat itu!”

Tikus: “Hei, Ular. Berusaha dan bekerjalah. Jangan hanya berani mengancam. Kalau hanya mengancam, seekor semut pun bisa!”

Sang Ular sangat marah mendengar ejekan Tikus. Ia lalu kembali ke sarangnya dengan perut yang lapar.

Sedangkan Tikus masih lahap dengan makanannya.

Waktu terus berjalan, tetapi ular tidak juga menemukan makanan. Ia juga enggan untuk keluar dari sarangnya. Sementara itu Tikus sudah lelap dalam sarangnya. Ular yang masih dalam keadaan lapar segera mengandap endap mendekati sarang Tikus meski ia masih sangat kesal terhadap Tikus.

Dan kini ular telah berada di sisi Tikus yang sedang tidur pulas.

Ular: “Hei, Tikus. Aku sudah berada di sebelahmu dan siap untuk menyantapmu!”

Tikus segera terbangun dari tidurnya. Sambil berpura-pura menguap, ia mulai memutar otak agar bisa lolos dari cengkeraman sang Ular.

Tikus: “Tunggu dulu Ular, sahabatku. Kalau kau ingin memakanku, kau harus berpikir dulu. Kita hanya berdua di sini, tidak ada hewan lain. Jika kau memakanku maka kau akan sendiri. Kau tidak akan mempunyai teman yang dapat kauajak mencari makan. Kalau begitu kau tidak akan makan dan akhirnya kau akan mati!”

Sejenak sang Ular terdiam. Ia mencoba merenungkan nasihat Tikus.

Ular: “Jadi, kita tidak bisa hidup sendiri?”

Tikus: “Tentu. Bukankah kita bisa berteman dan tentunya kita dapat mencari makan bersama. Bukankah itu lebih menyenangkan daripada nantinya setelah kau memakanku kau hanya akan hidup sendiri.”

Ular mengangguk tanda mengerti.

Ular: “Baiklah kalau begitu, maafkan aku!”

Tikus pun memaafkan ular. Mereka tersenyum bahagia, kemudian beranjak mencari makanan bersama-sama.

1. Siapa saja tokoh dalam fabel Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan?

Pembahasan:
Tokoh dalam fabel Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan adalah Ular dan Tikus

2. Di manakah tempat tinggal Ular dan Tikus?

Pembahasan:
Tempat tinggal Ular dan Tikus di gurun pasir.

3. Mengapa Ular marah kepada Tikus?

Pembahasan:
Ular marah kepada Tikus karena diejek oleh Tikus

4. Apa nasihat yang diucapkan Tikus kepada Ular?

Pembahasan:
Nasihat yang diucapkan Tikus kepada Ular bahwa hanya mereka berdua yang ada di gurun pasir. Jika Ular memakan Tikus, maka Ular tidak akan mempunyai teman untuk mencari makan. Sehingga Ular akan mati karena tidak makan.

5. Apa sikap kebersamaan yang dilakukan Ular dan Tikus?

Pembahasan:
Sikap kebersamaan yang dilakukan Ular dan Tikus adalah mencari makan bersama-sama.

Demikian pembahasan mengenai Siapa saja tokoh dalam fabel Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan? Kelas 2 SD. Semoga bermanfaat.

TRIBUNPADANG - Siapakah yang diceritakan dalam dongeng Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan

Jawaban: yang diceritakan dalam dongeng tersebut adalah Ular dan Tikus.

Bagaimana kecerdikan Tikus?

Jawaban: Saat Ular hendak memangsa, Tikus berkata, hanya tinggal mereka berdua yang di padang pasir.

Jika ular memakan tikus, maka ular tidak akan mempunyai teman untuk mencari makan.

Mengapa Ular dan Tikus dapat hidup bersama?

Jawaban: Ular dan Tikus dapat hidup bersama karena Ular takut tidak mempunyai teman untuk mencari makan bila ia memakan Tikus.

Baca juga: Sebutkan Dua Bunyi yang Ada di Sekitarmu,Tentukan Bunyi yang Lebih Kuat dan Bunyi yang Lemah

Baca juga: Sebuah Donat Dibagi Menjadi Dua Bagian Sama Besar, Setiap Bagian Disebut  . . . Bagian

Baca juga: Diskusikan sikap kebersamaan yang dilakukan oleh Ular dan Tikus, Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 19

Baca juga: Siapa Tokoh Utama dalam Cerita Berjudul Asal Mula Bukit Catu?

Di atas adalah pertanyaan dan jawaban tema 7 kelas 2 halaman 6-7 yang ada pada buku tematik Tema 7 Kelas 2 SD/MI. 

Simak selengkapnya kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 2 SD/MI halaman 6,7,8,9,10,11,12,13  buku tematik mengenai Kebersamaan di Rumah.

Ada beberapa pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 2 SD/MI dalam buku tematik 7 subtema 1.

Halaman selanjutnya arrow_forward

TRIBUNNEWS.COM - Inilah soal dan kunci jawaban buku tematik Tema 7 untuk kelas 2 SD/MI subtema 1 pembelajaran 1 halaman 7, 9, 10, 11, 12, dan 13 mengenai Kebersamaan di Rumah.

Sejumlah soal ada dalam buku Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas 2 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 halaman 9 sampai 13.

Soal yang muncul di antaranya tentang dongeng "Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan": Siapakah yang diceritakan dalam dongeng tersebut?

Soal lainnya adalah Mengapa dua bagian donat di samping masing-masing disebut setengah?

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 Halaman 146 dan 147 Tematik: Berapa Hari Biogas Dapat Digunakan?

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 7, 9, 10, 11, 12, 13 Subtema 1 Pembelajaran 1

Ada empat subtema dalam buku tematik kelas 2 SD Tema 7 yang berjudul Kebersamaan.

Pada subtema 1, siswa kelas 2 SD akan belajar mengenai Kebersamaan di Rumah.

Ada beberapa pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 2 SD/MI dalam buku tematik 7 subtema 1.

Inilah kunci jawaban dan soal dalam buku tematik 7 untuk kelas 2 SD/MI subtema 1 pembelajaran 1 halaman 7, 9, 10, 11, 12, dan 13:

Kebersamaan di Rumah Siti

Ayo Mengamati (Halaman 5)

Siapakah yang Diceritakan dalam Dongeng Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan, Kunci Jawaban Kelas 2 SD MI /KabarJoglosemar/Ayusandra

apologiku - Dongeng dengan juduul "Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan" ini, bercerita tentang kisah hidup seekor tikus dan seekor ular yang hidup bersama di sebuah gurun pasir yang tandus. Mereka awalnya bermusuhan, namun karena kecerdikan salah satu diantara mereka, sehingga tumbuhlah jalinan persahabatan di antara mereka. Silahkan disimak kisahnya berikut ini:

Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan

(Nurngaini Solihati, 2007) 

Di sebuah gurun pasir, hiduplah Ular dan Tikus pasir. Sebenarnya sang Ular sangat ingin memangsa tikus, sedangkan tikus berusaha mencari akal agar ular tidak lagi berniat memangsanya. Saat itu sang Ular sangat lapar, padahal ia sedang tidak mempunyai sedikit pun makanan. Sedangkan tikus yang berada tidak jauh dari sang Ular sedang asyik melahap makanannya. Sang Ular merasa tidak senang melihat kelakuan Tikus.

Ular : “Dengarkan ucapanku, wahai Tikus yang angkuh! Aku pasti akan mendapatkan tubuhmu yang mungil dan lezat itu!”
Tikus : “Hei, Ular. Berusaha dan bekerjalah. Jangan hanya berani mengancam. Kalau hanya mengancam, seekor semut pun bisa!”

Sang Ular sangat marah mendengar ejekan Tikus. Ia lalu kembali ke sarangnya dengan perut yang lapar. Sedangkan Tikus masih lahap dengan makanannya. Waktu terus berjalan, tetapi ular tidak juga menemukan makanan. Ia juga enggan untuk ke luar dari sarangnya. Sementara itu Tikus sudah lelap dalam sarangnya. Ular yang masih dalam keadaan lapar segera mengendap-endap mend ekati sarang Tikus meski ia masih sangat kesal terhadap Tikus. Dan kini ular telah berada di sisi Tikus yang sedang tidur pulas.

Ular : “Hei, Tikus. Aku sudah berada di sebelahmu dan siap untuk menyantapmu!”

Tikus : “Tunggu dulu Ular, sahabatku. Kalau kau ingin memakanku, kau harus berpikir dulu. Kita hanya berdua di sini, tidak ada hewan lain. Jika kau memakanku maka kau akan sendiri. Kau tidak akan mempunyai teman yang dapat kauajak men cari makan. Kalau begitu kau tidak akan makan dan akhirnya kau akan mati!”

Ular : “Jadi, kita tidak bisa hidup sendiri?”
Tikus : “Tentu. Bukankah kita bisa berteman dan tentunya kita dapat mencari makan bersama. Bukankah itu lebih menyenangkan daripada nantinya setelah kau memakanku kau hanya akan hidup sendiri.”

Ular : “Baiklah kalau begitu, maafkan aku!”

Demikianlah kisah Tikus dan Ular dalam dongeng "Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan". Semoga bermanfaat yah sobat pembelajar. Untuk sobat yang senang belajar dengan latihan soal bisa juga disimak melalui bank soal yang tersedia sesuai klasifikasi kelas masing-masing.

Source by: Buku Siswa Kelas 2 Tema 7 Kebersamaan

Page 2

Situs Web apologiku.com ("Situs") adalah layanan informasi online yang disediakan oleh Pribadi apologiku.com, tunduk pada kepatuhan Anda dengan syarat dan ketentuan yang tercantum di bawah ini. Bacalah dokumen ini dengan saksama sebelum mengakses atau menggunakan situs. Dengan mengakses atau menggunakan situs, anda setuju untuk terikat oleh syarat dan ketentuan yang ditetapkan di bawah ini. Jika anda tidak ingin terikat oleh persyaratan dan ketentuan ini, anda tidak mungkin mengakses atau menggunakan situs ini.

apologiku.com mungkin mengubah perjanjian ini setiap saat, dan modifikasi tersebut akan segera efektif setelah mengatur perjanjian modifikasi di situs. Anda setuju untuk meninjau perjanjian periode ini untuk menyadari modifikasi tersebut dan akses lanjutan anda atau penggunaan situs akan dimungkinkan penerimaan konsultan anda dari perjanjian yang diubah.

HAK CIPTA, LISENSI, DAN PENYERAHAN IDE.

Anda dapat mencetak dan mengunduh sebagian materi dari berbagai area Situs hanya untuk penggunaan non-komersial Anda sendiri asalkan Anda setuju untuk tidak mengubah atau menghapus pemberitahuan hak cipta atau hak milik apa pun dari materi tersebut. Anda setuju untuk memberikan kepada apologiku.com lisensi non-eksklusif, bebas royalti, di seluruh dunia, lisensi abadi, dengan hak untuk sub-lisensi, untuk mereproduksi, mendistribusikan, mentransmisikan, membuat karya turunan dari, publik menampilkan dan publik melakukan materi dan lainnya informasi (termasuk, tanpa batasan, ide-ide yang terkandung di dalamnya untuk produk dan layanan baru atau lebih baik) yang Anda kirimkan ke area publik Situs (seperti papan buletin, forum dan newsgroup) atau melalui e-mail ke apologiku.blogspot.com dengan segala cara dan dalam setiap media yang sekarang dikenal atau selanjutnya dikembangkan.

Anda juga memberikan kepada apologiku.com hak untuk menggunakan nama Anda sehubungan dengan materi yang diserahkan dan informasi lainnya serta sehubungan dengan semua materi iklan, pemasaran dan promosi yang terkait dengannya. Anda setuju bahwa Anda tidak akan memiliki jalan lain terhadap isanfa.blogspot.com atas dugaan atau pelanggaran nyata atau penyalahgunaan hak milik apa pun dalam komunikasi Anda dengan apologiku.com

TrafficServer 1.01 TRADEMAR: Publikasi, produk, konten atau layanan yang direferensikan di sini atau di Situs adalah merek dagang eksklusif atau servicemarks dari apologiku.com. Produk dan nama perusahaan lain yang disebutkan di Situs mungkin merupakan merek dagang dari pemiliknya masing-masing.

PENGGUNAAN SITUS.

Anda juga memahami bahwa apologiku.com tidak dapat dan tidak menjamin atau menjamin bahwa file yang tersedia untuk diunduh melalui Situs ini akan bebas dari infeksi atau virus, worm, Trojan horse atau kode lain yang memanifestasikan properti yang mencemari atau merusak.

Anda menanggung jumlah tanggung jawab dan risiko untuk penggunaan situs dan internet anda. apologiku.com memberikan situs dan informasi terkait "sebagaimana adanya" dan tidak memberikan jaminan atau pernyataan tersurat atau tersirat, apa pun termasuk atau penggunaan apa pun tersebut (termasuk tanpa batasan jaminan dari judul atau non pelanggaran, atau jaminan tersirat dari dapat diperdagangkan atau kesesuaian untuk tujuan tertentu) dengan mengenai layanan, informasi atau layanan merchandise yang disediakan melalui layanan atau di internet secara umum, dan apologiku.com tidak akan bertanggung jawab atas biaya atau kerusakan yang timbul baik langsung atau tidak langsung dari transaksi tersebut. Itu sepenuhnya tanggung jawab anda untuk mengevaluasi keakuratan, kelengkapan, dan kegunaan atas semua pendapat, saran, layanan, merchandise dan informasi lainnya yang diberikan melalui layanan atau pada internet secara umum. apologiku.com tidak menjamin bahwa layanan akan tidak terganggu atau bebas dari kesalahan atau cacat dalam layanan ini akan diperbaiki.

Anda memahami lebih lanjut bahwa sifat murni dari internet mengandung bahan unedit beberapa yang mengalami secara seksual atau dapat menyadari kepada anda. Akses anda untuk materi tersebut adalah risiko anda. apologiku.com tidak memiliki kontrol lebih dan diterima tanpa tanggung jawab apa pun untuk bahan tersebut.limitasi tanggung jawabnya dalam keadaan apa pun, apologiku.blogspot.com tidak bertanggung jawab atas :

kerugian insidental, konsekuensial, atau tidak langsung (termasuk, namun tidak terbatas pada, kerugian untuk hilangnya keuntungan, interaksi bisnis, hilangnya program atau informasi, dan seperti yang muncul dari penggunaan atau ketidakmampuan untuk menggunakan layanan, atau informasi, atau transaksi yang disediakan pada layanan, atau diunduh dari layanan, atau keterbukaan informasi atau layanan tersebut. Bahkan jika apologiku.com tau perwakilan resmi perusahaan telah diberitahu tentang kemungkinan kerusakan tersebut, atau klaim apa pun terkait dengan kesalahan, kelalaian, atau ketidakakuratan lainnya dalam layanan dan / atau materi atau informasi yang diunduh melalui layanan. Karena beberapa negara tidak mengizinkan pengecualian atau pembatasan tanggung jawab atas kerugian konsekuensial atau insidental, pembatasan di atas mungkin tidak berlaku untuk anda. Di negara tersebut, liburan dzargon tanggung jawab terbatas sejauh diizinkan oleh undang-undang.

apologiku.blogspot.com tidak membuat pernyataan apa pun tentang situs web lain yang dapat Anda akses melalui situs ini atau yang mungkin tertaut ke Situs ini. Saat Anda mengakses situs web non-apologiku.blogspot.com , harap dipahami bahwa situs tersebut tidak bergantung pada isanfa.blogspot.com , dan bahwa apologiku.com tidak memiliki kendali atas konten di situs web tersebut. Selain itu, tautan ke situs web apologiku.com tidak berarti bahwa apologiku.com mendukung atau menerima tanggung jawab apa pun atas konten, atau penggunaan, dari situs web tersebut.

GANTI RUGI.

HAK PIHAK KETIGA.
Ketentuan-ketentuan ayat 2 (Penggunaan Layanan), dan 3 (Ganti Rugi) adalah untuk kepentingan apologiku.com dan para pejabat, direktur, karyawan, agen, pemberi lisensi, pemasok, dan setiap penyedia informasi pihak ketiga ke Layanan. Masing-masing individu atau entitas ini memiliki hak untuk menyatakan dan menegakkan ketentuan tersebut secara langsung terhadap Anda atas nama sendiri.

TERM: PENGHENTIAN.