Kegunaan sistem informasi dalam mendukung proses bisnis organisasi semakin nyata dan meluas. Sistem informasi membuat proses bisnis suatu organisasi menjadi lebih efisien dan efektif dalam mencapai tujuan. Sistem informasi bahkan menjadi key-enabler (kunci pemungkin) proses bisnis organisasi dalam memberikan manfaat bagi stakeholders. Maka dari itu, semakin banyak organisasi, baik yang berorientasi profit maupun yang tidak, mengandalkan sistem informasi untuk berbagai tujuan. Di lain pihak, seiring makin meluasnya implementasi sistem informasi maka kesadaran akan perlunya dilakukan review atas pengembangan suatu sistem informasi semakin meningkat. Kesadaran ini muncul karena munculnya berbagai kasus yang terkait dengan gagalnya sistem informasi, sehingga memberikan akibat yang sangat mempengaruhi kinerja organisasi. Show
Terdapat beberapa resiko yang mungkin ditimbulkan sebagai akibat dari gagalnya pengembangan suatu sistem informasi, antara lain:
Mengingat adanya beberapa resiko tersebut diatas yang dapat memberikan dampak terhadap kelangsungan organisasi maka setiap organisasi harus melakukan review dan evaluasi terdapat pengembangan sistem informasi yang dilakukan. Review dan evaluasi ini dilakukan oleh internal organisasi ataupun pihak eksternal organisasi yang berkompeten dan diminta oleh organisai. Kegiatan review dan evaluasi ini biasanya dilakukan oleh Auditor Sistem Informasi. Selain wawasan, pengetahuan dan ketrampilan diatas seorang spesialis audit sistem informasi juga dituntut memenuhi syarat akreditasi pribadi terkait suatu sistem sertifikasi kualitas yang diakui secara internasional. Salah satu sertifikasi profesional sebagai standar pencapaian prestasi dalam bidang audit, kontrol, dan keamanan sistem informasi yang telah diterima secara internasional adalah CISA® (Certified Information Systems Auditor) yang dikeluarkan oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association). Audit sistem informasi dilakukan untuk menjamin agar sistem informasi dapat melindungi aset milik organisasi dan terutama membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif. Contohnya : Teknologi informasi memiliki peranan penting bagi setiap organisasi baik lembaga pemerintah maupun perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi pada kegiatan bisnisnya, serta merupakan salah satu faktor dalam mencapai tujuan organisasi. Peran TI akan optimal jika pengelolaan TI maksimal. Pengelolaan TI yang maksimal akan dilaksanakan dengan baik dengan menilai keselarasan antara penerapan TI dengan kebutuhan organisasi sendiri. Semua kegiatan yang dilakukan pasti memiliki risiko, begitu juga dengan pengelolaan TI. Pengelolaan TI yang baik pasti mengidentifikasikan segala bentuk risiko dari penerapan TI dan penanganan dari risiko-risiko yang akan dihadapi. Untuk itu organisasi memerlukan adanya suatu penerapan berupa Tata Kelola TI (IT Governance) (Herawan, 2012). Pemanfaatan dan pengelolaan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini sudah menjadi perhatian di semua bidang dikarenakan nilai aset yang tinggi yang mempengaruhi secara langsung kegiatan dan proses bisnis. Kinerja TI terhadap otomasi pada sebuah organisasi perlu selalu diawasi dan dievaluasi secara berkala agar seluruh mekanisme manajemen TI berjalan sesuai dengan perencanaan, tujuan, serta proses bisnis organisasi. Selain itu, kegiatan pengawasan dan evaluasi tersebut juga diperlukan dalam upaya pengembangan yang berkelanjutan agar TI bisa berkontribusi dengan maksimal di lingkungan kerja organisasi. COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah standar internasional untuk tata kelola TIyang dikembangkan oleh ISACA (Information System and Control Association) dan ITGI (IT Governance Institute) yang bisa dijadikan model pengelolaan TI mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi.(Wibowo, 2008). DAFTAR PUSTAKA Fanani, M. F. (2012, September 24). Implementasi COBIT Di PT PERTAMINA. Retrieved November 27, 2012, from http://www.slideshare.net: http://www.slideshare.net/fananifaiz/cobit-pertamina#btnNext Herawan, R. (2012, April 4). Implementasi COBIT pada PT Transindo. Retrieved 11 27, 2012, from http://dosenindonesia.wordpress.com: http://dosenindonesia.wordpress.com/tag/cobit/ Meidyanto, Riky (2009, Juni 19). Audit Sistem Informasi dengan Menggunakan COBIT (Control Objectives For Information And Related Technology). Retrieved November 27, 2012, from http://krikkrikx.blog.binusian.org: http://www.krikkrikx.blog.binusian.org/files/2009/06/untuk-blog221.doc Susanto, Erdi (2012, November). Kerangka Kerja COBIT (Control Objectives For Information And Related Technology). Retrieved November 28, 2012, from http://erdi-susanto.blogspot.com: http://erdi-susanto.blogspot.com/2012/11/kerangka-kerja-cobit-control-objectives.html Wibowo, M. P. (2008, Agustus 9). Analisis Tingkat Kematangan (Maturity Level) Pengawasan dan Evaluasi Kinerja Teknologi Informasi Otomasi Perpustakaan dengan COBIT (Control Objective For Information And Related Technology): Studi Kasus Di Perpustakaan Universitas Indonesia. Retrieved November 27, 2012, from http://sangprabu.multiply.com: http://sangprabu.multiply.com/journal/item/27 Wikipedia. COBIT. Retrieved November 27, 2012, from http://www.wikipedia.org: http://en.wikipedia.org/wiki/COBIT
Bagaimana manajemen sistem informasi yang benar? Manfaat juga pengertian apa itu sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut yang akan dijelaskan pada blog Jurnal By Mekari. Manajemen merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Dari individu, organisasi terkecil seperti keluarga sampai organisasi yang kompleks membutuhkan manajemen untuk mengatur kegiatannya agar teratur dan terkontrol dengan baik. Aplikasi Jurnal Bisa Dipakai Berbagai Jenis Industri Usaha. Jadi Tunggu Apa Lagi? Coba Gratis Sekarang! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Terlebih bagi seorang manajer, Anda harus dapat mengelola kegiatan dan data-data dengan baik. Manajemen dapat menjadi sumber informasi termasuk informasi penting dalam proses pengambilan keputusan. Untuk mengolah dan memanfaatkan data-data dengan maksimal, Anda dapat menggunakan management information system (MIS) yang ada. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Dimulai dari penjelasan dari arti dan pengertiannya. Apa itu Sistem Informasi Manajemen?Sistem informasi manajemen (SIM) juga biasa dikenal dengan sebutan management information system (MIS) merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen. Sementara menurut business dictionary, sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi di setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis dan strategis. Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari pengolahan data kemudian disimpan dalam database terpusat di mana informasi dapat diakses dan di-update oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka. SIM dirancang untuk mengubah data dalam bentuk informasi digital. Jadi data tersebut dikumpulkan dan digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Singkatnya SIM adalah proses untuk memperoleh data, menganalisis, dan menyajikannya dengan tujuan untuk mendukung pengambilan keputusan. Bentuk dari sistem ini adalah perangkat lunak berbasis komputer, seperti yang paling sederhana adalah lembar excel hingga platform yang lebih kompleks. Pada dasarnya, sistem informasi memiliki beberapa jenis, yaitu: 1. Sistem Informasi Manajemen 2. Sistem Informasi Akuntansi 3. Sistem Informasi Keuangan 4. Sistem Informasi Manufaktur 5. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia 6. Sistem Informasi Pemasaran 7. Sistem Informasi Eksekutif Baca juga: Keuntungan Menggunakan SIM dalam Bidang Akuntansi Manfaat Sistem Informasi ManajemenPenggunaan sistem manajemen informasi ini memiliki banyak manfaat baik bagi pihak manajemen maupun untuk organisasi keseluruhan. Dimana yang akan dibahas di artikel ini adalah sistem informasi manajemen dan manfaatnya bagi bisnis Anda. 1. Meningkatkan Akurasi Data Data merupakan sumber daya yang penting sebagai pendukung kebijakan yang akan Anda ambil. Data yang akurat sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis karena akan berhubungan dengan keputusan strategis. Sistem informasi manajemen adalah alat yang akan memberikan data akurat yang dibutuhkan perusahaan. Melalui sistem, data yang masuk akan diolah secara otomatis sehingga membantu tugas manajemen agar lebih efektif dan efisien. Dan dengan dukungan teknologi internet, Anda juga bisa mengambil data yang dibutuhkan pada sistem secara realtime. Baca juga:Cara Membuat Buku Besar beserta Contohnya 2. Mempermudah Koordinasi Sistem ini juga menyediakan layanan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, pengawasan dan pengarahan pihak manajemen. Dari data informasi yang dihasilkan, selanjutnya dapat digunakan oleh departemen atau divisi lain yang membutuhkan. Pertukaran informasi yang tepat antar departemen mampu membentuk hubungan yang sehat dalam sebuah organisasi. Tidak hanya itu, sistem informasi juga membantu pihak manajemen dalam pendelegasian tugas kepada pihak lain secara mudah. Koordinasi antar departemen juga dapat dilakukan secara cepat tanpa harus bertatap muka. 3. Meningkatkan Kualitas SDM Ketika data informasi telah tersedia secara akurat dan cepat, tentu hal ini berpengaruh pada kinerja sumber daya manusia perusahaan. Mau tidak mau sumber daya manusia yang menggunakan sistem ini harus menyesuaikan sistem kerjanya mengikuti perkembangan teknologi. Dengan sumber daya yang berkualitas, tentu saja akan berpengaruh pada progres perkembangan bisnis Anda di masa mendatang. 4. Menekan Biaya Operasional Ketika sistem informasi manajemen telah bekerja bagi bisnis Anda, kesalahan yang terjadi akibat human error dapat diminimalisir. Dengan minimnya kesalahan yang terjadi, membuat produktivitas kerja SDM yang ada menjadi meningkat. Secara bersamaan, kondisi ini membuat biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan menjadi berkurang. Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Sistem Informasi Manajemen dalam Bidang Akuntansi Dengan bantuan SIM, bisnis Anda menjadi lebih mudah menganalisa kinerja dari tahun ke tahun. Semua histori data dan perubahan yang terjadi telah tersimpan ke dalam sistem. Singkatnya, manfaat Sistem Informasi Manajemen seperti berikut:
Baca Juga : Aplikasi Manajemen Persediaan Yang Tepat Untuk Bisnis Penerapan Sistem Informasi ManajemenBeberapa dari Anda mungkin ada yang masih kurang paham mengenai bentuk dari management information system (MIS) ini. Untuk memperjelas, berikut ini beberapa contoh yang dapat diterapkan ke bisnis Anda.
Sistem ERP ini banyak digunakan oleh perusahaan besar. Namun, perusahaan dalam skala kecil juga masih dapat menerapkan sistem ERP. ERP biasanya digunakan untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang terintegrasi antar unit di dalam perusahaan. Baca Juga : Pengertian Manajemen Pemasaran dan Konsepnya di Era Digital
Sistem SCM ini sangat bermanfaat bagi pihak manajemen karena mengintegrasikan data-data seperti manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer sampai konsumen akhir.
TPS adalah sistem informasi manajemen yang berguna untuk memproses data dalam jumlah yang besar atau transaksi yang banyak dan rutin. Program ini biasa diaplikasikan dalam manajemen gaji dan inventaris. Baca Juga : Fungsi, Aktivitas, dan Berbagai Jenis Akuntansi
Aplikasi ini berguna untuk memperlancar komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya seperti penggunaan email untuk kegiatan di perkantoran setiap harinya.
Sistem informasi KWS mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi/entitas. Baca Juga : Sistem Informasi Akuntansi Dalam Perusahaan
IMS berfungsi mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi. Selain itu, IMS juga dapat digunakan untuk membantu menganalisis pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi seperti e-procurement.
Sistem ini membantu manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan di dalam perusahaan. Contoh sistem informasi manajemen yang satu ini adalah seperti link elektronik.
Kedua sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan yang berguna untuk menganalisis pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram kedalamnya. Contohnya sistem jadwal mekanik. Baca Juga : Mengenal Arti, Fungsi dan Bagian Sistem Informasi Akuntansi
GDSS hampir sama dengan DSS, bedanya GDSS mencari solusi permasalahan melalui pengumpulan pengetahuan dalam suatu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi dan skenario. Contohnya seperti e-government.
Sistem ini membantu manajer berinteraksi dengan lingkungan perusahaan menggunakan bantuan grafik dan pendukung komunikasi lainnya. Baca juga: Pengertian, Unsur, dan Contoh Sistem Akuntansi Gunakan Sistem Informasi Manajemen Bisnis, Aplikasi Akuntansi Jurnal By MekariUntuk memudahkan dalam pengelolaan keuangan perusahaan, Anda dapat menggunakan bantuan aplikasi keuangan mobile yang terpercaya. Pengelolaan dan penghitungan laporan keuangan akan berjalan dengan mudah dan lancar ke depannya. Salah satu software akuntansi dan keuangan yang bisa Anda gunakan adalah Jurnal by Mekari. Jurnal merupakan software akuntansi online yang berbasis cloud sehingga data secara otomatis akan tersimpan. Dengan Jurnal, Anda dapat mendapatkan kemudahan pencatatan untuk keperluan bisnis kapan pun dan di mana pun. Sehingga, sistem akuntansi perusahaan Anda dapat terotomatisasi secara langsung. Tidak hanya pencatatan transaksi, Jurnal juga menyediakan fitur pembuatan faktur secara otomatis, software gudang, pelacakan ketersediaan barang dan manajemen aset yang akan membantu mengembangkan nilai aset bisnis Anda di masa depan. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Baca Juga : Sudah Siap dengan Akhir Tahun? Inilah Laporan Keuangan Yang Harus Dipersiapkan
Kategori : BisnisKeuangan Bisnis
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Related Articles
Keuangan Bisnis Pentingnya Pembuatan Laporan Keuangan Perjalanan Dinas dan Cara Mudahnya
Keuangan,Keuangan Bisnis 11 Jenis Bukti Transaksi Penting Bagi Pencatatan Keuangan
Keuangan Bisnis Mengenal Manajemen Keuangan Syariah – Pengertian, Prinsip, dan Produknya
Keuangan Bisnis Jelaskan Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Nama Lengkap Subscribe |