Sebutkan unsur yang terdapat pada karya seni tiga dimensi

Seni rupa merupakan bagian dari seni yang karyanya dapat dilihat oleh 2 indera manusia, mata yang dapat melihat dan menangkapnya serta kulit yang dapat merasakannya dengan rabaan. Kedua kesan tersebut dapat diperoleh dari seni rupa melalui olahan titik, garis, bentuk, bidang, teksture, warna, dan volume dengan memperhatikan kesesuainya semua varabel tersebut dengan estetika.

Dalam ilmu seni rupa, jika dilihat dari bentuk dan wujudnya, seni rupa dibagi menjadi dua bagian yakni seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi yang terbagi dalam berbagai cabang seni rupa. Seni rupa 2 dimensi merupakan seni rupa yang bentuknya hanya memiliki panjang dan lebar saja sedangkan seni rupa 3 dimensi bentuknya memiliki ukuran panjang lebar dan tinggi.

Baik seni rupa 2 dimensi maupun seni rupa 3 dimensi memilik unsur – unsur yang digunakan dan kelolola untuk membentuk kesatuan yang dapat menciptakan sebuah karya seni. Berbeda dengan seni rupa 2 dimensi, seni rupa 3 dimensi memiliki unsur yang lebih banyak karena wujud dan bentuknya yang lebih kompleks. Pengelolaan unsur – unsur ini bertujuan untuk membentuk estetika dan keindahan yang dapat dinikmati pada sebuah karya. Untuk memahami unsur yang ada pada seni rupa 3 dimensi, berikut penjelasan mengenai unsur tersebut.

Titik merupakan unsur awal yang dapat dikelola dalam seni rupa 3 dimensi dan disebut sebagai unsur terkecil. Unsur titik ini juga terdapat pada unsur seni rupa 2 dimensi. Dalam pengertian seni rupa 2 dimensi maupun seni rupa 3 dimensi, titik dapat berkembang menjadi berbagai unsur lainnya sehingga dimaknai sebagai dasar dari segala unsur seni rupa. Membuat karya seni rupa pastinya akan dimulai dari sebuah titik dan berkembang menjadi berbagai bentuk dan wujud seni rupa apabila titik titik tersebut disatukan.

Unsur kedua dalam seni rupa 3 dimensi yang juga terdapat pada berbagai jenis seni rupa lainnya adalah garis. Garis dijelaskan sebagai goresan yang dapat menjadi pembatas pada suatu benda, bidang, warna, dan tekstur, serta beberapa hal lainnya. Batasan tersebut apabila disatukan akan menampakan sebuah wujud tertentu. Jika dilihat dari dimensinya, garis merupakan unsur yang memiliki kecenderungan dimensi yang memanjang dan memiliki arah tertentu.

Dalam penggunaannya pada karya seni, garis memiliki beberapa sifat seperti panjang, putus – putus, horisontal, vertikal, lurus, tipis, mengombak, melengkung, tebal, miring, dan lain – lain. Selain sifat, garis dapat dikelola dan diarahkan untuk mendapatkan berbagai bentuk seperti garis mendatar, garis miring, garis tegak, garis lengkung, garis sejajar, garis zig – zag, garis spiral dan banyak macamnya lagi.

Dalam ilmu seni rupa 3 dimensi bidang merupakan pengabungan dari pengelolaan unsur garis yang memiliki dimensi panjang dan lebar. Ada beberapa macam bidang yang dapat terbentuk dari pengabungan garis antara lain bidang geometris, bidang simetris, bidang organis, dan beberapa bidang lainnya. Bidang yang pipih terbentuk dari panjang dan lebar sedangkan bidang yang memiliki volume terbentuk dari panjang lebar dan tinggi.

Bentuk adalah unsur yang muncul dari pengabungan antar bidang. Dalam pengertian bahasa indonesia, bentuk dapat diartikan sebagai bangun dan plastis. Bangun merupakan bentuk yang polos sedangkan plastis adalah bentuk yang memiliki fungsi tertentu dan tidak dipandang dari bentuknya saja. Contoh makna plastis dari bentuk adalah meja, meja memiliki bentuk kotak yang juga mengambarkan kesan dan fungsi untuk meletakan berbagai macam barang.

Tekstur merupakan unsur dari karya seni yang terbentuk untuk dapat menciptakan kesan dari indera manusia. Indera yang dapat memberikan kesan adalah mata melalui pandangannya serta kulit melalui perabaannya. Tekstur muncul pada permukaan suatu bentuk dan bidang. Sifat sifat tekstur pada permukaan ini seperti kasar, halus, licin, lembut, berpori, licin, mengkilap, dan lain lain. Tekstur dapat menjadi unsur yang termasuk dalam salah satu perbedaan seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Tekstur pada seni rupa 2 dimensi lebih banyak dilihat daripada dirasakan sedangkan pada seni rupa 3 dimensi tekstur yang digunakan pasti dapat dilihat dan dirasakan secara langsung.

Berbagai unsur diatas merupakan hal dasar yang harus dikelola dan disesuaikan dengan prinsip prinsip seni rupa untuk dapat menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati oleh manusia. Apapun jenis seni rupa yang diterpakan, melalui pemahaman dan pengelolaan setiap unsur seni didalamnya pasti dapat menghasilkan sebuah karya yang baik. Untuk memudahkan pemahaman terhadap unsur seni rupa 3 dimensi, ambilah contoh seni rupa 3 dimensi yang ada kemudian identifikasi dan pahami 5 unsur tersebut didalam contoh karya seni rupa tersebut.

Simak ulasan tentang √unsur unsur seni rupa√ pengertian seni rupa√ macam macam seni rupa,berikut ini.

Sebutkan unsur yang terdapat pada karya seni tiga dimensi

seni rupa merupakan cabang kesenian yang membuat karya dan dapat dinikmati oleh masyarakat umum karena memiliki wujud dan dapat dilihat . dalam hal ini seseorang dapat menunjukan suatu karyanya atau bentuk ekspresi yang dia rasa dalam bentuk seni rupa. seni rupa terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
  1.  Seni rupa 2 dimensi sebuah seni yang hanya bisa dilhat dari satu sudut pandang saja dan memiliki dimensi yang panjang dan lebar. contoh: lukisan, relief, grafis dan lain-lain.
  2. Seni rupa 3 dimensi sebuah seni yang berupa seperti bangun ruang dan memiliki volume dimana dimensinya yang terdiri dari panjang, tinggi dan lebar contoh patung, arsitektur, keramik, dan lainya. 

Unsur-unsur seni rupa 

Unsur-unsur seni rupa yaitu membentuk kesatuan yang berpadu sehingga sebuah karya seni dapat dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa antara lain:

1. TITIK

titik merupakan unsur dasar dari seni rupa, akan dapat mewujudkan ide ide atau sebuah gagasan yang kemudian akan memunculkan garis garis,bentuk bahkan bidang . tekhnik dasar yang menggunakan titik disebut tekhnik pointillisme.

2. GARIS

Garis dibedakan menjadi beberapa macam: garis lurus,lengkung,patah-patah,spiral dan lain-lain. kesan yang didapat kan oleh beberapa macam garis itu berbeda-beda semisal garis lurus lebih berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lebih lentur. sedangkan dari wujudnya garis dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:
  • Garis nyata merupakan sebuah garis yang dihasilkan dari coretan garis lengkung
  • Garis semu merupakan garis yang muncul karena adanya balans pada bidang,warna atau ruang

Bidang merupakan [engembangan dari garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi beberapa sisi. bidang mempunyai sisi panjang dan lebar dengan ukuran tertentu.

Bentuk terdapat dua macam yaitu:

  • Geometris merupakan bentuk yang menggunakan ilmu ukur, seperti kubistis.contoh:kubus,balok dan juga bentuk silindris seperti tabung,kerucut,bola.
  • Nongeometris merupakan bentuk yang meniru bentuk dari alam contoh:manusia,tumbuhan,hewan. 

ruang dapat di kelompokan menjadi dua yakni:

  • Ruang nyata contoh:ruang pada kamar dan ruang pada patung
  • Ruang Khayalan contoh:lukisan

warna adalah kesan yang timbul karena pantulan cahaya pada mata. warna dikaregorikan menjadi 3 yakni:

  • Warna pokok atau primer, merupakan warna dasar yang tidak dihasilkan dari warna merah,kuning,dan biru.
  • Warna skunder yaitu percampuran warna dari warna primer contoh :biru + kuning=hijau
  • Warna tertier yaitu percampuran warna dari skunder dan primer contoh: kuning +hijau=kuning kehijau hijauan

Tekstur merupakan sebuah bidang atau permukaan benda dari suatu karya seni rupa. setiap benda memiliki permukaan yang berbeda sehingga tekstur adalah salah satu unsur yang penting. tekstur dibedakan menjadi dua yaitu tekstur nyata dan semu. tekstur nyata adalah tekstur dari hasil penglihatan dan rabaan. tekstur semu adalah tekstur dari hasil penglihatan dan perabaan.


8. GELAP TERANG Suatu karya seni rupa pasti memiliki intensitas cahaya agar terlihat lebih indah dan menimbulkan kesan mendalam bagi yang melihatnya. Nah, jadi begitulah artikel tentang unsur unsur seni rupa yang dapat saya bagikan semoga bermanfaat yaa gaes.

Sebutkan unsur yang terdapat pada karya seni tiga dimensi

Ilustrasi karya seni rupa tiga dimensi. (dok.unsplash/ Peter Ivey-Hansen)

Bola.com, Jakarta - Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki sisi panjang, lebar, tinggi, dan volume agar bisa dinikmati dari segala arah. Jadi, karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki ruang.

Seperti halnya karya dua dimensi, seni rupa tiga dimensi juga mengandung unsur garis, bentuk, bidang, warna. Unsur-unsur tersebut disusun sedemikian rupa sehingga membentuk objek tertentu.

Meski begitu, hasil karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi sangat berbeda. Hal itu karena karya dua dimensi hanya mempunyai dua sisi, yakni panjang dan lebar.

Untuk mengetahui dan memahami lebih dalam tentang karya seni rupa tiga dimensi, bisa membaca unsur, prinsip, jenis hingga contohnya.

Berikut ini rangkuman tentang unsur-unsur karya seni rupa tiga dimensi, prinsip, jenis, dan contohnya, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (9/12/2021).

Unsur-unsur yang ada di dalam seni rupa tiga dimensi meliputi:

1. Bentuk

Bentuk formal berarti bentuk tersebut mempunyai ukuran sesuai namanya, seperti kubus, kotak memanjang (persegi panjang), bulat, bulat memanjang, kerucut, silindris, piramid, dan lain sebagainya.

Bentuk non formal berarti bentuknya tidak beraturan dan tidak memerlukan ukuran ketepatan. Ukurannya berupa volume, yaitu susunan benda atau barang apa saja yang arahnya menjadi bentuk, namun tidak memerlukan ukuran garis.

2. Ruang

Unsur ruang tidak berdiri sendiri melainkan mempunyai dua golongan, yaitu:

Ruang nyata merupakan ruangan yang dapat terlihat dalam keadaan benar-benar ada, misalnya ruang teras, ruang tamu, ruang kamar tidur, dan lain-lain.

  • Ruang ilusi atau imajinasi

Ruang ilusi merupakan ruangan yang dapat dirasakan melalui khayalan atau imajinasi, misalnya ruangan yang ada hanya pada gambar yang seolah-olah benar adanya.

3. Tekstur

Tekstur merupakan kondisi permukaan atau dasar lapisan atas benda yang ada dalam karya seni rupa, misalnya tekstur yang halus, kasar, bergelombang, berongga, dan lain-lain.

4. Warna

Unsur warna menjadi penyebab utama terciptanya keindahan dan kemegahan dari hasil akhir sebuah karya seni rupa. Bayangkan jika sebuah tembikar tidak berwarna, keindahannya terlihat kurang maksimal.

Ada pula pemaknaan warna sebagai simbolik yang berbeda-beda, misalnya warna hitam yang sering digunakan sebagai lambang dukacita, merah bermakna keberanian, dan lain-lain.

Satu di antara pembeda antara karya seni rupa dua dimensi dengan tiga dimensi adalah unsur ruang. Objek seni rupa dua dimensi bisa dilihat dari satu sisi, sementara karya tiga dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi.

Berikut ini prinsip lain dari seni rupa tiga dimensi:

1. Kesatuan (unity)

Kesatuan atau unity adalah prinsip yang menunjang adanya hubungan serta keterkaitan unsur-unsur dalam seni rupa yang saling berpadu satu sama lain untuk menciptakan komposisi seni rupa yang indah.

2. Keselarasan/harmoni

Agar sebuah karya seni rupa memiliki nilai estetis dan keindahan, diperlukan unsur keselarasan. Adapun yang dimaksud keselarasan ialah adanya kedekatan antara satu unsur dengan lainnya yang notabene berbeda satu sama lain, baik itu dalam pencahayaan, bentuk, hingga pemilihan warna.

3. Penekanan (contrast)

Penekanan merupakan prinsip yang menjadi dasar perbedaan antara dua buah unsur yang memiliki sifat saling berlawanan dan berdekatan.

Dengan adanya prinsip penekanan, akan memberikan tampilan yang jauh lebih menarik, serta tidak monoton dan membosankan.

4. Irama (rythm)

Irama merupakan sebuah prinsip yang mengambil tempat sebagai dasar atas pengulangan satu atau mungkin lebih unsur dengan cara yang teratur.

Jenis pengulangan unsur seni rupa yang diatur itu bisa beraneka macam, baik itu sekadar variasi warna, perbedaan garis maupun variasi bentuk.

Pengulangannya yang dilakukan dengan variasi yang bagus, akan memberikan nilai estetik yang lebih tinggi dan irama harmonis yang kuat.

5. Proporsi

Proporsi yaitu unsur perbandingan ideal yang dapat diserap oleh persepsi pengamat sehingga terjadi keseimbangan harmonis objek seni.

Pengaturan dan penempatan ukuran yang tepat dan harmonis akan menciptakan suatu karya seni yang serasi dan sempurna.

Berikut ini jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi:

  • Seni rupa murni tiga dimensi

Seni rupa murni merupakan karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan ekspresi dan keindahan daripada fungsi, sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan.

  • Seni rupa terapan tiga dimensi

Seni rupa terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tetapi juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahannya.

1. Seni Patung

Seni patung merupakan karya seni rupa yang diciptakan dari bahan bervolume seperti batu, tanah liat, semen/gypsum, kemudian dapat dipahat atau dicetak untuk membentuk karya yang diinginkan.

2. Seni Kriya

Kriya merupakan seni kerajinan tangan yang kebanyakan dibuat sebagai alat terapan yang membantu kehidupan sehari-hari. Misalnya poci dan cangkir untuk alat rumah tangga, furnitur seperti meja dan kursi, hingga ke wayang golek untuk seni pertunjukan.

3. Arsitektur

Arsitektur adalah seni membuat bangunan sebagai sarana maupun prasarana kehidupan manusia dari segala aspek, baik tempat istirahat dan berlindung maupun untuk beraktivitas.

4. Seni Instalasi

Karya yang memanfaatkan ruang dan tidak membedakan seni berdasarkan dimensinya, artinya seni instalasi dapat terdiri dari beberapa patung, objek non seni, lukisan, dan lain sebagainya, yang membutuhkan pemasangan atau penyusunan untuk menjadi kesatuan yang utuh.

Sumber: Kemdikbud