Hidung mampet sebelah kanan tidur miring kemana?

“Jangan abaikan hidung tersumbat sebelah karena kondisi ini memicu rasa tidak nyaman pada pengidapnya. Cuaca dingin, alergi, sinusitis, flu, hingga iritasi hidung merupakan penyebab hidung tersumbat sebelah yang perlu diatasi dengan baik.”

Halodoc, Jakarta – Hidung tersumbat bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Biasanya pada orang dewasa, hidung dapat tersumbat sebelah sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Namun, pada anak-anak atau bayi, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan makan hingga tidur.

Mengatasi hidung tersumbat sebelah tentunya akan dilakukan dengan cara yang berbeda karena akan disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk itu, sebaiknya ketahui berbagai penyebab hidung tersumbat dalam artikel ini agar kamu bisa melakukan penanganan yang tepat.

Penyebab Hidung Tersumbat Sebelah

Hidung tersumbat terjadi akibat adanya iritasi atau kerusakan pada jaringan hidung. Ada beberapa penyebab yang bisa memicu hidung tersumbat, seperti:

1. Alergi

Alergi adalah reaksi dari sistem imun tubuh akibat adanya paparan zat tertentu yang dikenal sebagai alergen. Kondisi ini menyebabkan berbagai reaksi, salah satunya hidung tersumbat. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat adanya paparan alergen, berupa udara kotor, bulu hewan, tungau debu, hingga serbuk sari.

1. Cuaca Dingin

Perubahan cuaca ekstrim menjadi dingin bisa menyebabkan hidung tersumbat sebelah. Hal ini disebabkan udara yang kering saat cuaca dingin.

Saat terkena udara kering dan dingin, lapisan hidung berisiko mengalami iritasi dan meradang. Kondisi ini menyebabkan hidung menghasilkan lebih banyak lendir sehingga membuat kondisi ini terjadi.

1. Flu

Adanya infeksi yang disebabkan oleh virus juga memicu hidung pampat sebelah. Flu menyebabkan munculnya lendir pada hidung sehingga menyebabkan penyumbatan saat bernapas. Selain hidung tersumbat sebelah, flu juga menyebabkan kondisi tidak nyaman, sakit kepala, hingga demam ringan.

1. Iritasi Hidung

Paparan asap rokok dan polusi udara dapat memicu lapisan dalam hidung mengalami iritasi. Hal ini bisa menyebabkan penyumbatan pada hidung.

1. Sinusitis

Sinusitis akut maupun kronis dapat menyebabkan hidung tersumbat. Hal ini terjadi akibat adanya peradangan pada lapisan dalam hidung. Selain hidung tersumbat, sinusitis juga dapat menyebabkan nyeri pada wajah.

Kamu bisa melakukan beberapa hal di rumah untuk membantu mengatasi hidung tersumbat sebelah. Seperti misalnya dengan:

• Mengonsumsi cairan yang cukup agar tubuh terhidrasi.
• Menggunakan cairan saline.
• Menggunakan pelembap udara.

Sebaiknya tanyakan langsung pada dokter di Halodoc ketika hidung tersumbat terjadi selama lebih dari 10 hari, menyebabkan demam, hingga munculnya cairan berwarna kehijauan, kekuningan, atau darah dari dalam hidung. Sebab gejala tersebut memerlukan pengobatan secara medis agar kondisi kesehatan segera membaik.

Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play untuk penanganan hidung tersumbat sebelah secara medis.

Jika biasanya minum obat untuk meredakan gejala, sudahkah Moms mencoba posisi tidur saat flu yang nyaman agar membuat tubuh lebih nyaman?

Hidung tersumbat, napas susah, hingga sakit kepala kerap menjadi gejala yang dikeluhkan ketika Moms, Dads, maupun Si Kecil sakit flu.

Terlebih kadang, flu bisa membuat tidur jadi tidak nyenyak. Nah, supaya tidak kurang istirahat, ketahui posisi tidur saat flu yang tepat, yuk, Moms!

Baca Juga: Lakukan 5 Cara Ini untuk Mencegah Flu Pada Bayi

Kenapa Tidur Cukup saat Flu Itu Penting?

Foto: posisi tidur saat flu

Foto: Orami Photo Stock

Flu menyebar dengan cepat melalui kontak serat, misalnya antar anggota keluarga.

Bahkan, meskipun bukan satu rumah, virus flu juga bisa dengan mudah menular ketika Moms atau Dads bepergian maupun berbicara dengan orang yang memiliki gejala.

Ketika ada satu orang di rumah yang terkena flu, virus ini bisa dengan cepat menyebar ke anggota keluarga lain.

Alhasil, Si Kecil pun berisiko terkena flu jika Moms atau Dads mengalaminya.

Peran sistem kekebalan tubuh sangat penting ketika ada bakteri, virus, maupun mikoorganisme lainnya masuk ke dalam tubuh. Dalam hal ini termasuk juga virus flu.

Jika tubuh mendeteksi ada "benda asing" yang masuk, sistem kekebalan tubuh menjalankan tugasnya untuk memproduksi berbagai jenis sel darah putih serta protein bernama sitokin.

Sitokin inilah yang kemudian menghasilkan respons imun dengan target pada infeksi dan peradangan.

Menariknya, tubuh secara otomatis melepaskan sitokin saat tidur. Itu sebabnya, ketika sedang sakit, Moms, Dads, dan Si Kecil dianjurkan untuk istirahat yang cukup dan jangan kurang tidur.

Karena ketika waktu tidur tidak cukup, otomatis produksi sitokin dan kerja sistem kekebalan tubuh jadi kurang optimal.

Jika sistem kekebalan tubuh lemah, bukannya membaik, gejala flu justru bisa semakin parah.

Namun, bukan hanya memastikan waktu tidur cukup, posisi tidur saat flu juga berpengaruh, lho, Moms!

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur terlentang? Cari Tahu Jawabannya di Sini!

Bagaimana Posisi Tidur saat Flu yang Nyaman?

Foto: posisi tidur saat flu

Foto: Orami Photo Stock

Moms, terapkan posisi tidur saat flu berikut agar lebih nyenyak dan bantu ringankan gejala.

1. Tidur dengan posisi miring

Posisi tidur saat flu dengan memiringkan badan, entah ke kanan atau kiri, dinilai lebih nyaman untuk meredakan hidung tersumbat.

Cari posisi yang paling mudah bagi Moms, Dads, maupun Si Kecil untuk bernapas di kala hidung tersumbat.

Jika saat terbangun salah satu sisi hidung terasa tersumbat, coba ganti ke posisi lain agar napas kembali lega.

2. Hindari posisi tidur telentang saat flu

Sebaiknya, Moms, Dads, dan Si Kecil tidak tidur dengan posisi menghadap ke atas ketika sedang flu. Bukan tanpa alasan, hal ini ternyata dapat menyebabkan postnasal drip.

Postnasal drip adalah penumpukan lendir (ingus) di tenggorokan sehingga meyebabkan batu dan penyumbatan saluran napas.

3. Usahakan leher tertopang bantal yang lebih tinggi

Setelah mendapat posisi tidur saat flu yang nyaman, misalnya dengan miring ke sebelah kanan atau kiri, jangan lupa gunakan bantal agak tinggi yang dapat menopang leher.

Pastikan yang Moms topang adalah bagian leher, bukan meninggikan kepala tetapi membuat leher seperti merosot di bantal.

Sebab, jika leher tidak pada posisi yang tinggi, pernapasan berisiko terganggu sehingga sulit bernapas dengan lega.

Akan tetapi, bukan berarti Moms, Dads, atau Si Kecil harus tidur sambil duduk.

Cukup susun bantal sekitar dua tumpuk ukuran sedang untuk sedikit mengangkan area leher dan kepala.

Dengan begitu, lendir yang menumpuk di hidung dan tenggorokan diharapkan tidak akan menghalangi jalan napas.

Namun, menurut Sleep Foundation, cara ini sebaiknya hanya dilakukan oleh orang dewasa, bukan ditujukan untuk anak kecil.

Baca Juga: Berapa Suhu Tubuh Normal Seharusnya? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Tips Lain agar Tidur Nyaman saat Flu

Foto: posisi tidur saat flu

Foto: Orami Photo Stock

Selain mengatur posisi tidur saat flu yang nyaman, berikut tips lainnya agar Moms, Dads, dan Si Kecil bisa istirahat dengan nyenyak.

1. Atur Suhu Kamar

Biasanya, saat flu, suhu kamar tidur mungkin diatur agar lebih panas. Suhu ruangan yang panas dianggap dapat meredakan gejala flu.

Padahal sebaliknya, Moms dianjurkan mengatur suhu kamar yang sejuk, seperti di kisaran 20-22 derajat Celsius.

Ini karena suhu kamar yang sejuk dapat mengurangi keringat dan kemungkinan bangun di tengah malam.

Hal ini penting supaya tidur Moms, Dads, atau Si Kecil ketika sedang flu lebih optimal.

2. Pakai Humidifier

Usahakan udara di dalam kamar tidur tidak kering. Sebab jika udara kering, hidung dan tenggorokan pun akan terasa kering.

Alhasil, gejala flu justru semakin buruk. Solusinya, Moms bisa menggunakan alat humidifier guna membantu menambah kelembapan udara di kamar tidur.

Harapannya, udara lembap di ruangan dapat membuat pernapasan saat flu jadi lebih baik.

Biasanya, tersedia juga minyak esensial (essential oil) yang bisa dicampurkan dengan humidifier.

Ada berbagai jenis minyak esensial dengan beragam aroma dan kegunaan yang bisa jadi pilihan.

Nah, Moms dapat menggunakan minyak ini untuk mengharumkan ruangan sekaligus membantu meredakan gejala flu.

Namun, pastikan Moms pilih yang berpotensi baik untuk meredakan flu, ya!

Cara lain untuk mengoptimalkan kelembapan udara di dalam ruangan yakni dengan membuka jendela. Di sisi lain, hal ini bertujuan agar ada pertukaran udara.

3. Tidur dan Bangun Tepat Waktu

Selain memastikan jam tidur optimal, usahakan Moms, Dads, dan Si Kecil tidur serta bangun di waktu yang sama setiap harinya saat flu menyerang.

Menaati jadwal tidur secara rutin bukan hanya membantu Moms, Dads, dan Si Kecil lebih mudah beristirahat, tetapi juga membantu melawan virus penyebab flu dalam tubuh.

Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Tentang Flu Perut Pada Balita

4. Minuman Hangat Sebelum Tidur

Agar lebih rileks, segelas minuman hangat sebelum tidur bisa membantu agar istirahat malam lebih nyenyak selama flu.

Hidung kanan tersumbat miring kemana?

Bagaimana posisi tidur Jika hidung mampet?

Bagaimana cara mengatasi hidung tersumbat sebelah kanan?

Hidung tersumbat dipijat dimana?