Harga keempat bilangan kuantum elektron valensi dari atom 37 X adalah

Jawaban:

Bilangan kuantum utama (n), yang menyatakan besarnya tingkat energi atau kulit atom. Nilai n merupakan bilangan bulat positif sesuai dengan kulit atom pada konfigurasi atom Bohr ( n = 1, 2, 3, 4, 5 )

Bilangan kuantum azimuth (l), menunjukkan subkulit tempat elektron berada atau bentuk ruang orbital dan besarnya momentum sudut elektron. Nilai l adalah

Untuk sub kulit s, maka l = 0

Untuk sub kulit p, maka l = 1

Untuk sub kulit d, maka l = 2

Untuk sub kulit f, maka l = 3

Bilangan kuantum magnetik (m), merupakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai m berbeda untuk setiap sub kulit,

Untuk sub kulit s, maka m = 0

Untuk sub kulit p, maka m = -1, 0 , +1

Untuk sub kulit d, maka m = -2, -1, 0, +1, +2

Untuk sub kulit f, maka m = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3

Bilangan kuantum spin (s), menyatakan arah putaran elektron pada sumbunya. Apabila elektron berputar serarah jarum jam maka nilai s = + 1/2, sedangkan jika elektron berputar tidak serarah jarum jam maka nilai s = – 1/2

Untuk dapat menentukan bilangan kuantum elektron suatu atom maka perl menuliskan konfigurasi elektron terlebih dahulu. Elektron – elektron suatu atom terdistribusi dalam orbital-orbital pada kulit utama dan sub kulitnya. Cara penulisan yang menunjukkan distribusi elektron ini disebut dengan konfigurasi elektron. Dalam menuliskan konfigurasi elektron harus mengikuti beberapa kaidah yang berlaku, seperti aturan Aufbau, kaidah Hund, asas Pauli, aturan penuh dan setengah penuh.

Konfigurasi elektron dari atom :

₂₀Ca : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s²

₂₃Cr : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d³

Bilangan kuantum dituliskan untuk menyatakan elektron terakhir dari suatu atom atau elektron valensi. Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit valensi. Kulit valensi adalah kulit terluar, dengan nomor bilangan kuantum utama terbesar.

Aturan menentukan kulit valensi adalah sebagai berikut :

untuk konfigurasi atom yang berakhiran pada sub kulit s maka kulit valensi adalah ns

untuk konfigurasi atom yang berakhiran pada sub kulit p maka kulit valensi adalah ns + np

untuk konfigurasi atom yang berakhiran pada sub kulit d maka kulit valensi adalah ns + (n-1)d

untuk konfigurasi atom yang berakhiran pada sub kulit f maka kulit valensi adalah ns + (n-2)f

₂₀Ca : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s²

Kulit valensi : 4s

Elektron valensi : 4s²

Harga keempat bilangan kuantum : n = 4, l = 0, m = 0, s = – 1/2

₂₃Cr : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d³

Kulit valensi : 4s dan 3d

Elektron valensi : 4s² 3d³

Harga keempat bilangan kuantum : n = 4, l = 2, m = 0, s = + 1/2

17Cl memiliki jumlah elektron 17 (sesuai dengan nomor atom). Konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5. Untuk mencari 4 bilangan kuantum dari elektron terakhirnya yaitu 3p5, perlu dicari n, l, m, dan s.

4 bilangan kuantum dari 3p5 adalah:

l (bilangan kuantum utama = sesuai nomor kulit) 3p5 yaitu 3 (angka depan sebelum subkulit p)

n (bilangan kuantum azimuth, untuk s = 0, p = 1, d = 2, f = 3) karena 3p5 berada di p,  jadi l = 1

m (bilangan kuantum magnetik, sesuai letak elektron terakhir ada di orbital mana), untuk 3d6 memiliki kotak/orbital sebanyak 5 (kalau s = 1 kotak, p = 3 kotak, d = 5 kotak, f = 7 kotak), maka orbital dan susunan elektronnya adalah

Harga keempat bilangan kuantum elektron valensi dari atom 37 X adalah

karena letak elektron paling akhir ada di kotak ke dua, kaidah untuk bilangan kuantum m adalah sebagai berikut :

Harga keempat bilangan kuantum elektron valensi dari atom 37 X adalah

Untuk subkulit p, angka untuk m adalah -1 sampai 1 Karena letak elektron 3p5 ada di kotak/orbital ke dua, jadi m = 0

s (bilangan kuantum spin) mengikuti arah elektron terakhir, karena elektron menghadap ke bawah (lihat orbital dan susunan elektron 3p5), maka s = - 1/2 , sesuai dengan kaidah bilangan kuantum spin, jika elektron terakhir menghadap atas maka s = +1/2  , namun jika menghadap bawah maka s = -1/2 .

Jadi, 4 bilangan kuantum untuk 3p5 adalah n = 3, l = 1, m = 0 dan s = -1/2

MengikikuisMengapa Minyak dan air susah untuk tercampur?Sisa kemaren Gbt bestih ;-; ​

tentukan nomor dan senyawa dari refrigerant halocarbon berikut ini: R-31​

ringkasan materi rumus kimia sederhana​

Pengawetan yang mengunakan cuka, garam, kunyit, kluwak, bawang putih adalah contoh pengawetan ….*a.kimia secara alamib.kimia secara buatanc.biologis s … ecara alamid.fisika suhu tinggi​

Agar lateks dapat mengalami koagulasi membentuk karet alam diperlukan zat elektrolit

Antara larutan garam berikut akan bersifat basa jika dilarutkan di dalam air yaitu ....

Ca3po42 akan mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah

Cara membedakan alkohol primer sekunder dan tersier

Darah mempunyai ph yang relatif tetap di sekitar 7,4. nilai ph ini dibutuhkan untuk tubuh kita agar dapat berfungsi dengan baik. darah dapat mempertah … ankan ph karena adanya sistem penyangga....

Fase terdispersi dan pendispersi dari pasta gigi adalah....

MengikikuisMengapa Minyak dan air susah untuk tercampur?Sisa kemaren Gbt bestih ;-; ​

tentukan nomor dan senyawa dari refrigerant halocarbon berikut ini: R-31​

ringkasan materi rumus kimia sederhana​

Pengawetan yang mengunakan cuka, garam, kunyit, kluwak, bawang putih adalah contoh pengawetan ….*a.kimia secara alamib.kimia secara buatanc.biologis s … ecara alamid.fisika suhu tinggi​

Agar lateks dapat mengalami koagulasi membentuk karet alam diperlukan zat elektrolit

Antara larutan garam berikut akan bersifat basa jika dilarutkan di dalam air yaitu ....

Ca3po42 akan mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah

Cara membedakan alkohol primer sekunder dan tersier

Darah mempunyai ph yang relatif tetap di sekitar 7,4. nilai ph ini dibutuhkan untuk tubuh kita agar dapat berfungsi dengan baik. darah dapat mempertah … ankan ph karena adanya sistem penyangga....

Fase terdispersi dan pendispersi dari pasta gigi adalah....