Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya
Bagikan

“Keadaan pasar dengan produsen pembekal barang hanya berjumlah sedikit sehingga mereka dapat memengaruhi harga pasar.”

Kamus Besar Bahasa Indonesia

“Situasi pasar dengan sejumlah kecil perusahaan melakukan kegiatan penjualan barang dan/atau jasa tertentu, mengendalikan penawaran pasar dan barang dan/atau jasa tertentu tersebut (oligopoly).”

Otoritas Jasa Keuangan

Oligopoli salah satu bentuk persaingan yang tidak sempurna, di mana hanya terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar. Praktik oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar.

Oligopoli merupakan salah satu bentuk usaha yang menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual yang terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Tujuan dari pasar oligopoli ialah agar konsumen dapat memilih produk sesuai dengan keinginannya oleh karena hal ini membuat peningkatan kesadaran produsen untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan perusahaan terus melakukan inovasi dan pengembangan produk semakin lebih baik.

Secara umum pasar oligopoli memiliki 2 jenis, yaitu:

  • Oligopoli murni (pure oligopoly)
    Adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan bersifat identik. Misalnya: semen dan air mineral.
  • Oligopoli terdiferensiasi (differentiated oligopoly)
    Adalah pasar dengan barang yang homogen namun dapat dibedakan. Misalnya sabun, sepeda motor dan laptop.

  1. Produsen baru sulit untuk masuk pasar

Karena persaingan yang ketat antar produsen membuat sulitnya produsen baru untuk memasuki pasar

  1. Peranan produsen yang berkuasa akan sangat mempengaruhi pasar

Dalam pasar oligopoli ada produsen yang sangat berkuasa di antara beberapa produsen lainnya. Segala tindakan produsen yang berkuasa akan sangat berpengaruh bagi pasar dan juga bagi produsen- produsen lainnya. Misalnya produsen yang berkuasa tersebut menurunkan harga, maka yang lain juga menurunkan harga.

  1. Banyak mengeluarkan modal untuk iklan

Selain inovasi dan promosi hal yang perlu diperhatikan lagi adalah membuat iklan agar konsumen mengetahui jenis produk yang dijual.

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pasar oligopoli sebagai berikut:

  1. Skala ekonomis
  2. Kompleksitas manajemen

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Perbesar

Ilustrasi Periklanan dalam Pasar Oligopoli Credit: unsplash.com/Dennies

Perilaku Kelompok

Dalam ciri-ciri pasar oligopoli, aspek yang paling relevan adalah perilaku kelompok. Mungkin ada dua perusahaan dalam grup, atau tiga atau lima atau bahkan lima belas. Apa pun jumlahnya, itu cukup kecil sehingga setiap perusahaan tahu bahwa tindakannya akan memiliki efek pada perusahaan lain dalam grup.

Sebaliknya, di bawah persaingan sempurna ada sejumlah besar perusahaan yang masing-masing berusaha memaksimalkan keuntungannya. Mirip dengan situasi di bawah persaingan monopolistik.

Di bawah monopoli, hanya ada satu perusahaan yang memaksimalkan keuntungan. Apakah seseorang menganggap monopoli atau pasar yang kompetitif, perilaku perusahaan pada umumnya dapat diprediksi.

Adanya Kekakuan Harga

Dalam situasi oligopoli, setiap perusahaan harus mempertahankan harganya. Jika ada perusahaan yang mencoba menurunkan harganya, perusahaan pesaing akan membalas dengan penurunan harga yang lebih tinggi. Ini akan mengarah pada situasi perang harga yang tidak menguntungkan siapa pun.

Di sisi lain, jika ada perusahaan menaikkan harganya dengan maksud untuk meningkatkan laba; perusahaan pesaing lainnya tidak akan mengikuti hal yang sama. Oleh karena itu, tidak ada perusahaan yang ingin mengurangi harga atau menaikkan harga. Kekakuan harga akan terjadi. Hal ini menjadi salah satu ciri-ciri pasar oligopoli yang perlu dipahami.

Ketidakpastian Kurva Permintaan

Ciri-ciri pasar oligopoli berikutnya adalah ketidakpastian kurva permintaan. Dalam struktur pasar selain oligopolistik, kurva permintaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan ditentukan. Namun, saling ketergantungan para oligopolis membuatnya mustahil untuk menggambar kurva permintaan untuk penjual semacam itu, kecuali untuk situasi di mana bentuk saling ketergantungan didefinisikan dengan baik.

Dalam operasi bisnis nyata, kurva permintaan tetap tak tentu. Di bawah oligopoli perusahaan dapat mengharapkan setidaknya tiga reaksi berbeda dari penjual lain ketika menurunkan harganya.

Reaksi saingan terhadap perubahan harga tergantung pada apakah harga dinaikkan atau diturunkan. Elastisitas permintaan, dan karenanya gradien kurva permintaan, juga akan berbeda. Kurva permintaan akan ditekuk, pada harga saat ini.

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Pasar memegang peran penting dalam perekonomian. Pasar mengakomodasi pertemuan produsen dan konsumen sehingga terjadi titik temu antara permintaan dan penawaran hingga terbentuk harga. Ada beberapa klasifikasi pasar, salah satunya berdasarkan strukturnya. 

Berdasarkan strukturnya, terdapat kategori pasar persaingan monopolistik atau pasar yang penjual dan pembelinya banyak, tetapi persaingannya tidak sebebas pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan monopolistik terdiri atas dua jenis, yaitu pasar oligopoli dan oligopsoni. Apa itu pasar oligopoli? Berikut ini penjelasannya.

Pengertian

Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri atas sedikit produsen, sementara ada banyak pembeli. Dalam jenis pasar ini, ada beberapa perusahaan yang cukup dominan, kemudian diikuti oleh beberapa perusahaan lain. Karena ketidakseimbangkan dalam jumlah produsen dan pembeli, pasar ini termasuk dalam kategori persaingan tidak sempurna.  

Persaingan dalam pasar ini amat ketat. Antara satu produsen dan produsen sering kali melakukan berbagai cara, terutama dalam promosi. Hal ini bertujuan untuk merebut pembeli karena barang yang dijual nyaris sama atau bisa saling menggantikan. Dengan makin banyaknya pembeli, makin banyak pula keuntungan yang didapatkan.

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

Ada beberapa ciri dalam pasar jenis ini yang membedakannya dari jenis pasar lain, yakni sebagai berikut.

Produk yang Dijual Homogen

Salah satu ciri yang paling menonjol dari pasar jenis ini adalah homogenitas produk yang dijual. Meskipun barang yang dijual homogen, tetap ada yang membedakannya meskipun hanya dalam hal-hal kecil. Misalnya, parfum yang bentuknya sama-sama cair, tetapi tiap produsen menawarkan berbagai aroma yang membedakannya satu sama lain.

Homogenitas barang ini membuat konsumen punya keleluasaan untuk mencoba-coba berbagai produk. Berbagai tawaran dari produsen amat mungkin “menggoda”. Misalnya untuk produk mi instan, selisih harga dan berbagai rasa bisa jadi amat menarik bagi produsen. Namun, adakalanya konsumen yang sudah punya “fanatisme” terhadap brand tertentu sulit untuk pindah ke produk lain.

Jumlah Produsen yang Sedikit

Jumlah produsen dalam jenis pasar ini terbatas. Jumlahnya cenderung tidak berubah. Biasanya ada satu atau dua perusahaan besar, kemudian ada beberapa perusahaan lain yang lebih kecil. Biasanya kebijakan-kebijakan dari perusahaan besar berpengaruh terhadap pemain lain. Misalnya, tentang kebijakan harga.

Produsen dalam pasar ini juga dituntut untuk selalu inovatif. Setiap produsen pasti berlomba-lomba menawarkan keunggulan produknya. Jika satu produsen “ketinggalan” dalam mengikuti perkembangan, ini bisa menjadi celah bagi kompetitor sehingga ia berpotensi kehilangan pasar. Ada pula tuntutan agar produsen memberikan pelayanan sebaik mungkin demi menjaga konsumen, misalnya layanan customer service yang ramah dan responsif.

Dominasi pemain lama dalam jenis pasar ini membuat pemain baru sulit masuk. Selain itu, modal yang dibutuhkan juga tidak sedikit. Terlebih lagi, mengubah selera pasar merupakan hal yang sulit karena loyalitas konsumen biasanya sudah terbentuk.

Terjadinya Perang Harga

Hal yang paling terasa dalam pasar jenis ini ialah terjadinya perang harga. Lain halnya dengan pasar monopoli yang pemainnya tunggal; pada pasar jenis ini, harga tidak bisa diatur secara sepihak oleh produsen. Harga terbentuk oleh persaingan antara sedikit pemain sehingga produk akan dijual dengan harga standar sehingga menguntungkan konsumen.

Biasanya, yang dijadikan sebagai patokan ialah harga yang ditetapkan salah satu produsen yang kuat. Produsen-produsen lain otomatis mengikutinya agar tidak kehilangan pasar. Dengan demikian, ada tuntutan efisiensi dalam produksi agar bisa mematok harga yang kompetitif.

Baca juga: Atasi Perang Harga Saat Berdagang dengan 4 Hal Ini!

Jenis-Jenisnya

Pasar ini dibedakan menjadi dua, yakni pasar oligopoli murni dan terdiferensiasi. 

Pasar Oligopoli Murni

Pada jenis pasar ini, produk yang dihasilkan memiliki sifat yang sama persis atau identik. Untuk mengetahui perbedaannya, konsumen harus melihat atau mengenali brand-nya. Misalnya, produk air mineral, semen, minyak pelumas, dsb. 

Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Pada jenis pasar ini, produk yang dihasilkan homogen, tetapi tetap dapat dibedakan dari yang lain dengan melihat coraknya. Misalnya, dengan membedakan rasa, aroma, desain produknya, dsb.

Contohnya

Contoh produk dari pasar jenis ini produk yang dipakai oleh mayoritas orang sehari-hari. Misalnya, kendaraan bermotor, rokok, mi instan, minyak goreng, ponsel, operator seluler, dsb.Dilihat dari pemaparan di atas, pasar oligopoli sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Meskipun produk yang dijual cenderung homogen, sebaiknya kita tetap selektif dalam memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan kita. Semoga informasi ini menambah pengetahuan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Apa yang dimaksud pasar oligopoli dan contohnya

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]