Ilustrasi larutan untuk kesetimbangan kimia. KOMPAS.com - Dalam bab pelajaran kimia tentang reaksi kesetimbangan, terdapat tetapan kesetimbangan Kc dan Kp. Namun apakah kamu sudah dapat menentukan harga Kc dari suatu reaksi kesetimbangan jika diketahui suhu dan harga Kp? Mari simak pembahasan nya berikut ini! Soal dan PembahasanReaksi kesetimbangan 2NH3(g) = N2(g) + 3H2(g) pada suhu 27 °C, memiliki harga tetapan kesetimbangan Kp sebesar 2,46. Tentukanlah harga tetapan kesetimbangan Kc reaksi tersebut! Jawaban:
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Persamaan tetapan kesetimbangan dan tetapan kesetimbangan parsial gas R = konstanta gas universal = 0,082 L atm/mol.KT = suhu (kelvin) = 27 °C + 237 = 300 K Kp = 2,46 Baca juga: Soal UAS Kimia: Konsep Kesetimbangan Dinamis
Δn adalah jumlah mol gas dalam reaksi, namun dapat juga disebut dengan jumlah koefisien dalam reaksi kesetimbangan. Delta n didapatkan dengan menghitung selisih antara jumlah koefisien produk hasil reaksi dan jumlah koefisien reaktannya.
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi penguraian amonia Δn = (koef. N2 + koef. H2) – koef. NH3 = (1 + 3) – 2 = 2
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Perhitungan Kc reaksi penguraian amonia Baca juga: Hubungan Tetapan Kesetimbangan Kc dan Kp Maka didapat bahwa Kp reaksi penguraian ammonia memiliki nilai yang sama dengan Kpnya, yaitu sebesar 2,46. (Sumber: Kompas.com/[Silmi Nurul Utami] I Editor: [Rigel Raimarda]) Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Pengertian Persamaan Tetapan Kesetimbangan Reaksi Kimia. Pada tahun 1864 Cato Gulberg dan Peter Wage menemukan adanya suatu hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan, hubungan yang tetap ini disebut dengan hukum kesetimbangan atau hukum massa. Pada dasarnya Tetapan kesetimbangan menunjukkan komposisi pereaksi dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang pada temperature tertentu. Hukum Kesetimbangan Reaksi Kimia Hukum kesetimbangan menyatakan bahwa: “Hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi setimbang zat ruas kiri, masing – masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, mempunyai nilai tetap pada temperature tetap” Hukum kesetimbangan tersebut merupakan persamaan tetapan kesetimbangan sesuai stoikiometri reaksinya. Rumus Tetapan Kesetimbangan Reaksi Kimia Tetapan kesetimbangan kimia dapat dinyatakan dengan notasi sebagai berikut. Kc = tetapan kesetimbangan kimia yang dinayatakan dalam konsentrasi molar. Tetapan ini hanya berlaku untuk zat- zat dengan fase gas dan larutan (aqueous), sedangkan zat yang berfase padat (atau solid) dan cair (atau liquid) tidak disertakan dalam persamaan tetapan kesetimbangannya. Kp = tetapan kesetimbangan yang dinyatakan dalam tekanan parsial dan hanya berlaku untuk fase gas. Kx = tetapan kesetimbangan yang dinyatakan dalam fraksi mol Secara umum untuk reaksi seperti ditunjukkan berikut, Aa + Bb = Cc + Dd maka nilai tetapan kesetimbangan adalah: Hubungan Tetapan Kesetimbangan Kimia Kc dengan Kp Tetapan parsial gas bergantung pada konsentrasi gas dalam ruangan, maka tetapan kesetimbangan parsial Kp dari gas dapat dihubungkan dengan tetapan kesetimbangan konentrasi Kc dari gas tersebut. Hal ini sesuai dengan persamaan gas ideal, yaitu P. V = n. R. T Karena n/V = C Maka P = C.R.T, sehingga persamaan menjadi Kp = Kc (RT)∆n Dengan ∆n = jumlah koefisien kanan – jumlah koefisien kiri R = tetapan gas = 0,0826 L,atm.mol-1.K-1 T = temperature (K) = (Celcius + 273) Contoh Tetapan Kesetimbangan Kc Perhatikan reaksi berikut yang hanya berfase gas dan tetapan kesetimbangan Kc dihitung berdasarkan konsentrasinya. 2SO2(g) + O2(g) = 2SO3(g) Tetapan Kesetimbangan reaksi kimianya dapat dituliskan sebagai berikut: Contoh Tetapan Kesetimbangan Kc Berikut contoh reaksi dengan Senyawa atau zat yang terlibat berfase aqueous dan solid, sedangkan yang ikut dihitung hanya yang berfase aqueous saja. AgNO3(aq) + NaCl(aq) = AgCl(s) + NaNO3(aq) Dengan demikian, maka tetapan kesetimbangan Kc adalah: Konsentrasi senyawa AgCl tidak ikut dihitung karena berfase padat / solid Contoh Tetapan Kesetimbangan Kp Perhatikan reaksi di bawah yang hanya melibatkan zat berfase gas, baik reaktan maupun produk reaksi. Tetapan kesetimbangan Kp dihitung dari tekanannya seperti berikut: P = (mol gas tersebut/mol total) x Ptotal 2SO2(g) + O2(g) = 2SO3(g) Meramalkan Arah Reaksi Dan Tetapan Kesetimbangan Qc Kc Apabila ke dalam persamaan tetapan kesetimbangan, zat- zat hasil reaksi dan zat-zat pereaksi yang dimasukkan bukan merupakan keadaan setimbang, maka harga yang diperoleh disebut kuotion reaksi (Qc). Pengertian Kuotion Reaksi Qc Kuotion reaksi merupakan perbandingan konsentrasi- konsentrasi yang bentuknya sama dengan persamaan Kc. Ketentuannya:
Contoh Soal dan Pembahasan Kesetimbangan Reaksi Kimia 1). Contoh Soal Perhitungan Tetapan Kesetimbangan Reaksi Kp Penguraian IBr Gas IBr terurai sesuai dengan kesetimbangan reaksi berikut: 2 IBr (g) = Br2 (g) + I2 (g) Dalam bejana 10 liter dimasukan 0,4 mol gas IBr. Setelah tercapai kesetimbangan, diperoleh 0,1 mol gas Br2. Tentukanlah ketetapan kesetimbangan Kp reaksi tersebut; Diketahui [IBr] = 0,4 mol (konsentrasi mula mula) [Br2] = 0,1 mol (konsentrasi kesetimbangan) Volume = 10 L Menentukan Konsntrasi Mol Kesetimbangan Reaksi Penguraian IBr Konsentrasi mol kesetimbangan reaksi dapat ditentukan dengan cara seperti berikut 2 IBr (g) = Br2 (g) + I2 (g) m : 0,4 – – r : 0,2 0,1 0,1 s : 0,2 0,1 0,1 Keterangan Untuk Reaktan s = m – r Untuk Produk Reaksi s = m + r m = konsentrasi mula mula [IBr] = 0,4 mol/10L atau [IBr] = 0,04 M (Molaritas = mol/liter) r = konsentrasi yang bereaksi [Br2] = 0,1 mol/10L = 0,01 M [I2] = 0,1mol/10L = 0,01 M [IBr] = 0,2 mol/10L = 0,02 M s = konsentrasi kesetimbangan [Br2] = 0,1 mol/10L = 0,01 M [ I2] = 0,1mol/10L = 0,01 M [IBr] = 0,2 mol/10L = 0,02M Dengan menggunakan data baris s yaitu jumlah mol kesetimbangan, maka tetapan kesetimbangannya dapat dirumus dengan persamaa berikut Kp = [Br2][ I2]/[IBr]2 Kp = [0,01][0,01]/[0,02]2 Kp = 0,25 Jadi tetapan kesetimbangan reaksinya adalah 0,25 2). Contoh Soal Perhitungan Tetapan Kesetimbangan Reaksi Penguraian PCl5 Sebanyak 5 mol PCl5 dimasukkan dalam bejana tertutup sehingga tercapai reaksi kesetimbangan seperti berikut; PCl5 (g) = PCl3 (g) + Cl2 (g) Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas klor dan tekanan total adalah 2 atm, tentukanlah tetapan kesetimbangan reaksi tersebut: Diketahui [Cl2] = 2 mol (keadaan setimbang) P(tot) = 2 atm Cara Mencari Jumlah Mol Kesetimbangan Reaksi Penguraian PCl5 Jumlah mol pada reaksi kesetimbangan PCl5 dapat ditentukan dengan cara seperti berikut PCl5 (g) = PCl3 (g) + Cl2 (g) m : 5 – – r : 2 2 2 s : 3 2 2 Menentukan Tekanan Parsial Reaksi Kesetimbangan PCl5 Tekanan parsial gas reaksi kesetimbangan dapat dinyatakan dengan rumus berikut P = (mol/mol tot) x Ptot mol total = 3 + 2 + 2 = 7 mol Tekanan Parsial P(PCl5) P(PCl5) = 3/(3+2+2) x (2 atm) P(PCl5) = (3/7) x (2 atm) P(PCl5) = 6/7 atm Tekanan Parsial P(PCl3) P(PCl3) = 2/(3+2+2) x (2 atm) P(PCl3) = (2/7) x (2 atm) P(PCl3) = 4/7 atm Tekanan Parsial P(Cl2) P(Cl2) = 2/(3+2+2) x (2 atm) P(Cl2) = 4/7 atm Rumus Cara Menghitung Tetapan Kesetimbangan Reaksi Penguraian PCL5 Tetapan kesetimbangan reaksi Kp dapat dirumuskan dengan persamaan seperti berikut Kp = [P(PCl3) x P(Cl2)]/[P(PCl5)] Kp = (4/7 x 4/7)/(6/7) Kp = 8/21 Jadi Tetapan kesetimbang reaksinya adalah 8/21 3). Contoh Soal Perhitungan Tetapan Kesetimbangan Reaksi Sintesis Oksigen Difluorida OF2 Gas oksigen difluoride OF2 disintesis dari reaksi antara gas F2 dengan gas O2 sesuai reaksi berikut; 2 F2 (g) + O2 (g) = 2 OF2 (g) Reaksi dilakukan dalam bejana dengan volume tertentu. Tekanan awal gas F2 dan gas O2 diketahui masing masing 1 atm. Jika pada kesetimbangan tekanan total gas adalah 1,75 atm, tentukan nilai ketetapan kesetimbangan Kp reaksi tersebut Diketahui: P(F2) = 1 atm P(O2) = 1 atm Ptot = 1,75 atm Cara Menghitung Tekanan Parsial Kesetimbangan Reaksi Sintesis OF2 Tekanan parsial pada kesetimbangan reaksi OF2 dapat ditentukan dengan cara seperti berikut 2 F2 (g) + O2 (g) = 2 OF2 (g) m : 1 1 – r : 2x x 2x s : 1-2x 1-x 2x x = tekanan pada saat reaksi terjadi m = tekanan mula mula r = tekanan saat reaksi s = tekanan kesetimbangan P(F2) = 1 – 2(x) P(O2) = 1 – x P(OF2) = 2(x) Ptot = (1-2x) + (1-x) + (2x) Ptot = 2 – x 1,75 = 2 – x x = 2 – 1,75 x = 0,25 atm Sehingga tekanan parsial pada keadaan setimbang dapat dihitung dengan cara berikut P(F2) = 1 – 2(0,25) = 0,5 atm P(O2) = 1 – 0,25 = 0,75 atm P(OF2) = 2(0,25) = 0,5 atm Rumus Menentukan Tetapan Kesetimbangan Reaksi Sintesis Oksigen Difluorida OF2 Tetapan kesetimbangan reaksi sintesis OF2 dapat dirumuskan dengan menggunakan persamaan berikut Kp = (P.OF2)2/[(P.F2)2 (P.O2)] Kp = (0,5)2/[(0,5)2 x (0,75)] Kp = 1,333 Jadi, tetapan kesetimbangan reaksi sistesis adalah 1,333 4). Contoah Soal Perhitungan Tetapan Kesetimbangan Reaksi Nitrogen Monoksida NO dan Gas Hidrogen H2. Campuran 0,08 mol NO, 0,06 mol H2, 0,12 mol N2 dan 0,36 mol H2O dimasukkan dalam bejana 2 L sehingga membentuk reaksi kesetimbangan berikut 2NO(g) + 2H2(g) = N2(g) + 2H2O(g) Pada keadaan kesetimbangan konsentrasi NO adalah 0,02 M, tentukan nilai Kc untuk reaksi tersebut: diketahui: volume = 2 L [NO] = 0,02 M (kesetimbangan) atau [NO] = 0,02 M x 2 L = 0,04 mol Menghitung Jumlah Mol Kesetimbangan Reaksi Nitrogen Monoksida dan Gas Hidrogen. Konsentrasi pada keadaan kesetimbangan dapat dihitung dengan cara seperti berikut: 2NO(g) + 2H2(g) = N2(g) + 2H2O(g) m: 0,08 0,06 0,12 0,36 r : 0,04 0,04 0,02 0,04 s : 0,04 0,02 0,14 0,40 Konsentrasi keadaan setimbangnya adalah [NO] = 0,04 mol/2L = 0,02 M [H2] = 0,02 mol/2L = 0,01 M [N2] = 0,14 mol/2L = 0,07 M [H2O] = 0,40 ol/2L = 0,20 M Rumus Menghitung Tetapan Kesetimbangan Reaksi Nitrogen Monoksida dan Gas Hidrogen. Tetapan kesetimbangan reaksi Kc dapat dihitung seperti berikut Kc = [N2] H2O]2/[NO]2[H2]2 Kc = [0,07 x (0,20)2]/[(0,02)2 x (0,01)2] Kc = (0,0028)/(4 x 10-8) Kc = 7 x 104 Jadi, tetapan kesetimbangan reaksinya adalah 7 x 104 5). Contoh Soal Perhitungan Jumlah Mol Kesetimbangan Reaksi Disosiasi Hidrogen Sulfida H2S Reaksi kesetimbangan disosiasi hydrogen sulfida H2S mengikuti reaksi berikut 2H2S(g) = 2H2(g) + S2(g) Reaksi kesetimbangan memiliki tetapan Kc = 1 x 10-4 pada temperature 450 0C. Bila pada kondisi kesetimbangan dalam bejana bervolume 10 liter secara tertutup diperoleh 0,2 mol H2 dan 0,1 mol S2, maka tentukanlah jumlah H2S pada saat reaksi dalam keadaan setimbang tersebut. Diketahui: Konsentrasi dalam keadaan kesetimbangan [H2] = 0,2 mol [S2] = 0,1 mol Kc = 1 x 10-4 Menentukan Jumlah Mol Kesetimbangan Reaksi Hidrogen Sulfida H2S Konsentrasi pada keadaan kesetimbangan dapat dihitung dengan cara seperti berikut: 2H2S(g) = 2H2(g) + S2(g) m: a – – r : 0,2 0,2 0,1 s : a-0,2 0,2 0,1 Dimisalkan a = konsentrasi mula mula H2S Konsentrasi keadaan setimbangnya adalah [H2S] = a – 0,2 mol atau [H2S] = (a – 0,2)mol/10L [H2S] = 0,1a – 0,02 M [H2] = 0,2 mol/10L = 0,02 M [S2] = 0,1 mol/10L = 0,01 M Rumus Menghitung Tetapan Kesetimbangan Reaksi Reaksi Hidrogen Sulfida H2S Tetapan kesetimbangan reaksi Kc dapat dihitung seperti berikut 2H2S(g) = 2H2(g) + S2(g) Kc = [H2]2 [S2]/[H2S]2 Kc = [(0,02)2 (0,01)]/(0,1a – 0,02)2 10-4 = (4 x 10-6)/(0,1a – 0,02)2 (0,1a – 0,02)2 = (4 x 10-6)/10-4 (0,1a – 0,02)2 = 4 x 10-2 (0,1a – 0,02) = 0,2 0,1a = 0,2 + 0,02 0,1a = 0,22 a = 2,2 mol Jumlah H2S mula mula adalah 2,2 mol Jumlah H2S dalam keadaan kesetimbangan adalah mol H2S = a – 0,2 mol H2S = 2,2 – 0,2 = 2,0 mol Jadi, konsentrasi H2S mula mula adalah 2,0 mol 6). Contoh Soal Perhitungan Jumlah Massa Kesetimbangan Isobutana Tetapan kesetimbangan butana dan isobutana pada temperature 299 K adalah Kc = 9,0 dengan reaksi kesetimbangan mengikuti reaksi berikut: CH3CH2CH2CH3 (g)= CH3CH(CH3)CH3 (g) Sebanyak 5,8gram butana dimasukkan ke dalam 10 Liter bejana pada temperature 299 K, Hitunglah massa isobutana saat tercapai kesetimbangan Diketahui: Konsentrasi mula mula butana massa CH3CH2CH2CH3 = 5,8 gram mol CH3CH2CH2CH3 = 5,8/58 = 0,1 mol Menentukan Jumlah Mol Kesetimbangan Reaksi Butana – Isobutana Jumlah mol yang terlibat pada reaksi kesetimbangan butana – isobutana dapat dicari seperti berikut: CH3CH2CH2CH3 (g) = CH3CH(CH3)CH3 (g) m : 0,1 – r : a a s : 0,1 – a a a = konsentrasi butana yang bereaksi Konsentrasi Kesetimbangan Butana [CH3CH2CH2CH3] = (0.1 – a)/10 [CH3CH2CH2CH3] = (0.01 – 0,1a) Konsentrasi Kesetimbangan Isobutana [CH3CH(CH3)CH3] = a/10 = 0,1a Rumus Menghitung Tetapan Kesetimbangan Reaksi Kc Butana – Isobutana Tetapan kesetimbangan reaksi Butana – Isobutana dapat dirumuskan dengan persamaan berikut: Kc = [CH3CH(CH3)CH3]/ [CH3CH2CH2CH3] 9 = 0,1a/(0.01 – 0,1a) 9 x (0.01 – 0,1a) = 0,1a 0,1a = 0,09 – 0,9a a = 0,09 mol jumlah konsentrasi isobutana dalam kesetimbangan adalah 0,09 mol atau mol CH3CH(CH3)CH3 = 0,09 mol Massa Isobutana dalam kesetimbangan dapat dihitung dengan rumus berikut massa CH3CH(CH3)CH3 = 0,09 (58) massa CH3CH(CH3)CH3 = 5,22 gram Jadi, massa isobutana dalam kesetimbangan adalah 5,22 gram 7). Contoh Soal Perhitungan Ramalan Arah Kesetimbangan Reaksi Pada suatu bejana bervolume 50 liter dan bertemperatur 410 0C terjadi reaksi sesuai persamaan berikut N2 (g) + 3H2 (g) = 2 NH3 (g) Pada bejana tersebut terlarut campuran 1 mol N2, 3 mol H2 dan 0,5 mol NH3. Ramalkan ke arah mana reaksi harus berlangsung untuk mencapi kesetimbangan jika diketahui Kc pada temperature 510 0C adalah 1,0 Menentukan Konsentrasi Molaritas Campuran Sebelum Reaksi Kesetimbangan Konsentrasi molaritas zat dapat dihitung dengan rumus berikut [N2] = 1 mol/50L = 0,02 M [H2] = 3 mol/50L = 0,06 M [NH3] =0,5 mol/50L = 0,01 M Cara Menentukan Meramalkan Arah Reaksi Kesetimbangan Untuk dapat meramalkan arah suatu reaksi kimia, maka yang harus dikehatui terlebih dahulu adalah nilai Qc yang dirumuskan eperti berikut Qc = [NH3]2/[N2][H2]3 Qc = (0,01)2/(0,02)(0,06)3 Qc = 23.15 diketahui bahwa Kc = 1,0 sehingga Qc > Kc Agar kesetimbangan reaksi dapat tercapai, maka reaksi harus berlangsung ke arah kiri. 8). Contoh Soal Perhitungan Hubungan Tetapan Kesetimbangan Kc Kp Reaksi gas nitrogen dan hydrogen membentuk gas ammonia mengikut persamaan reaksi berikut N2 (g) + 3 H2 (g) → 2 NH3 (g) Pada temperature 298 K harga tetapan kesetimbangan Kp = 6,02 x 105. Tentukan harga tetapan kesetimbangan Kc pada termperatur tersebut Diketahui: Selisih koefisien reaksi Δn Δn = 2 – (3 +1) = -2 Kp = 6,02 x 105 T = 298 K R = 0,08206 L atm mol-1 K-1 Rumus Menghitung Kc dari Harga Kp Hubungan tetapan kesetimbangan Kc dan Kp dapat dinyatakan dengan persamaan berikut Kp = Kc (RT)Δn Kc = Kp/(RT)Δn Kc = (6,02 x 105)/(0,082 x 298)-2 Kc = (6,02 x 105) x(0,082 x 298)2 Kc = (6,02 x 105) x 597,1181 Kc = 3,594 x 108 Jadi harga tetapan kesetimbangan Kc adalah 3,594 x 108 9). Contoh Soal Perhitungan Tetapan Kesetimbangan Kp Dari Tetapan Kesetimbangan Kc Reaksi gas karbon dioksida dengan karbon solid menhasilkan gas karbon monoksida memenuhi persamaan reaksi berikut: CO2 (g) + C (s) → 2 CO (g) Pada suhu 27 °C, diperoleh harga tetapan kesetimbangan Kc = 3,2 × 10–2. Hitunglah tetapan kesetimbangan Kp – nya Diketahui: T = 27 + 273 = 300 K R = 0,08206 L atm mol-1 K-1 Kc = 3,2 × 10–2 Cara Menghitung Koefisien Reaksi Kesetimbangan Δn Selisih jumlah koefisien gas kanan dan jumlah koefisien gas kiri dihitung hanya koefisien gas (koefsien zat padat tidak dihitung). Koefisien kanan = 2 Koefisien kiri = 1 Δn = 2 – 1 = 1 Rumus Menghitung Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial Gas Kp, Tetapan kesetimbagan tekanan parsial gas dapat dirumuskan dengan persamaan seperti berikut Kp = Kc (RT)Δn Kp = (3,2 x 10–2) (0,082 x 300)1 Kp = 0,787 Jadi tetapan kesetimbangan Kp adalah 0,787 10). Contoh Soal Perhitungan Penambanhan Jumlah Mol Pada Reaksi Setimbanga Sebanyak 3,2 mol HCL (g) dimasukkan pada bejana bervolume 4 liter dan mengalami reaksi kesetimbangan menurut persamaan reaksi berikut 2 HCl (g) = H2 (g) + Cl2 (g) Pada saat terjadi kesetimbangan terdapat 0,8 mol Cl2, tentukan a). Harga Kc b). Pada kedaan setimbang dimasukkan 1,2 mol gas HCL, tentukan zat zat pada saat keadaan kesetimbangan yang baru. Menentukan Konsentrasi Jumlah Mol Kesetimbangan Reaksi HCl Jumlah mol yang terlibat pada reaksi kesetimbangan asam klorida dapat dicari seperti berikut: 2 HCl (g) = H2 (g) + Cl2 (g) m: 3,2 – – r :1,6 0,8 0,8 s :1,6 0,8 0,8 Konsentrasi Kesetimbangan [H2] = 0,8 mol/4L = 0,2 M [Cl2] = 0,8 mol/4L = 0,2 M [HCl] = 1,6 mol/4L = 0,4 M Rumus Menghitung Tetapan Kesetimbangan Reaksi Asam Klorida Tetapan kesetimbangan reaksi Kc dapat dihitung seperti berikut Kc = [H2][Cl2]/[HCL]2 Kc = (0,2)(0,2)/(0,4)2 Kc = (0,04)/(0,16) Kc = 0,25 Menentukan Konsentrasi Kesetimbangan Baru Ketika Ditambah Sejumlah Mol Zat Pada keadaan setimbang dimasukkan 1,2 mol gas HCL maka konsentrasi mula mula setelah ditambah sejumlah mol HCL menjadi mol HCL= 1,6 + 1,2 = 2,8 mol mol H2 = 0,8 mol mol Cl2 = 0,8 mol Reaksi bergeser ke kanan dan misalkan HCL yang bereaksi sebesar a mol, sedangkan harga Kc tidak berubah oleh perubahan konsentrasi 2 HCl (g) = H2 (g) + Cl2 (g) m: 2,8 0,8 0,8 r : x 0,5x 0,5x s : 2,8-x 0,8+0,5x 0,8+0,5x Konsentrasi Kesetimbangan Reaksi [H2] = 0,8+0,5x [Cl2] = 0,8+0,5x [HCL] = 2,8-x Rumus Menentukan Konsentrasi Kesetimbangan Baru Setaleh Ditambah Sejumlah Mol Zat Konsentrasi kesetimbangan baru setelah penambahan sejumlah mol HCL dapat dinyatakan dengan rumus berikut Kc = [H2][Cl2]/[HCL]2 Kc = (0,8+0,5x)(0,8+0,5x)/(2,8-x)2 0,25 = (0,8+0,5x)2/(2,8-x)2 0,5 = (0,8+0,5x)/(2,8-x) 1,4 – 0,5x = 0,8 + 0,5x 1,4 – 0,8 = 0,5x + 0,5x x = 0,6 Konsentrasi kesetimbangan yang baru tercapai adalah [H2] = 0,8 + 0,5(0,6) [H2] = 0,3 mol [Cl2] = 0,8 + 0,5(0,6) [Cl2] = 0,3 mol [HCL] = 2,8 – 0,6 [HCL] = 2,2 mol Daftar Pustaka:
|