Di masa kehamilan, ada kalanya Ibu perlu melakukan perjalanan jauh yang mungkin memakan waktu lebih dari lima jam. Berbeda dengan traveling biasa, bepergian jauh selama masa kehamilan butuh persiapan khusus agar perkembangan janin dalam kandungan tetap aman. Tak hanya itu, Ibu pun ingin menikmati perjalanan tanpa merasakan nyeri pinggang atau gangguan lainnya, bukan? Simak tips bepergian jauh selama hamil berikut yuk, Bu! Show
Tips Bepergian Menggunakan Mobil Perjalanan yang nyaman dan aman tentu menjadi hal yang penting diperhatikan demi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin dalam kandungan. Jika Ibu bepergian menggunakan mobil, sebaiknya pertimbangkan dulu beberapa hal berikut ini:
Tips Bepergian Menggunakan Pesawat Terbang Selain mobil pribadi, pesawat terbang umumnya dapat menjadi pilihan transportasi untuk bepergian jarak jauh. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil jika akan melakukan perjalanan udara:
Nah, itulah berbagai tips bepergian jauh yang aman untuk ibu hamil. Sebelum pergi, sebaiknya Ibu berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan. Satu lagi, seiring perkembangan janin dalam kandungan, pegal dan nyeri pinggang mungkin saja mengganggu perjalanan Ibu. Oleh sebab itu, jangan lupa bawa JOHNSON’S® baby oil selama perjalanan untuk memijat bagian tubuh yang terasa pegal. Dengan begitu, perjalanan Ibu akan kembali nyaman tanpa rasa pegal yang mengganggu. Menjelang hari raya Idul Fitri, tradisi orang Indonesia adalah melakukan mudik pulang kampung ke daerah asal masing-masing. Mudik yang dilakukan umumnya dari Jakarta ke kota-kota besar seperti Jogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, atau mungkin Kalimantan. Perjalanan yang ditempuh ke kota-kota tersebut bukanlah perjalanan pendek. Masyarakat yang melakukan mudik harus menempuh jalan jauh melalui mobil, motor, kapal laut, atau pesawat. Bagaimana jika Bunda sedang hamil dan harus melakukan mudik? Kehamilan memang sering menjadi kendala seseorang bepergian. Namun, di sisi lain, keinginan untuk mudik atau berlibur juga besar. Jadi, amankah ibu hamil melakukan perjalanan jauh? Hal yang Wajib Diperhatikan Ibu Hamil Jika Melakukan Perjalanan JauhSebenarnya ibu hamil tidak disarankan melakukan perjalanan jauh, baik dengan mobil, kapal, pesawat, apalagi motor. Perjalanan jauh tak hanya membuat tubuh menjadi lelah, tetapi janin juga bisa merasa stres. Bunda juga tidak dapat membaringkan badan dan mungkin harus duduk berjam-jam. Namun, jika memang ada keperluan mendesak, melakukan perjalanan jauh boleh dilakukan, asal Bunda memerhatikan hal-hal berikut ini:
Pada trimester pertama, umumnya ibu hamil akan mengalami sejumlah kondisi seperti mual, pusing, muntah serta lemas. Kondisi seperti ini tentu sangat tidak nyaman terutama bepergian jauh terutama jika menaiki kendaraan bermotor. Maka dari itu, hindari bepergian jauh di trimester pertama. Hal lain yang mungkin menjadi perhatian Bunda apabila bunda mengalami flek/ perdarahan pada kehamilan awal. Flek/ perdarahan merupakan tanda awal kondisi kehamilan sedang tidak baik-baik saja.
Risiko persalinan juga besar terjadi jika bepergian di umur kehamilan minggu 34 ke atas. Maka dari itu, hindari juga bepergian jauh di umur kehamilan ini. Selain itu, perut yang besar juga akan terasa nyeri jika mengalami guncangan berat. Hal ini tak hanya menimbulkan risiko persalinan prematur, tetapi juga akan dapat memberikan dampak pada janin yang akan dilahirkan. Perjalanan udara membatasi tidak boleh dilakukan jika usia kehamilan sudah di atas 32-34 minggu.
Lalu, Bunda juga perlu memastikan pada dokter apakah kehamilan Bunda aman untuk melakukan perjalanan jauh, khususnya bagi yang menaiki sepeda motor. Bila Bunda pernah mengalami keguguran, flek darah, atau kram perut, dokter mungkin tidak menyarankan Bunda untuk bepergian jauh. Tips Melakukan Perjalanan Jauh dengan Pesawat TerbangSebelum memutuskan untuk bepergian jauh dengan pesawat , ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan:
Tips Melakukan Perjalanan Jauh dengan Mobil saat HamilPerjalanan jauh dengan mobil juga tak kalah melelahkan. Apalagi jika Bunda harus menghadapi kemacetan di jalan. Namun, apakah ibu hamil boleh bepergian jauh dengan mobil? Jawabannya, boleh, asal Bunda mencatat beberapa hal ini sebelum bepergian jauh dengan mobil.
BACA: Saat Hamil, Bolehkah Menyetir? Tips Melakukan Perjalanan Jauh dengan Kapal Laut saat HamilPerjalanan menggunakan kapal laut juga sering dijadikan pilihan bagi ibu hamil yang melakukan mudik. Kapal laut termasuk moda transportasi yang terbilang cukup aman. Namun, Bunda juga perlu memerhatikan beberapa hal sebelum melakukan perjalanan dengan kapal laut:
Bolehkah Ibu Hamil Bepergian Jauh dengan Motor?Sebaiknya, ibu hamil tidak melakukan perjalanan jauh menggunakan motor. Selain itu, pengaman yang ada pada motor hanyalah helm. Jadi, kemungkinan mengalami luka parah saat kecelakaan, lebih besar jika dibandingkan dengan menaiki moda transportasi lainnya. Kemudian, kebanyakan ibu hamil juga mudah merasa pusing dan mengantuk. Hal ini sangat berbahaya untuk ibu hamil yang ingin melakukan perjalanan jauh dengan motor. Selain itu, motor juga tidak memiliki sandaran sehingga Bunda harus duduk tegak selama perjalanan. Hal ini tak hanya membuat pegal, tetapi juga gangguan tulang belakang di kemudian hari. Jadi, bila harus melakukan perjalanan jauh, lebih baik Bunda memilih moda transportasi tercepat dan ternyaman. Bolehkah ibu hamil 1 bulan perjalanan jauh?Faktanya, wanita yang sedang hamil muda tetap boleh bepergian jauh, kok. Asalkan, kondisi kehamilan sehat dan tidak ada komplikasi.
Kapan bumil boleh perjalanan jauh?Minggu ke-14 hingga ke-28 masa kehamilan umumnya dapat menjadi waktu paling aman untuk bepergian jauh, misalnya perjalanan yang memakan waktu lebih dari lima jam. Sebab, pada masa tersebut risiko Ibu mengalami keguguran dan persalinan prematur lebih rendah.
Bolehkah ibu hamil muda naik mobil?Sebenarnya, baik sebagai pengemudi maupun penumpang, ibu hamil naik mobil untuk perjalanan jarak jauh atau pendek tidak akan menjadi masalah. Dokter biasanya tetap membolehkan ibu hamil naik mobil. Selama kondisi kehamilan Anda sehat, tidak masalah untuk mengemudi selama hamil.
Berbahayakah guncangan kendaraan saat hamil?Guncangan akan terjadi saat motor melintas di jalan yang rusak itu. Akibatnya, sangat berisiko bagi kondisi rahim. Bila kehamilan masih dalam rentang trimester pertama, berisiko fatal yaitu menimbulkan keguguran.
|