Agar Terhindar dari Penyakit maka sebelum makan harus

Agar Terhindar dari Penyakit maka sebelum makan harus

Ilustrasi makanan sehat. (Shutterstock/Sea Wave)

Kunci utama hidup sehat adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi harian. Nutrisi dalam tubuh berguna agar tubuh dapat tumbuh dan berkembang serta menjalankan fungsinya dengan maksimal. Apabila fungsi organ tubuh normal, maka risiko penyakit kronis pun menurun. Setidaknya, tubuh membutuhkan 40 nutrisi berbeda yang tidak didapatkan hanya dengan satu jenis makanan. Kamu dianjurkan untuk makan kombinasi sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, lemak sehat, dan asam lemak omega-3. Jika kamu memiliki kebiasaan pola makan yang tidak sehat, sepertinya kamu perlu mendata semua makanan yang dikonsumsi setiap hari. Batasi asupan makanan tidak sehat seperti makanan olahan, junk food, makanan berlemak, daging merah, minuman manis, lemak trans, dan kelebihan natrium.

2. Mengatur Jadwal dan Porsi Makan

Setelah kamu berkomitmen untuk mengonsumsi makanan sehat, selanjutnya kamu harus mengontrol porsi makan dan jadwal makan yang teratur. Sebagai contoh, jangan makan berlebihan. Mengatur porsi makan akan membantumu untuk membatasi asupan kalori harian. Berikut ini beberapa tips untuk mengontrol porsi makanmu:

  • Gunakan piring yang lebih kecil.
  • Hitung kalori makanan sebelum mengonsumsinya.
  • Total jumlah kalori harian yang dianjurkan adalah 2.000 kalori untuk wanita dan 2.500 untuk pria. Contoh porsi yang sesuai adalah 100 g daging, sepotong buah ukuran sedang, dan setengah cangkir pasta.
  • Kalau makan di luar, kamu bisa berbagi porsi dengan temamu.
  • Berikut ini jadwal makan yang dianjurkan: Sarapan sekitar 7-8 pagi. Makan siang sekitar jam 11-12 siang. Makan malam sekitar jam 6 sore atau setidaknya 3 jam sebelum tidur. Kalau masih lapar, kamu bisa makan cemilan sehat seperti smoothie, buah pisang atau apel, kacang-kacangan, atau yogurt.

3. Olahraga Secara Teratur

Hidup sehat yang sering kali dilewatkan oleh masyarakat yang tinggal di kota besar adalah olahraga. Olahraga dengan cara yang benar dan waktu yang tepat dapat melancarkan peredaran darah, menguatkan otot dan tulang, membakar kalori, menambah energi, serta membuat fisik dan mental menjadi sehat. Pakar kesehatan menyarankan untuk berolahraga dengan durasi total minimal 150 menit tiap minggu. Kamu dapat memilih jenis latihan ringan seperti jalan kaki, joging, lari santai, atau naik tangga daripada naik lift. Setelah sudah terbiasa, kamu dapat melakukan latihan lain yang lebih berat seperti squat, lunge, push-up, plank, dll.

Menjaga bahkan meningkatkan daya tahan tubuh adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Daya tahan tubuh yang kuat dapat membantu kita untuk dapat terhindar dari ancaman penyakit dan virus. Pada situasi dan kondisi seperti pandemi ini, daya tahan tubuh adalah pondasi utama.


Mungkin sebagian dari Anda sudah memiliki keinginan untuk meningkatkan daya tahan tubuh tapi masih bingung bagaimana caranya? Tidak perlu khawatir, kami akan memberikan tips lengkap bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh di sini!

  1. Konsumsi Sayuran Hijau
    Dalam upaya menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit, mengkonsumsi sayuran hijau adalah hal yang penting untuk dilakukan. Sebuah percobaan pada tikus telah dilakukan dan membuktikan bahwa tikus yang tidak makan sayuran hijau mengalami penurunan protein permukaan sel sebesar 70-80 persen. Oleh karena itu, sebaiknya kita tetap memperhatikan dan menjadikan sayuran hijau sebagai makanan wajib yang akan membantu tubuh kita tetap sehat! 
  2. Konsumsi Vitamin D
    Menjaga kekebalan tubuh juga harus dibarengi dengan mengonsumsi makanan sehat dan vitamin yang mendukung, salah satunya adalah vitamin D. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gejala seperti pertumbuhan tulang yang buruk, memunculkan masalah jantung, dan membuat sistem kekebalan tubuh yang lemah. Mulailah konsumsi vitamin D melalui suplemen vitamin D yang mengandung D3 (cholecalciferol) sesuai dengan resep dokter, atau mengonsumsi kuning telur, jamur, ikan salmon, ikan tuna dan hati sapi.
  3. Rutin Berolahraga
    Gaya hidup sehat tentunya akan memberikan pengaruh yang sehat untuk badan Anda, termasuk juga rutin berolahraga. Namun pastikan jika porsi olahraganya pun, sudah sesuai dan tidak berlebihan. Banyak pilihan jenis olahraga yang dapat dilakukan dengan mudah sendirian di rumah seperti aerobik, yoga, dan lainnya, atau jika memang ingin keluar rumah coba berjalan kaki atau bersepeda. Tapi ingat ya, saat melakukan aktivitas di luar pastikan Anda melakukan protokol kesehatan.
  4. Kelola stress
    Stres bukanlah hal yang asing lagi, terlebih lagi jika memang Anda memiliki banyak kegiatan yang banyak menyita waktu serta jam makan. Stres sudah terbukti dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat seseorang akan mudah jatuh sakit. Agar hal ini tidak terjadi, pastikan Anda dapat mengelola stres dengan baik. Pengelolaan stres yang buruk akan membuat tubuh mengalami peradangan dan rentan terhadap penyakit. Cobalah lakukan hal-hal yang ringan setiap harinya seperti yoga atau pun latihan pernafasan untuk menghilangkan stres.
  5. Menjaga kebersihan
    Dalam upaya membuat tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit, pastikan juga Anda berada pada lingkungan yang bersih. Hal ini dikarenakan kebersihan juga akan mempengaruhi kondisi fisik Anda. Untuk tetap menjaga kebersihan setiap harinya, pastikan Anda mandi setiap hari, cuci tangan sebelum dan sesudah makan, membiasakan membersihkan tangan sebelum melakukan aktivitas yang membuat tangan bersentuhan dengan mata atau mulut, cuci tangan selama 20 detik dan gosok di bawah kuku jari Anda, serta tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu saat batuk dan bersin. Kebiasaan ini akan membantu Anda untuk tetap sehat dan terhindar dari penyakit. 

Bagaimana, sudah tidak bingung lagi kan untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tidak mudah sakit? Jika memang, Anda ingin sehat, tidak mudah sakit, maka Anda pun harus memulai untuk hidup sehat.

Salah satu hal paling penting yang wajib jadi perhatian setiap orang adalah kebersihan makanan. Menjaga kebersihan makanan bisa jadi salah satu cara untuk memastikan agar anggota keluarga dan diri sendiri tidak sampai terkena keracunan makanan. Apa saja tips menjaga kebersihan makanan yang tidak boleh lalai diperhatikan? Yuk lakukan 6 langkah sederhana berikut:

1.  Mencuci buah dan sayuran

Tips menjaga kebersihan makanan tidak terlepas dari saat persiapan dari awal. Pastikan selalu mencuci sayuran dan buah-buahan yang akan dikonsumsi. Ini bisa menjamin kebersihan makanan dan terbebas dari bakteri termasuk E. coli yang sering tertinggal di permukaan buah dan sayuran.

Saat mencuci buah dan sayuran, gunakan air mengalir dan gosok dengan perlahan. Boleh juga menggunakan wadah mangkok untuk membantu proses pencucian. Mulai dulu dari buah dan sayuran yang terlihat paling kotor hingga bilasan terakhir sudah bersih sempurna.

Tips menjaga kebersihan makanan yang satu ini juga dianjurkan dilakukan pada buah yang akan dikupas. Bersihkan dulu bagian kulit sebisa mungkin, baru membuang kulitnya dan sajikan.

2.  Membersihkan dan memisahkan peralatan masak

Setelah mencuci bahan sayuran, tentunya peralatan masak juga sudah harus dicuci dengan bersih setiap hari. Selain itu, tips menjaga kebersihan makanan yang penting selanjutnya adalah tahu cara memisahkan peralatan masak saat digunakan. Misalnya, jangan menggunakan pisau atau peralatan yang sama untuk mengolah makanan mentah dan makanan siap masak. Atau, tidak memotong bahan makanan yang berbeda pada tatakan sebelum dibilas.

Ini harus menjadi bagian dari tips menjaga kebersihan makanan supaya tidak terjadi cross contamination atau kontaminasi silang/transfer bakteri yang bisa mengakibatkan kurangnya kebersihan makanan.

3.  Memasak hingga matang sempurna

Memastikan masakan sudah matang sempurna adalah salah satu tips menjaga kebersihan terbaik. Untuk mengecek apakah makanan sudah matang sempurna, maka salah satu cara termudah adalah memastikan sudah mengeluarkan asap atau uap panas. Potong daging dan lihat apakah bagian tengahnya sudah berubah warna dan mengeluarkan asap.

Cara lebih aman lainnya bisa dengan menggunakan termometer makanan dengan target suhu 70°C selama lebih dari 2 menit, atau 75°C selama 30 detik pada bagian tengah atau bagian paling tebal dari bahan makanan.

4.  Cara penyimpanan bahan makanan

Bahan makanan harus dipastikan kebersihan, baik dari sejak persiapan hingga saat akan dikonsumsi. Pastikan tidak ada serangga yang hinggap seperti lalat, kecoa, tikus dan sejenisnya yang bisa membawa bakteri. Tips menjaga kebersihan makanan ini bisa dengan memanfaatkan tudung saji, lemari sayur, atau kulkas dan menyimpan makanan di area yang aman.

5.  Tidak mencuci daging mentah

Tips menjaga kebersihan makanan yang masih jarang diketahui, hindari mencuci daging mentah termasuk ayam, ikan dan makanan laut lainnya. Ini karena dikhawatirkan percikan air bisa mengenai peralatan masak. Selain itu, bakteri yang hinggap pada daging mentah juga tidak bisa serta merta bersih hanya dengan dicuci air.

Cara terbaik untuk mengolah daging mentah adalah dengan merendam seluruh bagian ke dalam air, kemudian gunakan perasan jeruk nipis sambil menggosok perlahan dan sebentar saja. Lalu langsung dimasak hingga matang atau bekukan dan siap untuk diolah selanjutnya tanpa harus dicuci lagi.

6.  Senantiasa membersihkan tangan

Tips menjaga kebersihan makanan terakhir yang tidak boleh lalai dipraktekkan yaitu mencuci tangan. Cucilah tangan ketika:

  • Sebelum mengolah bahan makanan
  • Saat mengolah bahan makanan yang berbeda
  • Setelah selesai mengolah bahan makanan
  • Sebelum makan

Mencuci tangan yang benar juga sebaiknya selama durasi 20 detik dengan sabun yang berkualitas. Gunakan Lifebuoy Sabun Cuci Tangan Total 10 yang sudah mengandung Activ Silver Formula untuk perlindungan dari 10 kuman penyebab masalah kesehatan. Sabun cuci tangan keluarga Lifebuoy bekerja total dan menyeluruh dan formula mutakhirnya telah terbukti melindungi dari kuman dalam 10 detik.