Jakarta - Show
Membuat konten di YouTube atau sering disebut YouTuber ternyata bisa menghasilkan pemasukan yang besar. YouTuber bekerja dengan cara mengunggah video ke dalam kanalnya masing-masing, dan cuan pun akan datang seiring video yang diunggah sudah banyak ditonton. Maka jangan heran, saat ini sudah banyak masyarakat yang sering mengunggah video di kanal YouTube masing-masing. Mulai dari video mengenai pengetahuan, memamerkan skill, hingga konten yang menghibur. Lantas, bagaimana caranya seorang YouTuber bisa mendapatkan cuan walau hanya mengunggah video di Youtube? Simak penjelasannya di bawah ini. Cara YouTuber Mendapatkan GajiDalam laman resmi YouTube, seorang YouTuber bisa mendapatkan uang di YouTube dengan mendaftar dan diterima dalam YouTube Partner Program (YPP). Selain itu, kamu juga bisa mendulang bonus dari video Shorts di YouTube sebagai bagian dari YouTube Shorts Fund tanpa mengikuti YPP. Tapi perlu diingat, ada beberapa catatan penting dari YouTube kepada YouTuber di seluruh dunia, yaitu:
Ketika YouTuber berhasil lolos verifikasi untuk masuk ke YouTube Partner Program, setiap YouTuber dapat memperoleh akses ke fitur monetisasi. Nantinya YouTuber berhak mendapat pemasukan dari iklan, langganan channel, galeri merchandise, super chat dan super stickers, serta pendapatan dari YouTube Premium. YouTube memiliki sejumlah ketentuan bagi setiap YouTuber yang lolos tahap YouTube Partner Program. Untuk lebih rincinya, simak penjelasan di bawah ini: 1. Pendapatan Iklan
2. Langganan Kanal
3. Galeri Merchandise
4. Super Chat dan Super Stickers
5. Pendapatan YouTube Premium
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, seorang YouTuber akan mendapatkan pemasukan dari video yang diunggah ketika sudah memiliki 1.000 subscribers. Lalu, berapa sih pemasukan yang diterima oleh setiap YouTuber? Dikutip Intuit, YouTube sebenarnya tidak akan menghitung pemasukan dari jumlah subscriber yang dimiliki setiap YouTuber. Banyak dan sedikitnya subscriber pada suatu kanal YouTube hanya berpengaruh pada konten video yang diunggah, semakin banyak subscriber maka berpeluang besar video lebih sering di share, like, dan diberikan komentar. Begitu juga sebaliknya, jumlah subscriber yang masih sedikit maka besar kemungkinan video yang diunggah akan sepi penonton, sedikit komentar, bahkan tidak ada yang memberikan tombol like. Meski YouTube tidak menghitung pemasukan dari jumlah subscriber di setiap kanal, namun peran subscriber sangat penting dalam kemajuan kanal YouTuber. Apalagi jika subscriber tersebut rajin menonton konten yang diunggah, cuan yang didapat bakal semakin besar. Jika dihitung secara rata-rata, seorang YouTuber bisa menghasilkan uang sekitar US$ 3-5 atau setara Rp 45-75 ribu per satu video dengan 1.000 views. Hal itu belum ditambah pemasukan dari yang menyaksikan iklan di dalam video, yang nominalnya bisa mencapai US$ 18 atau setara Rp 270 ribu per 1.000 views. Menurut Forbes, estimasi pendapatan yang diterima oleh seorang YouTuber dengan 1.000.000 views per satu video bisa mendapat cuan rata-rata US$ 5.000 atau sekitar Rp 75 juta. Akan tetapi, semua itu tergantung juga dari pendapatan iklan, rasio klik-tayang, dan berbagai faktor lainnya. Tapi, kamu juga bisa menghitung rata-rata pendapatan yang diterima untuk YouTuber dengan jumlah 1.000 subscriber. Dikutip dari Influencer Marketing Hub, pendapatan YouTubers tergantung pada biaya CPM (Cost Per mile) dan CPC (Cost Per Click). Jadi, CPM adalah jumlah yang dibayarkan oleh pengiklan kepada YouTuber untuk per 1.000 tampilan iklan di satu video . Pengiklan bakal membayar sekitar US$ 5 atau sekitar Rp 75.000. Lalu, CPC merupakan jumlah uang yang dibayarkan oleh pengiklan kepada YouTuber setiap kali penonton mengklik iklan mereka. Jika pengiklan membayar US$ 5 (Rp 75 ribu) per CPC, maka YouTuber akan mendapatkan nominal yang sama untuk setiap orang yang mengklik iklan. Nah, untuk kamu yang ingin menghitung berapa pendapatan dari YouTube dengan jumlah 1.000 subscriber, kamu bisa menggunakan rumus Revenue Per Impression atau RPM. Berikut rumusnya di bawah ini: RPM = (penghasilan/jumlah tampilan halaman) x 1.000 Misalnya, seorang YouTuber mendapatkan penghasilan sekitar US$ 0,15 dengan jumlah views 50. Maka, RPM yang didapat setelah dihitung adalah (0,15/50) x 1.000 = US$ 3 Bila dikonversi ke Rupiah, maka pendapatan YouTuber itu berkisar di antara Rp 45.000 - Rp 50.000. Tapi sebagai pengingat, nominal tersebut masih bisa bertambah lagi seiring pendapatan lain yang diterima dari YouTube. Cara Melihat Pendapatan dari YouTubeBagi YouTuber yang sudah aktif mengunggah konten di YouTube, kalian bisa melihat penghasilan yang didapat di akun AdSense masing-masing. Penghasilan akhir untuk bulan sebelumnya bakal ditambah ke saldo akun AdSense antara tanggal 7-12 setiap bulan. Biar nggak bingung, berikut ini cara melihat penghasilan akhir di AdSense:
Ada sejumlah metrik yang perlu diketahui oleh seluruh YouTuber. Simak penjelasannya di bawah ini: Average View DurationEstimasi rata-rata menit video yang ditonton salam satu tayangan video dalam rentang waktu yang dipilih. Estimated Monetized PlaybacksEstimasi penayangan video yang dimonetisasi dan melihat setidaknya terdapat satu iklan yang muncul. TransactionsJumlah transaksi yang didapat dari konten berbayar atau Super Chat sesuai kurun waktu dan wilayah tertentu. ViewsJumlah penonton yang sah ketika menyaksikan video yang diunggah di kanal YouTube Watch Time (Hours)Jumlah waktu yang dihabiskan oleh penonton dalam hitungan jam saat menonton video di YouTube. Estimated Revenue (Income)Jumlah estimasi yang didapat YouTuber dari iklan AdSense dan DoubleClick sesuai dengan kurun waktu dan wilayah yang. Revenue per TransactionTotal estimasi pendapatan dengan penghasilan bersih berdasarkan dari iklan dan transaksi, sesuai dengan kurun waktu dan wilayah. Transaction RevenueJumlah estimasi pendapatan bersih dari transaksi, seperti konten berbayar dan Super Chat. Estimasi ini termasuk pengembalian dana partner yang dipotong dari penghasilan, sesuai dengan waktu dan wilayah masing-masing. YouTube Premium RevenueEstimasi pendapatan yang didapat dari pemilik YouTube Premium sesuai dengan waktu dan wilayah. YouTube Shorts RevenueEstimasi pendapatan yang didapat dari YouTube Shorts Fund sesuai kurun waktu yang dipilih. Product Tagging RevenueEstimasi pendapatan yang didapat dari YouTube Shopping Fund sesuai dengan kurun waktu yang dipilih. Berikut penjelasan mengenai cara YouTuber mendapatkan pemasukan dan kisaran gaji yang didapat. Jadi, tertarik untuk menjadi YouTuber nggak detikers? Simak Video "5 Browser untuk Menjelajah Deep Web" 1 juta subscriber dapat uang berapa?Setelah YouTube mengambil bagian dan pajak mereka, youtuber dengan 1 juta pelanggan akan memiliki cukup banyak dari total $ 39.000.
1 juta view YouTube dapat berapa?Maka kalau video kamu mendapat 1 juta views, pendapatan yang bisa diperoleh setidaknya adalah 550 USD atau sekitar Rp7.000.000. Angka tersebut merupakan perkiraan, namun lebih realistis dibanding 1 USD (13 ribu rupiah) per 1000 views.
Berapa gaji 100K subscriber?Berapa Gaji Youtuber 100.000 Subscriber? Penghasilan pemilik akun youtube dengan 100K subscriber berkisar Rp 7.000.000 sampai dengan Rp 120.000.000.
Gaji YouTube dihitung dari apa?Dikutip dari Influencer Marketing Hub, pendapatan YouTubers tergantung pada biaya CPM (Cost Per mile) dan CPC (Cost Per Click). Jadi, CPM adalah jumlah yang dibayarkan oleh pengiklan kepada YouTuber untuk per 1.000 tampilan iklan di satu video . Pengiklan bakal membayar sekitar US$ 5 atau sekitar Rp 75.000.
|