Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Faktor kegiatan perakitan - Dalam suatu produksi suatu produk memerlukan line perakitan. Namun dalam lini perakitan terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari unit produksi produk tersebut. Untuk kali ini kita akan membahas mengenai fakor-faktor yang mempengaruhi dalam kegiatan perakitan. Mari kita simak penjelasan berikut ini.

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali


Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi lini perakitan.  

Jenis Bahan yang Mengalami Perakitan  

Setiap jenis bahan mempunyai sifat-sifat khusus dari bahan lainnya, sehingga sewaktu dilakukan perakitan jenis bahan sebelumnya harus diketahui sifat-sifatnya. Sebab dengan diketahuinya sifat-sifat bahan ini  sangat berpengaruh terhadap pemilihan metode penyambungan.

Kekuatan yang Dibutuhkan 

Pertimbangan kekuatan yang dibutuhkan untuk suatu konstruksi, sebaiknya telah dihitung sewaktu merencanakan konstruksi sambungan yang akan dikerjakan. Hal ini dengan mempertimbangkan untuk apa konstruksi itu digunakan dengan dasar ini, maka kita dapat memilih metode penyambungan dalam perakitan. Dasar pertimbangan ini dengan meninjau proses kerja yang mudah dan sesuai untuk kekuatan konstruksi sambungan yang diminta. 

Pemilihan Metode Penyambungan 

Pemilihan metode penyambungan ini sangat erat hubungannya dengan jenis bahan dan kekuatan sambungan yang dibutuhkan, sebab setiap metode penyambungan mempunyai keistimewaan tersendiri. Apabila kita salah dalam memilih metode penyambungan, akibatnya komponen yang kita rakit kurang baik hasilnya atau kemungkinan rusak. Seperti pada penyambungan komponen dari pelat baja tipis, jika menggunakan sambungan las pelat akan dapat tersambung kuat dan rapat. Sebaliknya, pelat akan melengkung akibat pengaruh panas pengelasan. Pemilihan metode keling (riveting) atau las tahanan mungkin lebih baik hasilnya dari pengelasan biasa. 

Pemilihan Metode Penguatan 

Penguatan pelat bertujuan untuk memberikan kekakuan pada pelat yang mengalami pembentukan. Bahan dasar pelat ini relatif tipis, maka biasanya dibutuhkan penguatan-penguatan pada pelat, baik pada tepi maupun bodi mesin produk otomotif kendaraan ringan. Pemilihan penguatan ini disesuaikan dengan bentuk konstruksi yang dihasilkan. Dalam pembuatan silinder dari bahan pelat tipis, maka tepi silinder akan menghasilkan ketajaman dan mudah lentur, sehingga kondisi ini akan memberikan pertimbangan untuk menambah kawat pada tepi silinder tersebut. Penambahan kawat dengan lipatan ini akan memberikan tepi pelat menjadi tidak tajam dan kuat. 

Penggunaan Alat Bantu Perakitan 

Alat-alat bantu dalam perakitan harus dipertimbangkan berdasarkan bentuk-bentuk konstruksi. Konstruksi yang terdiri dari jumlah komponen yang banyak membutuhkan alat bantu perakitan. Alat bantu ini terutama dibutuhkan untuk memproduksi suatu alat dalam jumlah yang relatif besar. Alat bantu yang dibutuhkan seperti peralatan pengelasan dan lain sebagainya.

Toleransi 

Toleransi dalam perakitan dipertimbangkan berdasarkan pasangan antara elemen yang dirakit menjadi komponen yang lebih besar. Toleransi untuk pasangan ini dikenal dengan istilah interchange ability (sifat mampu tukar). Patokan dasar dalam perakitan harus ditentukan terlebih dahulu sebagai acuan dasar untuk merangkai komponen yang lain. 

Bentuk Tampilan 

Tampilan suatu produk sangat memengaruhi terhadap nilai jual produk itu sendiri. Tampilan pada dasarnya diawali dari gambar atau desainnya. Tampilan disesuaikan dengan penggunaan konstruksi di lapangan. 

Ergonomis 

Ergonomis yang dimaksud dalam perakitan ini adalah kesesuaian antara produk dengan kenyamanan si pemakai (end user). Artinya apabila produk ini digunakan tidak menimbulkan cepat letih, membahayakan, membosankan, dan sebagainya. 

Finishing 

Finishing atau pekerjaan akhir merupakan bagian yang sangat penting dalam perakitan. Finishing ini akan memberikan tampilan terhadap mesin yang dirakit dan nilai serta kualitas produk.

Diatas merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam kegiatan perakitan suatu produk. Semoga dapat bermanfaat dalam belajar mengenai perakitan suatu produk. 

Berikut Adalah faktor – faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan, kecuali?

  1. Jenis bahan yang akan dirakit
  2. Pemilihan metode penyambungan
  3. Toleransi
  4. Ekonomis
  5. Bentuk / tampilan produk

Jawaban yang benar adalah: D. Ekonomis.

Dilansir dari Ensiklopedia, berikut adalah faktor – faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan, kecuali Ekonomis.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Jenis bahan yang akan dirakit adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Pemilihan metode penyambungan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Toleransi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Ekonomis adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Bentuk / tampilan produk adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Ekonomis.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Lihat juga  Dina drama mah biasana sok dibagi jadi sababaraha?

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Jenis bahan yang akan dirakit
  2. Pemilihan metode penyambungan
  3. Toleransi
  4. Ekonomis
  5. Bentuk / tampilan produk
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses perakitan produk supaya menghasilkan produk yang baik dan diminati oleh para calon pembeli. Apa sajakah faktor tersebut?

1. Jenis Bahan yang Akan Dirakit


Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali


Bahan merupakan hal yang penting dalam perakitan, dalam proses perakitan kita harus tau terlebih dahulu jenis bahan yang akan dirakit. Merakit bahan yang sejenis akan lebih mudah daripada merakit produk dengan bahan yang berbeda jenisnya. 

Contohnya merakit produk dari bahan kayu dan kayu akan lebih mudah daripada membuat produk dari bahan kaca dan besi.

2. Kekuatan yang Dibutuhkan


Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Untuk faktor kekuatan, kita harus melihat produk kita akan diberi beban seberapa beratnya. Tentunya semakin berat pembebanan maka produk yang akan dirakit harus menggunakan jenis bahan yang lebih kuat dan kokoh.

Contohnya : Kita aka membuat produk berupa rak. Pertimbangannya yaitu, rak tersebut akan dibebani apa? Buku, sepatu, atau piring? Apabila dibebani dengan sepatu, cukup dibuat dengan bahan plastik, namun jika dbebani dengan buku maka lebih cocok dibuat dengan bahan kayu.

3. Pemilihan Metode Penyambungan

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali


Dalam merakit produk, hampir pasti kita akan menemui yang namanya proses penyambungan. Menyambung suatu produk perlu teknik supaya hasilnya bagus dan sebisa mungkin agar hasilnya tidak terlihat seperti sambungan. Ada beberapa metode penyambungan beberapa bahan yang dapat dilakukan, yaitu : 

a. Untuk menyambung bahan kayu dengan kayu, dapat dilakukan dengan cara dipaku 

b. Untuk menyambung bahan alumunium dengan alumunium, dapat dilakukan dengan cara dirivet 

c. Untuk menyambung bahan besi dengan besi, dapat dilakukan dengan cara dilas 

d. Untuk menyambung komponen elektronika dengan papan PCB, dapat dilakukan dengan cara disolder 

e. Untuk menyambung bahan emas dengan emas, dapat dilakukan dengan cara dipatri 

4. Pemilihan Metode Penguatan

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Adakalanya dalam suatu proses penyambungan produk, hasilnya kurang kokoh karena sifat bahan yang sulit untuk disambung . Maka untuk memperkuat hasil sambungan dapat diberikan penguatan. 

Contohnya : Pada pemasangan tiang penopang jembatan, walaupun sudah diberi mur dan baut. Namun bagian bawahnya masih juga diberi penopang lagi. Hal ini supaya jembatan dapat menahan beban yang lebih berat. 

5. Penggunaan Alat Bantu Perakitan

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Tentunya dalam merakit produk dibutuhkan alat bantu untuk mempermudah dan mempercepat proses perakitan. Nah, tentunya kita harus bisa mengoperasikan peralatan tersebut dengan benar, supaya kita terhindar dari kecelakaan kerja. Supaya menjadi ahli dalam menggunakan alat, maka kita perlu belajar menggunakan dan sering menggunakan alat tersebut. 

Contohnya : Hasil las dari orang yang sudah terbiasa memegang dan menggunakan las, pasti akan berbeda dengan hasil dari orang yang baru pertamakali menggunakan las. 

6. Toleransi

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Toleransi berkaitan dengan ukuran dari komponen-komponen yang dapat ditukar-tukar atau komponen yang digunakan sebagai pengganti. 

Contohnya : Produk resistor memiliki batas toleransi yang disepakati bersama oleh perusahaan-perusahaan pembuatnya yaitu 0.1%, 0.25%, 1%, 2%, dst. Semakin kecil nilai toleransinya, semakin bagus produk tersebut. 

7. Bentuk Produk

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Bentuk produk berkaiatan erat dengan estetika (seni keindahan). Bentuk tampilan memberikan kesan pertama kepada calon pembeli untuk segera membeli produk yang kita produksi. Bentuk produk yang kita rakit seharusnya mengikuti perkembangan jaman dan trend sekarang, karena manusia sangat mudah sekali bosan dengan produk yang begitu-begitu saja tanpa mengalami perubahan bentuk yang lebih bagus. 

Contohnya : Setiap tahun bentuk mobil dan motor pasti berubah mengikuti perkembangan desain dan jamannya, padahal mesin yang digunakan masih sama. 

8. Ergonomis

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Ergonomis memiliki arti kesesuaian bentuk produk dengan kenyamanan si pemakai produk. Pembeli pasti menginginkan produk yang digunakan bukanlah produk yang melelahkan dan membahayakan saat digunakan. Maka dalam proses pembuatan produk harus memperhatikan faktor ergonomis 

a. tempat sampah dengan sistem injak; 

b. pel dengan sistem peras tarikan; 

c. meja gambar dengan hidrolik; 

h. jok mobil yg dapat diatur posisinya 

9. Finishing

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Dalam finishing terdapat proses yang namanya Quality Control biasa disebut dengan istilah QC ( baca : kyusi ). Quality Control yaitu pengawasan kualitas produk yang akan dipasakan ke masyarakat luas.Saya juga membuat video tentang materi ini, silahkan kalian tonton videonya berikut ini :



Page 2

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali

Faktor yang paling berpengaruh pada proses perakitan kecuali