Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal


          1. Penilaian terlebih dahulu terhadap rencana

Dalam penuyusunan anggaran  modal, perlu dilakukan penilaian terlebih dahulu apakah rencana investasi barang tersebut layak (favorabele) atau tidak layak (unfavorable)

          2. Keakuratan data arus kas masuk dan keluar

Ketepatan pengambilan keputusan mengenai penganggaran modal akan tergantung pada keakuratan data arus kas masuk dan keluar. 

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

          3. Tingkat resiko

Dalam proses penyusunan anggaran modal, resiko juga perlu diperhitungkan. Hal ini untuk memperkecil kemungkinan kerugian.


          4. Tingkat pengembalian

Tingkat pengembalian dalam penyusunan anggaran modal turut dipertimbangkan karena barang yang diinvestasikan terikat dalam jangka panjang.

          5. Pemilihan Proyek

Dalam pemilihan proyek yang akan dijalankan perlu diperhatikan apakah proyek tersebut sejalan dengan tujuan perusahaan.

          6. Jumlah dana

kesehatan keuangan perlu harus dipertimbangkan terlebih dahulu terutama pada kecukupan jumlah dana.

          7. Kemungkinan kebrhasilan

ketepatan penyusunan anggaran modal sangat penting untuk memprediksi kemungkinan berhasil, karena hasilnya baru akan diperoleh pada masa yang akan datang.

          8. Persaingan

Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya kesamaan produk.

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Langkah-Langkah Yang Berkaitan Dalam Proses Capital Budgeting

Capital budgeting adalah proses lengkap untuk menganalisis proyek dan menentukan proyek yang termasuk dalam anggaran modal. Atau dapat pula diartikan dengan seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pembayaran dana di mana periode pengembalian dana melebihi satu tahun. Batas satu tahun tidak mutlak. Kategori pengeluaran ini termasuk biaya untuk pembelian aset tetap (investasi dalam aset tetap) yaitu tanah, bangunan, mesin, dan peralatan lainnya. Biaya untuk dana untuk iklan jangka panjang, proyek penelitian dan pengembangan juga termasuk dalam kategori investasi.

Proses Capital Budgeting terdiri dari 6 (enam) langkah yang saling berkaitan, yaitu :

1. Penelitian Dasar (Basic Reseach)

Rencana pelaksanaan proyek atau investasi harus didukung oleh data dan informasi. Untuk alasan ini, perlu untuk melakukan studi lapangan atau studi sektor untuk mendapatkan data atau informasi dalam persiapan proposal proyek.

2. Pembuatan Proposal

Proposal penganggaran barang modal dibuat disemua tingkat dalam sebuah organisasi bisnis. Untuk menstimulasi aliran berbagai ide, banyak perusahaan menawarkan penghargaan berupa uang tunai untuk beberapa proposal yang diadopsi.

3. Kajian dan Analisa

Proposal penganggaran barang modal secara formal di-review dalam rangka mencapai tujuan dan rencana utama perusahaan dan yang paling penting untuk mengevaluasi kemampuan ekonominya. Biaya yang diajukan dan benefit yang diestimasikan dikonversikan menjadi sebuah cash flow yang sesuai. Bermacam-macam teknik capital budgeting dapat diaplikasikan untuk cash flow tersebut untuk menghitung tingkat keuntungan dari investasi. Berbagai macam aspek resiko diasosiasikan dengan proposal yang akan dievaluasi. Setelah analisis ekonomi telah dibuat lengkap, diiringi dengan data tambahan dan rekomendasi yang ditujukan untuk para pengambil keputusan.

4. Pengambilan Keputusan

Besarnya sejumlah dana yang dikeluarkan dan pentingnya penganggaran barang modal menggambarkan tingkat organisasi tertentu yang membuat keputusan penganggaran. Perusahaan biasanya mendelegasikan kewenangan penganggaran barang modal sesuai dengan jumlah uang yang dikeluarkan. Secara umum jajaran direksi memberikan keputusan akhir untuk sejumlah tertentu penganggaran barang modal yang dikeluarkan.

5. Implementasi

Ketika sebuah proposal telah disetujui dan dananya telah siap, tahap implementasi segera dimulai. Untuk pengeluaran yang kecil, penganggaran dibuat dan pembayaran langsung dilaksanakan. Namun untuk penganggaran dalam jumlah besar, dibutuhkan pengawasan yang ketat.

6. Tindak Lanjut (Follow Up)

Setelah diimplementasikan maka perlu dilakukan monitoring selama tahap kegiatan operasi berjalan dari proyek tersebut. Perbandingan dari biaya yang ada dan keuntungan yang diekspektasikan dari berbagai proyek sebelumnya adalah sangat vital. Ketika biaya yang dikeluarkan melebihi anggaran biaya yang ditetapkan, harus segera dilakukan tindakan untuk menghentikannya, apakah dengan meningkatkan benefit atau mungkin menghentikan proyek tersebut.

Ilustrasi Menulis Perencanaan Hidup Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Salah satu kunci dalam penganggaran yang sukses adalah menetapkan tujuan yang sebenarnya untuk anggaran Anda.

Jika sebelum memulai anggaran dan Anda terlebih dahulu membuat daftar prioritas dan sasaran keuangan maka, kemungkinan besar akan lebih berhasil mempertahankan anggaran tersebut.

Menjaga prioritas keuangan juga dapat membantu membentuk anggaran agar sesuai dengan tujuan keuangan yang diinginkan.

Setelah menyiapkan anggaran, Anda harus menganalisis anggaran untuk memastikannya akan membantu mencapai tujuan tersebut.

Melansir laman the balance, Minggu (28/3/2021), berikut 6 hal yang harus dilakukan sebelum mulai menganggarkan sesuatu.

1. Putuskan Alasan Ingin Menganggarkan

Mulailah dengan memutuskan alasan mengapa Anda ingin menganggarkan sesuatu. Tidaklah cukup untuk mengetahui bahwa harus menganggarkan karena itu adalah hal yang bertanggung jawab secara finansial yang harus dilakukan.

Agar berhasil dengan anggaran tersebut, Anda memerlukan alasan konkret mengapa menetapkan anggaran, dan tujuan keuangan baru yang sedang diupayakan.

Ketika orang pertama kali mulai membuat anggaran, mereka sering memiliki utang yang harus dilunasi atau mereka ingin melakukan pembelian dalam jumlah besar, seperti membeli mobil atau membeli rumah pertama.

Dengan mengetahui alasannya maka akan membuat penganggaran lebih mudah untuk sukses. Ini juga membantu Anda untuk tetap berpegang pada anggaran dan tetap fokus di kemudian hari.

2. Nilai Pentingnya Sasaran Anggaran

Saat menetapkan anggaran, penting juga untuk mengurutkan tujuan keuangan menurut kepentingannya. Saat akan menetapkan sebuah anggaran, lebih mudah untuk fokus pada satu tujuan pada satu waktu, kemudian mengerjakannya sesuai daftar.

Buat daftar tujuan tersebut dan putuskan mana yang paling penting bagi Anda. Beberapa tujuan mungkin sama pentingnya dan Anda dapat mengerjakannya pada waktu yang sama.

3. Tetapkan Batas Waktu pada Tujuan Anggaran

Batasan waktu akan membantu membuat tujuan lebih konkret dan memberi motivasi. Ini juga memungkinkan Anda menentukan berapa banyak yang perlu disimpan dan disisihkan untuk tujuan tersebut setiap bulan untuk mencapainya sesuai tenggat waktu yang Anda targetkan.

Ini akan membantu ketika mulai membuat anggaran karena Anda telah menetapkan jumlah tertentu dalam anggaran untuk dialokasikan ke suatu tujuan.

Mengetahui jumlah pasti yang dibutuhkan untuk tujuan setiap bulan akan membuat lebih mudah untuk memotong pengeluaran di tempat lain karena tahu Anda sedang mengerjakan sesuatu.

Pernahkah berpikir untuk berhenti jadi karyawan lalu membangun bisnis yang diimpikan? Ya Bekerja sendiri, memiliki banyak rencana, tabungan dan hal lainnya bukanlah hal yang mustahil jika bisa merencanakan keuangan sedari dini.

Ilustrasi prioritas, daftar prioritas. Kredit: Mohamed Hassan via Pixabay

4. Buat Daftar Pengeluaran Menyenangkan dalam Urutan Prioritas

Agar anggaran berhasil, penting untuk memiliki 'uang kesenangan', dengan kata lain, uang yang dialokasikan untuk aktivitas yang Anda sukai.

Triknya adalah memprioritaskan pengeluaran tersebut dan menjaga agar pengeluaran ini masuk akal. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membuat daftar hal-hal yang Anda sukai dan biayanya, dalam urutan yang paling penting hingga yang paling tidak penting.

Misalnya, jalan-jalan bersama teman-teman mungkin lebih diprioritaskan daripada sepasang sepatu baru setiap bulan. Pastikan Anda tidak melupakan beberapa kategori anggaran, yang dapat menggagalkan keseluruhan proses penganggaran.

Bekerja dengan hati-hati untuk menghindari pembobol anggaran sehingga bisa sukses.

5. Pangkas Pengeluaran yang Tidak Terlalu Penting

Sebelum menulis anggaran, buatlah daftar area yang mungkin ingin dipotong. Anda bisa mulai dengan membuat daftar kebiasaan yang mungkin ingin diubah. 

Selain itu, pikirkan kebiasaan lain yang dapat dihentikan untuk menghemat uang, seperti merokok atau ke cafe setiap hari. Potongan kecil ini bertambah seiring waktu dan dapat membuat perbedaan besar.

Memiliki daftar pengeluaran yang dapat dipotong saat membuat anggaran akan membuat prosesnya jauh lebih mudah.

6. Identifikasi Area Kelemahan dalam Anggaran dan Pikirkan Solusinya

Setiap orang memiliki kelemahan dalam hal pengeluaran. Triknya adalah dengan mengidentifikasi kelemahan Anda dan mencari cara untuk memecahkan masalah atau menghindari pemicunya.

Mengubah kebiasaan dan membuat rutinitas baru mungkin akan cukup membantu.

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran modal