Efek tidur setelah subuh bagi kesehatan

BondoosoNetwork.com - Sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk bangun pagi guna melaksanakan shalat wajib.

Namun harus diakui bahwa tidak sedikit dari kita yang langsung kembali tidur setelah menunaikan ibadah sholat subuh.

Dijelaskan oleh Ibnu qoyyim rahimahullah, "Diantara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur Setelah shalat subuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu meraih kebaikan."

Dapat dikatakan bahwa tidur setelah subuh sangat tidak dianjurkan dalam Islam karena dapat mendatangkan kerugian atau efek yang tidak baik untuk kita.

Baca Juga: Hari Kiamat! 8 Makhluk Tak Akan Hancur saat Tiupan Sangkakala Pertama, Bagian Tubuh Ini Tetap Utuh

Dikutip Bondowoso Network dari NS BOR CHANNEL terdapat dampak atau efek tidur setelah subuh dalam Islam diantaranya:

1. Tidak memperoleh berkah

Waktu setelah Subuh adalah waktu turunnya berkah dan rezeki. Jika kita tidur di waktu setelah subuh maka kita tidak akan memperoleh berkah.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mendoakan waktu pagi sebagai waktu yang penuh dengan berkah.

Baca Juga: Kisah Kiai Abdul Djalil Sidogiri Melawan Penjajah, Darah Yang Mengalir Ke Sungai Jadi Wangi Selama 40 Hari

Terkini

Efek tidur setelah subuh bagi kesehatan
Foto ilustrasi/ist

KHAZANAH ISLAM – Kondisi perut yang kenyang dan rasa kantuk yang masih tersisa kerap membuat seseorang memilih kembali tidur usai santap sahur. Padahal, baik secara kajian agama maupun kesehatan perilaku ini termasuk dalam kategori yang kurang baik.

Dalam Islam, langsung tidur setelah santap sahur dan shalat subuh memang tidak dianjurkan, bahkan beberapa ulama menghukuminya itu adalah makruh (jika tidak ada udzur dan keperluan). Apalagi setelah subuh itu merupakan waktu turunnya berkah dan rezeki, jika tidur maka tidak mendapatkan berkah ini.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa kepada Allah untuk umatnya seperti hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud : "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya," (HR. Abu Dawud. Hadis ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Daud).

Sebaiknya jangan tidur setelah subuh karena waktu tersebut adalah waktu turunya rezeki dan berkah. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata, “Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.”( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222).

Selain itu, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah juga menjelaskan, “Tidur setelah subuh sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa [metabolisme] yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktifitas,”( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222).

Secara medis pun, tidur setelah subuh maupun setelah sahur juga tidak baik untuk kesehatan.Karena saat itu adalah waktu untuk tubuh mulai melakukan metabolisme dan pemanasan. Jika tertidur lagi maka ibarat kendaraan yang tidak melakukan pemanasan. Ketika bangun jam 7 atau jam 8 pagi terasa masih lemas dan kurang bersemangat.

Kebiasaan langsung tidur setelah santap sahur ternyata bisa menyebabkan beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan seperti, perut buncit dan berat badan naik. Hal ini dikarenakan tubuh kehilangan waktunya untuk mencerna makanan yang masuk ke dalamnya dengan baik. Akibatnya, perut akan membuncit dan kemungkinan berat badan naik juga akan terjadi.

Kerongkongan terasa terbakar dan mulut terasa pahit. Ini terjadi karena adanya proses refluks asam lambung, atau saat makanan yang seharusnya berada di lambung, namun berbalik ke kerongkongan bersamaan dengan asam lambung. Meningkatnya asam lambsung juga akan mengakibatkan sensasi panas di dada. Saat tidur, tubuh dipaksa bekerja lebih keras untuk memproses makanan.

Di samping beresiko terkena penyakit maag, kegiatan tidur setelah sahur juga beresiko terkena stroke. Sebuah penelitian mengatakan, seseorang yang mempunyai jeda lebih panjang antara makan dan tidur, resiko terkenan stroke rendah. Hal tersebut juga berarti, bila jeda antara makan dan tidur lebih pendek, maka resiko gangguan stroke lebih tinggi.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, larangan Rasulullah telah dibuktikan juga secara medis. Itulah alasan mengapa Rasulullah melarang umatnya untuk tidur setelah sahur, karena jika kita tidur setelah sahur maka keberkahan di pagi hari akan hilang.

kemudian pagi hari adalah waktu yang bagus untuk mencari dan menanam berbagai kebaikan. Larangan Rasulullah juga didukung oleh kajian medis yang mengatakan bahwa tidur setelah santap sahur dapat memunculkan berbagai macam penyakit, seperti obesitas dan sebagainya.

Untuk mencegah tertidur setelah sahur maka pergunakanlah waktu setelah sahur sebaik mungkin. Usahakan untuk tidak makan terlalu berlebihan agar tidak menyebabkan kantuk berlebih. kemudian gunakanlah waktu perpindahan antara sahur menuju shalat shubuh dengan membaca Al-qur'an dan perbanyak berzikir.

Ketika kantuk datang maka berwudhulah kemudian jika sudah masuk waktu shubuh segerakanlah shalat. Kalaupun ingin tidur setelah shubuh, maka tunggu sampai matahari terbit atau sekitar 2-3 jam setelah sahur.

Wallahu A'lam

(wid)

Hadits of The Day

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Akan ada di akhir zaman para 'Dajjal Pendusta' (bukan Al-Masih Ad-Dajjal) membawa hadits-hadits kepada kalian yang mana kalian tidak pernah mendengarnya dariku dan bapak-bapak kalian pun juga belum pernah mendengarnya. Maka jauhilah mereka, agar mereka tidak bisa menyesatkan kalian dan tidak bisa memfitnah kalian."

(HR. Muslim No. 8)

*Sumber: kalam.sindonews.com

Apakah benar tidur setelah subuh berbahaya?

Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.” Salah satu anjuran Nabi Muhammad SAW adalah tidak tidur sehabis waktu subuh. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: “Seusai shalat fajar (subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rizki” (HR Thabrani).

Apa yang terjadi jika tidur setelah shalat subuh?

Menurut dr. Zaidul Akbar bahaya tidur setelah subuh, diantaranya menyebabkan serangan jantung, kebodohan otak, dan mengurangi rezeki.

Kenapa Dilarang tidur setelah subuh dan ashar?

Dikutip dari buku Tanya Jawab Islam oleh Piss KTB, Imam Ibnu Abi Syaibah rahimahullah menyebutkan bahwa tidur setelah ashar dapat membuat pelakunya mengalami was-was atau kegelisahan dalam diri. Selain itu, tidur pada sore hari dapat menimbulkan berbagai macam kesehatan .

Apakah boleh tidur lagi setelah bangun pagi?

Menurut dr. Astuti Sp.S (K) dari Klinik Gangguan Tidur di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, kebiasaan tidur lagi setelah bangun subuh sebenarnya tidak menyehatkan. "Karena tidak ada manfaatnya (tidur lagi).