TRIBUNMANADO.CO.ID - “Janganlah engkau marah..”, adalah kutipan jawaban yang diberikan Rasulullah ketika ada yang meminta kepadanya mengenai wasiat. Show
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصِنِي قَالَ لَا تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ لَا تَغْضَبْ Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada Rasulullah , ‘Berilah aku wasiat.’ Kemudian Beliau menjawab, ‘Janganlah engkau marah.’ Lelaki itu mengulang – ngulang permintaannya, (namun) Nabi (selalu) menjawab, ‘Janganlah engkau marah’” (HR. Bukhari). Ya tahukah Anda jika kita bisa meredam marah dengan doa. Doa menghilangkan marah ini dibaca ketika nafsu amarah terasa tinggi atau sedang naik pitam. Baca juga: BACAAN Doa dan Amalan saat Maulid Nabi Muhammad SAW: Limpahkan Sholawat Kepada Muhammad Satu dari sekian sifat yang dimiliki manusia ialah marah. Sifat tersebut ada dalam diri manusia sebagai bentuk meluapnya sifat jengkel, kesal hingga geram. Ketika sifat marah muncul hingga tak terkendali, biasanya yang dirasakan ialah tekanan darah akan naik dan nafas tak beraturan. Jika amarah meledak hingga pikiran tak terkendali, dapat membahayakan diri sendiri hingga orang lain. Berikut doa menghilangkan marah dan membungkam orang yang marah dikutip dari Kitab Majmu Syarif Kamil yang terbit tahun 2013: Doa menghilangkan marah اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذَنْبِىْ وَاذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِىْ وَاَجِرْنِىْ مِنَ الشَّيْطَانِ Allohummaghfir lii dzambii wadzhib ghoidzho qolbii wa ajirnii minasy syaithooni "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari kejahatan syaitan." Pertanyaan بسم اللّه الرحمن الر حيم السلام عليكم ورحمةالله وبركاته Ustadz,
ana mau tanya Kemudian bila beliau didiamkan, maka ibu tersebut selalu merasa paling benar. Bila diingatkan agar tidak mengeluarkan kata-kata buruk, beliau kian bertambah emosi. Dalam hal ini…. Mohon pencerahannya Ustadz. Jazakallahu khairan (Sahabat BiAS T06 G-12)
Jawaban Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh Ini kasus sepihak ya, saya tidak mengetahui benar dan tidaknya kisah ini, atau terkadang beliau memiliki alasan kenapa beliau marah dengan alasan yang terkadang tidak bisa diterima akal si anak. Kasus dua arah seperti ini harus ditimbang dari dua arah pula, info juga harus dari dua arah. Ala kullin, sikap kita sebagai anak bagaimanapun keadaan orang tua kita, mereka tetap orang tua kita yang memiliki banyak fadhl/keutamaan serta memiliki banyak hak terhadap kita. Terhadap akhlak buruk keduanya kita harus banyak-banyak bersabar, biarlah hati kita sakit, biarlah air mata kita berlinang, biarlah kita dicaci maki orang tua kita, biarlah hati kita teriris pedih, biarlah…, biarlah… Niatkan itu semua demi untuk mentaati perintah Allah, untuk tidak durhaka terhadap kedua orang tua kita. Dan ingatlah kelak dengan semua kesakitan ini, dengan semua kepedihan ini yang tidak lama, yang hanya sebentar, kelak Allah ta’ala akan menganugerahkan kepada kita anak-anak yang berbakti kepada kita, anak-anak yang juga bersabar saat kita murka, anak-anak yang tetap mencintai serta mendo’akan kita, bagaimanapun perilaku kita. Belum lagi jika Allah ta’ala memasukkan kita ke dalam syurga karena bakti kita Bersabar sebentar adalah sebuah kebijaksanaan dan kemenangan, semua akan terbayar lunas, tidak ada yg sia-sia, tidak ada pengorbanan yang tak berarti, kelak kita akan berbagia dan tidak ada penyesalan atas semua yang menimpa kita. Namun ingat, tapi camkan baik-baik dan jangan dilupakan barang sejenak, sekali saja kita tidak bisa mengendalikan emosi kita ketika dimarahi orang tua sehingga kita berbuat atau berucap sesuatu yang membuat mereka kalah, terhina dan kita merasa puas lagi menang Kelak Allah akan mengutus anak-anak kepada kita yang akan jauh lebih bengis memperlakukan kita dimasa kita tak lagi berjaya. Saat itulah timbul penyesalan, dan penyesalan terbesar adalah saat kita menatap tempat kembali kita di neraka, serta saat menyandang gelar anak durhaka. Tetap bertutur katalah yang baik dihadapan mereka…diamlah ketika mereka marah dan jangan dibantah ucapan mereka. Do’akan keduanya dengan tulus ikhlas serta rasa cinta, jika tak ada rasa cinta dalam hati kita kepada mereka, ingat-ingatlahlah jasa kebaikan mereka kepada kita. Ulurkan hadiah yang membuat mereka tersenyum, dan teruuuusss do’akan kebaikan agar Allah ta’ala menambahkan hidayah, kelembutan serta hikmah dan kasih sayang kepada keduanya, sebagaimana keduanya telah menyayangi kita di waktu kita kecil. Apakah do’a buruk orang tua akan dikabulkan oleh Allah?. Tidak insyaAllah, jika orang tua mengucapkannya semena-mena padahal si anak tidak bersalah dan tetap berbakti kepada ibu bapaknya. Wallahu a’lam Dijawab dengan ringkas oleh : Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله Kamis, 02 Rabi’ul Awwal 1438 H / 01 Desember 2016 M
Beliau adalah Alumni S1 MEDIU Aqidah 2008 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Malang tahunan dari 2013 – sekarang, Dauroh Solo tahunan dari 2014 – sekarang | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Koordinator Relawan Brigas, Pengisi Kajian Islam Bahasa Berbahasa Jawa di Al Iman TV Read Next2 weeks ago Ancaman Memutus Silaturahmi Dalam Islam2 weeks ago Bolehkah Menamai Anak Dengan ‘Al-Ghaniy’?3 weeks ago Skala Prioritas Suami dalam Nafkah Orang Tua dan Istri3 weeks ago Perempuan dan Dakwah3 weeks ago Menolak Permintaan Suami Untuk Berjualan Online, Bolehkah?4 weeks ago Bersedekah Tanpa Izin Suami, Halalkah?September 26, 2022 Hukum Berpelukan Dengan Mahram Kita, Berikut HadistnyaSeptember 23, 2022 Hukum Mengadakan Undangan Walimah ‘Khitan’ Dalam IslamSeptember 22, 2022 Orang Tua Tidak Maksimal Mengurus Anak, Bagaimana Hukumnya?September 13, 2022 Siapa Yang Bertanggung Jawab Nafkah Anak Yatim?Apa doa meluluhkan hati orang tua?2. Doa agar bisa meluluhkan hati orangtua
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii. Artinya: "Ya Allah, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
Bagaimana cara agar orang tua tidak marah?10 Cara Bijak Menghadapi Orang Tua yang Pemarah. Tetap Tenang. Perlu pikiran yang dingin jika orang tua Anda sedang marah-marah. ... . 2. Berlatih untuk Mengendalikan Diri. ... . 3. Dengarkan Lebih Dahulu. ... . Komunikasi dengan Baik. ... . Katakan Jika Sakit Hati. ... . 6. Keluar untuk Relaksasi. ... . 7. Cari Solusi Bersama. ... . Berubah Jika Memang Baik.. Bagaimana cara meluluhkan hati orang tua yang keras?10 Cara Meluluhkan Hati Orang Tua yang Tidak Merestui Hubungan Anaknya. Kenalkan Pasangan pada Orang Tua. ... . 2. Jangan Berbohong. ... . 3. Buat Orang Tua Anda Mengerti Pentingnya Pasangan Anda. ... . 4. Buat Orang Tua Percaya. ... . Buktikan Anda dan Pasangan Telah Mandiri. ... . 6. Jadi Semakin Sukses. ... . 7. Yakinkan Orang Tua bahwa Anda Serius.. Doa apa yang bisa melembutkan hati seseorang?Doa Meluluhkan Hati Orang yang Kita Cinta
Arab latin: Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa khaula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii amrii kama sakhkhorta firauna li musa.
|