Posisi tidur pada saat sakit gigi

Setujukah kamu dengan pendapat yang mengatakan: “Lebih baik sakit hati, dari pada sakit gigi”? Kiasan ini menggambarkan bahwa sakit gigi memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, mau tidur pun rasanya susah saat gigimu terasa cenat-cenut. Satu-satunya solusi untuk mengatasi sakit gigi adalah berobat ke dokter gigi. Akan tetapi, bagaimana jika sakitnya terjadi pada malam hari saat klinik dokter gigi sudah tutup? Apakah itu artinya kamu harus begadang semalaman menahan sakit gigi? 

Cara sederhana agar kamu tetap bisa tidur nyenyak meskipun sedang sakit gigi:

1. Kumur dengan Air Garam

Sakit gigi bisa disebabkan oleh gigi berlubang, gigi yang hampir tanggal, atau penyakit di sekitar gusi. Pengobatan sakit gigi memang seharusnya dilakukan dengan bantuan dokter gigi. Namun, jika sakit gigi terjadi pada malam hari sehingga membuat kamu tidak bisa tidur, sebaiknya kumur saja dengan larutan air garam. Air garam memiliki khasiat untuk meredakan sakit gigi. Untuk membuat larutan air garam sebaiknya gunakan air hangat. Pasalnya, kombinasi antara air hangat dan garam terbukti ampuh mematikan bakteri penyebab sakit gigi dan meredakan rasa nyerinya. 

2. Kompres Es 

Nyeri yang ditimbulkan oleh sakit gigi memang bisa membuat seseorang jadi susah tidur. Agar kamu bisa tidur nyenyak meskipun sedang sakit gigi, sebaiknya gunakan kompres es untuk mengompres dari luar. Titik pusat sakit gigi umumnya berada di sekitar pipi. Jadi, kompres pipi kamu dengan menggunakan es batu. Sensasi dingin yang dihasilkan es batu terbukti ampuh meredakan rasa nyeri akibat sakit gigi. Sambil berbaring di tempat tidur, tempelkan kompres es batu ini di pipi. Walaupun tidak seratus persen menghilangkan rasa nyerinya, tapi setidaknya rasa nyerinya akan berkurang sedikit sehingga kamu bisa tidur. 

3. Kumur dengan Obat Kumur Antiseptik 

Pernahkah kamu berkumur dengan menggunakan obat kumur antiseptik? Obat kumur tersebut tidak hanya berfungsi untuk menghilangkan bau mulut, tetapi kamu bisa juga memakai obat kumur ini untuk meredakan rasa nyeri akibat sakit gigi. Sebelum tidur, gosok gigimu terlebih dahulu dengan pasta gigi. Setelah membersihkan sisa pasta gigi dari mulut, berkumurlah dengan memakai obat kumur antiseptik ini selama 30-60 detik. Obat kumur antiseptik bekerja dengan membasmi bakteri penyebab sakit gigi. 

4. Tempelkan Koyo 

Masyarakat Indonesia tentu saja sudah akrab dengan koyo. Koyo merupakan obat luar yang ditempelkan pada bagian tubuh yang pegal linu atau terasa nyeri. Sensasi panas atau hangat yang dihasilkan oleh koyo mampu meredakan rasa sakit di bagian tubuh. Ketika kamu mengalami sakit gigi menjelang tidur, jangan biarkan rasa nyeri pada gigi tersebut mengganggu tidur nyenyakmu. Tempelkan saja koyo ke pipi untuk meredakan rasa nyeri karena sakit gigi. Saat koyo berhasil mengurangi rasa nyeri di area pipi, maka kamu pun bisa kembali tidur dengan nyenyak. 

5. Manfaatkan Minyak Cengkeh 

Selalu ada solusi untuk mengatasi berbagai macam penyakit, termasuk sakit gigi. Kali ini, kamu dapat memanfaatkan minyak cengkeh untuk menghilangkan rasa sakit gigi yang mengganggu tidur. Minyak cengkeh ini diteteskan sedikit ke kapas, bila perlu gunakan kapas yang memang khusus dirancang untuk bagian dalam mulut. Gunakan gigi yang sakit untuk menggigit kapas yang sudah diberi minyak cengkeh tadi. Biasanya rasa sakit gigi yang kamu derita akan segera hilang setelah menggigit kapas yang sudah diberi minyak cengkeh. 

6. Tekan pada Titik Hoku 

Apabila semua cara yang sudah kami berikan tak cukup mengurangi rasa nyeri akibat sakit gigi, maka sebaiknya kamu menekan titik hoku, suatu area yang berada di dekat punggung tangan. Pemijatan pada titik hoku ini terbukti ampuh untuk meredakan sakit gigi, sakit kepala, sampai dengan sakit leher. Tekan titik hoku ini sambil diberi pijatan ringan. Rasa sakit memang tidak langsung hilang seketika, tetapi dalam hitungan menit sakit gigi yang menyiksa akan terasa berkurang. 

7. Atur Posisi Tidur 

Usut punya usut, ternyata posisi tidur bisa menentukan kenyamanan tidur ketika kamu sedang mengalami sakit gigi. Posisi tidur yang benar dapat sedikit mengurangi rasa nyeri pada area gigimu, lho. Nah, berikut ini adalah posisi tidur yang sangat dianjurkan untuk kamu yang sedang sakit gigi: Telentang .

Sumber: www.bacaterus.com

Mengobati sakit gigi di rumah atau di kantor – tanpa bantuan dokter gigi – tidak akan mengatasi masalah secara total. Memang sakit gigi bisa reda, tapi itu hanya bersifat sementara, karena bukan tidak mungkin sakit gigi akan kembali muncul jika tidak segera diketahui penyebabnya.

Meski demikian, mengobati sakit gigi di rumah bisa berguna, khususnya sembari menunggu janji dengan dokter gigi. Berikut ini adalah beberapa cara mudah dan cepat mengatasi sakit gigi di rumah yang bisa Anda lakukan:

  1. Mengonsumsi obat penghilang nyeri (painkiller)

Bisa dibilang metode ini adalah merupakan langkah pertama dan populer yang dilakukan banyak orang ketika mengalami sakit gigi. Alasannya adalah karena memang painkiller bisa bekerja efektif.

Dikatakan oleh drg. Callista Argentina, painkiller umum diresepkan oleh dokter gigi. Cara mendapatkannya pun mudah, tersedia di apotek dan toko obat. Meski begitu, kekurangannya adalah bahan aktif yang sampai di pembuluh darah dan organ yang bermasalah hanya 10 persen.

Menurut Dr. Bobbi, terus-terusan mengandalkan obat pereda nyeri akan membuat Anda seolah yakin bahwa nyeri yang dialami membaik, sementara penyebabnya mungkin akan semakin memburuk tanpa Anda sadari. Nah, jika sakit gigi mereda, jangan sampai menunda atau membatalkan janji Anda dengan dokter gigi.

  1. Menggunakan gel benzocaine

Gel ini bekerja dengan baik pada area gusi di sekitar gigi yang terasa sakit, bukan gigi itu sendiri. Ditambahkah oleh drg. Callista, obat jenis ini memiliki efek samping yang minim dan sangat membantu bagi pasien yang juga mengalami gangguan pencernaan. Kandungan 20 persen benzocaine pada gel ini menjadikannya antiseptik untuk mencegah infeksi gigi. Kandungan mentolnya membantu mendinginkan bagian yang sakit.

  1. Berkumur dengan larutan air garam hangat

Langkah ini tergolong sangat mudah. Campurkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air mendidih. Ketika suhu air turun dan cukup hangat untuk tidak sampai membakar lidah Anda, berkumurlah dengan campuran tersebut selama 30 detik. Jika diperlukan, lakukan beberapa kali dalam sehari. Cara ini tak hanya dapat membersihkan mulut, tapi juga menghilangkan cairan dari gusi yang mungkin membuatnya bengkak. Menurut Dr. Bobbi, ini karena garam dapat mencegah kerusakan sel-sel dalam tubuh yang dapat membantu menyembuhkan radang.

  1. Kompres dingin dengan es batu

Bungkus es batu dengan handuk, lalu kompres di pipi atau sekitar area sumber nyeri dan tahan selama 10 menit. Anda dapat melakukan ini selama yang Anda mau, tapi pastikan jeda selama 10 menit sebelum mengompresnya lagi. Kata Dr. Bobbi, sensasi dingin akan mengurangi bengkak dan mengurangi rasa sakit.

  1. Manfaatkan teh celup peppermint

Celup kantong teh peppermint ke dalam air panas, lalu peras kelebihan air dan masukkan ke kantong teh dalam freezer. Ketika sudah dingin, taruh pada gusi dan gigi yang sakit selama 20 menit. Kandungan mentol pada peppermint akan meredakan rasa nyeri.

  1. Gunakan minyak cengkeh

Seperti dituturkan oleh drg. Callista, minyak cengkeh mengandung zat antiseptik, antiradang, dan antinyeri. Teteskan minyak cengkeh pada kapas steril bulat kecil, kemudian tempelkan kapas tersebut pada gusi dan gigi yang sakit. Anda bisa membeli minyak cengkeh di apotek atau toko obat. Cengkeh mengandung eugenol, yaitu anestesi alami yang dapat mengatasi rasa nyeri.

Beberapa cara di atas dapat membantu Anda meredakan rasa nyeri akibat sakit gigi secara mudah dan cepat. Meski demikian, jika rasa nyeri mereda atau hilang, jangan sampai menunda atau membatalkan kunjungan Anda ke dokter gigi. Hanya dokter gigi yang dapat mengetahui apa penyebab sakit gigi yang Anda alami, serta memberikan penanganan medis yang tepat sehingga sakit gigi dapat diatasi secara tuntas. 

[RVS]

Bagaimana posisi tidur jika sakit gigi?

Tidur Menggunakan Bantal yang Tinggi Pengumpulan darah di kepala bisa menyebabkan nyeri dan inflamasi. Maka itu, untuk beberapa orang, tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi atau menggunakan bantal yang tinggi dapat meredakan sakit gigi di malam hari.

Apa yang tidak boleh dilakukan saat sakit gigi?

Untuk itu, Anda perlu mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari, terutama jika memiliki gigi sensitif dan berlubang..
Makanan Bertekstur Keras. ... .
Makanan dengan Sifat Asam. ... .
Makanan yang Terlalu Manis. ... .
Makanan Bertekstur Lengket. ... .
Makanan yang Terlalu Panas atau Terlalu Dingin..

Kenapa gigi berlubang sakit saat tidur?

Khususnya pada malam hari, salah satu penyebab sakit gigi di malam hari adalah karena saat Anda berbaring darah akan berkumpul di kepala. Semakin banyak darah mengumpul di kepala, maka dapat meningkatkan rasa sakit dan tekanan pada orang yang telah memiliki masalah gigi berlubang dll.

Kapan nyeri sakit gigi menjadi semakin memburuk?

Nyeri pada sakit gigi umumnya memburuk di malam hari, terutama saat penderita berbaring. Nyeri juga dapat memburuk ketika penderita makan dan minum, terlebih jika mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, terlalu manis, atau terlalu asam.