We’ve detected that JavaScript is disabled in this browser. Please enable JavaScript or switch to a supported browser to continue using twitter.com. You can see a list of supported browsers in our Help Center. Help Center
Onomatope (dari Bahasa Yunani ονοματοποιία) adalah kata atau sekelompok kata yang menirukan bunyi-bunyi dari sumber yang digambarkannya. Konsep ini berupa sintesis dari kata Yunani όνομα (onoma = nama) dan ποιέω (poieō, = "saya buat" atau "saya lakukan") sehingga artinya adalah "pembuatan nama" atau "menamai sebagaimana bunyinya". Bunyi-bunyi ini mecakup antara lain suara hewan, suara-suara lain, tetapi juga suara-suara manusia yang bukan merupakan kata, seperti suara orang tertawa.
Minum: gluk, gluk, glukMenginjak kayu/ranting: krak, krak, krakJatuh ke dalam air: Byur, jebur, plung (jika yang jatuh adalah benda)Menggunting: kres, kres, kresMeninju: Buk, dhuakMenyobek kertas: srek, srekMeledak: bum!Jatuh dengan keras: gedebuk! Gedebum!Barang pecah: Prang!Kaleng tertendang: Klontang!Menembak: Dor!Menyeruput: Srup, srup.Mengayun tongkat: Syuut, syuut.Menumpuk barang: Bruk, bruk.Batuk: Uhuk, uhuk.Bersin: Hatsyi! Hatsyi!Kunci diputar: Klik.Menusuk dengan pisau: Jleb.Perut keroncongan: Kruk, kruk.Kain dirobek: Breet, breeet.Menggigit makanan renyah: Kriuuk.Jam dinding kuno: Tik tok.Pohon bambu tertiup angin: Keriang keriutKetukan di pintu: Tok tok tok.Sepatu hak tinggi di lantai: Tuk tuk tuk. Air menetes: Tes tes tes. bang n tiruan bunyi spt bunyi – barang jatuh, meletup, dsbbap n tiruan bunyi barang jatuh di tanah lembut dsb; debapcelebuk n tiruan bunyi spt batu dsb yg jatuh ke aircelepik n tiruan bunyi spt barang kecil (cecak, kertas, dsb) jatuh di lantaicelepuk n tiruan bunyi spt celepik tetapi lebih nyaring celung n tiruan bunyi spt bunyi angklung dsb ceter /cetér/ n tiruan bunyi cemeti (cambuk dsb) yg dicambukkancit n tiruan bunyi spt bunyi tikus atau anak burungciut n tiruan bunyi spt bunyi pohon ditempuh angin, pintu terbuka, dsb;berciut-ciut (menciut-ciut) v berbunyi “ciut, ciut”debak n bunyi spt bunyi orang meninju; debuk;debak-debuk v berulang-ulang berbunyi ”bak-buk” (spt bunyi barang-barang berat berjatuhan, orang meninju berulang-ulang, dsb)debam n tiruan bunyi spt bunyi benda berat jatuh ke lantaidebap n tiruan bunyi spt bunyi barang jatuh dsbdebar n, berdebar (berdebar-debar) vbergerak-gerak atau berdenyut-denyut keras atau lebih kencangdecup n tiruan bunyi spt bunyi ikan menangkap kelekatu;berdecup(-decup) v berbunyi spt bunyi ikan menangkap kelekatudecur n tiruan bunyi spt bunyi air memancar (memancur dsb);medecur v 1 berbunyi spt bunyi air memancar; 2 memancar; memancur; bercucurandecut n tiruan bunyi spt bunyi bayi menyusu;berdecut(-decut) v berbunyi seperti bunyi bayi menyusugar n tiruan bunyi spt bunyi guruh dsb; degargelebuk n tiruan bunyi spt, barang jatuhgerdam n tiruan bunyi spt bunyi barang yg berat dan besar yg jatuhgerentang n tiruan bunyi berdentam-dentam (berdentang-dentang)koak (koak-koak) n tiruan bunyi spt bunyi burung gagak;letang n tiruan bunyi spt bunyi besi dipaluletik n tiruan bunyi spt bunyi gelas retak kena air panas;meletik v berbunyimung n tiruan bunyi canangning n tiruan bunyi sbg bunyi lonceng kecilnung n tiruan bunyi spt bunyi kenung
Ilustrasi pengertian onomatope dalam bahasa Indonesia KOMPAS.com - Istilah onomatope barangkali masih terdengar asing di telinga kita. Namun, apabila sudah mengetahuinya, ternyata penerapan onomatope bisa ditemui dengan mudah di lingkungan sekitar kita. Uniknya, tiap negara mempunyai onomatope yang berbeda, termasuk Indonesia. Perbedaan ini didasarkan pada representasi dan bagaimana masyarakat atau bangsa mengasumsikannya. Apa itu onomatope dalam bahasa Indonesia? Mengutip dari buku Linguistik Mikro (Kajian Internal Bahasa dan Penerapannya) (2020) karya Yusri dan Mantasiah R., onomatope sering juga disebut tiruan bunyi. Onomatope adalah pemberian nama pada suatu kata yang didasarkan pada bunyinya. Istilah onomatope berasal dari bahasa Yunani, berarti kata atau sekumpulan kata yang bunyinya mirip atau menyerupai sumber aslinya. Bunyi dalam onomatope bisa terinspirasi dari suara hewan, manusia, atau lainnya. Menurut Aceng Ruhendi Saifullah dalam buku Semantik dan Dinamika Pergulatan Makna (2018), tiap bahasa memiliki onomatope yang berbeda. Onomatope atau tiruan bunyi ini diambil dari bahasa yang sudah terdengar akrab di lingkungan masyarakat. Baca juga: Penulisan Kata Sandang Si dan Sang Sehingga tiruan bunyi dari bahasa yang sama sekali tidak dikenal akan sulit dipahami atau diprediksi secara tepat dan akurat. Ada banyak jenis onomatope dalam bahasa Indonesia, ada yang diambil dari suara benda, suara hewan, ataupun suara manusia. Contoh onomatope dalam bahasa IndonesiaMelansir dari situs Balai Bahasa Jawa Tengah (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), berikut beberapa contoh onomatope dalam bahasa Indonesia:
Baca juga: Penulisan Kata Ganti -Ku, Kau-, -Mu, dan -Nya, Dipisah atau Disambung?
Tidak hanya menghasilkan tiruan bunyi dari benda, binatang atau manusia, dalam bahasa Indonesia, onomatope juga dapat ditemui dalam bentuk kata kerja. Berikut beberapa contohnya:
Baca berikutnya |