Lihat Foto KOMPAS.com - Indonesia terkenal dengan keberagaman suku dan budayanya. Keberagaman ini harus dihormati oleh semua orang yang berada di Indonesia. Dalam buku Kebudayaan dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi (2000) karya Hari Poerwanto, dijelaskan bahwa keanekaragaman masyarakat manusia, di samping karena sejarah mereka masing-masing, tetapi juga karena pengaruh alam dan struktur internalnya. Baca juga: Toleransi dalam Keberagaman Oleh karenanya suatu unsur atau adat dalam masyarakat bukan dari kebudayaan lain, melainkan dari sistem nilai yang ada dalam kebudayaan itu sendiri. Keberagaman suku bangsa di Indonesia dapat disikapi dalam bentuk:
Baca berikutnya
Tahukah Sobat SMP bahwa setiap tanggal 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional? Peringatan Hari Toleransi Internasional ditetapkan pada tahun 1996, oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan resolusi 51/95, mengundang Negara-negara Anggota PBB untuk memperingati Hari Toleransi Internasional pada tanggal 16 November. Tindakan ini menindaklanjuti Tahun Toleransi Perserikatan Bangsa-Bangsa, 1995, yang dicanangkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1993 atas inisiatif UNESCO. Perserikatan Bangsa-Bangsa berkomitmen untuk memperkuat toleransi dengan memupuk saling pengertian di antara budaya dan masyarakat. Keharusan ini terletak pada inti Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Permasalahan ini menjadi penting diangkat, dimana terjadi kekerasan ekstremisme dan konflik yang meluas yang ditandai dengan pengabaian mendasar terhadap kehidupan manusia. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan toleransi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) toleransi bermakna memiliki sikap toleran yaitu menenggang, menghargai, membiarkan atau membolehkan pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Sikap toleransi sangat penting dimiliki oleh semua orang, terlebih para remaja SMP. Indonesia adalah negara multikultural. Menurut data BPS (2010) Indonesia memiliki 300 kelompok etnis, 1.340 kelompok suku bangsa, 718 bahasa daerah, dan 6 agama besar. Keragaman ini semakin unik jika dimasukan pula tradisi dan adat istiadat yang sangat banyak jumlahnya, termasuk tata busana, makanan tradisional, tarian, alat musik dan lain-lain. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap toleran dalam bermasyarakat agar kehidupan dapat berjalan damai, tentram, dan tidak terpecah karena perbedaan. Selain itu, sikap toleransi juga salah satu nilai profil pelajar pancasila yaitu berkebhinekaan global. Nilai pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika wajib menjadi nilai yang dipegang bersama oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk para pelajar. Bukan hanya dengan sesama bangsa Indonesia, melainkan juga ketika berhadapan dengan bangsa atau kultur negara lain. Pelajar Pancasila dituntut untuk dapat mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitas, namun tetap berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan budaya lain. Sikap toleran perlu ditanamkan kepada anak sejak dini untuk mengajarkan anak berpikiran terbuka terhadap budaya lain dan dunia, mendorong anak untuk belajar bekerjasama dengan orang lain, mengajarkan anak untuk menerima orang lain apa adanya, serta mengajarkan anak untuk menghargai orang lain tanpa harus menanggalkan identitas diri dan kebudayaan. Baca Juga Falsafah dalam Permainan Bola Basket Penanaman sikap toleran perlu dilakukan sejak dini agar seorang individu dapat memahami dan mampu menginternalisasikannya secara nyata. Jika individu sudah terbiasa bersikap toleran sejak dini, maka bukan hal yang sulit untuk menebarkan toleransi dalam kehidupannya. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai sikap toleransi antar warga negara, Sobat SMP dapat membaca modul Modul PPKN SMP Terbuka Kelas VII yang diterbitkan Direktorat SMP tahun 2020 pada tautan berikut. Selamat Hari Toleransi Internasional. Salam Bineka! Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP Referensi: https://revolusimental.go.id/kabar-revolusi-mental/detail-berita-dan-artikel?url=menumbuhkan-sikap-toleransi-sejak-dini https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/profil-pelajar-pancasila/ https://www.un.org/en/observances/tolerance-day https://en.unesco.org/commemorations/toleranceday
JAKARTA - Sikap menghargai keberagaman harus selalu diimplementasikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan menghargai perbedaan yang ada, maka akan tercipta kerukunan hidup. Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat heterogen. Walau begitu, perbedaan yang ada harus dimaknasi dengan bijak. Untuk itu, perlu diimplementasikan sikap menghargai keberagaman dengan baik. Baca juga: Back to Campus, 5 Tips Ini Bantu Kamu Lewati Semester Pertama dengan Mudah Baca juga: 3 Tips Hadapi Quarter Life Crisis: Pentingnya Self Love Berikut ini adalah 10 sikap menghargai keberagaman, seperti dihimpun Kanal Edukasi Okezone. 1. Bersikap dan menghormati orang lain dengan baik tanpa memandang usia, agama, ras, dan budaya. 2. Tidak membicarakan kejelekan orang lain. 3. Mendengarkan orang lain ketika berbicara tanpa memotong pembicaraan. 4. Berbicara dengan sopan dan santun, seperti menggunakan kata-kata “permisi”, “silakan”, “tolong” dan “maaf” 5. Tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah. 6. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain. 7. Menerima orang lain yang berbeda fisik, agama, atau ras. 8. Menghargai diri sendiri. 9. Menghargai privasi orang lain, misalnya mengetuk pintu sebelum masuk kamar anggota keluarga lain, meminta izin sebelum meminjam barang. 10. Bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan oleh yang memiliki keyakinan dan agama yang berbeda.
Sabtu, 19 Februari 2022 | 07:00 WIB
Bobo.id - Negara Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal dengan keragaman alam, penduduk, dan budayanya. Dengan adanya keragaman inilah, Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan budaya dan alamnya. Selain itu, keragaman di Indonesia juga telah dikenal oleh masyarakat dunia. Sehingga, kita harus menumbuhkan sikap bangga. Namun, keragaman Indonesia tidak dapat dipertahankan jika masyarakatnya tidak memiliki sikap toleransi. Sikap toleransi adalah sikap menghargai pendirian, pendapat, atau kepercayaan yang berbeda dengan diri kita sendiri. Atau secara lebih singkat, toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati adanya perbedaan. Sikap toleransi membantu masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 7, teman-teman akan menemukan pertanyaan berbunyi, bagaimana contoh sikap toleransi terhadap keragaman di masyarakat? Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut! Baca Juga: Faktor-Faktor Penyebab Adanya Keragaman pada Masyarakat Indonesia Pentingnya Sikap Toleransi Toleransi merupakan sikap yang harus dikembangkan masyarakat Indonesia di tengah beragam perbedaan. Page 2
Page 3
Bobo.id - Negara Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal dengan keragaman alam, penduduk, dan budayanya. Dengan adanya keragaman inilah, Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan budaya dan alamnya. Selain itu, keragaman di Indonesia juga telah dikenal oleh masyarakat dunia. Sehingga, kita harus menumbuhkan sikap bangga. Namun, keragaman Indonesia tidak dapat dipertahankan jika masyarakatnya tidak memiliki sikap toleransi. Sikap toleransi adalah sikap menghargai pendirian, pendapat, atau kepercayaan yang berbeda dengan diri kita sendiri. Atau secara lebih singkat, toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati adanya perbedaan. Sikap toleransi membantu masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 7, teman-teman akan menemukan pertanyaan berbunyi, bagaimana contoh sikap toleransi terhadap keragaman di masyarakat? Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut! Baca Juga: Faktor-Faktor Penyebab Adanya Keragaman pada Masyarakat Indonesia Pentingnya Sikap Toleransi Toleransi merupakan sikap yang harus dikembangkan masyarakat Indonesia di tengah beragam perbedaan. |