KOMPAS.com - Alat musik melodis merupakan jenis alat musik yang menghasilkan nada. Fungsinya untuk mengatur nada dalam sebuah musik atau lagu. Alat musik melodis berbeda dengan alat musik ritmis. Karena alat musik ritmis tidak memiliki nada, sedangkan alat musik melodis memilikinya. Perpaduan kedua jenis alat musik ini akan menghasilkan musik yang harmonis dan sangat indah. Bunyi yang dihasilkan dari alat musik melodis biasanya memiliki irama tinggi rendah dengan nada yang teratur. Maka dari itu, pemainnya harus memiliki keterampilan untuk menentukan dan mengatur kapan alat musik dimainkan dengan nada yang tinggi atau rendah. Alat musik melodisDalam situs Oregon Symphony, dituliskan bahwa ada banyak jenis alat musik melodis, dengan cara memainkannya yang beragam. Ada yang dipukul, digesek, dipetik, digoyang, dan lain-lain. Apa sajakah contoh alat musik melodis? PianoMenurut Yulia Rendra dalam buku Belajar Main Piano untuk Pemula (2009), piano termasuk dalam alat musik melodis yang dimainkan dengan cara menekan tuts berwarna putih dan atau hitam. Baca juga: Alat-Alat Musik Pengiring Tari Jawa Bunyi yang dihasilkan piano berasal dari alat itu sendiri atau yang sering disebut sebagai alat musik akustik. Tanpa bantuan listrik, piano bisa menghasilkan suaranya sendiri ketika ditekan. Namun, kini juga banyak piano elektrik yang membutuhkan listrik untuk menghasilkan suara atau bunyi. Piano sering digunakan dalam berbagai musik atau lagu, karena bisa menghasilkan nada yang tinggi rendah yang lembut. HarmonikaHarmonika termasuk dalam alat musik melodis yang dimainkan dengan cara diisap dan bukan ditiup. Karena suara harmonika dihasilkan dari tarikan serta embusan napas mulut pemainnya. Harmonika dipegang dengan kedua telapak tangan. Posisi dua ibu jari diposisikan di bagian badan harmonika, sedangkan dua jari telunjuk berada di atas harmonika. Cara memainkan atau mengisapnya harus berada tepat di lubang yang ditentukan.
Contoh cara memainkannya ialah nada do dengan mengembuskan napas, nada re dengan menarik napas, nada mi dengan mengembuskan napas, nada fa dengan menarik napas, dan seterusnya. PianikaPianika memiliki tuts hitam dan putih, hampir sama seperti piano. Hanya saja pianika memiliki jumlah tuts yang lebih sedikit dan dimainkannya dengan cara ditiup. Cara memainkan pianika adalah dengan meniup lubang angin sambil menekan tuts berwarna hitam dan atau putih untuk menghasilkan suara atau nada. Pemain pianika harus memiliki kekuatan tiupan napas, ketepatan saat mengambil napas, meniup serta menekan tutsnya. Baca juga: Unsur-Unsur Pembentuk Musik RecorderRecorder merupakan alat musik melodis yang dimainkan dengan cara ditiup. Tubuh harus diposisikan sebaik mungkin, agar merasa nyaman saat meniup recorder. Cara memainkan recorder adalah ditiup sambil membuka dan menutup lubang yang ada pada badan recorder. Buka tutup ini dilakukan secara bergantian, sesuai dengan nada yang akan dimainkan.
Ilustrasi gitar GitarDalam buku Teknik Paling Praktis Belajar Memainkan Biola & Gitar (2004) karya Thursan Hakim, gitar merupakan alat musik petik dengan enam buah senar. Gitar termasuk dalam alat musik melodis, karena bisa menghasilkan tinggi rendah nada secara teratur lewat petikannya. Gitar juga termasuk dalam alat musik harmonis, yang artinya gitar bisa dimainkan untuk membentuk chord guna mengiringi sebuah lagu atau musik. AngklungAngklung terbuat dari bambu dan cara dimainkannya dengan digoyang. Angklung termasuk dalam alat musik tradisional Indonesia yang sudah dikenal oleh dunia internasional. Angklung merupakan alat musik melodis, karena memiliki perbedaan karakter suara. Perlu diketahui jika satu angklung hanya bisa menghasilkan satu notasi saja. Baca juga: Contoh Kritik Musik BiolaBiola termasuk dalam alat musik melodis yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar dan digesek dengan alat yang bernama bow. Gesekan antara bow dengan senar biola akan menghasilkan berbagai nada yang berbeda. Gambang Gambang adalah alat musik melodis yang dimainkan dengan cara dipukul dengan pemukul yang menyerupai palu. Dalam setiap kotaknya, gambang memiliki tinggi rendah nada yang berbeda. Dalam musik Indonesia, gambang termasuk dalam salah satu alat musik tradisional. KecapiKecapi dimainkan dengan cara dipetik dan termasuk dalam alat musik melodis. Kecapi umumnya terbuat dari bahan kayu dengan jumlah senar yang beragam. Kecapi biasanya digunakan dalam jenis musik yang bertempo pelan. AkordionAkordion dimainkan dengan cara ditekan. Akordion memiliki bagian badan yang kurang lebih sama seperti pianika atau piano, yakni berupa tuts hitam dan putih. Dalam musik melayu, akordion memegang peranan penting, karena turut memadukan keselarasan melodi, jika dimainkan bersamaan dengan biola. Baca juga: 4 Jenis Kritik Musik Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Bola.com, Jakarta - Alat musik ritmis adalah alat musik yang bisa melengkapi keharmonisan sebuah musik. Seperti diketahui, berdasarkan fungsinya alat musik dikategorikan ke dalam tiga macam, yaitu alat musik melodis, alat musik harmonis, dan alat musik ritmis. Alat musik ritmis sering digunakan sebagai elemen penting dalam lagu. Setiap jenis alat musik ritmis, memiliki bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda. Alat musik ritmis bisa dimainkan dengan cara dipukul, digoyang atau digesek. Adapun fungsi utama alat musik ritmis adalah untuk mengatur tempo lagu. Alat musik ritmis tidak mempunyai banyak nada untuk mengiringi alat musik lainnya. Kendati demikian, kehadiran alat musik ritmis cukup penting dalam musik. Peran alat musik ritmis adalah menciptakan harmoni, baik saat dipadukan dengan alat musik lain maupun sendirian. Selain itu, fungsi alat musik ritmis adalah sebagai penyempurna dari instrumen lainnya. Masih banyak fungsi dari alat musik ritmis yang bisa membuat lagu menjadi lebih hidup dan enak didengar. Apa saja fungsi lain dan contoh alat musik ritmis? Berikut ini rangkuman mengenai fungsi dan contoh alat musik ritmis, seperti dilansir dari laman Dosenpintar dan Liputan6, Selasa (5/1/2021). 1. Mengatur Tempo Fungsi alat musik ritmis adalah untuk mengatur sebuah tempo, baik tempo dalam lagu maupun tarian. Lagu yang harmonis harus dibawakan dengan tempo yang tepat. Alat musik ritmis menjadi pemandu pemain musik lainnya dalam pengaturan tempo. 2. Pengiring Lagu Meski dengan alat musik melodik lagu sudah bisa dimainkan, alat musik ritmis akan membuat lagu lebih hidup. 3. Tanda untuk Pemain Musik Alat musik ritmis juga berfungsi menjadi penanda yang biasanya digunakan oleh komposer musik. Alat musik ritmis biasanya dijadikan patokan intro, verse, dan reff. 4. Penyempurna Instrumen Alat musik ritmis memiliki fungsi sebagai penyempurna dari instrumen lainnya, seperti di dalam pertunjukan orkestra. 5. Koreografi Sebelum sebuah koreografi diiringi dengan musik bernada, tarian-tarian tersebut akan diiring oleh alat musik ritmis. Fungsi alat musik ritmis di sini adalah untuk mengatur tempo gerakan dan penanda perpindahan dari satu gerakan ke gerakan lainnya. Kendang Kendang merupakan alat musik yang terbuat dari kayu dengan rongga yang ditutup kulit sapi. Kendang banyak digunakan dalam musik tradisional. Cara memainkan kendang adalah dipukul bagian kulit atau yang sering disebut sebutan kendang. Kastanyet Kastanyet mempunyai bentuk seperti kerang yang dimainkan dengan cara menyatukan dua sisinya seperti tepuk tangan. Kastanyet bisa dimainkan dengan dua atau tiga jari saja, yaitu dengan jempol, telunjuk dan jari tengah. Tifa Seperti halnya kendang, tifa juga terbuat dari kayu yang pada satu di antara bagian rongga ditutup kulit. Namun, bentuk tifa lebih panjang dan lebih ramping. Tifa biasanya banyak dimainkan pada saat upacara tradisional masyarakat Indonesia Timur, semisal Maluku dan Papua. Tamborin Tamborin memiliki dua jenis bunyi yang berbeda saat dimainkan. Bunyi pertama merupakan bunyi pukulan, jika bagian kulit pada rebana dipukul. Dan bunyi yang kedua adalah bunyi gemerincing. Alat musik ini bisa dimainkan dengan cara dipukul dan dikocok. Triangle Triangle sudah ada sejak abad ke-16 dan telah banyak digunakan dalam musik klasik. Triangle terbuat dari logam berbentuk panjang yang dibengkokkan hingga menjadi segitiga. Namun, ujung satu dengan ujung lainnya tidak saling menyatu. Biasanya ada semacam tali di satu di antara sudutnya untuk memegang alat musik ini. Rebana Rebana merupakan instrumen turunan dari budaya melayu. Alat musik ini berbentuk seperti drum kecil yang pada bagian kulitnya berbentuk besar dan keras. Conga Conga merupakan alat musik yang berasal dari negara Afrika, atau disebut juga tumbora. Conga berbentuk seperti kendang. Conga juga digunakan untuk mengiringi musik pop modern. Alat musik ritmis ini terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass. Simbal Simbal merupakan alat musik ritmis yang lumayan terkenal. Simbal memiliki banyak ukuran, kecil hingga ukuran yang besar. Simbal terbuat dari logam, yang memiliki bentuk bulat seperti cakram. Simbal biasanya ditaruh pada drum, dan ada juga simbal tangan, yang bisa dimainkan dengan memadukan dua simbal. Namun, simbal juga bisa dimainkan dengan stik. Marakas Marakas punya bunyi yang sangat meriah. Tak heran kalau marakas jadi alat musik pengiring untuk lagu-lagu yang bisa buat badan bergoyang. Bentuk marakas seperti permen lollipop besar. Alat musik ini punya pegangan serta bola besar di atasnya yang akan mengeluarkan bunyi saat digoyang-goyang. Sumber: Dosenpintar, Liputan6.com (Reporter: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Rizky Mandasari. Published: 18/9/2020) Berita video mengenai suka duka Yana Umar dirijen Viking kelompok suporter pendukung Persib Bandung. |