Efek yang dapat dirasakan setelah meminum bir pletok adalah

KBRN, Jakarta : Bir pletok merupakan salah satu bir asal Betawi. Minuman ini tidak mengandung alkohol, sehingga halal untuk dikonsumsi. Asal usul nama Bir Pletok sangat istimewa. Kata 'bir' diambil dari bahasa Arab Bi'run yang berarti musim semi. Sedangkan 'pletok' berasal dari bunyi yang dikeluarkan saat membuka botol.

Dahulu, Bir Pletok dibuat atas dasar rasa penasaran yang dirasakan oleh masyarakat Betawi ketika melihat orang Belanda meminum bir. Namun, karena bir asli mengandung alkohol, maka masyarakat Betawi membuat bir yang tidak mengandung alkohol. Dengan begitu bir pletok ini halal untuk dikonsumsi.

Manfaat Bir Pletok

Bir pletok memiliki banyak khasiat untuk Kesehatan, yaitu melancarkan peredaran darah, memulihkan persendian, mengatasi nyeri lambung, dan mengusir masuk angin. Bir ini paling cocok dinikmati saat cuaca dingin.

Bahan Membuat Bir Pletok

Bir pletok terbuat dari rempah-rempah asli indonesia yang dapat menghangatkan tubuh, yaitu:

- Jahe

- Cengkeh

- Pala

- Merica

- Serai

- Kapulaga

- Kayu manis

- Daun pandan

- Daun jeruk

- Kulit kayu secang

Bahan-bahan tersebut diseduh secara bersamaan dan akan menghasilkan minuman berwarna cokelat kemerahan yang gelap. Bir pletok memiliki rasa manis yang khas, dengan sedikit rasa pedas dan aroma yang kompleks.

-Sadam-

buat lh makalah yg berjudul kedudukan dan makna pembukaan uud negara republik indonesia tahun 1945 , mohon bantu bikin makalah​

biografi tokoh i.r seokarno​

Dialog tentang pasal 29 ayat 1​

tlng di bntu kk/bng bsk mau di kumpulin, jn ngasal yh!!​

jelaskan contoh kasus yang terjadi di Indonesia yang bertentangan dengan HAM pasal 27 ayat 1 UUD 1945​

apakah unsur - unsur dasar dibentuknya pokok kaidah negara​

jelaskan contoh kasus pelanggaran HAM yang berkaitan dengan pasal 21 ayat (1) UUD 1945 ​

Zaman Kebangkitan Nasional Nilai-nilai Pancasila mulai berkembang dengan pesat di masa ini, yaitu dibuktikan dengan berdirinya gerakan-gerakan … nasional untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan akan kemerdekaan dan kekuataannya sendiri. Seperti Budi Utomo adalah organisasi yang dibentuk oleh beberapa mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen). Tokoh pendiri organisasi Budi Utomo di antaranya Dr Soetomo, Soeradji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, dan lainnya. Organisasi ini lahir pada 20 Mei 1908 di Jakarta. Kemudian Sarekat Dagang Islam (SDI) tahun 1909 serta Partai Nasional Indonesia (PNI) tahun 1927 yang didirikan oleh Ir. Soekarno, Cipto Mangunkusumo, Sartono serta tokoh lainnya. Sumpah Pemuda adalah suatu ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar tersebut merupakan hasil putusan Kongres Pemuda II yang digelar pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Bantu jwb kk(di rangkum) hari Jum'at di kumpulin ​

di masa kerajaan bangsa Indonesia semakin maju yaitu tepatnya pada abad keberapa​

Jelaskan pendapatmu mengenai rumusan dasar negara oleh tokoh Muhammad Yamin !Jawab we yg bnr y​

Bir pletok merupakan minuman khas masyarakat Betawi yang sudah populer sejak zaman kolonial. Dibuat dari godokan 13 macam rempah yakni, jahe, jahe merah, sereh, kunyit, kayu secang, kayu manis, lada hitam, daun pandan, daun jeruk, biji pala, kapulaga, kembang lawang, serta cengkeh, ditambah gula dan garam.

Bir pletok dalam kemasan botol.

Hingga saat ini, lantaran banyak sekali pengrajin yang mampu memproduksi Bir Pletok (atau ada juga yang menulisnya : Beer Pletok), maka tak ada yang bisa mengklaim bahwa buatan salah satu pengrajin adalah yang yang asli.

Seiring perkembangan zaman dan perubahan cuaca, tiap pengrajin ada yang menggunakan ke 13 macam rempah tadi, ada juga yang tidak. Bahkan, ada beberapa pengrajin Bir Pletok yang menggunakan cabe arei atau cabe jawa sebagai salah satu bahan baku yang digunakan.

Sementara terkait penggunaan pemanis, ada yang menggunakan gula pasir, gula aren atau madu hutan. Namun biasanya, agar harga jual bisa dijangkau masyarakat kebanyakan dan ekonomis, biasanya para pengrajin menggunakan gula pasir. Sementara untuk mengejar khasiat, digunakan gula aren atau madu hutan.

Seperti diulas banyak artikel kesehatan, Bir Pletok yang dimaniskan dengan gula aren, berkhasiat mengobati asma, diabetes, darah tinggi, asam urat, maag, asam lambung, kolesterol, lemah syahwat, menghambat pertumbuhan sel kanker, nyeri haid bahkan kecanduan narkoba.

Khasiat ini, lantaran bahan baku yang digunakan tak melibatkan bahan kimia apalagi pengawet sedikit pun.

Namun, para konsumen Bir Pletok juga harus jeli apakah pengrajin Bir Pletok menggunakan garam dalam proses pembuatannya dengan cara direbus atau tidak. Sebab jika garam direbus, maka akan merusak khasiat dari rempah-rempah tadi termasuk juga menjadi racun pemicu darah tinggi. Sedangkan jika gula dimasukkan ke dalam Bir Pletok setelah selesai digodok, akan menjadi mineral yang dibutuhkan tubuh.

Di Kota Sumedang, Jawa Barat, ada seorang pengrajin Bir Pletok yang berhasil mengembangkan produk kebudayaan Betawi ini layaknya Bir bangsa barat yang bersoda.

Namun perbedaannya, jika Bir orang barat menggunakan bahan baku antara lain gandum, pilsener, hops, air, gula, dan lain sebagainya, pengrajin Bir Pletok di Jawa Barat tersebut, menggunakan 13 macam rempah tadi, ditambah gula aren Wado, dan melalui proses fermentasi selama tujuh hari agar terhindar dari munculnya alkohol.

Pengrajin Bir Pletok di Kota Sumedang, Jawa Barat tersebut, adalah putra Betawi asli yang hijrah ke sana dan merupakan mantan wartawan yang juga berprofesi sebagai musisi, dengan merk dagang bernama Kingkong Beer Pletok.

Dia, menginovasikan produk kebudayaan Betawi tersebut berkat kritik dari istrinya yang mempertanyakan : kenapa Bir Pletok di tanah Betawi rasanya begitu-begitu saja. Belum lagi, ibunya meninggal lantaran penyakit diabetes yang diderita selama 20 tahun lebih.

Kedua dorongan inilah yang membuat pengrajin Bir Pletok tersebut menginovasikan produk budaya Betawi tersebut, hingga layaknya bir bangsa barat yang bersoda. Bedanya, jika bir kebanyakan mengandung alkohol dan dibuat dengan bahan baku yang sudah disebutkan sebelumnya, dia membuat Bir dengan bahan baku yang sudah disebutkan pula sebelumnya.

Dia yang diketahui bernama Mahbub Junaidi, menceritakan, selama memproduksi dan menjajakan Bir Pletok buatannya di kedai bernama Warung Anak Soleh di pusat Kota Sumedang, Jawa Barat, banyak pelanggan yang datang, bercerita bahwa penyakit yang diderita seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol, asam urat, maag, asma, rematik, masuk angin, lemah syahwat, nyeri haid, asam lambung dan lain sebagainya terasa lebih ringan.

Ketika ditanya dari mana mendapat pengetahuan meracik rempah yang kemudian bernama Bir Pletok tersebut, Mahbub mengatakan bahwa dia mendapakannya dari berbagai sumber seperti resep warisan para orang tuanya, membaca artikel kesehatan tentang rempah, dan lain sebagainya.

Dia juga tak menyangka bahwa Bir Pletok buatannya bisa berkhasiat seperti itu. Namun dia bersyukur kalau Bir Pletok ternyata bisa menjadi solusi atas berbagai macam keluhan kesehatan. Hanya saja, dia tak berani mengklaim bahwa Bir Pletok buatannya berkhasiat seperti itu.

"Mungkin ini akibat betapa besarnya karunia Tuhan, Allah Subhana Huwwata'ala atas bangsa ini," begitu katanya.

Pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia, banyak masyarakat Betawi yang tergoda untuk mencoba meminum bir seperti yang banyak dilakukan oleh bangsa barat. Namun, setelah melihat efeknya yang kurang baik karena membuat orang menjadi mabuk dan selain itu juga melanggar ajaran agama. Karena orang-orang Betawi dikenal sebagai Muslim yang ta'at, maka berapa orang Betawi mencoba meracik bir yang dapat menghangatkan badan, tetapi tidak menyebabkan efek samping mabuk. Akhirnya terciptalah bir pletok yang rasanya nikmat, berkhasiat menghangatkan badan dan memiliki khasiat-khasiat lainnya yang juga menyehatkan tubuh.

Efek yang dapat dirasakan setelah meminum bir pletok adalah

 

Buku resep Wikibooks memiliki artikel mengenai

Bir pletok

 

Artikel bertopik makanan atau minuman Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bir_pletok&oldid=21140882"