Campuran yang dapat membentuk larutan penyangga dan bersifat basa adalah

Campuran berikut yang dapat membentuk larutan penyangga adalah …. 

    A.   HCl dan KCl

    B.    HCN dan NaCN

    C.    NH4OH dan NaOH

    D.   CH3COOH dan HCOONa

    E.    NaOH dan KCl

Pembahasan:

Larutan penyangga diperoleh dari campuran asam lemah dengan basa konjugat atau basa lemah dengan asam konjugatnya.

Dari opsi yang diberikan, yang dapat membentuk larutan penyangga adalah HCN (asam lemah) dan NaCN (garam/basa konjugatnya).

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Campuran yang merupakan larutan penyangga adalah

Tipe A

(b). CH₃COOH + CH₃COOK

Asam lemah dan garam sebagai basa konjugasinya telah membentuk larutan penyangga bersifat asam.

Tipe B

(c). 50 ml HCl 0,2 M + 50 ml NH₄OH 0,5 M

Reaksi asam kuat dan basa lemah berlebih  akan membentuk larutan penyangga bersifat basa.

Tipe C

(b). 50 ml HCOOH 0,1 M + 50 ml KOH 0,05 M

Reaksi asam lemah berlebih dan basa kuat akan membentuk larutan penyangga bersifat asam.

(e). 100 ml NaOH 0,1 M + 200 ml HCOOH 0,1 M

Reaksi basa kuat dan asam lemah berlebih akan membentuk larutan penyangga yang bersifat asam.

Pembahasan

Larutan penyangga atau buffer adalah sistim larutan yang mengandung asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya. Nilai pH larutan penyangga hampir tak berubah dan berusaha dipertahankan bila diencerkan atau ditambahkan sedikit asam atau basa.

Ada dua jenis kasus buffer yang ditemui, yakni:

  • telah terbentuk larutan penyangga yang terdiri dari asam lemah atau basa lemah dengan pasangan konjugasinya sebagai garam, dan
  • reaksi antara elektrolit kuat dengan elektrolit lemah berlebih.

Perlu diperhatikan bahwa pada soal ini akan kita lengkapi dengan beberapa tipe opsi sebagai berikut.

a. NaOH + NaCl

b. CH₃COOH + CH₃COOK

c. NH₄OH + HCl

d. HCOOH + HCl

e. NH₄OH + CH₃COOH

Analisis pilihan jawaban

a. NaOH + NaCl

Basa kuat dan garam tidak membentuk larutan penyangga.

b. CH₃COOH + CH₃COOK

Asam lemah dan garam sebagai basa konjugasinya telah membentuk larutan penyangga bersifat asam.

c. NH₄OH + HCl

Basa lemah dan asam kuat yang tidak diketahui jumlah zatnya tidak dapat disimpulkan  dapat membentuk larutan penyangga.

d. HCOOH + HCl

Asam lemah dan asam kuat sudah jelas tidak dapat membentuk larutan penyangga.

e. NH₄OH + CH₃COOH

Basa lemah dan asam lemah sudah jelas tidak dapat membentuk larutan penyangga.

a. 50 ml HCl 0,5 M + 50 ml NaOH 0,1 M

b. 50 ml HCl 0,5 M + 50 ml NH₄OH 0,5 M

c. 50 ml HCl 0,2 M + 50 ml NH₄OH 0,5 M

d. 50 ml HCl 0,5 M + 50 ml NH₄OH 0,1 M

e. 50 ml HCl 0,1 M + 50 ml NaOH 0,5 M

Analisis pilihan jawaban

a. 50 ml HCl 0,5 M + 50 ml NaOH 0,1 M

  • Mol HCl = (50)(0,5) = 25 mmol.
  • Mol NaOH = (50)(0,1) = 5 mmol.

Asam kuat dan basa kuat tidak membentuk larutan penyangga. Karena jumlah asam kuat berlebih, campuran tersebut bersifat asam dengan pH < 7.

b. 50 ml HCl 0,5 M + 50 ml NH₄OH 0,5 M

  • Mol HCl = (50)(0,5) = 25 mmol.
  • Mol NH₄OH = (50)(0,5) = 25 mmol.

Jumlah asam kuat tepat sama dengan basa lemah sehingga tidak membentuk larutan penyangga, melainkan terbentuk garam terhidrolisis.

c. 50 ml HCl 0,2 M + 50 ml NH₄OH 0,5 M

  • Mol HCl = (50)(0,2) = 10 mmol.
  • Mol NH₄OH = (50)(0,5) = 25 mmol.

Reaksi asam kuat dan basa lemah berlebih  akan membentuk larutan penyangga bersifat basa.

d. 50 ml HCl 0,5 M + 50 ml NH₄OH 0,1 M

  • Mol HCl = (50)(0,5) = 25 mmol.
  • Mol NH₄OH = (50)(0,1) = 5 mmol.

Reaksi asam kuat berlebih dan basa lemah  tidak membentuk larutan penyangga.

e. 50 ml HCl 0,1 M + 50 ml NaOH 0,5 M

  • Mol HCl = (50)(0,1) = 5 mmol.
  • Mol NaOH = (50)(0,5) = 25 mmol.

Asam kuat dan basa kuat tidak membentuk larutan penyangga. Karena jumlah basa kuat berlebih, campuran tersebut bersifat basa dengan pH > 7.

a. 50 ml CH₃COOH 0,2 M + 50 ml NaOH 0,3 M

b. 50 ml HCOOH 0,1 M + 50 ml KOH 0,05 M

c. 50 ml CH₃COOH 0,1 M + 200 ml NaOH 0,1 M

d. 50 ml KOH 0,2 M + 50 ml HCl 0,3 M

e. 100 ml NaOH 0,1 M + 200 ml HCOOH 0,1 M

Analisis pilihan jawaban

a. 50 ml CH₃COOH 0,2 M + 50 ml NaOH 0,3 M

  • Mol CH₃COOH = (50)(0,2) = 10 mmol.
  • Mol NaOH = (50)(0,3) = 15 mmol.

Reaksi asam lemah dan basa kuat berlebih tidak membentuk larutan penyangga.

b. 50 ml HCOOH 0,1 M + 50 ml KOH 0,05 M

  • Mol HCOOH = (50)(0,1) = 5 mmol.
  • Mol KOH = (50)(0,05) = 2,5 mmol.

Reaksi asam lemah berlebih dan basa kuat akan membentuk larutan penyangga bersifat asam.

c. 50 ml CH₃COOH 0,1 M + 200 ml NaOH 0,1 M

  • Mol CH₃COOH = (50)(0,1) = 5 mmol.
  • Mol NaOH = (200)(0,1) = 20 mmol.

Reaksi asam lemah dan basa kuat berlebih tidak membentuk larutan penyangga.

d. 50 ml KOH 0,2 M + 50 ml HCl 0,3 M

  • Mol KOH = (50)(0,2) = 10 mmol.
  • Mol HCl = (50)(0,3) = 15 mmol.

Asam kuat dan basa kuat tidak membentuk larutan penyangga. Karena jumlah asam kuat berlebih, campuran tersebut bersifat asam dengan pH < 7.

e. 100 ml NaOH 0,1 M + 200 ml HCOOH 0,1 M

  • Mol NaOH = (100)(0,1) = 10 mmol.
  • Mol HCOOH = (200)(0,1) = 20 mmol.

Reaksi basa kuat dan asam lemah berlebih akan membentuk larutan penyangga yang bersifat asam.

Pelajari lebih lanjut

-------------------

Detil jawaban

Kelas         : XI

Mapel        : Kimia

Bab            : Larutan Buffer

Kode          : 11.7.8

Kata Kunci : campuran yang merupakan larutan penyangga adalah, pH, sistim, asam, basa kuat, lemah, sisa, valensi garam, pasangan konjugasi, tidak, brainly

3. kata " toxic" berarti...... a. mudah terbakar b. mudah meledek c. pengoksidasi d. korosif e. beracun​

yang bisa bantu saya beri poin lebih.

2. Jika sebuah atom memiliki jumlah kulit sebanyak 3 dan electron valensinya adalah 4, berapakah nomor atomnya? Jawab: 3. Atom y memiliki jumlah neutr … on sebanyak 14 buah. Jika electron pada atom netralnya dikonfigurasikan, maka didapat electron valensinya sebanyak 3 dan jumlah kulit yang terisi adalah 3 juga. Tuliskanlah notasi atom Y!

Bagaimana cara membaca hasil ukur dengan neraca analitik yang sesuai dengan aturan yang berlaku?​

Perhatikan data entalpi pembentukan berikut! AH, CO2(g) =-393,5 kJ/mol AH, H₂O=-285,8 kJ/mol AH, C₂H=52,5 kJ/mo Berdasarkan data entalpi pembentukan t … ersebut, tentukan: A. ∆H reaksi pembakaran C₂H,, dan b. jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 56 g gas C₂H!tolong jawab sekarang ​

perhatikan diagram entalpi berikut! ​

2. Langkah-langkah kerja berikut ini diperlukan ilmuan dalam mengembangkan ilmu kimia. (1.) merumuskan masalah (2). melakukan eksperimen (3). mengolah … data (4). menemukan masalah (5). menyusun kerangka teori (6). membuat laporan (7). menarik kesimpulan (8). merumuskan hipotesis urutan langkah kerja sesuai metode ilmiah yaitu..... A. 4-1-5-8-2-3-7-6 B. 1-4-2-3-5-6-7-8 C. 2-7-4-6-5-3-1-8 D. 5-1-3-8-7-2-4-8 E. 1-2-3-4-5-6-7-8​

5. Pada keadaan standar terjadi persamaan reaksi:CH4(g) + NH3(g) → HCN(g) + 3H2(g) AH = 260 kJ/molBila AHf° dari CH4(9) dan NH3(g) berturut-turut adal … ah -75 dan -46 kJ/mol, maka harga entalpi pembentukan standar dari HCN(g) adalah....​

2) Pada pembakuan larutan NaOH soal no 1 diatas, ditimbang kalium biftalat sebanyak 0,25 g dan dilarutkan dengan 25 ml air sulung bebas karbon dioksid … a. Dititrasi dengan larutan NaOH yang hendak dibakukan menggunakan indikator yang sesuai sampai titik akhir tercapai. Volume larutan titer yang dibutuhkan ternyata sebanyak 15,2 ml pertanyaan : a) tuliskan indikator apa yang harus digunakan? Dan bagaimana mengamati bahwa titik akhir telah tercapai? b) berapa normalitas larutan NaOH hasil pembakuan tersebut? bantu jawab ya:')

1. llmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mengkaji tentang....... a. struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energy yang men … yertainya. b. kerapatan, daya hantaran dan keelektronegatifan suatu materi. c. struktur,sifat,kekuatan dan massa jenis suatu materi d. energi,sifat,getaran,gelombang,dan perubahan materi e. wujud,sifat,massa jenis suatu materi.​