Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above. Jakarta - Bunyi merupakan gelombang yang menghasilkan dua hal, yakni nada dan desah. Namun bunyi tidak dapat merambat melalui hal ini. Dikutip dari buku 'Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan' karya Osa Pauliza, bunyi merupakan gelombang longitudinal. Bunyi tidak dapat dilihat tetapi bisa didengar dari suatu sumber getaran sampai ke telinga. Lantas, bunyi tidak dapat merambat melalui apa?Bunyi tidak dapat merambat melalui vakum (hampa udara). Pasalnya, bunyi adalah salah satu jenis gelombag mekanik sehingga perlu medium dalam perambatannya. Sehingga, bunyi tidak dapat merambat melalui udara hampa, seperti di luar angkasa. Oleh karena itu, para astronot di ruang angkasa hampa udara biasa berkomunikasi menggunakan radio. Adapun, bunyi merambat paling cepat melalui zat atau benda padat. Tercatat, pada besi cepat rambat bunyi mencapai 5.120 ms⁻1 dan pada aluminium mencapai 5.000 ms⁻1. Sementara itu, bunyi dapat merambat dalam zat padat, cair, dan gas. Contoh perambatan bunyi melalui benda cair adalah ketika dua batu diadu di dalam air, bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar. Kemudian, contoh bunyi melalui benda padat adalah pada mainan telepon-teleponan. Pada waktu bermain, telepon-teleponan bunyi akan merambat melalui benang sampai ke telinga kita. Terakhir, contoh bunyi merambat melalui gas adalah ketika ada orang berbicara dan burung berkicau serta suaranya masuk ke telinga. Hal itu sama halnya dengan bunyi guntur. Jadi, detikers sudah paham kan bunyi tidak dapat merambat melalui benda apa dan dapat merambat di benda apa saja? Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama" [Gambas:Video 20detik] (pay/nwy)
Jumat, 23 Juli 2021 | 13:12 WIB
Bobo.id - Bunyi merambat melalui 3 media atau benda, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap media tersebut bisa merambatkan bunyi dengan baik. Namun, bunyi yang dihasilkan ketiga benda tersebut bisa berbeda, teman-teman. Kecepatan perambatan bunyi melalui masing-masing jenis benda juga tidak sama. Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4: Bunyi dapat Merambat Melalui Media Apa Saja? Sebelum kita mengetahui, apakah bunyi yang dihasilkan dari setiap media sama, kita harus tahu contoh perambatan bunyi dahulu. Inilah penjelasannya. Bunyi Merambat Melalui Benda Padat Benda padat yang dapat merambatkan bunyi contohnya alumunium, besi, kayu, batu, dan sebagainya. Contoh perambatan bunyi melalui benda padat adalah saat bermain telepon kaleng yang dihubungkan dengan benang. Page 2
Page 3
Bobo.id - Bunyi merambat melalui 3 media atau benda, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap media tersebut bisa merambatkan bunyi dengan baik. Namun, bunyi yang dihasilkan ketiga benda tersebut bisa berbeda, teman-teman. Kecepatan perambatan bunyi melalui masing-masing jenis benda juga tidak sama. Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4: Bunyi dapat Merambat Melalui Media Apa Saja? Sebelum kita mengetahui, apakah bunyi yang dihasilkan dari setiap media sama, kita harus tahu contoh perambatan bunyi dahulu. Inilah penjelasannya. Bunyi Merambat Melalui Benda Padat Benda padat yang dapat merambatkan bunyi contohnya alumunium, besi, kayu, batu, dan sebagainya. Contoh perambatan bunyi melalui benda padat adalah saat bermain telepon kaleng yang dihubungkan dengan benang.
Lihat Foto KOMPAS.com - Kita bisa mendengar bunyi, karena bunyi merambat melalui media di sekitar kita, seperti udara, zat cair, hingga zat padat. Untuk kecepatannya, bergantung pada media yang digunakan. Namun, umumnya zat padat memiliki kecepatan rambat lebih tinggi dibanding zat lainnya. Menurut Yul Ifda Tanjung dalam buku Kajian Pengetahuan Konseptual (Teori & Soal) (2020), bunyi merupakan salah satu jenis gelombang longitudinal (gelombang yang arah rambatnya sejajar) yang dihasilkan dari getaran benda. Agar bisa didengar, gelombang bunyi membutuhkan media perantara. Bunyi lebih cepat merambat melalui benda padat. Selain itu media perantara lainnya bisa berupa zat cair ataupun gas. Maka tidak mengherankan jika di ruang hampa, seperti di luar angkasa, kita tidak bisa mendengar suara atau bunyi. Baca juga: Jenis-Jenis Bunyi Gelombang bunyi mempunyai tingkat kecepatan rambat yang terbatas. Kecepatannya bisa meningkat sesuai dengan suhu mediumnya. Hal ini berarti jika kecepatan rambat bunyi tidak hanya dipengaruhi oleh jenis mediumnya saja, melainkan juga suhu mediumnya. Dilansir dari situs Lumen Learning, berikut besaran rambat bunyi sesuai mediumnya:
Mengutip dari Buku Pintar Fisika (2008) karya Efrizon Umar, cepat rambat bunyi adalah jarak sumber bunyi dengan pendengar, yang dibagi dengan kebutuhan waktu gelombang bunyi agar bisa sampai ke pendengarnya. Berikut rumusnya:
Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Rumus cepat rambat bunyi Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak contoh soal di bawah ini: Contoh soal: Ledakan petasan terdengar 10 detik setelah percikan api terlihat. Berapakah cepat rambat bunyinya, jika jarak petasan dengan pendengarnya sejauh 1,5 kilometer? Diketahui: t = 10 detik
Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Jawaban soal cepat rambat bunyi Jadi, cepat rambat bunyi saat ledakan terjadi adalah 150 m/s. Baca juga: Macam-Macam Bunyi Pantul Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh dua hal: Makin rendah suhu, makin cepat bunyi merambat. Sebaliknya, makin tinggi suhu, makin lambat bunyi merambat. Bunyi merambat lebih cepat di zat padat kemudian zat cair, dan zat gas. Berdasarkan soal di atas, cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh jenis medium.
Maka, urutan cepat rambat bunyi dari yang paling lambat hingga yang paling cepat adalah udara, air, besi. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. |