BUKU PANDUAN SKRIPSIPanduan ini digunakan dalam praktik penyusunan skripsi. Show Ketentuan penulisan ditetapkan berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan oleh Fakultas dan Program Studi Akuntansi Universitas Amikom Yogyakarta. Buku Panduan Penyusunan Skripsi (Dalam Panduan ini, pada bagian ketentuan program studi akuntansi dijelaskan terkait ketentuan panduan penulisan sesuai ketentuan prodi) Buku Panduan Skripsi Edisi Revisi 2021 (Buku Panduan ini merupakan revisi pada ketentuan penulisan skripsi pada edisi sebelumnya dengan tetap memperhatikan ketentuan penulisan pada masing-masing prodi di buku panduan sebelumnya) Pengelola Program Studi Akuntansi BAB I PENDAHULUAN Skripsi merupakan karya ilmiah yang harus dibuat oleh mahasiswa strata satu (S1) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Bandar
Lampung. Oleh karena skripsi merupakan karya ilmiah makaharus disusun berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah yang Baku pula. Skripsi diambil oleh mahasiswa akhir setelahmemperoleh 120 satuan kredit semester (SKS). Adapun rangkaian mata kualiah yang terkait langsung dengan skripsiini adalah statistik, metodologi penelitian dan pra- skripsi. Ketiga mata kuliah
tersebut merupakan mata kualiah pra-syarat untuk mata kuliah yang lain. Mata kuliah statistik merupakan mata kuliah alat untuk menganalisis datapenelitian baik statistik deskriptif maupun inferensia. Sedangkan metodologi penelitian merupakan mata kuliah yangmenjelaskan bagaimana suatu penelitian itu dilakukan. Terakhir proposal skripsi merupakan uji coba bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian melalui pembuatan proposal penelitian (usulan penelitian).
Sebelum menyelesaikan skripsi, mahasiswa wajib membuat proposal skripsi yang merupakan syarat awalpenulisan skripsi. Tujuan umum dari proposal skripsi ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat lulus dengan cepat melaluipembuatan pra skripsi (proposal penelitian) jauh-jauh sebelum mengajukan skripsi. Sedangkan tujuan khusus dari pra skripsi ini adalah mempersiapkan mahasiswa dalam penyusunan usulan penelitian skripsi (proposal skripsi)sehingga nantinya mahasiswa tinggal melanjutkan usulan penelitian skripsi tersebut untuk dilanjutkan ketingkat skripsi.
Oleh karena itu, Program Studi Akuntansi FEB UBL menyusun buku pedoman tentang bagaimana tata carapembuatan sebuah usulan penelitian (proposal) sampai menjadi sebuah usulan penelitian (proposal). Karena pra skripsi(proposal) dan skripsi merupakan karya ilmiah maka diperlukan suatu pedoman yang baku. Sehingga Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung perlu menetapkan suatu pedomanpenyusunan dan penulisan pra skripsi serta skripsi. Adapun pedoman ini menjadi dasar bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi dalam penyusunan pra skripsi dan skripsi sehingga dihasilkan suatu karya ilmiah yang sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang benar.
Pedoman ini juga merupakan pedoman bagi dosen dalam memberikanbimbingan kepada mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam penyusunan danpenulisan pra skripsi serta skripsi. Adapun sistematika dari buku pedoman Penyusunan dan Penulisan Pra Skripsi serta Skripsi ini dimulai denganpendahuluan yang berisi tentang latar belakang dan arti pentingnya buku pedoman ini. Dilanjutkan ketentuan umum berisi
tentang ketentuan umum dan prosedur penyusunan pra skripsi dan skripsi tersebut. Pokok bahasan selanjutnyaberisi tentang tatacara penyusunan pra skripsi dan dilanjutkan pokok bahasan yang menjelaskan tentang tata cara penyusunan skripsi. BAB selanjutnya membahas tentang tata cara penulisan pra skripsi dan dilanjutkan dengantatacara penulisan skripsi. Diakhiri dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran. BAB II KETENTUAN PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI 2.1. KETENTUAN PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI Setelah memenuhi persyaratan lulus mata kuliah metodologi penelitian maka prosedur penyusunan
proposal skripsi adalah sebagai berikut: Skripsi harus menggambarkan kajian yang terintegrasi dan bukan merupakan himpunan artikel-artikel penelitianyang pernah diterbitkan. Skripsi pada umumnya didasarkan pada penyelidikan bahan-bahan bacaan/pustaka ataupenyelidikan lapangan, yang bersifat mendalam dan harus dilaksanakan secara tertib dan cermat dalam segimetodologi di bawah bimbingan dosen pembimbing.
2.2. PEMBIMBINGAN SKRIPSI Dalam rangka untuk penyusunan skripsi mahasiswa maka Program Studi Akuntansi akan melakukan penunjukandosen pembimbing. Proses pembimbingan diawali dengan diterimanya Surat penunjukan dosen pembimbing skripsidari Program Studi Akuntansi. Masa pembimbingan skripsi efektif berlaku selama 6 bulan sejak diterimanyapenunjukan dosen pembimbing. Berdasarkan surat penunjukan dosen pembimbing tersebut maka mahasiswa sudahdapat mulai proses pembimbingan. Tahap pertama penyusunan skripsi ini dimulai dengan penyusunan UsulanPenelitian atau Proposal Penelitian. Usulan penelitian
ini diharapkan sama dengan usulan penelitian pada pra skripsiyang pernah diajukan sebelumnya sehingga akan mempercepat proses penyusunan skripsi. Setelah proposal penelitiandisetujui dosen pembimbing selanjutnya dapat dilanjutkan ke penelitian lapangan dalam rangka untuk mengumpulkandata serta analisis. Proses
terakhir dari penelitian ini adalah penyusunan draft skripsi yang berdasarkan pada bukupedoman yang berlaku di Program Studi Akuntansi. Setelah draft skripsi selesai disusun dan telah disetujui oleh dosen pembimbing, maka mahasiswa dapatmengajukan untuk melaksanakan ujian terhadap draft skripsi tersebut. Adapun syarat ujian skripsi adalah mendaftar dibagian Akademik Program
Studi Akuntansi dan mengisi formulir pendaftaran ujian dengan melampirkan Syarat Ujian Skripsi dan 3 (tiga) eksemplar skripsi siap uji. 2.3. UJIAN SKRIPSI Ujian skripsi dilakukan oleh 2 (Dua) dosen penguji dan 1 (satu) dosen pembimbing. Adapun penilaian ujianskripsi diberikan oleh dosen penguji dengan bobot 60% dan dosen pembimbing dengan bobot 40%. Pelaksanaan ujianskripsi diatur sebagai berikut:
Ada beberapa jenis penilaian dalam ujian skripsi, yaitu: Setelah melalui proses ujian dan mahasiswa dinyatakan lulus, maka skripsi di jilid Hardcover warna KUNINGsebanyak 2 (dua) eksemplar dengan didistribusikan : 1 (satu) eksemplar diberikan di perpustakaan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan 1 (satu) eksemplar lainnya diberikan di perpustakaan pusat Universitas
Bandar Lampung. Mahasiswa yang telah mengumpulkan skripsi akan mendapat surat keterangan ‘telah mengumpulkanskripsi’ dari pihak perpustakaan Fakultas dan Universitas untuk dijadikan syarat diproses ke tahap akhir. 2.4. HAK CIPTA DAN PUBLIKASI Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung mengakui bahwa mahasiswa merupakan pemilik hak cipta dari skripsi yang ditulisnya dengan pengecualian sebagai berikut: BAB III PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI 3.1. PENGERTIAN PROPOSAL Proposal (usulan penelitian) merupakan kerangka dasar pemikiran yang melandasi pemilihan masalah, hipotesis danmetode penelitian dalam rangka penulisan skripsi atau (penelitian
tertentu). Proposal merupakan tahap awal dari proses penyusunan skripsi. Silabus untuk pra skripsi ini berisi tentang pembuatan proposal penelitian dalam rangka untukpersiapan pembuatan skripsi. 3.2. SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI
Sistematika penulisan pra skripsi dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu : Berikut akan diuraikan satu persatu dari setiap bagian dari pra skripsil dan bagaimana cara penulisannya. Bagian Awal
Bagian awal ini berisi informasi umum dari pra skripsi. Informasi bagian awal berisi tentang halaman judul, halaman pengesahan. Selanjutnya dibawah ini akan diuraikan secara ringkas dari isi bagain awal ini. 1. Halaman Judul Pra Skripsi Halaman judul ini berisi tentang judul penelitian, keterangan tambahan, lambang Universitas Bandar
Lampung, nama peneliti, nama instansi, serta tahun penelitian. Judul penelitian sedapat mungkin disusun secarasingkat dalam huruf besar (kapital) dan disusun dengan bentuk piramida terbalik. Apabila ada keterangan dalam judultersebut maka keterangan tersebut ditulis dalam huruf kecil dan ditulis dalam tanda kurung.
Keterangan tambahan ditulis dibawah judul yang berbunyi: “Usulan Penelitian Untuk Skripsi”. Halaman judul harus disertakan lambang (logo) dari Universitas Bandar Lampung Nama peneliti ditulis secara lengkap dan disertaidengan NPM. Nama instansi adalah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampungdan diakhiri dengan tahun penyusunan proposal penelitian skripsi tersebut.
Nama instansi ini juga disusun berdasarkanpiramida terbalik. Bentuk dan format daripada halaman judul pra skripsi terlampir (lihat lamp. 1) 2. Halaman Pengesahan Halaman pengesahan pra–skripsi berisi Usulan Penelitian Skripsi, judul penelitian, data peneliti, tanggalpengesahan serta tanda tangan pengesahan dari dosen pembimbing. Kata “Usulan
Penelitian Skripsi” ditulis senterditengah halaman. Sedangkan judul usulan penelitian skripsi ditulis sesuai dengan yang tertera dalam halaman judulpenelitian dan ditulis dari tepi kiri. Data peneliti berisi tentang nama lengkap peneliti sesuai dengan yang ada dalam halaman judul, diikuti denganNPM, Program
Studi dan nama dosen pembimbing. Nama dosen pembimbing ditulis secara lengkap dengan gelarnya.Selanjutnya ditulis kota dan tanggal pengesahan yang diikuti dengan tanda tangan pembimbing dan dibawahnya ditulis nama lengkap dan gelar dari pembimbing. Bentuk dan format daripada halaman pengesahan pra skripsiterlampir (lihat lamp. 2)
Bagian Utama Bagian utama proposal skripsi ini merupakan bagian paling penting dari sebuah proposal penelitian sebelumdilakukan penelitian lapangan. Adapun isi dari bagian utama ini terdiri dari: (1) Latar belakang masalah; (2)Perumusan masalah; (3) Tujuan penelitian; (4) Manfaat penelitian; (5) Landasan teori termasuk penelitianterdahulu; (6) Kerangka pemikiran teoritis dan kerangka penelitian serta hipotesis (apabila diperlukan) ; (7) Metodepenelitian. Unsur-unsur dari bagain utama tersebut akan diuraikan secara berturut-turut.
1. Latar Belakang Masalah Merupakan landasan pemikiran secara garis besar, baik secara teoritis dan atau fakta serta pengamatan yangmenimbulkan minat untuk dilakukan penelitian. Dengan demikian latar belakang masalah berfungsi sebagai informasi yang relevan untuk membantu pokok permasalahan, justifikasi (pembenaran) penelitian dan berangkat dari hal yang bersifat umum kepada hal yang lebih khusus, sehingga setelah membaca latar belakang masalah,pembaca sudah dapat menduga pokok masalah yang akan diteliti.
2. Perumusan Masalah Perumusan masalah adalah pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukanpemecahan dan atau memerlukan jawaban melalui suatu penelitian dan pemikiran mendalam dengan menggunakanilmu pengetahuan dan alat-alat yang relevan. Perumusan penelitian harus diungkapkan secara jelas dan dapat diujimelalui pengumpulan data. Batasan dan asumsi-asumsi apa yang dipertimbangkan dalam penelitian tersebut jugaharus dikemukakan dalam bagian ini. Perumusan masalah yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Perumusan masalah dapat diungkapkan dalam bentuk pertanyaan atau dalam bentuk kalimat pernyataanmencirikan masalah yang akan diteliti dalam penelitian tersebut. 3. Tujuan Penelitian Dalam tujuan penelitian ini disebutkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian.
4. Manfaat Penelitian Dalam bagian ini disebutkan manfaat penelitian atau kontribusi apa yang diberikan dari hasil riset tersebut.Baik kontribusi dalam khasanah ilmu pengetahuan, penyelesaian operasional dan kebijakan. 5. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi landasan teori dan bahasan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang mendukungpenelitian saat ini. Kutipan-kutipan dalam landasan teori dan penelitian terdahulu harus ditulis secara benarsesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang ada. 6. Landasan Teori
Dalam landasan teori ini dijabarkan teori dan argumentasi-argumentasi yang disusun sendiri oleh mahasiswaberdasar literatur-literatur yang mendukung, sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif dan atau model yang langsung berkaitan denganpenelitiannya. Landasan
teori menguraikan secara mendalam mengenai dasar-dasar teori yang terkait dalam penelitian,dan sejauh mana hubungan antar variabel secara teoritis. 7. Penelitian Terdahulu Dalam bagian ini diuraikan secara sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan pada saat ini. Penelitian terdahulu juga dapat digunakanuntuk mencari permasalahan yang dapat dijadikan dasar dalam hubungannya dengan perumusan masalah penelitian.Penelitian terdahulu ini dapat digunakan sebagai justifikasi untuk pengambilan variabel-variabel penelitian yang tidakada atau belum ditemukan dalam landasan teori. Penelitian terdahulu ini juga dapat digunakan sebagai bahanreplikasi terhadap penelitian saat
ini apabila penelitian terdahulu masih ada keterbatasannya. Keterbatasan tersebutmungkin masalah penelitian tersebut belum terjawab, masih ada kontradiksi antara beberapa hasil penelitian. Penelitian terdahulu ini juga dapat dilakukan penelitian yang sama tetapi diterapkan dalam dimensi waktu serta tempat yangberbeda. Fakta-fakta dan data yang dikemukakan sejauh mungkin diambil sesuai dengan sumber aslinya.
8. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Kerangka Penelitian serta Hipotesis (apabila diperlukan) 8.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis memuat konsep-konsep teoritis sebagai kerangka atau
landasan untuk menjawab masalah penelitian. Pembahasan pada bagian ini difokuskan pada literatur-literatur yang membahas konsep teoritis yangrelevan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Uraian dalam kerangka teoritis bertujuan untuk menguji hipotesis atau merumuskan suatu hipotesis. Jika terdapat lebih dari satu hipotesis maka sebaiknya membahaslandansan teori dalam beberapa tahap sesuai dengan jumlah hipotesis yang ada. Kerangka teoritis iini juga berisiuraian secara singkat hubungan antara variabel yang ada dalam penelitian
tersebut serta dasar-dasar justifikasi dari penelitian- penelitian terdahulu yang digunakan. Selanjutnya diikuti gambar secara spesifik hubungan-hubungan antarvariabel yang diturunkan dari landasan teori dan penelitian-penelitian terdahulu yang terkait. Kerangka pemikiranteoritis mengarahkan peneliti menuju hipotesis yang hendak dirumuskan atau konsep yang hendak diuji atau dievaluasi.
8.2. Kerangka Penelitian (jika diperlukan) Digambarkan kerangka hubungan antar variable-variabel yang ada dalam penelitian tersebut. 8.3. Hipotesis (jika diperlukan)
Berdasarkan kerangka piker yang ada maka diturunkan kedalam suatu hipotesis. Hipotesis memuat pernyataansingkat yang disimpulkan dari landasan teori, tinjauan pustaka dan tujuan penelitian serta merupakan jawabansementara terhadap masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, hipotesis merupakan pernyataan yang masih harusdibuktikan kebenarannya secara empiris. Jika suatu penelitian dipandang tidak membutuhkan hipotesis, maka bagian
ini dapat dihilangkan dimana penelitian semacam ini biasanya berkaitan dengan kajian evaluatif atau deskriptif. 9. Metode Penelitian Pada bagian ini diuraikan metode penelitian yang dipakai untuk menjawab masalah dan tujuan penelitian sertaanalisis terhadap hipotesis. Metode penelitian ini terdiri dari beberapa sub pokok bahasan, yaitu: (1) Populasi danprosedur penentuan sampel; (2) Jenis dan sumber data; (3) Prosedur pengumpulan data; (4) Identifikasi variabel; (5)Difinisi Operasional dan Pengukuran Variable (yang bersifat kondisional tergantung jenis penelitian yang akandilakukan); (6) Teknik analisis. Masing-masing sub pokok bahasan tersebut akan diuraikan dibawah ini.
10. Populasi dan Prosedur Penentuan Sampel Populasi merupakan suatu obyek yang akan diteliti. Obyek yang diteliti ini dapat sekumpulan orang, instansi(perusahaan) dan lain-lain. Dalam penelitian dapat terdiri dari satu atau lebih objek penelitian. Apabila obyekpenelitian tersebut sangat banyak maka penelitian tersebut perlu melakukan penarikan sample karena keterbatasanbiaya dan waktu penelitian dari mahasiswa yang bersangkutan.
Ada banyak cara/metode pengambilan sampel, antara lain: Random sampling (acak), Cluster Sampling,Puposive Sampling, Convinience Sampling dan lain-lain. Penggunaan metode-metode tersebut sangat tergantungdari jenis obyek (populasi) yang akan diteliti. Apabila anggota populasi sangat jelas maka sebaiknya digunakanmetode random sampling karena metode ini paling baik untuk kondisi tersebut.
Sebaliknya apabila anggotapopulasi tidak jelas maka sebaiknya digunakan metode yang lain. 11. Jenis dan Sumber Data Sub bab ini berisi tentang jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian. Sumber data dapat berasal dari data primer dan sekunder. Penelitian- penelitian pasar modal kebanyakan menggunakan data sekunder. Sedangkan data primer biasanya digunakan untuk penelitian-penelitian sifatnya survey lapangan. 12. Prosedur Pengumpulan Data Prosedur pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data penelitian. Data penelitian dapat dikumpulkanmelalui beberapa cara, antara lain: pengiriman kuesioner, wawancara langsung, dokumentasi dan lain-lain. Tidaksemua prosedur pengumpulan data ditulis disini tetapi tulislah yang digunakan dalam penelitian. 13. Identifikasi Variabel (jika diperlukan) Identifikasi variabel diperlukan untuk membedakan variabel-varaibel secara lebih spesifik, sehingga suatukonsep menjadi lebih jelas. Dengan demikian identifikasi variable merupakan pengklasifikasian antara variable dependen dan independen apabila ada. Identifikasi variable ini juga bersifat kondisional tetapi tergantung jenis penelitiannya.Apabila jenis penelitian yang dilakukan itu sifatnya diskriptif maka biasanya tidak ada variabelnya sehingga sub babtentang identifikasi variabel ini juga tidak perlu ada. 14. Definisi Operasional dan PengukuranVariabel (jika diperlukan) Definisi operasional variable berkaitan dengan bagaimana variabel-variabel penelitian diopersionalisasikansehingga variabel-variabel tersebut dapat dinilai dan diukur, bagaimana menilai dan mengukurnya serta insrumenapa yang dibutuhkan untuk menilai dan mengukurnya. Definisi operasional variabel menjabarkan suatu konstruk yang dapat dinilai menjadi suatu konsep (variabel). Jika suatu varaiabel mengandung berbagai dimensi, perludikemukakan item-item tertentu dari suatu dimensi dan bagaimana pengukurannya. Apabila jenis penelitian yang dilakukan itu sifatnya diskriptif maka biasanya tidak ada variabelnya. Olehkarena itu, difinisi operasional variabel ini juga tidak perlu. Jadi tidak semua proposal penelitian skripsi mesti harusada bagian ini. 15. Teknik Analisis Di dalam teknik analisis dijelaskan mengenai pengujian kualitas data dan pengujian hipotesis. Apabila sumberdatanya primer maka harus dilakukan pengujian kualitas data (jika diperlukan) tersebut melalui uji validitas danreliabilitas. Apabila data tersebut memenuhi kedua jenis uji tersebut maka selanjutnya baru dilakukan analisis datadalam rangka untuk pengujian hipotesis penelitian yang ada. Jenis alat analisis ini sangat tergantung pada masalah penelitian yang ada dan jenis datanya, apakah parametricatau non parametrik. Apabila jenis datanya parametric maka biasanya digunakan alat analisis yang juga parametric(regresi, anova, dan lain-lain). Tetapi sebaliknya apabila jenis datanya non parametrik maka biasanya alat analisisnya pun juga non parametrik (contingencies, kruskal willis dan lain-lain). Sebaliknya apabila jenis datanya non parametrik maka alat analisisnya harus menggunakan non parametrik juga. Bagian Akhir Pada bagian ini memuat daftar pustaka, jadual penelitian, biaya penelitia serta lampiran-lampiran yangdiperlukan seperti daftar kuesioner penelitian. Daftar pustaka harus ditulis secara lengkap dan disusun sesuai abjad.Semua kutipan harus masuk dalam daftar pustaka dan ditambah dengan bahan bacaan yang relevan dengan judul penelitian, misalnya pedoman skripsi, buku statistik dan lain-lain. Daftar pustaka ditulis dengan jarak dua spasi untuk setiap jenis kutipan atau jenis buku yang digunakan acuan.Apabila satu kutipan lebih dari satu baris maka harus ditulis dengan jarak satu spasi. (lihat lampiran tiga). Sedangkanisi bagian akhir yang penting adalah lampiran. Lampiran ini merupakan data-data pendukung dari penelitian ini,misalnya: kuesioner, hasil analisis data dan lain-lain. Isi bagain akhir yang lain hanya merupakan option (pilihan) saja. BAB IV PENYUSUNAN SKRIPSI 4.1. PENGERTIAN SKRIPSI Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa strata satu (S1). Skripsi merupakan salah satusyarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan. Karena merupakan suatu karya ilmiah maka cara penyusunannya harusberdasarkan kaidah- kaidah ilmu yang benar. 4.2. SISTEMATIKA SKRIPSI Sistematika penulisan skripsi hamper sama dengan sistematika penyusunan proposal. Skripsi secara umumdapat disusun menjadi tiga bagian, yaitu: 1) Bagian Pembukaan 2) Bagian Isi 3) Bagian Lampiran. Selanjutnya akan dibahas satu persatu dari ketiga bagian dari skripsi tersebut diatas. 4.3. BAGIAN PEMBUKAAN Bagian pembukaan ini terdiri dari: halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto/persembahan, abtract,kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran. Masing-masing unsur dari bagian pembukaanakan dijelaskan di bawah ini. 1. Halaman Judul Halaman judul ini berisi tentang judul penelitian (skripsi), keterangan tambahan, lambang Universitas Bandar Lampung, nama peneliti, NPM peneliti, nama instansi, dan tahun penelitian. Judul penelitian sedapatmungkin disusun secara singkat dalam huruf besar (kapital) dan disusun dengan bentuk piramida terbalik. Apabilaada keterangan dalam judul tersebut maka keterangan tersebut ditulis dalam huruf kecil dan ditulis dalam tandakurung. Keterangan tambahan ditulis dibawah judul yang berbunyi: “Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah SatuPersyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung”. Sedangkan lambang (logo) dari Universitas Bandar Lampung warna yang sebagaimana mestinya. Nama peneliti ditulis secara lengkap dan disertai dengan NPM. Nama instansi adalah Program Studi AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung dan diakhiri dengan tahun akhir penyusunan skripsi tersebut. Nama instansi ini juga disusun berdasarkan piramida terbalik. Bentuk dan format daripada halaman judulskripsi terlampir (lihat lamp. 3) 2. Halaman Pengesahan Ada 2 (dua) jenis halaman pengesahan, yaitu: (1) halaman pengesahan draft skripsi (sebelum ujian); (2)halaman pengesahan skripsi (setelah ujian). Halaman pengesahan draft skripsi berisi, judul penelitian (skripsi), datapeneliti yang meliputi: nama peneliti dan NPM, tanggal pengesahan dan terakhir pengesahan dari dosen pembimbing dan Ketua Program Studi. Sedangkan halaman pengesahan skripsi (skripsi yang telah ujian) berisijudul penelitian (skripsi), data peneliti yang meliputi: nama peneliti dan NPM, tanggal pengesahan dan terakhirpengesahan dari semua dosen penguji, dosen pembimbing dan Ketua Program Studi. Kata “Skripsi” ditulis ditengah halaman. Judul skripsi ditulis sesuai dengan yang tertera dalam halaman judulpenelitian dan ditulis dari tepi kiri. Data peneliti berisi tentang nama lengkap peneliti sesuai dalam halaman judul, diikuti dengan NPM, Program Studi dan nama dosen pembimbing dan dosen penguji. Nama dosenpembimbing dan penguji ditulis secara lengkap dengan gelarnya. Selanjutnya ditulis kota dan tanggal pengesahanyang ditulis rata kanan serta diikukuti dengan tanda tangan dosen pembimbing serta dosen penguji dan dibawahnyaditulis nama lengkap dan gelar dari pembimbing. Bentuk dan format daripada halaman pengesahan draft skripsi danskripsi terlampir (lihat lampiran 4 dan lampiran 5) 3. Halaman Motto dan Persembahan (jika diperlukan) Halaman ini berisi tentang pesan penulis kepada pembaca atau seseorang maupun untuk keluarganya. Bentuk danformat daripada halaman motto dan persembahan skripsi terlampir (lihat lampiran 6) 4. Abstraksi Secara umum abstraksi berisi ringkasan dari skripsi. Adapun secara rinci abstrasi berisi tiga pokok bahasan.Pembahasan pertama (paragraf 1) berisi tentang latar belakang singkat timbulnya masalah sehingga perlu ditelitimasalah tersebut. Pokok bahasan kedua (paragraph 2) berisi tentang metode analisis data, yang dimulai dari populasi, sampel, dan alat analisis yang digunakan dalam skripsi tersebut. Sedangkan bagian akhir (paragraph 3) berisihasil penelitian tersebut. Abstraksi ini ditulis dengan satu spasi dan tidak lebih dari satu halaman 5. Kata Pengantar Isi dari kata pengantar tidak ada aturan yang baku, tetapi biasanya berisi tentang ucapan rasa syukur atasselesainya skripsi dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan skripsi. 6. Daftar Isi Daftar ini merupakan bagian pembukaan dari skripsi yang memberikan informasi mengenai bagian dan sub-bagian pembahasan dalam laporan skripsi. Daftar isi diketik dengan 2 spasi kecuali apabila bagian atau sub bagiantersebut lebih dari 1 baris maka diketik dengan 1 spasi. Bentuk dan format daripada daftar isi daripada skripsiterlampir (lihat lampiran 7) 7. Daftar Tabel Daftar tabel memuat seluruh urutan tabel yang ada dalam skripsi serta letaknya tabel tersebut padahalaman berapa. Daftar tabel disusun kebawah dengan jarak 2 spasi, kecuali apabila dalam satu tabel memerlukandua baris atau lebih maka diketik 1 spasi. Halaman tabel berisi informasi secara berturut-turut tentang nomor tabel,nama tabel, dan tabel tersebut terletak pada halaman berapa. Bentuk dan format daripada daftar table serta pembuatantabel daripada skripsi terlampir (lihat lampiran 8 dan 10) 8. Daftar Gambar Daftar gambar memuat seluruh gambar yang ada dalam skripsi. Daftar gambar disusun kebawah dengan jarak 2 spasi, kecuali apabila dalam satu gambar memerlukan dua baris atau lebih maka diketik dengan 1 spasi. Daftar gambardisusun berdasarkan nomor urut gambar dan daftar ini berisi informasi tentang nomor gambar, judul gambar, dan letakgambar yang bersangkutan. Bentuk dan format daripada daftar gambar serta pembuatan gambar daripada skripsiterlampir (lihat lampiran 9 dan 11) 9. Daftar Lampiran Penjelasannya sama dengan daftar gambar. Daftar lamp dapat dilihat pada lamp 12. 10. BAGIAN UTAMA (ISI) Bagian utama ini merupakan bagian paling penting dari sebuah skripsi. Bagian utama ini terdiri dari 5 (lima)bab. Maing-masing bab terdiri dari pokok bahasan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar belakang masalah 2. Perumusan masalah 3. Pembatasan Masalah (jika diperlukan) 4. Tujuan penelitian 5. Manfaat penelitian BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Landasan teori 2. Penelitian terdahulu 3. Kerangka Pemikiran Teoritis (jika diperlukan) 4. Hipotesis (jika diperlukan) BAB 3 METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian 2. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel (bersifat kondisional) 3. Jenis dan Sumber Data 4. Metode Pengumpulan Data 5. Variabel Penelitian (jika diperlukan) 6. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel (jika diperlukan) 7. Teknik Analisis BAB. 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN (diisikan judul penelitian) 1. Gambaran Umum Responden 2. Profile Responden 3. Analisis Diskriptif 4. Pengujian Kualitas Data 5. Pengujian Asumsi Klasik (apabila digunakan regresi) 6. Penguji Hipotesis (jika diperlukan) BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan 2. Saran 3. Keterbatasan (jika diperlukan) DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Untuk bab 1 sampai dengan bab 3 uraian isinya hampir sama dengan yang terdapat pada pra proposal tetapiperlu pengembangan lebih lanjut terutama untuk bab 2 dan 3. Agar supaya, tinjauan pustakanya lebih mendalam demikian juga dalam analisisnya. Demikan juga dalam metode penelitian perlu dimasukkan metode pengambilansample dan jumlah responden. Sedangkan untuk bab-bab selanjutnya akan diuraikan dibawah ini. 1. Latar Belakang Berisi tentang masalah riil yang tengah dihadapi baik secara lokal. Nasional, maupun global. Gambaran umum iniberisi permasalahan yang perlu dikaji, sehingga tujuan penelitian menjadi jelas dan memiliki kontribusi praktis. 2. Telaah Literatur Telaah literatur berisi tentang kajian teori dan hasil penelitian terdahulu terkait dengan isu yang diteliti. Diskusi dari teori dan hasil penelitian terdahulu dan disintesa menjadi argumentasi ilmiah si penulis akan menjadi dasar yang kuat bagi pengembangan hipotesis.
Pengembangan hipotesis diawali dengan teori dan hasil penelitian terdahulu yang telah dijelaskan pada poin 2 di atas. 4. Metodologi Penelitian- Analisis Deskriptif (jika diperlukan) Analisis ini berisi tabulasi data responden yang diperoleh dari kuesioner. 5. Pengujian Kualitas Data (jika diperlukan) Pengujian ini diperlukan jika data diperoleh dari data primer (kuesioner). Pengujian ini terdiri dari 2 (dua)jenis, yaitu: Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. 6. Pengujian Asumsi Klasik Apabila digunakan alat analisis regresi maka sebelum digunakan untuk mengujian hipotesis maka perlu dilakukan uji asumsi klasik terhadap persamaan regresi yang telah terbentuk. Sehingga dapat diperoleh hasiluji yang valid. 7. Uji Hipotesis (jika diperlukan) Uji hipotesis ini sifatnya kondisional, karena sesuai dengan jenis penelitian yang akan diambil. Apabila jenispenelitiannya diskriptif maka kebanyakan tidak ada hipotesisnya. Tetapi apabila jenis penelitiannya bukandiskriptif maka kemungkinan ada uji hipotesisnya. 8. Pembahasan Apabila ada uji hipotesis maka pembahasan ini berisi tentang interpretasi dari pada hasil uji analisis tersebut.Sedangkan apabila tidak ada hipotesis, maka sub bab ini berisi tentang pembahasan/atau dilakukan analisis data. Analisis data ini berdasarkan data-data yang telah disajikan dalam profie responden sebelumnya dibandingkan dengan dasar-dasar teori yang telah disajikan dalam tinjauan pustaka. 9. Kesimpulan Kesimpulan berisi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan ini juga merupakan jawaban darimasalah penelitian yang ada. 10. Saran Saran dapat diberikan kepada pembaca skripsi dan perusahaan sebagai obyek penelitian. Saran bagi pembacadiberikan untuk tujuan riset yang akan datang dan dapat diambil berdasarkan implikasi dari keterbatasan daripenelitian yang ada saat ini. Sedangkan bagi perusahaan, saran tersebut diberikan berdasarkan hasil analisisdata perusahaan dan tujuannya untuk perbaikan kinerja perusahaan. 11. Keterbatasan (jika diperlukan) Keterbatasan ini diuraikan mengenai keterbatasan dari penelitian yang telah dilakukan. Keterbatasan ini dapat ditinjau dari metode pengumpulan data, alat analisis, dan lain sebagainya. 12. Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi tentang sumber kutipan dan referensi dari skripsi yang telah dilakukan tersebut. Jadisemua kutipan dan daftar literatur masuk dalam daftar pustaka. Daftar pustaka harus memuat bahan acuan yang terkait dengan tema penelitian skripsi yang dilakukan. Contoh dari daftar pustaka dapat dilihat dalam lampiran 13. BAB V TATACARA PENULISAN PRA SKRIPSI DAN SKRIPSI 5.1. BAHAN DAN UKURAN Bahan dan ukuran mencakup: 1. Naskah Proposal Skipsi dibuat diatas kertas A4 70 gram dan ditulis hanya satu muka. Skripsi dibuat diataskertas kertas A4 70 dan ditulis hanya satu muka. 2. Sampul Proposal skripsi, sampul dibuat dari kertas A4 70 atau yang sejenis dan dijilid BIRU. Tulisan yangtercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul. 5.2. PENGETIKAN Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak, baris, batas tepi, pengisian ruangan, alineabaru, permulaan kalimat, judul dan sub judul. 1. Jenis Huruf Jenis huruf yang digunakan ialah huruf Times New Roman ukuran 12 untuk seluruh naskah harusdipakai jenis huruf yang sama, kecuali untuk keperluan tertentu (misal tabel atau gambar dansebagainya). 2. Bilangan dan Satuan a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat. Contoh: – Pembelian bahan baku sebanyak 503 kg ………… – Lima ratus tiga kilogram bahan baku dibeli……… b. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan dengan titik, misalnya 53,20 kg gula. c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi yang berlaku tanpa titik di belakangnya,misalnya : kg, m, cm. Demikan juga singkatan kata juga harus yang sudah baku, misal: US, PBB,sbb. Jarak Baris Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali abstraksi, kutipan langsung yang lebih dari 5 baris, judul daftar(tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris dan daftar pustaka, yang diketik dengan jarak 1 spasi. Batas Tepi Batas-batas pengetikan, diukur dari tepi kertas sebagai berikut : a. Batas atas : 3 cm b. Batas bawah : 3 cm c. Batas kiri : 4 cm d. Batas kanan : 3 cm Pengisian Ruangan Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh mulai dari batas tepi kiri sampai batas tepikanan dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan,daftar, gambar, sub judul atau hal-hal yang khusus. Alinea Baru Alinea baru dimulai pada pengetikan karakter yang ke 4 sampai 6 dari batas kiri. Setiap alinea biasanya terdiriminimum 2 kalimat dan maksimum 5 kalimat. Dalam membuat sebuah kalimat sebaiknya ada subyek, predikat danobyek. Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul dan Lain-Lain
Perincian ke bawah Jika pada penulisan skripsi ada perincian yang harus disusun ke bawah, dipakai nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat perincian. Penggunaan garis penghubung (-) yang ditempatkan didepanperincian tidaklah dibenarkan. Letak Simetris Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan tepi kanan pengetikan. 5.3. PENOMORAN Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, table (daftar), gambar dan persamaan. Nomor Halaman
Nomor Tabel, Gambar dan Rumus
Contoh: p = a + bq Judul Tabel
Judul Gambar
Kutipan Ada 2 jenis kutipan, yaitu: (1) kutipan langsung; (2) kutipan tidak langsung. Adapun uraian dari masing-masingjenis kutipan diuraikan dibawah ini.
Ja’far S. (1999) mengemukakan bahwa ……………….(lihat juga Dearden,1998). Menurut Hongren (1998)…………, sedangkan Anthony (2000) lebih jauh menyatakan bahwa ……………. Kutipan tidak langsung, merupakan kutipan yang berisi pokok pikiran orang lain. Cara penulisannya sepertikutipan langsung yang kurang dari 5 baris. Bahasa Bahasa yang dipakai ialah Bahasa Indonesia yang baku dengan memperhatikan kaidah ejaan yang telahdisempurnakan.
Daftar Pustaka atau Bibliografi Daftar pustaka ditempatkan pada akhir teks, disusun secara alfabetis dan lengkap. Gelar akademik penulistidak dicantumkan, nama belakang penulis didahulukan seandainya nama belakang tersebut merupakan namakeluarga. Lampiran 1 Contoh Halaman Judul Usulan Penelitian/pra skripsi: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN (Studi Kasus Pada KAP Di Bandar Lampung) Usulan Penelitian untuk Proposal Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Penyusunan Skripsi Marsha Agista 110021023 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG 2015 Lampiran 2 Contoh: Halaman Pengesahan Usulan Penelitian atau Pra Skripsi: Usulan Penelitian / Pra Skripsi Nama : Marsha Agista NIM : 110021023 NIM Judul Skripsi : PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN (Studi Kasus Pada KAP Di Bandar Lampung) Pembimbing: Dr. Fatimah, S.E., MSi.,Akt Bandar Lampung, 20 April 2015 Mengetahui: Menyetujui: Ketua Program Studi Akuntansi Pembimbing Aminah, S.E.,M.S,Ak Dr. Fatimah, S.E., MSi., Akt. Lampiran 3 Contoh Halaman Judul Skripsi: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN (Studi Kasus Pada KAP Di Bandar Lampung) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program StudiAkuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung Marsha Agista 110021023 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG 2015 Lampiran 4 Contoh: Halaman Pengesahan draft Skripsi bila pembeimbingnya dua orang Halaman Pengesahan draft Skripsi Judul Skripsi : Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Kepuasan Klien Nama Mahasiswa : Marsha Agista Nomor Pokok Mahasiswa : 110021023 Spesialisasi : Auditing Program Studi : Akuntansi Fakultas : EKONOMI MENYETUJUI
Pembimbing Utama, Pembimbing,Dr. Arif , SE,. M.Si., Akt. Dr. Fatimah, S.E., MSi., Akt.
Aminah, S.E.,M.S,Ak Contoh: Halaman Pengesahan draft Skripsi bila pembeimbingnya satu orang Halaman Pengesahan draft Skripsi Judul Skripsi : Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Kepuasan Klien Nama Mahasiswa : Marsha Agista Nomor Pokok Mahasiswa : 110021023 Spesialisasi : Auditing Program Studi : Akuntansi Fakultas : EKONOMI MENYETUJUI
Pembimbing,Dr. Fatimah, S.E., MSi., Akt.
Aminah, S.E.,M.S,Ak Lampiran 5 Contoh: Halaman Pengesahan Skripsi: MENGESAHKAN
Ketua / Penguji : Sutapa, SE.,MSi.,Akt …………………… Penguji Utama : Dewi W., SE.,MSi. Akt …………………… Penguji : Dr. Fatimah, S.E., MSi.,Akt ……………………
Andala Rama Putra, SE., MA.EC. Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 07 Maret 2015Lampiran 6 Contoh Halaman Motto dan Halaman Persembahan : Motto: “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan” (Alam nasyrah ayat 6) “Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan mendapatkannya” (Al-Hadits) Skripsi ini kupersembahkan untuk yang tercinta : Bapak ………………….. Ibu …………………….. dll Lampiran 7 Contoh : Daftar Isi Skripsi: DAFTAR ISI
Lampiran 8 Contoh Daftar Tabel DAFTAR TABEL Tabel 1 Tabulasi Data 33 Tabel 2 Data Diskriptif 35 Tabel 3 Ikhtisar Uji Regresi 37 Lampiran 9 Contoh Daftar Gambar DAFTAR GAMBAR Gambar 1 . Kerangka Pemikiran Penelitian 33 Gambar 2 . Flowchart Sistem Penjualan 37 Lampiran 10 Contoh Tabel TABEL 1 STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL MODEL TURNOVER PASEWARKDAN STRAWSER
Sumber : data primer diolah Lampiran 11 Contoh Gambar: Volume PerdaganganSaham Naik Harga (return) saham naik Jangka Waktu Trade Memegang Saham Berkurang Biaya Pemilikan Saham Turun Bid-Ask SpreadSaham Menyempit Gambar 1 Mekanisme hubungan antara volume perdagangan dan harga(return) saham dengan bid-ask spread Lampiran 12 Contoh Daftar Lampiran DaftarLampiran
Lampiran 13 Contoh Daftar Pustaka DAFTARPUSTAKA Ashton, M. C., & Lee, K. 2007. Empirical, Theoretical, and Practical Advantages of the HEXACO Model of Personality Structure. Personality and Social Psychology Review 11: 150–166. Balsam, Steven and Miharjo, Setiyono. 2007. The Effect of Equity Compensation on Voluntary Executive Turnover. Journal of Accounting and Economics 43: 95-119 Byström, Hans. 2010. Executive Compensation Based on Asset Values. A paper series. Chakraborty, Atreya and Sheikh, Shahbaz. 2009. The Relationship Between Incentive Compensation and Performance Related CEO Turnover. Journal of Economics and Business 61 (4): 295-311. Digman, J.M. 1990. Personality Structure: Emergence of the Five-Factor Model. Annual Review of Psychology 41: 417–440. Eisenberger, R., and Cameron, J. 1996. Detrimental Effect of Eeward. Reality or Myth? American Psychologist. 51(11): 1153-1166. Frye, Melissa B., Nelling, Edward, and Webb, Elizabeth. 2006. Executive Compensation in Socially Responsible Firms. Corporate Governance 14 (5):446-455. Holmstrom, Bengt. 1979. Moral Hazard and Observability. The Bell Journal of Economics 10 (1): 74-91. Judge, T. A., Martocchio, J. J., & Thoresen, C. J. 1997. Five-Factor Model of Personality and Employee Absence. Journal of Applied Psychology 82:745–775. Lindrianasari and Hartono, J. 2012. Antecedent and Consequence Factors of CEO Turnover in Indonesia. Management Research Review 35 (3/4): 206 – 224. Magnan M.L, St-Onge, Thorne L. 1995. A Comparative Analysis of Determinants of CEO Compensation Between Canadian and U.S firms. Industrial Relations50: 297-319. Napier, N. K. and M. Smith. 1987. Product Diversification, Performance Criteria and Compensation at the Corporate Manager Level. Strategic Management Journal 8 (2): 195-201. Ocasio, William. 1994. Political Dynamics and the Circulation of Power: CEO Succession in U.S. Industrial Corporations, 1960-1990. Administrative Science Quarterly 39: 285-312. Pitcher, Patricia, Chreim, Samia, and Kisfalvi, Veronika. 2000. CEO Succession Research: Methodological Bridges over Troubled Waters. Strategic Management Journal 21(6): 625-648. Rajagopalan, N. and S. Finkelstein (1992). ‘Effects of Strategic Orientation and Environmental Change on Senior Management Reward Systems’. Strategic Man- agement Journal 13 (Summer Special Issue): 127-142. Sherman, R. A., and Funder, D. C. 2009. Evaluating Correlations in Studies ofPersonality and Behavior: Beyond the Number of Significant Fndings to be Expected by Chance. Journal of Research in Personality 43: 1053–1063. Takahashi, Shingo. 2006. Essays on Executive Compensation. Dissertation. UMINumber: 3219092. Copyright 2006, by ProQuest Information and Learning Company. Virany, Beverly, Michael L. Tushman, and Elaine Romanelli. 1992. Executive Succession and Organization Outcomes in Turbulent Environments: An Organization Learning AppROAch. Organization Science 3: 72-91 Vroom, V. H. 1964. Work and Motivation. New York: Wiley. Warner, Jeroid B. Watts, Ross L., and Wruck, Karen H. 1988. Stock Prices and TopManagement Changes. Journal of Financial Economics 20: 461-492. Yu, Wei. 2009. Management Compensation and CEO Turnover in Chinese Business Groups. Working Paper Series. Zimmerman, Ryan D. 2008. Understanding the Impact of Personality Traits on Individuals’ Turnover Decisions: a Meta-Analytic Path Model. Personnel Psychology 61 (2): 309-348. Downloadable link Tema skripsi akuntansi apa saja?Contoh Judul Skripsi Akuntansi Keuangan. Analisis Penetapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi.. Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap Terhadap Penyajian Laporan Keuangan.. Penetapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi.. Contribution Margin Terhadap Perencanaan Penjualan.. Langkah langkah membuat skripsi akuntansi yang benar?Langkah Menyusun Judul Skripsi Akuntansi Keuangan. Cari referensi dari judul yang pernah ada. Manfaatkan perpustakaan untuk mencari referensi judul skripsi terdahulu. ... . Tentukan latar belakang. Untuk memperkuat penyusunan judul, tentukan latar belakang permasalahan. ... . Kumpulkan sumber data. ... . Fokus pada masalah.. Apakah jurusan akuntansi membuat skripsi?Mahasiswa Program Studi Akuntansi yang sudah memenuhi persyaratan menyusun skripsi, maka wajib menyusun tugas akhir berupa skripsi sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata satu (S1).
Berapa jumlah halaman skripsi?2. Format skripsi disusun dalam bentuk buku dengan jumlah halaman minimal 60 (enam puluh) halaman.
|