Buku panduan penulisan skripsi fkip universitas sebelas maret

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2021

(2)

ii Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

TIM PENYUSUN

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI FKIP UNS TAHUN 2021

Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si.

Dr. Sumarwati, M.Pd.

Dr. Musa Pelu, M.Pd.

Ellisa Indriyani Putri Handayani, S. Pd., M.Hum.

(3)

iii Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

PRAKATA

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa taala, berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya, Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Tahun 2021 dapat diselesaikan. Buku pedoman ini merupakan hasil revisi dan sekaligus pengganti dari Buku Pedoman Penulisan Skripsi Tahun 2019.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi FKIP Tahun 2021 ini telah mengakomodasi ketentuan dalam Surat Keputusan Rektor UNS Nomor 787/UN27/HK/2019 tentang penghargaan akademik kegiatan penalaran mahasiswa UNS dan Peraturan Rektor UNS Nomor 31 tahun 2020 tentang penyelenggaraan dan pengelolaan program sarjana. Pedoman ini juga disusun berdasarkan masukan dan dukungan dari berbagai pihak dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas penulisan skripsi oleh mahasiswa maupun proses pembimbingan skripsi oleh dosen. Oleh karenanya, buku pedoman ini disusun secara terstruktur, sistematis, dan detail yang memuat ketentuan umum, struktur isi, tata tulis, dan prosedur ujian skripsi.

Mahasiswa FKIP UNS yang sedang menyusun skripsi dan dosen pembimbing dapat menggunakan Buku Pedoman Penulisan Skripsi Tahun 2021 ini sebagai acuan teknis dalam penulisan dan pembimbingan skripsi mulai tahun ajaran 2021/2022. Buku pedoman ini menjadi standarisasi teknis dan kerangka skripsi atau menjadi gaya selingkung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS.

Disadari bahwa Buku Pedoman Penulisan Skripsi FKIP Tahun 2021 masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, Tim Penyusun sangat terbuka untuk menerima saran, kritik, dan masukan

(4)

iv Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

dari berbagai pihak demi peningkatan kualitas buku pedoman ini dalam menunjang percepatan penulisan skripsi yang selama ini menjadi salah satu penyebab mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studinya tepat waktu karena kesulitan dalam menyusun skripsi.

Akhir kata, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah membantu kelancaran penyelesaian revisi buku pedoman ini. Tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, penyusunan buku pedoman ini akan sulit terlaksana. Meskipun demikian, seluruh rangkaian proses penyusunan buku pedoman ini sampai selesai sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Tim Penyusun Buku Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS Tahun 2021.

Surakarta, Juli 2021

Tim Penyusun

(5)

v Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

SAMBUTAN DEKAN

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas karunia-Nya yang diberikan kepada kita semua sehingga masih diberi kesempatan untuk menjalankan tugas pengabdian di bidang masing- masing pada situasi yang sulit ini, yakni masa pandemi COVID-19. Semoga ke depan kita senantiasa diberi kemudahan dan kelancaran dalam memajukan FKIP pada khususnya dan UNS pada umumnya untuk merealisasikan visi FKIP yang telah kita tetapkan bersama, yakni Menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni di bidang keguruan dan ilmu pendidikan bereputasi internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Syukur juga kita panjatkan karena Tim Penyusun Dokumen FKIP telah menyelesaikan revisi Buku Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS Tahun Akademik 2020/2021. Revisi ini perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebijakan-kebijakan baru yang diberlakukan di UNS yaitu Surat Keputusan Rektor UNS Nomor 787/UN27/HK/2019 dan Peraturan Rektor UNS Nomor 31 tahun 2020, juga mewadahi masukan dari berbagai pihak.

Adanya buku pedoman yang memuat ketentuan penyusunan skripsi secara rinci dan disertai contoh-contoh penerapannya diharapkan mempermudah mahasiswa dalam proses menyusun skripsi sehingga dapat lulus tepat waktu. Oleh karenanya, buku pedoman ini hendaknya digunakan para mahasiswa FKIP dalam menyusun skripsi dan digunakan dosen dalam membimbing skripsi sehingga ada kesamaan persepsi. Dengan adanya kesamaan persepsi antara mahasiswa dan dosen pembimbing tentang prosedur bimbingan, format dan tata tulis skripsi, serta substansi dalam skripsi diharapkan dapat meminimalkan miskonsepsi dalam pembimbingan.

Agar lebih mudah diakses oleh mahasiswa dan dosen FKIP UNS serta pemangku kepentingan lainnya dari mana pun, Buku Pedoman Penulisan Skripsi FKIP Tahun Akademik 2020/2021 ini disedikan dalam bentuk soft file yang dapat diunduh di laman http://akademik.fkip.uns.ac.id. Dengan

(6)

vi Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

tersedianya buku pedoman ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar di FKIP UNS.

Semoga para mahasiswa, dosen, dan seluruh tenaga kependidikan FKIP UNS selalu diberi kekuatan lahir batin dalam menjalankan kegiatan akademik maupun non-akademik. Selain itu, harapan besar kami adalah semoga seluruh mahasiswa FKIP UNS dapat mengikuti seluruh proses pendidikan dengan lancar dan sukses, selesai tepat waktu yaitu 8 semester, lulus dengan indeks prestasi yang optimal, serta memperoleh pekerjaan yang layak sesegera mungkin sesuai harapan kita bersama. Aamiin ya Rabbal alamin.

Wassalaamualaikum Wr. Wb

(7)

vii Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL... i

PENULIS... ii

PRAKATA... iii

SAMBUTAN DEKAN ... v

DAFTAR ISI ………... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II KETENTUAN UMUM ... 2

A. Batasan Skripsi... 2

B. Penetapan Pembimbing ... 2

C. Tata Cara Pembimbingan ... 3

D. Prosedur Penyusunan dan Ujian Skripsi ... 3

BAB III TATA CARA PELAKSANAAN SEMINAR DAN UJIAN SKRIPSI ……… 6 A. Pelaksanaan Seminar Proposal... 6

B. Pelaksanaan Ujian …... 6

C. Penilaian ... 8

D. Revisi ……… 8

BAB IV STRUKTUR ISI PROPOSAL DAN LAPORAN SKRIPSI ………. 9 A. Struktur Proposal Skripsi ... 9

B. Struktur Laporan Skripsi ... 12

C. Bagian Akhir Skripsi ……….. 41

(8)

viii Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

BAB V TATA TULIS SKRIPSI ………... 43

A. Tata Ketik ………. 43

B. Penulisan Sumber Kutipan ……… 50

C. Penulisan Daftar Pustaka ……….. 60

DAFTAR PUSTAKA ……….. 71

LAMPIRAN ……… 72

(9)

ix Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul ... 72

Larnpiran 2: Contoh Halaman Pernyataan ... 79

Larnpiran 3: Contoh Halaman Pengajuan ... 80

Lampiran 4: Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing ... 81

Lampiran 5: Contoh Halaman Pengesahan ... 82

Lampiran 6: Contoh Halaman Motto ……… 83

Lampiran 7: Contoh Halaman Persembahan ……… 84

Lampiran 8: Contoh Abstrak ……… 85

Lampiran 9: Contoh Prakata ……… 86

Lampiran 10: Contoh Daftar Isi ………. 88

Lampiran 11: Contoh Daftar Tabel ……… 90

Lampiran 12: Contoh Daftar Gambar ……… 91

Lampiran 13: Contoh Daftar Lampiran ………. 92

Lampiran 14: Contoh Surat Izin Menyusun Skripsi ... 93

Lampiran 15: Contoh Surat Keputusan Dekan tentang Izin Menyusun Skripsi ... 94 Lampiran 16: Contoh Surat Permohonan Izin Penelitian ………... 95

Lampiran 17: Contoh Surat Keterangan ……… 96

Lampiran 18: Contoh Surat Undangan ……… 97

Lampiran 19: Contoh Surat Tanda Terima Penyerahan Skripsi … 98 Lampiran 20: Penilaian UjianSkripsi ………. 99

Lampiran 21: Contoh Daftar Pustaka ... 101

Lampiran 22: Contoh Kajian Pustaka ……… 103

Lampiran 23: Contoh Pembahasan ………. 110

Lampiran 24: Contoh Foto Pelaksanaan Tindakan ……… 112

(10)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

BAB I PENDAHULUAN

Skripsi yang disusun mahasiswa Strata Satu (S1) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan karya tulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan (S.Pd.). Karya ilmiah tersebut digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah secara ilmiah serta keterampilannya dalam melakukan penelitian. Selain itu, sebagai tugas akhir, skripsi merupakan karya ilmiah mahasiswa yang tidak hanya menggambarkan proses menuangkan gagasan atau ide dalam tulisan, tetapi menggambarkan the entire event ‟seluruh aktivitas‟ dari proses penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan kaidah ilmiah, yaitu rasional, faktual, sistematis, dan objektif dalam prosedur pembuktian dan penyimpulan.

Berdasarkan Surat Edaran Rektor UNS Nomor 2570/H27/PP/2009 ditentukan bahwa dalam penulisan skripsi untuk S1, tesis untuk S2, dan disertasi untuk S3, mahasiswa diwajibkan menggunakan jurnal internasional paling lama terbitan 3 (tiga) tahun terakhir sebagai sumber pustaka/referensi.

Untuk mahasiswa S1 minimal menggunakan 2 jurnal internasional, S2 minimal 5 jurnal internasional, dan S3 minimal 10 jurnal internasional. Oleh karena itu, dalam skripsi mahasiswa FKIP program S1 harus digunakan minimal 2 artikel jurnal internasional yang bereputasi, selain artikel jurnal nasional yang relevan dengan topik penelitiannya sebagai referensi.

Berdasarkan Surat Dirjen Dikti Nomor 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah, mahasiswa S1/S2/S3 wajib membuat artikel untuk dimuat pada jurnal ilmiah. Dengan demikian, selain menyusun laporan penelitian (skripsi), mahasiswa S1 juga harus menyusun artikel ilmiah untuk diterbitkan di jurnal yang minimal telah ber-ISSN.

Buku pedoman ini ditujukan untuk memberi gambaran, petunjuk, dan informasi bagi mahasiswa mengenai penulisan setiap bagian dalam skripsi.

Selain itu, disusunnya buku ini juga bertujuan untuk menyediakan panduan bagi para dosen dalam melakukan pembimbingan skripsi. Dengan demikian, akan terjalin kesamaan persepsi antara mahasiswa dan dosen pembimbing dalam hal format (kerangka), isi (substansi), dan kaidah tata tulis skripsi.

Adapun tata cara pengutipan dan penulisan daftar pustaka pada pedoman ini mengikuti sistem yang terdapat dalam Publication Manual of the American Psychological Association (APA).

(11)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

BAB II

KETENTUAN UMUM

A. Batasan Skripsi

1. Skripsi adalah karya ilmiah yang wajib disusun mahasiswa sebagai bagian persyaratan akademik yang bertujuan melatih mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan melalui pemecahan masalah sesuai bidang ilmunya.

2. Skripsi yang disusun harus relevan dengan lingkup pendidikan dan pengajaran pada masing-masing program studi di lingkungan FKIP. Contoh judul skripsi tentang pendidikan dan pengajaran dari beberapa program studi dapat dibaca pada Lampiran 1 (hlm. 70-78).

3. Skripsi yang disusun sebagai laporan hasil penelitian harus menggunakan metode ilmiah yaitu metode kuantitatif, kualitatif, atau penelitian tindakan kelas (PTK)

4. Skripsi disusun untuk menjawab permasalahan yang harus dilakukan melalui pengkajian, baik secara teoretik maupun empirik.

5. Naskah skripsi mahasiswa minimal menggunakan 30 pustaka dan 80%

berupa artikel jurnal. Sumber pustaka hendaknya relevan dengan masalah yang ditulis dan maksimal terbitan 10 tahun terakhir.

6. Skripsi diberi bobot 6 SKS.

b. Penetapan Pembimbing

1. Pada semester 6, Kepala Program Studi bersama Koordinator Skripsi Program Studi menetapkan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang telah memenuhi 100 SKS.

2. Kepala program studi mengeluarkan surat tugas pembimbing.

3. Setiap mahasiswa didampingi dua orang dosen pembimbing.

4. Kualifikasi Pembimbing:

a. Pembimbing I: Doktor atau Magister dengan jabatan fungsional minimal Lektor.

b. Pembimbing II: Doktor atau Magister tanpa Batasan jabatan fungsional dengan masa kerja minimal 3 tahun.

5. Pengambilan mata kuliah skripsi dalam KRS dilakukan pada semester 7

(12)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

6. Penggantian dosen pembimbing merupakan kewenangan kepala program studi. Hal itu dilakukan semata-mata untuk kebaikan agar tidak merugikan mahasiswa dan harus dikomunikasikan kepada dosen pembimbing dan mahasiswa yang bersangkutan.

7. Jika dosen pembimbing purnatugas sebelum selesai proses pembimbingan, dosen tersebut harus diganti oleh dosen lain yang ditetapkan oleh Kepala Program Studi dengan mengusulkan kepada Pimpinan Fakultas untuk penerbitan SK baru.

C. Tata Cara Pembimbingan

1. Setiap dosen pembimbing wajib membuat jadwal pembimbingan yang disepakati bersama mahasiswa dengan frekuensi paling sedikit 3 (tiga) kali dalam sebulan yang dibuktikan dengan berita acara dalam buku konsultasi.

Pembimbingan. Pembimbingan dapat dilakukan secara daring.

2. Jika dalam waktu 2 (dua) bulan pertama sejak penetapan SK Pembimbing Skripsi proses pembimbingan skripsi belum ada kemajuan, Kepala Program Studi wajib melakukan evaluasi dalam rangka mencari solusi yang terbaik.

3. Berdasarkan hasil evaluasi pada 2 (dua) bulan pertama tersebut, Kepala Program Studi berhak mengambil keputusan, termasuk kemungkinan melakukan pergantian pembimbing. Hal itu memungkinkan dilakukan jika hambatan pembimbingan bersumber dari dosen pembimbing, misalnya karena keterbatasan kesehatan atau sebab lain.

4. Kepala Program Studi bertangung jawab atas kelancaran mahasiswa dalam menyelesaikan studi tepat waktu.

5. Mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan ujian skripsi pada akhir semester VIII perlu mendapatkan perhatian dan bimbingan khusus dari Dosen Pembimbing Skripsi dan Kepala Program Studi.

D. Prosedur Penyusunan dan Ujian Skripsi

1. Mahasiswa mendapat pembimbing I dan II yang ditentukan oleh Kepala Program Studi dan Koordinator Skripsi.

2. Mahasiswa mengunduh buku konsultasi skripsi di laman http://akademik.fkip.uns.ac.id/form

(13)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

3. Mahasiswa melakukan konsultasi menyusun proposal skripsi kepada pembimbing sampai mendapat persetujuan untuk diseminarkan.

4. Mahasiswa melakukan seminar proposal skripsi jika telah mendapat persetujuan dari kedua pembimbing. Teknis pelaksanaan seminar diatur oleh Program Studi.

Proposal skripsi yang telah direvisi dan disahkan pembimbing dan Kepala Program Studi diperbanyak rangkap 4 (empat), untuk:

a. Mahasiswa yang bersangkutan b. Pembimbing I

c. Pembimbing II

d. Program Studi (Koordinator Skripsi Program Studi)

5. Mahasiswa mengajukan izin menyusun skripsi yang dilampiri satu eksemplar proposal kepada Pimpinan Fakultas. Proposal diketahui oleh Kepala Program Studi dan Koordinator Program Studi (form diunduh di http://akademik.fkip.uns.ac.id/form)

6. Mahasiswa mengajukan izin penelitian/pengumpulan data jika diperlukan karena penelitiannya melibatkan institusi/lembaga lain.

7. Mahasiswa melaksanakan penelitian.

8. Mahasiswa menyusun laporan hasil penelitian (menerapkan rambu-rambu dalam Pedoman Penulisan Skripsi FKIP) dan artikel ilmiah (mengikuti guideline dan template jurnal yang dituju). Artikel wajib memuat nama mahasiswa dan kedua dosen pembimbing serta mencantumkan Universitas Sebelas Maret sebagai institusi penulis.

9. Mahasiswa melakukan uji Turnitin dengan batas maksimal kemiripan naskah 30% (kutipan langsung, bibliografi, dan kesamaan kalimat <3% di- exclude).

10. Mahasiswa mendaftarkan ujian kepada Koordinator Skripsi Program Studi jika skripsinya telah mendapat persetujuan dua dosen pembimbing.

11. Mahasiswa melaksanakan ujian skripsi.

Waktu kelulusan berdasarkan tanggal ujian skripsi. Tanggal kelulusan adalah tanggal pada saat mahasiswa selesai menjalani ujian skripsi dan dinyatakan lulus oleh dewan penguji skripsi.

12. Mahasiswa melakukan revisi naskah skripsi sesuai balikan dan saran dari Tim Penguji (jika ada).

13. Mahasiswa mendaftar wisuda setelah skripsinya disahkan Dekan.

(14)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

Prosedur penyusunan dan ujian skripsi yang terdiri dari 13 tahapan di atas dapat dibaca pada Gambar 1.

Gambar 1 Prosedur Penyusunan dan Ujian Skripsi

(15)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

BAB III

TATA CARA PELAKSANAAN SEMINAR DAN UJIAN SKRIPSI

A. Pelaksanaan Seminar Proposal

1. Seminar proposal skripsi dilaksanakan pada akhir semester 6 (enam) atau awal semester 7 (tujuh).

2. Seminar proposal sekurang-kurangnya dihadiri oleh 2 (dua) orang dosen pembimbing.

3. Pelaksanaan seminar proposal dilakukan secara terbuka dengan dihadiri minimal 5 orang mahasiswa.

4. Apabila ada revisi proposal, yang memiliki kewenangan utama dalam memberi persetujuan terhadap substansi hasil revisi adalah Dosen Pembimbing Skripsi. Kepala Program Studi dan penguji lainnya lebih berperan sebagai pemberi masukan dan pertimbangan.

B. Pelaksanaan Ujian

Pengaturan mekanisme administrasi dan penyelenggaraan ujian dilakukan oleh Program Studi. Adapun aturan pelaksanaan ujian skripsi sebagai berikut ini.

1. Tim Penguji Skripsi terdiri atas:

a. Ketua yaitu Kepala Program Studi atau dosen yang ditunjuk sesuai SOP ujian skripsi Program Studi.

b. Sekretaris yaitu dosen yang ditunjuk sesuai SOP ujian skripsi Program Studi.

c. Anggota I adalah Pembimbing I.

d. Anggota II adalah Pembimbing II.

2. Kepala Program Studi tidak wajib menjadi ketua penguji atau ikut menguji skripsi, misalnya karena menjadi dosen pembimbing mahasiswa yang ujian, dan dapat melimpahkan kewenangannya kepada dosen lain yang sesuai dengan rumpun ilmu tema skripsi.

3. Mahasiswa mengenakan pakaian atas putih (untuk pria berdasi) dan bawahan gelap.

4. Ujian dapat dilaksanakan jika dihadiri sekurang-kurangnya 2 (dua) orang penguji, dengan catatan 2 (dua) orang tersebut 1 orang dosen pembimbing dan 1 orang penguji non-pembimbing.

(16)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

5. Penguji skripsi yang tidak bisa hadir pada waktu ujian wajib menguji pada waktu yang lain sesuai kesepakatan dengan mahasiswa.

6. Lamanya ujian maksimal dua jam dengan pembagian waktu untuk setiap penguji diatur oleh Ketua Tim Penguji.

7. Urutan acara ujian skripsi adalah sebagai berikut:

a. Ujian dibuka oleh Ketua.

b. Mahasiswa mengemukakan pokok-pokok isi skripsi maksimal 15 menit c. Setiap penguji mengajukan pertanyaan dan atau saran perbaikan.

d. Waktu ujian diskors.

e. Tim penguji mengadakan rapat untuk menetapkan hasil evaluasi dan predikat kelulusan.

f. Pengumuman hasil ujian dilakukan di hadapan tim penguji oleh ketua.

g. Ujian diakhiri dengan penutup.

8. Apabila ada revisi, kewenangan utama untuk memberi persetujuan substansi hasil revisi adalah pada dosen pembimbing skripsi. Kepala program studi dan penguji lain lebih berperan sebagai pemberi masukan dan pertimbangan

9. Masa revisi pasca-ujian skripsi paling lama adalah 1 (satu) bulan untuk perbaikan yang bersifat minor dan 3 (tiga) bulan untuk perbaikan yang bersifat mayor. Pada masa perbaikan tersebut, mahasiswa wajib melakukan konsultasi kepada pembimbing dan penguji skripsi paling tidak sekali dalam satu minggu. Jika dalam kurun waktu yang ditentukan mahasiswa belum menyelesaikan revisi karena kelalaiannya, program studi dapat meminta mahasiswa yang bersangkutan untuk ujian ulang. Jika keterlambatan disebabkan oleh dosen pembimbing atau dosen penguji, program studi dapat mempertimbangkan untuk tidak perlu ujian ulang.

10. Mahasiswa yang menghasilkan artikel dari skripsinya dan artikel tersebut dimuat di jurnal internasional bereputasi/jurnal internasional non- predatori/jurnal nasional terakreditasi Sinta 1/jurnal nasional terakreditasi Sinta 2 dibebaskan dari ujian skripsi, namun harus dilakukan verifikasi keabsahan publikasi terlebih dahulu.

11. Mahasiswa yang lolos kompetisi pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mendapat rekognisi sebagai berikut: (a) jika lolos PIMNAS, prestasi tersebut diberi pengakuan dengan dibebaskan dari penyusunan skripsi dan ujian skripsi dan (b) jika tidak lolos PIMNAS, naskah laporan

(17)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

PKM menjadi pengganti skripsi, tetapi tetap dilakukan ujian dan penilaian.

Topik PKM poin 11 (a) dan 11 (b) harus relevan dengan bidang prodi.

Laporan PKM untuk poin 11 (a) perlu dilakukan verifikasi. Adapun Program PKM yang dimaksud meliputi PKM Riset, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Karsa Cipta, PKM Penerapan Teknologi, dan PKM Kewirausahaan.

12. Verifikasi pada poin 10 dan 11 (a) dilakukan oleh Tim Penguji Skripsi dan waktu pelaksanaannya ditetapkan sebagai tanggal kelulusan.

13. Mahasiswa yang telah lolos uji verifikasi pada poin 10 dan 11 (a) mendapat nilai A.

C. Penilaian

Berkaitan dengan penilaian ujian skripsi, diatur sebagai berikut:

1. Unsur-unsur yang dinilai meliputi 9 macam, masing-masing diberi bobot tersendiri.

2. Penilaian digunakan standar 100 (0 s.d. 100)

3. Konversi skor dapat dibaca pada Lampiran 20 (halaman 99).

4. Hasil ujian dinyatakan dengan:

a. Lulus, tanpa revisi

b. Lulus, dengan revisi maksimal 3 bulan

c. Tidak lulus, tidak mengulang penelitian, harus direvisi, dan diuji lagi d. Tidak lulus dan harus mengulang penelitiannya (berarti harus

mengikuti prosedur dari awal).

5 Nilai skripsi diberikan oleh program studi kepada mahasiswa setelah hasil revisi disetuji Tim Penguji.

D. Revisi

1. Revisi dilakukan berdasarkan balikan dari tim penguji pada waktu ujian.

2. Untuk penyelesaian revisi, mahasiswa harus berkonsultasi kepada semua penguji.

3. Setelah revisi selesai, naskah dijilid rapi sebanyak 5 eksemplar dengan sampul (cover) warna hitam. Tulisan pada sampul berwarna kuning emas.

4. Mahasiswa menyerahkan 4 eksemplar skripsi dan atau CD berisi softcopy naskah skripsi dalam format PDF. Masing-masing untuk diserahkan kepada Perpustakaan Fakultas, Perpustakaan Program Studi, Pembimbing I, dan Pembimbing II.

(18)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

BAB IV

STRUKTUR ISI PROPOSAL DAN LAPORAN SKRIPSI

A. Struktur Proposal Skripsi

Berikut ini disajikan format proposal skripsi dengan metode kuantitatif, kualitatif, dan penelitian tindakan kelas. Uraian setiap komponen dalam proposal dapat diacu dari penjelasan bagian inti laporan skripsi.

1. Penelitian Kuantitatif

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. ldentifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka

B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis (jika ada) BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Desain Penelitian

C. Populasi dan Sampel

D. Teknik Pengambilan Sampel E. Teknik Pengumpulan Data

F. Teknik Validasi Instrumen Penelitan G. Teknik Analisis Data

H. Prosedur Penelitian DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN (misalnya instrumen pengumpulan data)

(19)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

2. Penelitian Kualitatif

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka

B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis (jika ada) BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Pendekatan Penelitian

C. Data dan Sumber data D. Teknik Pengambilan Sampel E. Tenik Pengumpulan Data F. Teknik Uji Validitas Data G. Teknik Analisis Data H. Prosedur Penelitian DAFTAR PUSTAKA

(20)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

3. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitan D. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka

B. Kerangka Berpikir

C. Hipotesis Tindakan (jika ada) BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu B. Pendekatan Penelitian C. Subjek Penelitian D. Data dan Sumber Data E. Teknik Pengumpulan Data F. Teknik Uji Validitas Data G. Teknik Analisis Data H. Indikator Capaian Penelitian I. Prosedur Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN (misalnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Catatan:

Format dan komponen proposal penelitian kualitatif bisa berbeda-beda tergantung pada jenis studi dan pendekatan yang digunakan. Format yang disajikan di atas biasa digunakan pada penelitian studi kasus.

(21)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

B. Stuktur Laporan Skripsi

Secara umum isi skripsi meliputi tiga bagian, yaitu bagian awal atau pembuka, bagian inti, dan bagian akhir. Unsur-unsur yang termuat pada bagian awal dan akhir adalah sama untuk semua jenis penelitian (kuantitatif, kualitatif, dan penelitian tindakan kelas), sedangkan pada bagian inti berbeda. Oleh karena itu, penjelasan mengenai struktur bagian inti skripsi perlu dibedakan menjadi beberapa subbab, yaitu bagian inti penelitian kuantitatif, kualitatif, dan penelitian tindakan kelas, sedangkan struktur bagian awal dan akhir tidak ada pembedaan untuk ketiga jenis penelitian tersebut. Penjelasan masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut ini.

1. Bagian Awal a. Format

Unsur-unsur yang termuat pada bagian awal skripsi dan urutannya adalah sebagai berikut:

Halaman Sampul

Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan Halaman Pengajuan

Halaman Persetujuan Pembimbing Halaman Pengesahan Penguji Halaman Motto (bila perlu) Halaman Persembahan (bila perlu) Abstrak

Prakata Daftar Isi

Daftar Tabel (jika ada) Daftar Gambar (jika ada) Daftar Lampiran

b. Penjelasan 1) Halaman Sampul

Halaman sampul berisi (1) judul secara lengkap, (2) logo atau lambang Universitas Sebelas Maret dengan diameter 3 cm, (3) kata skripsi, (4) nama dan nomor induk mahasiswa, (5) nama lengkap (tidak

(22)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

disingkat) jurusan, fakultas, dan universitas, dan (6) bulan dan tahun disetujuinya hasil revisi skripsi oleh Tim Penguji (bukan tanggal lulus ujian atau wisuda). Halaman sampul dicetak dalam hard cover (sampul keras) dan diberi cetakan pada punggungnya. Contoh halaman sampul dapat dilihat pada lampiran 1 (hlm. 72 – 78).

Semua huruf pada halaman sampul dicetak dengan huruf kapital dengan ukuran font antara 12 – 16. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing unsur diatur secara simetris, rapi, dan serasi. Akan tetapi, pemenggalan baris pada judul tetap harus memerhatikan makna kelompok kata (frasa) yang dipenggal, contoh:

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN FOCUS ON FORM

TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN TATA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SMP DIPONEGORO SURAKARTA

Contoh pemenggalan yang tidak memerhatikan makna frasa:

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN FOCUS ON FORM TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN TATA BAHASA INDONESIA SISWA

KELAS VII SMP DIPONEGORO SURAKARTA

2) Pernyataan Keaslian Tulisan

Halaman pernyataan yang bermaterai 10.000 rupiah memuat penegasan bahwa skripsi yang ditulis mahasiswa merupakan karya asli yang bebas dari tindakan plagiarisme. Selain itu, juga berisi pernyataan bahwa semua rujukan atau kutipan telah dituliskan sumbernya. Contoh halaman pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 2 (hlm 79).

3) Pengajuan

Halaman pengajuan memuat unsur-unsur sebagai berikut: (1) judul yang diketik dengan huruf kapital, (2) nama dan nomor induk mahasiswa yang diketik dengan huruf kapital, (3) teks Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan...., Jurusan .... (4) nama lengkap fakultas dan universitas diketik dengan huruf kapital, dan (5) bulan

(23)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

yang ditulis dengan huruf kecil dan tahun lulus ujian. Contoh halaman pengajuan dapat dilihat pada Lampiran 3 (hlm. 80).

4) Persetujuan Pembimbing

Halaman persetujuan memuat persetujuan dari para pembimbing.

Hal-hal yang dicantumkan adalah (1) judul skripsi, (2) nama dan NIM mahasiswa, (3) teks Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, (4) hari dan tanggal persetujuan, dan (5) tanda tangan, nama lengkap, dan nomor induk pegawai (NIP) Pembimbing I dan II. Contoh halaman persetujuan pembimbing dapat dilihat pada Lampiran 4 (hlm. 81).

5) Pengesahan

Pengesahan ini diberikan setelah mahasiswa melakukan penyempurnaan skripsinya berdasarkan saran dan masukan yang diberikan para penguji pada saat ujian. Dalam halaman pengesahan termuat (1) nama dan NIM mahasiswa, (2) judul skripsi, (3) teks Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada hari...., tanggal... dengan hasil ... Skripsi telah direvisi dan disetujui oleh Tim Penguji pada tanggal, bulan, dan tahun disetujuinya hasil revisi, (4) nama lengkap, NIP, dan tanda tangan Tim Penguji, dan (5) tanda tangan, nama lengkap, dan NIP Dekan. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 5 (hlm. 82).

6) Motto

Dalam halaman motto termuat kata-kata bijak atau pernyataan yang menggambarkan motivasi/semangat atau cita-cita yang relevan dengan visi/misi fakultas, program studi, atau tujuan pemilihan topik skripsi dengan menggunahan bahasa Indonesia baku. Contoh halaman motto dapat dilihat pada Lampiran 6 (hlm. 83).

(24)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

7) Persembahan

Pada halaman ini berisi penyataan kepada siapa saja mahasiswa mempersembahkan karyanya, yakni pihak-pihak yang memiliki kontribusi besar dalam kehidupannya dengan menggunahan bahasa Indonesia baku (lihat Lampiran 7, hlm. 84).

8) Abstrak (ringkasan)

Abstrak merupakan uraian singkat mengapa penelitian dilakukan, bagaimana penelitian dilaksanakan, dan apa saja hasil penting penelitian. Oleh karena itu, dalam abstrak disajikan secara padat intisari skripsi yang mencakup tujuan, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, simpulan, dan saran.

Teks abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Pengetikan dilakukan dalam spasi tunggal (satu spasi). Panjang abstrak tidak lebih dari dua halaman. Pada bagian paling atas ditulis kata ABSTRAK dengan huruf kapital yang ditempatkan di bagian tengah dan tanpa titik.

Adapun unsur-unsur yang termuat dalam abstrak meliputi beberapa bagian. Bagian pertama memuat (1) nama mahasiswa diketik di tepi kiri dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama setiap bagian nama, yang diakhiri titik, (2) judul dengan huruf kapital dan dicetak tebal yang diakhiri titik, (3) kata skripsi dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama yang diikuti koma, (4) nama fakultas dan universitas secara lengkap dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama setiap kata, yang diakhiri titik, dan (5) bulan dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama, dan tahun ujian yang diakhiri titik. Bagian kedua berupa tujuan penelitian. Bagian ketiga berisi metode penelitian. Bagian keempat memuat hasil-hasil penting penelitian. Bagian kelima menyajikan simpulan dan saran (bila perlu). Bagian keenam memuat kata kunci (bisa berupa kata tunggal atau kelompok kata) yang berkisar antara tiga sampai lima. Kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Contoh abstrak dapat dilihat pada Lampiran 8 (hlm. 85).

(25)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

9) Prakata

Pada dasarnya, prakata berisi ucapan terima kasih yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi, atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian penulisan skripsi. Panjang teks tidak lebih dari dua halaman. Pada bagian atas teks diberi tulisan PRAKATA dengan huruf kapital yang ditempatkan di tengah dan tanpa titik. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan-bawah) dituliskan kata Penulis atau Peneliti tanpa diikuti nama (lihat Lampiran 9, hlm.86).

10) Daftar Isi

Dalam daftar isi dimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab yang disertai nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks.

Semua judul bab diketik dengan huruf kapital. Untuk judul subbab dan anak subbab hanya huruf pertama setiap kata diketik dengan huruf kapital, kecuali kata tugas (kata depan dan kata hubung). Pada bagian atas teks diberi tulisan DAFTAR ISI dengan huruf kapital yang ditempatkan di tengah, dicetak tebal, dan tanpa titik. Kata Halaman diketik dua spasi di bawah kata DAFTAR ISI dan ditempatkan di pojok kanan. (lihat Lampiran 10, hlm. 88).

11) Daftar Tabel

Dalam daftar tabel dimuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diketik dengan jarak dua spasi. Hanya huruf pertama setiap kata pada judul tabel diketik dengan huruf kapital, kecuali kata tugas (kata depan dan kata hubung). Pada bagian atas teks diberi tulisan DAFTAR TABEL dengan huruf kapital

(26)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

yang ditempatkan di tengah, tercetak tebal, dan tanpa titik. Kata Halaman diketik dua spasi di bawah kata DAFTAR TABEL (lihat Lampiran 11, hlm. 90).

12) Daftar Gambar

Pada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan lainnya diketik dengan jarak dua spasi. Hanya huruf pertama setiap kata pada judul gambar yang diketik dengan huruf kapital, kecuali kata tugas (kata depan dan kata hubung). Pada bagian atas teks diberi tulisan DAFTAR GAMBAR dengan huruf kapital yang ditempatkan di tengah, cetak tebal, dan tanpa titik. Kata Halaman diketik dua spasi di bawah kata DAFTAR GAMBAR dan ditempatkan di pojok kanan (lihat Lampiran 12, hlm.

91).

13) Daftar Lampiran

Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul lampiran yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu dengan yang lainnya diketik dengan jarak dua spasi. Hanya huruf pertama setiap kata pada judul lampiran yang diketik dengan huruf kapital, kecuali kata tugas (kata depan dan kata hubung). Pada bagian atas teks diberi tulisan DAFTAR LAMPIRAN dengan huruf kapital yang ditempatkan di tengah dan tanpa titik. Kata Halaman diketik dua spasi di bawah tulisan DAFTAR LAMPIRAN dan ditempatkan di pojok kanan (lihat Lampiran 13, hlm 92).

(27)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

2. Bagian Inti Skripsi dengan Metode Kuantitatif a. Format

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka

B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis (jika ada) BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Desain Penelitian

C. Populasi dan Sampel D. Teknik Pengambilan Sampel E. Teknik Pengumpulan Data

F. Teknik Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen G. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data 2. Hasil Uji Persyaratan 3. Hasil Uji Hipotesis B. Pembahasan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan

B. Implikasi C. Saran

(28)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

b. Penjelasan

1) Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah diawali gambar umum variabel terikat penelitian. Selanjutnya identifikasi kesenjangan antara kondisi yang diharapkan dan kondisi nyata serta dampak yang ditimbulkan berdasarkan hasil-hasil penelitian. Berbagai alternatif untuk mengatasi kesenjangan tersebut dipaparkan dengan disertai identifikasi faktor penghambat dan pendukungnya dan alternatif yang ditawarkan sebagai pemecah masalah beserta rasionalnya. Kemudian sampaikan urgensi dilakukannya penelitian dan kebaruan penelitian pada bagian akhir latar belakang masalah.

Secara ringkas unsur latar belakang masalah meliputi (1) masalah penelitian (gap antara harapan dan kenyataan) dengan didukung data empiris dari hasil-hasil penelitian, (2) pentingnya masalah tersebut diteliti; dan (3) novelty (kebaruan) penelitian dibandingkan dengan penelitian-penelitian relevan yang telah ada.

2) ldentifikasi Masaah

Berdasarkan paparan pada latar belakang masalah, kemudian diidentifikasi berbagai masalah yang muncul. Masalah yang dimaksud di sini adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Contoh:

Kemampuan membaca sebagian besar siswa SMP di Surakarta masih di bawah rata-rata

3) Pembatasan Masalah

Berbagai masalah yang dikemukakan pada identifikasi masalah, selanjutnya diseleksi untuk menetapkan masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat dijawab dan dikaji secara mendalam. Dengan pembatasan yang jelas, peneliti dapat mengarahkan perhatiannya lebih saksama dan dapat merumuskan masalahnya secara lebih spesifik.

(29)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

4) Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian secara empiris. Oleh karena itu, rumusannya berupa kalimat tanya yang lengkap dan rinci berkenaan dengan ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti dan didasarkan pada identifikasi serta pembatasan masalah. Rumusan masalah harus menampakkan variabel- variabel yang diteliti, sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian. Contoh: Apakah terdapat pengaruh penerapan metode peta konsep terhadap peningkatan kemampuan membaca intensif siswa kelas VII SMP di Surakarta?

5) Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah. Tujuan penelitian disampaikan dalam bentuk kalimat pernyataan. Contoh : Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya pengaruh penerapan metode peta konsep terhadap peningkatan kemampuan membaca intensif siswa kelas VII SMP di Surakarta

6) Manfaat Penelitian

Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama untuk pengembangan ilmu/pelaksanaan pembangunan dalam bidang pendidikan. Dengan kata lain, manfaat penelitian menyatakan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan. Manfaat penelitian dapat dikaitkan dengan hal-ha1 yang bersifat teoretis, yaitu berkenaan dengan pengembangan ilmu dan yang bersifat praktis, yaitu berkenaan dengan pemecahan masalah aktual.

7) Kajian Pustaka

Kajian pustaka mencakup kajian terhadap teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti. Bahan kajian pustaka

(30)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

dapat diambil dari berbagai sumber seperti artikel jurnal, buku teks, makalah, laporan seminar, terbitan resmi pemerintah dan lembaga lain.

Kajian pustaka yang bersumber dari hasil penelitian tidak disajikan terpisah dengan kajian teori dalam subbab tersendiri, namun kedua sumber disajikan secara terintegrasi (lihat contoh pada Lampiran 22, hlm. 103 - 109). Kajian teori dan hasil penelitian harus relevan dengan variabel-variabel penelitian. Pengkajian variabel penelitian dilakukan satu per satu sesuai urutan rumusan masalah.

8) Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir pada dasarnya merupakan argumentasi logis untuk sampai pada penemuan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.

Kerangka berpikir berguna untuk mengintegrasikan teori-teori dan hasil penelitian yang terpisah-pisah menjadi satu rangkaian utuh dengan menggunakan logika deduktif yang mengarah pada penemuan jawaban sementara yang disebut hipotesis. Kerangka berpikir disampaikan dalam bentuk uraian (naratif) dan gambar (bagan).

9) Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah yang sedang diteliti dan disampaikan dalam kalimat pernyataan. Hipotesis disusun berdasarkan kajian pustaka dengan kerangka berpikir tertentu. Contoh: (Ho) Tidak ada pengaruh penerapan metode peta konsep terhadap peningkatan kemampuan membaca intensif siswa kelas VII SMP di Surakarta.

10) Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik. Waktu penelitian diperhitungkan mulai konsultasi pengajuan judul dan proposal sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian selesai (minimal 6 bulan). Waktu penelitian dalam proposal disajikan secara naratif dan dalam bentuk Gantt chart (salah satu jenis dari bar chart), sedangkan pada laporan disampaikan secara naratif saja. Contoh Gantt chart disajikan pada Tabel 1.

(31)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

Tabel 1 Contoh Jadwal Penelitian Kuantitatif

Jenis Kegiatan

Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt 1. Persiapan penelitian

a. Mengurus perizinan b. Koordinasi dengan kepala

sekolah dan guru c. Menyusun angket dan tes

membaca

d. Melakukan uji coba angket dan tes

e. Menganalisis hasil uji coba dan merevisi angket dan tes f. Finalisasi dan penggandaan

angket dan tes 2. Pelaksanaan penelitian

a. Pelaksanaan pretes membaca dan pengukuran minat baca b. Pelaksanaan eksperimen c. Pelaksanaan postes

d. Analisis data hasil eksperimen 3. Penyusunan laporan/skripsi

a. Penyusunan draf b. Pengetikan skripsi 4. Pelaksanaan ujian skripsi dan

revisi

11) Populasi dan Sampel

Populasi berikut karakteristiknya harus disebutkan. Teknik sampling yang dipakai harus sesuai dengan karakteristik populasi penelitian. Populasi dan teknik sampling yang ditulis dalam laporan hanya populasi dan teknik sampling yang benar-benar diterapkan dalam penelitian itu. Jika diperlukan penetapan suatu teknik sampling dibari alasannya.

12) Desain Penelitian

Dalam desain penelitian perlu dipaparkan hubungan antarvariabel yang akan diteliti. Paparan ini digunakan untuk menunjukkan rancangan pelaksanaan penelitiannya, terutama untuk penelitian eksperimental, misalnya pretest post-test non equvalent control grop design. Dalam penelitian eksperimental, jenis desain rancangan penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan variabel-

(32)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

variabel lain yang diduga ikut berpengaruh terhadap variabel terikat. Pada penelitian noneksperimental, uraian dalam rancangan penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya, misalnya penelitian survei korelasional atau komparasi kausal.

Selain itu, dalam bagian ini dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta jenis datanya. Contoh : Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca intensif dengan jenis data interval.

13) Pengumpulan Data

Pada pengumpulan data disampaikan teknik/cara memperoleh data serta instrumen yang digunakan untuk memperoleh data variabel terikat dan maupun bebas. Jika instrumen dibuat sendiri, prosedur pengembangannya harus diuraikan, termasuk kisi-kisi instrumen (letakkan pada lampiran). Jika pembuatan instrumen memerlukan uji statistik - misalnya uji validitas, reliabilitas, atau butir soal- hasilnya harus dicantumkan (proses perhitungan statistiknya diletakkan pada lampiran).

Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa alat ukur yang dikembangkan valid untuk mengambil data penelitian. Hasil pengujian instrumen dipaparkan pada subbab ini.

14) Teknik Analisis Data

Pada analisis data disampaikan teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat dengan desain penelitian dan hipotesis. Pada bagian ini rumus statistik yang digunakan, baik untuk uji persyaratan analisis maupun uji hipotesis harus dituliskan (bisa ditempatkan dalam lampiran). Di samping penjelasan tentang jenis atau teknik analisis data, perlu dijelaskan alasan pemilihannya. Apabila dalam analisis data digunakan komputer perlu disebutkan programnya, misalnya SPSS versi 25.

15) Prosedur Penelitian

Pada prosedur diuraikan proses pelaksanaan penelitian dari penelitian pendahuluan, pengembangan instrumen, pengumpulan data, sampau pada penulisan laporan. Penyajian prosedur penelitian dalam bentuk naratif dan bagan (skema).

(33)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

16) Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada penelitian kuantitatif, hasil penelitian memuat paparan deskripsi data, uji persyaratan analisis, dan uji hipotesis (termasuk uji lanjut pasca- Anava dan uji effect size).

a) Deskripsi Data

Pada bagian awal disajikan hasil pengolahan data setiap variabel dengan teknik statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi, nilai rerata (mean), simpangan baku (standar deviasi), dan yang lain dan interpretasinya. Distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk tabel dan gambar (grafik batang, garis, atau lingkar). Data dimuat dalam lampiran.

b) Uji Persyaratan Analisis

Setelah data disajikan secara deskriptif, kemudian disampaikan hasil uji persyaratan karena penelitian kuantitatif umumnya menggunakan teknik analisis statistik inferensial. Uji persyaratan analisis dibedakan menjadi dua, yaitu (1) untuk penelitian komparatif, pengujian persyaratan minimal meliputi uji normalitas dan homogenitas dan (2) untuk penelitian korelasional, minimal mencakup uji normalitas dan linearitas.

c) Uji Hipotesis

Setelah paparan hasil uji persyaratan, subbab hasil penelitian menyampaikan hasil uji hipotesis. Pengujian hipotesis pada dasamya merupakan langkah untuk menguji diterima tidaknya pernyataan yang dikemukakan (dalam hipotesis). Hipotesis yang dikemukakan diterima apabila data empirik mendukung pernyataan tersebut. Sebaliknya, hipotesis ditolak apabila data empirik tidak mendukung.

Analisis data empirik dalam pengujian hipotesis penelitian kuantitatif didasarkan pada penalaran induktif. Artinya hasil analisis data pada anggota sampel digunakan untuk memperoleh simpulan yang diberlakukan terhadap seluruh anggota populasi. Paparan hasil analisis data untuk menguji hipotesis hanya berupa ringkasan hasilnya, misalnya pada analisis dengan Anava, yang disajikan adalah ringkasan hasil Anava.

Pembahasan hasil analisis data memuat paparan (1) temuan penelitian berdasarkan hasil uji hipotesis, (2) interpretasi terhadap temuan, (3) integrasi temuan ke dalam teori-teori yang sudah mapan (diakui

(34)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

kebenaranya), (4) serta menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan penelitian. Integrasi temuan penelitian memungkinkan ditindaklanjuti dengan memodifikasi teori yang sudah mapan itu atau mengembengkan teori baru. Paparan poin (2) – (4) hendaknya didukung hasil-hasil penelitian yang relevan dari artikel jurnal mutakhir (lihat Lampiran 23, halaman 110)

17) Simpulan

Simpulan penelitian adalah rangkuman hasil pengujian hipotesis.

Simpulan penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan dalam kerangka teori keilmuan yang didukung oleh data empirik.

18) Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan simpulan penelitian dikaji implikasi/dampak yang dapat ditimbulkan. Implikasi berisi penjelasan terhadap perkembangan ilmu dan penerapan praktis hasil penelitian dalam pemecahan masalah dan pelaksanaan kebijakan yang terkait. Kajian implikasi hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dikembangkan lebih lanjut berdasarkan argumentasi yang mengacu pada teori-teori keilmuan yang ada atau penemuan-penemuan penelitian lain yang relevan.

19) Saran

Pada dasarnya saran harus dirumuskan berdasarkan hasil penelitian dan implikasi yang ditimbulkan. Saran berisi pemecahan masalah yang diteliti atau tindak lanjut dari hasil penelitian. Saran yang baik bersifat operasional dalam pengertian spesifik dan aplikatif. Saran yang spesifik adalah secara jelas menyebutkan pihak yang dituju, misalnya pengelola perpustakaan SMP di Surakarta, sedangkan yang kurang spesifik, misalnya pemerintah. Sarab yang aplikatif adalah secara jelas menyampaikan cara melaksanakan hal yang disarankan Contoh: Karena pembuatan peta konsep dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap isi bacaan, sebaiknya guru sering melatih siswa untuk membuat peta konsep dalam kegiatan prabaca .

(35)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

3. Bagian Inti Skripsi dengan Metode Kualitatif a. Format

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka

B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis (bila perlu) BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Pendekatan Penelitian C. Data dan Sumber Data D. Teknik Pengambilan Sampel E. Teknik Pengumpulan Data F. Teknik Uji Validitas Data G. Teknik Analisis Data H. Prosedur Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data 1 2. Deskripsi Data 2. dst B. Pembahasan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan

B. Implikasi C. Saran b. Penjelasan

1) Latar Belakang Masalah

Dalam subbab ini, peneliti menyampaikan (1) masalah penelitian (gap antara harapan dan kenyataan) dengan didukung data empiris dari hasil-hasil penelitian, (2) pentingnya masalah tersebut diteliti; dan (3) novelty (kebaruan) penelitian dibandingkan penelitian yang telah ada.

(36)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

2) Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian kualitatif berfungsi sebagai fokus penelitian yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab melalui kegiatan penelitian. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan setelah diadakan studi pendahuluan di lapangan. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam rumusan masalah, yaitu: (1) pertanyaan penelitian menggunakan kata tanya apa, mengapa, atau bagaimana, (2) bersifat masa kini (mutakhir), (3) menunjukkan model penelitian yang diterapkan, yakni model eksploratif, deskriptif, atau eksplanatif.

3) Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian. Pernyataan yang dikemukakan dalam tujuan penelitian berhubungan dengan rumusan masalah yang sudah dituliskan.

4) Kajian Pustaka

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan peneliti dalam menguraikan bagian ini. Pertama, kajian pustaka berupa pengkajian terhadap pengetahuan ilmiah yang sudah ada, baik berupa teori maupun hasil penelitian yang relevan. Kedua, kajian pustaka harus ada hubungannya dengan fenomena-fenomena yang diteliti, diungkapkan secara holistik, dan terpadu. Ketiga, kajian pustaka sebagai kerangka kerja konseptual dan teoretis, yang merupakan dasar untuk mengumpulkan data, analisis data, dan menyimpulkan hasil penelitian.

Keempat, kajian pustaka berbentuk asumsi, konsep, dan proposisi dalam lingkup studi yang akan diteliti. Bentuk asumsi, konsep, dan proposisi itu merupakan hipotesis atau jawaban sementara yang diuji dan dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan studi. Proposisi memberikan arahan yang lebih terpusat untuk menemukan data. Kelima, tidak memandang teori secara apriori, artinya teori disajikan dalam proposal, dapat berbeda dengan teori yang disajikan dalam laporan penelitian. Hal ini terjadi karena hakikat dari kualitatif adalah teori yang didasarkan data lapangan.

(37)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

5) Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan alur penalaran yang didasarkan pada masalah penelitian yang disampaikan secara naratif (berupa uraian) dan digambarkan dengan skema secara holistik dan sistematik.

6) Hipotesis (tidak harus ada)

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang sedang diteliti. Hipotesis disusun berdasarkan teori-teori yang telah dikaji dengan kerangka berpikir tertentu. Hipotesis dinyatakan dengan kalimat pernyataan.

7) Tempat dan Waktu Penelitian

Hal yang perlu dikemukakan dalam subbab ini adalah tempat penelitian dilakukan, alasan tempat itu dipilih (karakteristik), dan waktu penelitian itu dilaksanakan (dari penyusunan proposal sampai dengan pelaporan).

8) Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan menyertakan alasan singkat digunakannya pendekatan tersebut. Peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian yang digunakan misalnya studi kasus, historis, atau analisis isi.

9) Data dan Sumber Data

Pada bagian ini dilaporkan jenis data dan sumber datanya dengan keterangan yang memadai. Sumber data dalam penelitian kualitatif dapat diambil dari (1) informan, (2) tempat dan peristiwa, dan (3) arsip atau dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam hal ini perlu dijelaskan data apa saja yang dikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa yang dijadikan informan, bagaimana ciri-ciri informan, dan dengan cara bagaimana data dijaring sehingga kredibilitasnya dapat dijamin.

(38)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

10) Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel atau cuplikan yang digunakan mengikuti paradigma penelitian kualitatif yang pada dasarnya ada tiga cara.

Pertama, dilakukan secara selektif atau yang biasa disebut purposive sampling atau internal sampling, yakni pengambilan sampel karena pertimbangan tertentu (perlu dijelaskan dasar pertimbangan tersebut).

Kedua, tanpa melakukan seleksi atau sering disebut snow ball sampling atau teknik bola salju, yakni peneliti tidak membatasi atau menyeleksi jumlah informan. Ketiga, dengan menerapkan time sampling, yaitu mempertimbangkan waktu dan tempat dalam pengumpulan data.

11) Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif, data antara lain dapat diperoleh melalui:

(1) wawancara mendalam, (2) observasi, dan (3) analisis arsip atau dokumen. Hendaknya ada penjelasan dalam pengembangan instrumen angket yang meliputi definisi konsep, indikator, butir item yang mewakili indikator, dan skala yang digunakan.

12) Uji Validitas Data

Validitas data antara lain dapat dilakukan melalui: (1) trianggulasi (trianggulasi data, trianggulasi peneliti, trianggulasi teori, dan trianggulasi metode), (2) reviu informan kunci, dan (3) mengembangkan member check. Hendaknya paparan uji validitas data disertai contoh implementasinya, misalnya penerapan triangulasi sumber dengan cara mengecek kebenaran data dari siswa kepada guru.

Dari langkah-langkah yang ditempuh untuk memperoleh kesahihan data, peneliti dapat mengurangi bias dalam studi tersebut. Bahkan untuk memperoleh reliabilitas, peneliti dapat melakukan dengan mengembangkan data base.

13) Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, analisis data berkaitan dengan kegiatan klasifikasi dan memaknai data. Beberapa teknik analisis data dalam

(39)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

penelitian kualitatif antara lain analisis interaktif dan analisis mengalir (Miles & Huberman, 2014); analisis domain, taksonomi, dan analisis komponensial (Spradley, 1997); dan analisis induktif, analisis tipologi, dan perbandingan konstan (Cohen, Manion, & Morrison, 2007).

14) Prosedur Penelitian

Pada bagian ini diuraikan proses pelaksanaan penelitian dari penelitian pendahuluan, pengembangan desain, penelitian sebenarnya, sampai pada penulisan laporan. Penyajian prosedur penelitian dalam bentuk naratif dan bagan (skema).

15) Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada hasil penelitian dipaparkan deskripsi data yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Deskripsi data didasari oleh pola, tema, atau kecenderungan yang muncul dari keseluruhan data yang disajikan berdasarkan kategori, sistem klasifikasi, dan tipologi yang memudahkan peneliti untuk memakanai.

Pembahasan hasil analisis data memuat paparan (1) temuan penelitian, (2) interpretasi terhadap temuan, (3) integrasi temuan ke dalam teori-teori yang sudah mapan, baik temuan yang sejalan maupun yang berebda, serta (4) menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan penelitian. Integrasi temuan penelitian memungkinkan ditindaklanjuti dengan memodifikasi teori yang sudah mapan itu atau mengembangkan teori baru. Paparan poin (2) – (4) hendaknya didukung hasil-hasil penelitian yang relevan dari artikel jurnal mutakhir (lihat Lampiran 23, halaman 110).

16) Simpulan, Implikasi, dan Saran

Simpulan memuat jawaban terhadap rumusan masalah sesuai hasil penelitian. Implikasi merupakan implikasi teoretis dan atau praktis dari temuan/simpulan penelitian. Saran memuat usulan secara operasional sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian. Saran hendaknya spesifik (ditujukan kepada siapa) dan aplikatif (bagaimana pelaksanaannya).

(40)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

4. Bagian Inti Skripsi dengan Metode Penelitian Tindakan Kelas a. Format

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Relakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Hasil Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka

B. Kerangka Berpikir

C. Hipotesis Tindakan (bila perlu) BAB III METODE PENELlTlAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Pendekatan Penelitian

C. Subjek Penelitian D. Data dan Sumber Data E. Teknik Pengumpulan Data F. Teknik Uji Validitas Data G. Teknik Analisis Data H. Indikator Kinerja Penelitian I. Prosedur Penelitian

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Data Pratindakan 2. Hasil Tindakan Siklus 1 3. Hasil Tindakan Siklus 2 4. Hasil Tindakan Siklus n

5. Perbandingan Hasil Anta-tindakan B. Pembahasan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan

B. Implikasi C. Saran

(41)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

b. Penjelasan 1) Judul Penelitian

Judul penelitian hendaknya menggambarkan 3 komponen, yaitu:

1) masalah yang akan diteliti

2) tindakan untuk mengatasi masalah

3) subjek yang spesifik (menyatakan kelas dan sekolah).

2) Latar Belakang Masalah

Pada latar belakang masalah, yang disampaikan minimal meliputi:

1) masalah nyata yang dihadapi guru dan/atau siswa disertai data pendukung yang relevan, misalnya persentase siswa yang pasif dan tidak mencapai batas ketuntasan belajar. Pada bagian ini perlu disajikan situasi pembelajaran, termasuk langkah pembelajaran yang biasa ditempuh guru.

2) analisis masalah untuk menentukan akar penyebabnya

3) identifikasi tindakan untuk memecahkan masalah yang relevan dengan penyebab masalah disertai argumentasi logis terhadap pilihan tindakan, misalnya: karena kesesuaiannya dengan karakteristik siswa atau situasi kelas, kemutakhirannya, keberhasilannya dalam penelitian sejenis.

4) penjelasan secukupnya mengenai tindakan yang akan diterapkan dengan dukungan kepustakaan

3) Rumusan Masalah

Masalah penelitian disampaikan dalam rumusan masalah penelitian tindakan kelas dengan kalimat tanya (apa atau bagaimana) yang relevan dengan judul. Contoh : Bagaimanakah cara menerapkan metode kooperatif tipe jigsaw yang dapat meningkatkan minat membaca cerpen siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Mojogedang, Kabupaten Karanganyar?

Agar masalah tersebut mudah dipahami, perlu adanya definisi operasional dan definisi konseptual mengenai masalah pembelajaran dan tindakan. Selain itu, perlu juga ditetapkan lingkup penelitiannya.

4) Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dirumuskan secara singkat dan jelas berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Contoh : Untuk mendekripsikan cara menerapkan metode kooperatif tipe jigsaw yang dapat meningkatkan minat membaca cerpen siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

(42)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

5) Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat hasil penelitian khususnya untuk perbaikan kualitas proses maupun hasil pendidikan/pembelajaran diuraikan secara jelas. Yang perlu dikemukakan adalah manfaatnya bagi siswa, guru, serta sekolah.

6) Kajian Pustaka

Kajian teoretis dan empiris (hasil penelitian terdahulu yang relevan) minimal harus mencakup variabel masalah dan tindakan. Uraian ini digunakan sebagai dasar penyusunan kerangka berpikir yang menunjukkan keterkaitan antara masalah, teori, hasil penelitian yang relevan, dan pilihan tindakan. Kerangka berpikir tersebut dapat disampaikan dalam uraian argumentatif dan bentuk bagan atau diagram. Hipotesis tindakan dikemukakan bila diperlukan.

Kajian pustaka hasil penelitian tidak perlu disajikan secara terpisah dengan kajian teori dalam subbab tersendiri (lihat contoh pada Lampiran 21, halaman 103). Kajian ini diupayakan dapat memberikan panduan bagi peneliti untuk mengimplementasikan tindakan inovatif dalam pembelajaran, termasuk tata cara penilaian dan langkah-langkah pembelajaran dengan tindakan inovatif yang dipilih.

7) Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dikemukakan secara jelas dan rinci, yaitu mencakup alamat dan lokasi sekolah. Deskripsi lokasi perlu dilengkapi arah dan jarak sekolah dengan pusat kota/kabupaten, misalnya SMP Negeri 1 Mojogedang terletak ± 18 km sebelah utara Kota Karanganyar.

Selain itu, perlu disampaikan juga sarana dan prasarana sekolah yang berkaitan dengan penelitian, misalnya kondisi perpustakaan.

Waktu dan lamanya tindakan dikemukakan secara rinci. Jumlah siklus yang ditetapkan disesuaikan dengan kompleksitas permasalahan yang diatasi dan waktu yang tersedia (kesepakatan dengan guru atau sekolah), tetapi minimal 2 siklus. Tindakan satu siklus tidak identik dengan pengertian satu kali pertemuan atau satu kali tatap muka, tetapi bisa beberapa kali pertemuan. Waktu penelitian dalam proposal disajikan secara naratif dan dalam bentuk Gantt chart (salah satu jenis dari bar chart), sedangkan pada laporan disampaikan hanya dalam bentuk naratif. Contoh Gantt chart disajikan pada Tabel 2.

(43)

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS 2021

Tabel 2 Contoh Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

Kegiatan Penelitian

Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt 1. Persiapan Penelitian

a. Koordinasi peneliti dengan kepala sekolah dan guru Bahasa Indonesia

b. Diskusi dengan guru untuk mengiden- tifikasi masalah pembelajaran dan merancang tindakan

c. Menyusun proposal penelitian

d. Menyiapkan perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian (lembar observasi) e. Mengadakan simulasi pelaksanaan tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan

a. Siklus I - perencanaan - pelaksanaan tindakan - observasi

- refleksi b. Siklus II

- perencanaan - pelaksanaan tindakan - observasi

- refleksi c. Siklus III

- perencanaan - pelaksanaan tindakan - observasi

- refleksi

3. Analisis Data dan Pelaporan a. Analisis data (hasil tindakan 3 siklus) b. Menyusun laporan/skripsi

c. Ujian dan revisi

d. Penggandaan dan pengumpulan laporan

8) Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa yang menjadi partisipan pelaksanaan tindakan, yang dalam hal ini meliputi semua siswa satu kelas. Pada bagian ini perlu dijelaskan karakteristik siswa yang relevan dengan permasalahan penelitian. Contoh: Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Mojogedang yang mayoritas dari keluarga petani. Oleh