Bolehkah ibu hamil duduk dengan kaki menyilang?

Penting bagi ibu hamil untuk menjaga postur tubuh, dengan menghindari 5 posisi duduk yang buruk berikut ini.

Suara.com - Catat, 5 Posisi Duduk yang Buruk untuk Ibu Hamil

Postur yang baik dan tepat sangat penting selama kehamilan. Jika tidak, ibu hamil dapat merasakan ketidak nyamanan dan rasa sakit yang cukup mengganggu karena posisi yang buruk.

Bahkan, sejumlah studi membuktikan posisi duduk yang buruk dapat menyebabkan cedera hingga membahayakan bayi.

Rasa sakit juga bisa menjadi lebih buruk pada tahap akhir kehamilan karena hormon kehamilan cenderung melunakkan tendon dan ligamen. Ibu hamil akan lebih rentan mengejan atau menarik otot selama fase ini, bahkan saat melakukan tugas sehari-hari yang sederhana.

Baca Juga: Eka Tjipta Widjaja Wafat, RSPAD Gatot Soebroto Dipenuhi Karangan Bunga

Postur yang salah juga bisa membuat ibu berisiko mengalami nyeri persendian dan komplikasi setelah melahirkan. Fungsi tubuh yang umum seperti bernapas, hingga pencernaan juga dapat terganggu.

Oleh karena itu, untuk mengurangi rasa sakit pada persendian, leher, bahu, punggung dan pinggul, ibu hamil disarankan untuk selalu menjaga postur tubuh yang tepat. Hal ini juga membantu bayi untuk tetap dalam posisi melahirkan yang tepat.

Nah, berikut adalah posisi duduk yang buruk untuk ibu hamil, dikutip dari Boldsky.

1. Duduk melorot

Posisi ini adalah hal yang normal bagi kita apalagi saat kita sedang duduk bebas dan santai. Namun, posisi ini dapat memberikan tekanan yang tidak perlu untuk ibu hamil.

Baca Juga: Bom Meledak di Dekat Gereja, 19 Orang Tewas 35 Lainnya Luka-luka

Punggung yang tidak lurus akan membuat seluruh tumpuan dialihkan ke sumsum tulang belakang, yang sebelumnya sudah bekerja lebih keras karena beban tambahan kehamilan.

Ketegangan tambahan ini bisa membuat sakit punggung bertambah parah.

2. Menggantung kaki sambil duduk

Pembengkakan kaki adalah masalah umum yang dihadapi ibu hamil. Hal ini lebih sering terjadi pada mereka yang sering duduk dalam posisi dengan kaki digantung.

Saat duduk dengan menggantung kaki, sirkulasi darah akan diarahkan ke bagian kaki dan akhirnya membuat kaki membengkak.

3. Tidak ada sandaran saat duduk

Punggung ibu hamil membutuhkan dukungan saat duduk untuk menghindari tekanan dari sumsum tulang belakangnya. Jika dia tidak memiliki sandaran dan sedikit membungkuk, ini dapat memperburuk sakit punggungnya.

Ibu hamil juga harus menghindari duduk di kursi yang tidak memiliki sandaran atau kursi dengan sandaran rendah selama kehamilan.

4. Membungkuk ke depan

Membungkuk ke depan ketika duduk dapat menyebabkan tekanan berlebih pada perut ibu hamil. Bayi dapat merasa sesak dan dapat berdampak negatif pada perkembangannya.

Pada tahap akhir kehamilan, tulang rusuk ibu dapat melukai tulang lunak bayi yang sedang berkembang dan membuat efek permanen pada strukturnya.

5. Posisi duduk parsial

Ibu hamil cenderung setengah duduk di tempat tidur, yang memberikan kekuatan ekstra pada sumsum tulang belakangnya.

Merdeka.com - Bila Anda sedang hamil, Anda harus mulai memikirkan banyak hal agar tetap sehat dan aman selama masa kehamilan. Apa yang harus dimakan, bagaimana cara duduk yang baik, posisi tidur, cara berjalan adalah hal sepele yang sebetulnya penting untuk dipikirkan. Jika itu adalah kehamilan pertama Anda, jadilah lebih protektif dalam setiap gerakan. Menurut penelitian terbaru, wanita hamil yang berdiri untuk jangka waktu yang lama memiliki bayi lebih pendek dan kurus.

Jadi, jika Anda ingin duduk untuk waktu yang lama, Anda harus tahu postur duduk yang nyaman dan aman. Cara duduk bisa membawa dampak yang besar pada kehamilan Anda. Jika Anda tidak duduk pada posisi yang tepat, Anda bisa menderita sakit punggung atau nyeri perut bagian bawah. Itu sebabnya, Anda perlu fokus pada posisi duduk Anda selama kehamilan. Berikut adalah beberapa tips bagi ibu hamil untuk mengambil posisi duduk yang tepat dan nyaman, seperti dilansir Boldsky.

1. Idealnya, posisi duduk terbaik untuk ibu hamil adalah, punggung lurus dengan bahu tertarik ke belakang. Ketika Anda sedang hamil, peningkatan berat badan sangat mempengaruhi ligamen dan otot. Hal ini dapat menyebabkan nyeri pada tubuh sehingga sulit untuk duduk dengan benar. Namun, duduk lurus akan membuat Anda merasa lebih baik dan menghindari sakit punggung selama kehamilan.

2. Menyandarkan tubuh sepenuhnya di kursi atau sofa. Ini adalah salah satu postur duduk yang membantu wanita hamil menghindari sakit punggung. Sandarkan pantat dan bahu pada kepala sofa sehingga Anda dapat merasa lebih nyaman.

3. Seimbangkan berat badan ketika Anda sedang duduk. Selama kehamilan, kaki akan rentan nyeri akibat kenaikan berat badan. Jadi, ketika Anda sedang duduk atau berdiri, seimbangkan berat badan Anda pada kedua kaki. Jika duduk, bagilah porsi tubuhnya pada kedua pinggul.

4. Wanita hamil tidak boleh duduk di posisi yang sama selama lebih dari 30 menit. Ubahlah posisi duduk Anda untuk meningkatkan aliran darah dalam tubuh dan menghindari nyeri.

5. Wanita hamil yang bekerja harus duduk selama berjam-jam di meja kantor. Untuk itu, usahakan untuk lebih sering meregangkan kaki Anda setiap jam dan mencoba untuk berjalan-jalan kecil di dekat meja kantor.

Apakah ibu hamil boleh menyilangkan kaki?

Menurut dr. Theresia Rina Yunita duduk menyilangkan kaki boleh saja dilakukan selama ibu hamil merasa nyaman. Apabila tubuh tidak nyaman, sebaiknya ibu langsung mengganti posisi duduk dengan postur tubuh yang benar.

Apakah ibu hamil boleh duduk bersila?

Ahli fisioterapi merekomendasikan posisi duduk yang baik untuk ibu hamil adalah bersila atau duduk dengan posisi telapak kaki saling bersentuhan.

Posisi apa saja yang tidak boleh dilakukan ibu hamil?

Posisi Tidur yang Berbahaya untuk Ibu Hamil.
Tidur Telentang pada Trimester Kedua. ... .
Tidur Telentang dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi. ... .
Tidur Miring ke Kanan. ... .
Tidur Tengkurap. ... .
Tidur dengan Posisi Kaki Lebih Tinggi..

Bolehkah ibu hamil duduk dilantai tanpa alas?

Terkait pertanyaan ini, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Gorga Udjung, SpOG dari RSIA Bunda Jakarta menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada batasan ibu hamil untuk tidur di lantai atau kasur.