Kapan harus ke IGD jika anak demam?

parenting

Kapan Anak yang Demam Perlu Dibawa ke Dokter?Radian Nyi Sukmasari   |   Haibunda Jumat, 26 Jul 2019 10:39 WIB

link telah dicopy

Kapan harus ke IGD jika anak demam?
caption

Jakarta - Ketika suhu tubuh anak mencapai 38 derajat Celsius, dia bisa disebut demam. Pertolongan pertamanya, Bunda bisa memberi si kecil obat penurun panas. Jika demam anak cenderung naik-turun dan tak hilang selama tiga hari, bawa anak ke dokter.

Dikatakan dr.Herlina, Sp.A., dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, ada dua kategori kapan anak harus dibawa ke dokter. Pertama, kapan anak dibawa ke dokter bila dia demam dan kedua, kapan sesegera mungkin anak harus dibawa ke dokter bila demam.

Baca Juga : Anak Demam, Kapan Harus Diberi Obat Penurun Panas?


"Kalau kapan anak dibawa ke dokter saat demam, pertama kalau di anak usianya di bawah tiga bulan. Kedua, di atas usia 3 bulan sampai 3 tahun tapi demam sampai 3 hari menetap," kata wanita yang akrab disapa Lina ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Ketiga, bila anak usia 3 bulan sampai 3 tahun demam dengan suhu di atas 39 derajat Celsius. Atau, anak di semua usia dengan demam di atas 40 derajat Celsius.

"Kapan anak harus segera dibawa ke dokter ketika dia demam? Kalau anaknya jadi banyak tidur pas demam. Jadi kesadarannya terpengaruh, terus jadi enggak aktif, padahal tadinya aktif jadi enggak aktif. Malah banyak tidur," papar Lina.

Kapan harus ke IGD jika anak demam?
ilustrasi anak demam/ Foto: iStock

Dia menambahkan, jika si kecil berusia di bawah 2 tahun, raba ubun-ubunnya, Bun. Apakah ada semacam benjolan atau tidak. Kenapa memangnya, Dok?

"Kalau ada benjolan, bisa jadi itu tanda bahaya demam. Demam ke arah infeksi seperti meningitis," ujar Lina.

Baca Juga : Cerita Sarwendah Terserang DBD di Masa Menyusui


Saat anak demam, Bunda bisa memberinya obat penurun panas dengan frekuensi pemberian obat per empat jam. Jika menggunakan obat penurun demam yang dijual di pasaran, sesuaikan dosis pemberian dengan usia sesuai anjuran pada kemasan. Tapi, jika demam si kecil tak kunjung hilang setelah tiga hari atau naik-turun, bawa anak konsultasi ke dokter ya, Bun.

Bunda, simak juga tips memandikan bayi, dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/muf)

Share yuk, Bun!

link telah dicopy

anak demam demam pertolongan pertama anak demam kesehatan anak

BERSAMA DOKTER & AHLI

LIHAT DI SINI BUN!

Kasus bayi Debora banyak memberikan pelajaran kepada kita semua. Terutama tentang bagaimana kita mengenal penyakit yang gawat darurat. 

Bagaimana kita mengetahui kondisi si sakit, apakah harus segera ke rumah sakit atau ke unit gawat darurat atau cukup dirawat di rumah saja? Simak cirinya seperti disampaikan pengamat dan praktisi kesehatan Dr Jusuf Kristianto, MM, MKES pada tiga penyakit yang sering muncul selama ini :

1. Demam. Sebenarnya, demam adalah reaksi positif tubuh terhadap penumpukan racun. “Sehingga, tubuh kita harus meningkatkan ekstra panas untuk menetralisir racun tersebut,” ujar sosok yang juga dikenal sebagai dosen Asuransi di Poltekkes Kemenkes Jakarta, kepada Tempo Minggu 10 September 2017, malam

Hal pertama menurut Jusuf yang harus dilakukan jika anak demam adalah mengukur temperatur atau suhu tubuh anak. Suhu badan normal adalah 36-37 derajat Celcius. Jika lebih dari 37.7 derajat Celcius, maka dapat dikatakan sebagai demam.

Namun, perlu diingat bahwa suhu tubuh manusia berubah-ubah sesuai dengan aktivitas fisik si anak. Sebagai pertolongan pertama, berikan air putih kepada anak untuk mencegah dehidrasi dan kompres anak dengan air hangat. Berikan obat penurun panas untuk anak sesuai dosis obat.

Anda harus bergegas pergi ke fasilitas kesehatan terdekat jika: a) demam melebihi 24 jam, b) demam melebih 40 derajat Celcius, c) demam disertai kejang, sulit bernapas, diare, dan atau efek lainnya. Jika demam lebih dari 40 derajat biasa cenderung infeksi virus, seperti demam berdarah.

2. Diare. Pertolongan pertama yang dapat diberikan secara mandiri oleh orang tua adalah larutan oralit atau obat diare khusus anak yang dijual di apotek. Anda harus bergegas pergi ke fasilitas kesehatan terdekat jika: a) diare disertai darah pada feses, b) diare disertai panas tinggi hingga 39 derajat Celcius, c) muntah-muntah, d)keadaan umum makin melemah, kulit terlihat kering. JIka dicubit atau diangkat sukar kembali pada bentuk semula, ini menandakan sudah dehidrasi berat.

3. Batuk pilek. Umumnya, batuk pilek pada anak dapat diatasi dengan obat batuk pilek khusus anak yang banyak dijual di pasaran. Namun, Anda harus bergegas pergi ke fasilitas kesehatan terdekat jika: a) diikuti demam tinggi lebih dari 38,5 derajat,  b) anak sulit bernapas,karena Ada reak yang kental. c) keluar cairan/dahak berwarna kuning atau bercampur darah, d) terdengar bunyi tarikan nafas yang keras saat menarik napas seperti asma padahal anak Anda tidak mengidap asma.

Dr Jusuf menyebutkan bahwa semua kondisi penyakit anak dapat ditangani secara mandiri. Tapi jika dalam kondisi darurat, Anda dapat membawanya berobat ke fasilitas kesehatan manapun yang terdekat dengan lokasi Anda, baik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan maupun yang tidak bekerjasama.

Jika Anda membawa anak berobat ke fasilitas kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, pasien bisa dipindahkan ke fasilitas yang bekerjasama dengan BPJS jika  kondisi anak Anda sudah stabil.

Untuk pelayanan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, disebutkan Jusuf, bahwa biaya pelayanan ditagihkan langsung oleh fasilitas kesehatan tersebut ke BPJS Kesehatan. “Fasilitas kesehatan tersebut dilarang menarik biaya pelayanan kegawatdaruratan kepada peserta BPJS Kesehatan, sehingga nantinya tidak ada klaim perorangan dari peserta BPJS Kesehatan,” ujar Jusuf.

Kapan anak dibawa ke IGD saat demam?

Segera bawa anak ke UGD jika demam membuat anak menjadi kurang aktif, lemas dan selalu mengantuk, atau bahkan tidak merespons saat dipanggil. Anak menjadi sangat rewel, terus-menerus menangis, dan tidak bisa ditenangkan.

Kapan anak demam harus dirawat di rumah sakit?

Secara umum anak yang demam harus dibawa ke dokter jika: Usia anak kurang dari 3 bulan tanpa memandang keadaan anak secara umum. Anak usia 3-36 bulan yang demam lebih dari 3 hari atau terdapat tanda bahaya. Anak usia 3-36 bulan dengan demam yang tinggi(≥39°c)

Apakah demam bisa ke IGD?

9. Demam tinggi Sementara itu, tanda dan gejala demam yang perlu diwaspadai adalah demam yang disertai dengan tubuh lemas, sakit kepala, atau sakit leher – baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Bila Anda mengalami salah satu di antaranya, segeralah ke rumah sakit dan masuk IGD untuk mendapatkan penanganan tim medis.

Kapan anak demam harus dibawa ke dokter?

Ketika mendapati anak mengalami demam tinggi hingga kejang, anak mengalami penurunan konsentrasi, anak tidak mau makan dan minum, anak mual dan muntah, gusi dan giginya berdarah, serta muncul bercak kemerahan atau keunguan di kulit anak, ini mewajibkan orangtua untuk segera membawa anak ke dokter terdekat.