Berikut yang bukan termasuk suku-suku yang terdapat di daerah sumatera

Sumatera Utara adalah salah satu provinsi yang ada di Pulau Sumatera. Ibukota Sumatera Utara adalah Medan. Daerahnya terdiri atas pantai dan datran rendah di sebelah timur dan dataran tinggi yang terdapat di Datarang Tinggi Karo, Toba, dan Humbang. Penduduk Sumatera Utara menurut golongan etnis terdiri dari penduduk asli Sumatera Utara, penduduk pendatang, dan penduduk asing. Adapun yang termasuk penduduk asli adalah suku Melayu, Batak Karo, Simalungun, Fak-fak/Dairi, Batak Toba, Mandailing, Pesisir, dan Nias. 


Jadi, jawaban yang tepat adalag C.  

Sebagian wilayah yang mendiami Pulau Sumatra. Foto: Dok. GoogleMaps

Pulau Sumatra merupakan pulau keenam terbesar di dunia yang luasnya mencapai 443.065,8 kilometer persegi. Saat menjadi jalur perdagangan di masa lampau, Pulau Sumatra memiliki banyak sebutan, mulai Somaterra, Samotra, Samatra, Syamatra, Zamatra, atau Zamara.

Pulau Sumatra terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. Di sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat dengan Samudra Hindia.

Secara umum, Pulau Sumatra didiami oleh bangsa Melayu yang terbagi ke dalam beberapa suku besar. Suku-suku besar yang dimaksud di antaranya Suku Batak, Suku Palembang, Suku Minangkabau, dan masih banyak lagi.

Agar lebih memahaminya, simak gambaran mengenai suku-suku yang terdapat di Pulau Sumatra.

Rumah adat asli Suku Minang, yaitu rumah Gadang. Foto: Kemdikbud

Suku-Suku di Pulau Sumatra

Merangkum buku Ayo Mengenal Indonesia: Sumatra 1 karya Munasifah [2019: 34], terdapat beberapa suku asli Pulau Sumatra yang tersebar di berbagai provinsi, di antaranya meliputi:

Suku Melayu menjadi suku terbesar yang menduduki Pulau Sumatra. Hampir seluruh wilayah di pulau ini ditinggali oleh Suku Melayu.

Awal terbentuknya suku ini berasal dari munculnya Suku Anneuk Jamee di daerah Aceh dan masyarakat Negeri Sembilan di Semenanjung Malaya.

Rata-rata, Suku Melayu merupakan orang asli yang berasal dari daerah Sumatera Selatan, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Bengkulu, Sumatera Utara, dan lainnya.

Suku Aceh mendiami wilayah Pulau Sumatra bagian utara. Mereka merupakan penduduk asli daerah Nangroe Aceh Darussalam. Adapun nenek moyang mereka berasal dari Arab, Melayu, dan India.

Dulunya, Suku Aceh banyak yang memeluk agama Hindu. Namun, setelah berkembangnya Islam di Indonesia, mereka kemudian berpindah dan memeluk agama Islam.

Suku Minangkabau atau lebih dikenal dengan Suku Minang, merupakan suku dari Pulau Sumatra yang sebagian besar mendiami Sumatera Barat. Dalam kesehariannya, suku ini menggunakan bahasa Minangkabau, yang merupakan cabang dari bahasa Austronesia.

Suku Minang kerap kali menyebut diri mereka sebagai Urang Awak, yang artinya adalah Orang Minang. Uniknya, Suku Minangkabau ini dinilai memiliki kemampuan berdagang yang lebih hebat dari Kerajaan Melayu dan Kerajaan Sriwijaya.

Kesenian daerah Suku Nias adalah lompat batu. Foto: Flickr

Suku Palembang mendiami Kota Palembang dengan mayoritas berdomisili di Tepian Sungai Musi. Di wilayah lain juga terdapat Suku Palembang yang masih terdapat keturunan dari suku asli, di antaranya masyarakat yang tinggal di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Bengkulu, dan Jambi.

Suku Batak merupakan suku asli yang terletak di Tapanuli dan Sumatra Utara. Mayoritas suku ini memeluk agama Kristen.

Jenis dari Suku Batak pun ada bermacam-macam, di antaranya Batak Toba, Batak Simalungun, Batang PakPak, Batang Mandailing, Batak Angkola, Batak Karo, dan masih banyak lagi.

Ilustrasi dari rumah adat Sumatra Utara. Foto: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Utara

Suku Nias banyak berdomisili di Sumatra Utara, dengan penduduk asli yang dikenal dengan nama Ono. Pulau yang dapat dihuni oleh Suku Nias disebut oleh mereka sebagai Tano Niha.

Suku Mentawai mendiami Kepulauan Mentawai, yang tergolong dalam Proto Melayu. Suku Mentawai masih kental akan budaya tradisional dan kehidupannya yang masih terikat adat istiadat.

Masyarakat Suku Mentawai masih mempercayai animisme, yaitu kepercayaan terhadap roh nenek moyang. Spiritualitas Suku Mentawai juga dicirikan dalam bentuk tato di tubuh, serta mengasah gigi yang menurut mereka dapat meningkatkan kecantikan.

Seperti namanya, Suku Lampung mendiami Provinsi Lampung. Suku ini juga dikenal sebagai Suku Ulun Lampung atau Suku Orang Lampung.

Secara umum, suku di Lampung sendiri dibagi menjadi dua, yaitu Lampung Saibatin dan Lampun Pepadun. Inilah yang menyebabkan Lampung memiliki semboyan Sai Bumi Ruwa Jurai, yang bermakna “Satu Bumi Dua Jiwa”.

Video yang berhubungan

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

Berikut yang bukan termasuk suku-suku yang terdapat di daerah sumatera

Berikut yang bukan termasuk suku-suku yang terdapat di daerah sumatera
Lihat Foto

Shutterstock/Kataleewan Intarachote

Suku Batak di Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara DOK. Shutterstock/Kataleewan Intarachote

KOMPAS.com - Sumatera Utara merupakan provinsi yang berbatasan dengan Aceh di sebelah utara dan Sumatera Barat serta Riau di selatan.

Provinsi ini menjadi salah satu wilayah di Pulau Sumatera yang kaya akan budayanya. Selain itu, Sumatera Utara juga dihuni oleh banyak suku.

Penduduk yang mendiami Sumatera Utara dapat dibagi ke dalam tiga golongan, yaitu suku asli Sumatera Utara, penduduk pribumi pendatang, dan penduduk asing.

Berikut ini suku asli yang ada di Sumatera Utara.

Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Aceh

Suku Batak

Berdasarkan sensus penduduk 2010, mayoritas penduduk Sumatera Utara adalah orang Batak dengan persentase sebesar 44,75 persen.

Suku ini terbagi ke dalam enam kategori, yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

Setiap kategori tersebut memiliki ciri khas nama marga yang fungsinya sebagai tanda persaudaraan.

Di Sumatera Utara, Suku Batak mendiami beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Karo, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, dan Asahan.

Baca juga: Mengapa Suku Batak Mempunyai Banyak Marga?

Suku Melayu

Selain suku Batak, Sumatera Utara juga menjadi kampung halaman bagi suku bangsa Melayu.

Nama Melayu berasal dari Kerajaan Malayu, yang pernah ada di kawasan Sungai Batang Hari, Jambi.

Dalam perkembangannya, hampir seluruh Kepulauan Nusantara mendapatkan pengaruh dari suku Melayu.

Di Sumatera Utara, suku bangsa Melayu umumnya hidup di daerah pesisir timur.

Baca juga: Mitos Orang Bunian di Tanah Melayu

Suku Nias merupakan kelompok etnis yang berasal dari Pulau Nias, yang berada di sebelah barat Provinsi Sumatera Utara.

Mereka menamakan dirinya sebagai "Ono Niha", yang memiliki makna keturunan manusia, dan Pulau Nias sebagai "Tano Niha", yang berarti tanah.

Seperti Suku Batak, Suku Nias juga menganut sistem kekerabatan mado atau patrilineal yang mengikuti gars keturunan dari ayah.

Mado-mado ini umumnya berasal dari kampung-kampung pemukiman yang ada di Nias.

Baca juga: Suku Batak: Bahasa, Agama, Marga, dan Kebudayaan

Suku Pesisir

Suku Pesisir atau Melayu Pesisir adalah suku yang ada di Sumatera Utara dan mendiami pesisir barat Sumatera Utara.

Keberadaan mereka tidak pernah diketahui hingga akhir abad ke-20. Kendati demikian, mereka sebenarnya adalah keturunan orang Minangkabau yang bermigrasi ke Tapanuli, Sumatera Utara, sejak abad ke-14.

Selain suku asli, Sumatera Utara juga dihuni oleh penduduk pribumi pendatang dan penduduk asing.

Golongan pribumi pendatang adalah suku Jawa, Sunda, Bali, Ambon, Minahasa, Banjar, Palembang, Riau, Minangkabau dan lain-lain.

Mereka umumnya datang saat dibuka perkebunan tembakau di Sumatera Timur, pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Di perkebunan itu, mereka dipekerjakan sebagai kuli kontrak.

Sedangkan penduduk asing adalah orang-orang Arab, India, Tionghoa, dan bangsa-bangsa lain.

Sekitar 80 persen penduduk Sumatera Utara tersebut tinggal di desa-desa sebagai petani, sementara sisanya tinggal di kota sebagai pedagang, pegawai, dan tukang.

Referensi:

  • Meuraxa, Dada. (1973). Sejarah Kebudayaan Suku-suku di Sumatera Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.