Berikut yang bukan sikap kepahlawanan yang dapat kita teladani dari jendral Sudirman adalah

Erwita Nurdiyanto



Rasa nasionalisme perjuangan bangsa Indonesia sejak dini perlu untuk dipupuk demi pembangunan sebuah bangsa. Sejalan dengan hal tersebut, untuk mengembangkan karakter peserta didik agar menjadi pribadi baik merupakan salah satu misi dalam pendidikan. Jenderal Soedirman merupakan salah satu pahlawan nasional yang memiliki nilai karakter atau nilai kepahlawanan yang berupa sikap, jiwa dan semangat yang senantiasa ikhlas berkorban, pantang menyerah, teguh pendirian, mempunyai keberanian, membela kebenaran serta memiliki moral dan perilaku yang mengandung suri tauladan bagi generasi muda. Nilai-nilai tersebut perlu dijunjung tinggi dengan penuh kebanggaan dan diamalkan dalam berbagai kegiatan pembangunan serta kehidupan sehari-hari. . Dalam menumbuhkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air dengan menjunjung nilai-nilai karakter yang berbudi luhur dalam diri siswa telah dilakukan melalui metode pembelajaran yang kreatif, inovatif dan tidak membosankan, yaitu melalui pembelajaran menulis kreatif dan berbicara dengan menggunakan media sastra berupa cerita pendek. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Banyumas.  

Kata kunci: Menulis Kreatif, Berbicara, Jenderal Soedirman, Nilai-Nilai Karakter


  • There are currently no refbacks.

Suara.com - Soal dan Jawaban TVRI hari ini Belajar dari Rumah untuk siswa kelas 4, 5, dan 6 SD pada Kamis (14/5/2020) membahas tentang Perjuangan Jenderal Sudirman.

Selama belajar perjuangan tokoh kemerdekaan Indonesia ini, siswa diminta menyimak tayangan mengenai Panglima Besar Jenderal Sudirman berikut ini. Lalu menjawab soal-soal mengenai perjuangan Jenderal Sudirman.

Soal

1. Apa yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman?

Baca Juga: Jokowi Curiga Ada Pemain yang Membuat Gula dan Bawang Jadi Mahal

2. Bagaimana strategi perang Jenderal Sudirman ketika melawan Belanda?

3. Tuliskan beberapa koleksi jejak-jejak sejarah Jenderal Sudirman di museum Vredeburg yang menjadi saksi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia!

Jawaban:

1. Kita bisa meneladani sikap patriotisme dan cinta tanah air dari Jenderal Sudirman.

Kita juga bisa mengambil teladan dari sikap Jenderal Sudirman yan tidak pantang menyerah. Walaupun tengah sakit, ia tetap melakukan perjuangan melawan penjajah.

Baca Juga: IHSG Dibuka Anjlok Menuju Level 4.531

2. Strategi perang Jenderal Sudirman adalah dengan melakukan perang gerilya. Ia bersama pasukannya bergerak secara sembunyi-sembunyi di hutan dari satu tempat ke tempat lain.

Program Belajar dari Rumah Melalui TVRI. Foto: Shutter Stock

Program Belajar dari Rumah TVRI edisi Kamis (14/5) kembali hadir dengan sejumlah soal. Materi akan disampaikan untuk siswai SD yang duduk di kelas 4, 5, dan 6.

Adapun materi yang akan dibahas pada program Belajar dari Rumah TVRI kali ini mengenai sosok pahlawan Jenderal Sudirman. Setelah para murid menonton materi yang disampaikan di TVRI, terdapat sejumlah soal yang harus dijawab.

Salah satunya tentang apa yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman? Dan jawabannya adalah sebagai berikut

Program Belajar dari Rumah Melalui TVRI. Foto: Shutter Stock

Apa yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman?

Jenderal Sudirman merupakan salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia yang pantang menyerah. Terdapat sejumlah hal yang bisa diteladani dari sosok pahlawan yang satu ini, berikut di antaranya:

Jiwa patriotismenya menjadi satu di antara banyak hal yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman di kehidupannya. Kecintaannya pada Tanah Airnya membuat Jenderal Sudirman rela maju bergerilya.

Beliau bergerilya meski dalam kondisi sakit sekalipun. Bahkan Jenderal Sudirman mampu memimpin pasukannya saat sedang sakit. Jenderal Sudirman adalah seorang pahlawan yang tak gentar melawan penjajah Belanda yang memerangi Indonesia saat itu.

Avisena Ashari Kamis, 14 Mei 2020 | 07:42 WIB

Berikut yang bukan sikap kepahlawanan yang dapat kita teladani dari jendral Sudirman adalah

Jenderal Sudirman saat tiba di Stasiun Manggarai, Batavia, 1946. Apa yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman? (NIGIS [Netherlands Indies Government Information Service] / Wikimedia Commons)

Bobo.id – Jenderal Sudirman merupakan salah satu sosok penting yang membawa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.

Perjuangan Jenderal Sudirman untuk Indonesia merdeka pun sangat panjang. Beliau terlibat dalam usaha melawan Jepang, hingga menghadapi Belanda dalam Agresi Militer Belanda II.

Yuk, kita cari tahu hal apa saja yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman!

Sosok Jenderal Sudirman

Tahukah kamu? Sebelum menjadi seorang panglima, Jenderal Sudirman awalnya adalah seorang guru sekolah dasar, lo.

Semasa kecil, beliau tekun belajar dan saat menjadi guru beliau selalu mengajarkan tentang nasionalisme, juga rasa cinta pada bangsa dan tanah air.

Tahun 1943, Pak Sudirman merasa terpanggil untuk ikut membela tanah air dan bergabung dalam pasukan Pembela Tanah Air (PETA). PETA sendiri adalah cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Setelah pelatihan, beliau dijadikan komandan battalion PETA di Kroya, Jawa Tengah.

Baca Juga: Pasukan PETA Dipimpin oleh Shodanco Supriyadi di Blitar, Ini Kisahnya


Page 2


Page 3

Berikut yang bukan sikap kepahlawanan yang dapat kita teladani dari jendral Sudirman adalah

NIGIS [Netherlands Indies Government Information Service] / Wikimedia Commons

Jenderal Sudirman saat tiba di Stasiun Manggarai, Batavia, 1946. Apa yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman?

Bobo.id – Jenderal Sudirman merupakan salah satu sosok penting yang membawa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.

Perjuangan Jenderal Sudirman untuk Indonesia merdeka pun sangat panjang. Beliau terlibat dalam usaha melawan Jepang, hingga menghadapi Belanda dalam Agresi Militer Belanda II.

Yuk, kita cari tahu hal apa saja yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman!

Sosok Jenderal Sudirman

Tahukah kamu? Sebelum menjadi seorang panglima, Jenderal Sudirman awalnya adalah seorang guru sekolah dasar, lo.

Semasa kecil, beliau tekun belajar dan saat menjadi guru beliau selalu mengajarkan tentang nasionalisme, juga rasa cinta pada bangsa dan tanah air.

Tahun 1943, Pak Sudirman merasa terpanggil untuk ikut membela tanah air dan bergabung dalam pasukan Pembela Tanah Air (PETA). PETA sendiri adalah cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Setelah pelatihan, beliau dijadikan komandan battalion PETA di Kroya, Jawa Tengah.

Baca Juga: Pasukan PETA Dipimpin oleh Shodanco Supriyadi di Blitar, Ini Kisahnya