Apa beda oli samping sintetik dan semi sintetik?

Oli merupakan bagian penting dari kehidupan berkendara para bikers. Tanpanya, mesin motor terasa hampa. Bisa dibilang oli merupakan elemen penting untuk memberi kehidupan buat motor agar terus enak dibawa bepergian kemana aja, apalagi buat yang sering touring bro! Berdasarkan bahan dasarnya, ada empat jenis oli, yakni mineral, semi-sintetik, full sintetik dan full sintetik ester. Wah banyak juga ya, berikut penjalasan singkat mengenai masing-masing jenis oli tersebut :

Oli Mineral

Oli mineral terbuat dari base oil yang diambil dari minyak bumi murni. Namun kemudian diolah dan disempurnakan dan ditambah dengan zat–zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsinya. Karena “tidak akurnya” kandungan zat adiktif dengan base minyak bumi inilah, yang membuat jenis oli motor seperti ini jadi (viskositas) kurang stabil pada suhu tinggi.

Apa beda oli samping sintetik dan semi sintetik?

Meski begitu, hal tersebut menjadi keunggulan dari oli mineral yaitu ketika masa inreyen (piston dan blok silinder baru) dianjurkan untuk menggunakan oli mineral. Ini karena struktur molekul oli mineral yang nggak rata dapat membuat komponen saling mengikis satu sama lain, sehingga komponen mesin baru bisa bertaut dengan pas dan beradaptasi dengan mekanismenya. Hanya saja, oli jenis ini kurang mumpuni jika digunakan pada motor keluaran terbaru.

Oli Cepat Habis? Ciri Dan Penyebabnya Bisa Beragam Sob!

Oli Semi Sintetik

Oli semi sintetik atau synthetic blend oil adalah campuran antara oli mineral (minyak bumi) dengan oli sintetik. Campuran base oli sintetik dengan persentase tertentu ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dari oli mineralnya. 

Berbeda dengan oli mineral, semi-sintetis menggunakan base oil sintetis lebih baik yang dapat meminimalisir kembali nitrogen, sulfur, oksigen, wax dan logam berat lainnya pada base oil mineral.

Dan itu pula yang membuat oli semi sintetik lebih stabil dibanding mineral, range viskositasnya juga lebih lebar baik pada suhu rendah maupun suhu tinggi. Selain itu kadar penguapannya juga lebih rendah sehingga lebih ekonomis dan efisien. 

Oli Full Sintetik

Apa beda oli samping sintetik dan semi sintetik?

Oli sintetik pertama kali dikembangkan oleh Dr. Hermann Zorn dan Dr. WA Zisman di Amerika Serikat pada abad ke-20. Pada dasarnya, oli jenis ini merupakan pelumas artifisial, yang diproses menggunakan formula terbaru. Oli sintetik biasanya terdiri atas poly-alpha-olefin yang merupakan hasil terbersih dari pemilahan oli mineral. Oleh karena itu, jenis oli sintetik bebas kandungan karbon reaktif yang dapat menghasilkan acid atau asam.

Sintetik base oil ini didapat dari hasil proses kimia sehingga menghasilkan base oil yang bebas dari sulfur, oksigen, logam-logam berat dan lain-lain. Oli full sintetik ini keunggulan tidak mudah menguap, pelumasan lebih merata.

Suhu mesin lebih terjaga dengan oli tipe ini, sehingga cocok untuk motor tipe sport. Kemudian daya lumas lebih bagus karena bentuk partikel yang cenderung sama sehingga lebih kuat terhadap gesekan, juga membuat suara mesin lebih halus. 

Ungkap Mitos Oli Encer Bagus Untuk Mesin, Fakta Berbicara!

Oli Full Sintetik Ester

Ini pas diperuntukan untuk kebutuhan balap, dimana mesin selalu bermain pada rpm tinggi dan membutuhkan suhu yang stabil. Oli full sintetik ester ini termasuk dalam base Oil dengan tingkat tertinggi saat ini. Adanya kandungan ester, tingkat keausan bisa lebih minimal hingga 0%. Fungsi kandungan ester ini mampu melindungi mesin pada putaran tinggi, sebab oli ini dapat menjaga suhu mesin lebih stabil. Bahkan, semakin lama dia bekerja justru output power mesin akan semakin membaik.

Otosia.com -

Punya mobil yang biasa menemani aktivitas sehari-hari yang super padat, jangan hanya digunakan saja tanpa melakukan perawatan apapun. Menjaga performa mobil tetap prima sangat penting, biar kendaraan kesayangan ini tetap awet dan siap digunakan buat menghadapi tantangan aktivitas sehari-hari. Salah satu perawatan mendasar yang harus rutin dilakukan adalah ganti oli secara rutin. Tapi, sudahkah kamu memilih jenis oli yang tepat?

Pelumas mesin sangat dibutuhkan buat menjaga gesekan yang terjadi antar komponen di dalam mesin mobil. Jadi, performanya tetap terjaga, awet, dan tetap ngacir saat digeber di jalan. Saat ini di pasaran ada 3 jenis oli yang umumnya dipakai, yaitu Full Synthetic, Semi Synthetic, dan Mineral Lubricants. Jenis oli Full Synthetic seperti yang diusung oleh Federal Mobil Lubricants kerap menjadi pilihan. Apa sih bedanya dengan jenis oli lainnya?

Oli Full Synthetic, Dinilai yang Terbaik

Pelumas berjenis full synthetic sebenarnya memiliki bahan dasar yang sama dengan pelumas jenis lainnya, yaitu hasil olahan minyak bumi. Tapi, proses pembuatannya dilakukan lebih sempurna karena bahan dasarnya masih melalui pengolahan kembali lagi dan diseleksi yang terbaik lewat tahapan yang panjang.

Oli ini dinilai lebih baik daripada jenis Semi Synthetic dan Mineral karena bebas dari karbon reaktif yang biasanya masih ditemui dari kedua jenis oli tersebut. Karbon reaktif bisa menghasilkan asam, oksigen, dan logam berat lainnya yang pastinya bakal mempengaruhi kinerja mesin mobil kesayangan.

Secara umum, oli Full Synthetic memiliki berbagai keunggulan lainnya mulai dari tidak mudah menguap, lebih tahan oksidasi, pelumasan lebih merata, dan bisa bekerja paling maksimal meskipun temperaturnya tinggi. Banyak produsen yang mulai mengeluarkan produk Full Synthetic Oil yang menjadi andalan mereka, termasuk salah satunya Federal Mobil Lubricants.

Apa beda oli samping sintetik dan semi sintetik?

Federal Mobil Lubricants memang menjadi pemain baru dalam pasar oli mobil, tapi semua produknya sudah berjenis Full Synthetic. Terlebih oli Federal Mobil Lubricants dirancang menggunakan formula terbaru yaitu Anti Heat Technology with Active Polymer. Kedua bahan ini mampu membuat suhu mesin lebih stabil meskipun berada di jalan macet dan perjalanan jauh sekaligus memberikan pengalaman berbeda saat menjawab tantangan di jalanan metropolitan.

Teknologi pemrosesan oli Federal Mobil Lubricants juga mampu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar, memperpanjang umur mesin mobil, serta memiliki teknologi inovatif dan kualitas yang baik. Ada tiga varian oli Full Synthetics dari Federal Mobil Lubricants yang bisa dipilih sendiri sesuai dengan jenis mesin mobil yang kamu miliki.

Apa beda oli samping sintetik dan semi sintetik?

Mulai dari Rextron 10W-40 yang dirancang untuk menjawab tantangan medan berkendara di kota besar yang macet, berpolusi, dan panas yang bisa mempengaruhi temperatur mesin. Kandungannya secara aktif bekerja mengikat deposit sisa pembakaran supaya suhu mesin tetap stabil dan penggunaan bahan bakar juga lebih efisien. Pelumas ini pas digunakan untuk mesin mobil keluaran tahun 2005 hingga 2012.

Varian selanjutnya adalah Rextron 5W-30 yang didesain untuk menghadapi medan berkendara yang macet, padat, dan berdebu. Tipe yang satu ini bisa menjadi rekomendasi utama bagi kamu yang memiliki mobil keluaran tahun 2012 sampai 2015. Pastikan pilih varian Federal Mobil Lubricants yang tepat untuk menjaga performa mobil tetap gahar di jalanan.

Terakhir adalah Rextron 0W-20 dengan Antiheat Technology yang mengandung Active Polymer cocok untuk kamu yang menghadapi tantangan jalanan perkotaan. Oli ini menjadi rekomendasi untuk mesin kendaraan keluaran terbaru yang dapat menjaga kestabilan temperatur mesin, efisiensi bahan bakar makin optimal, dan memperpanjang usia kendaraan. Jenis mobil Hybrid Cars, City Cars, MPV, SUV, hingga LCGC keluaran terbaru cocok dirawat secara rutin dengan oli tersebut.

Oli Semi Synthetic Punya Harga Lebih Terjangkau, Tapi Gimana Kualitasnya?

Jenis oli yang satu ini memiliki bahan komposisi campuran antara oli Mineral dan Full Synthetic. Presentasenya sendiri berbeda-beda yang ditawarkan tiap produsen, tapi kebanyakan adalah 70% Mineral dan 30% Full Synthetic.

Oli Semi Synthetic ini memang lebih baik dalam merawat mesin kalau dibandingkan dengan Mineral Oil. Harganya pun lebih terjangkau kalau dari jenis Full Synthetic. Tapi, perawatan mesin yang diberikan nggak sebaik oli Full Synthetic. Kandungan karbon aktif yang masih cukup tinggi dalam jenis oli ini bisa berisiko negatif pada kondisi mesin mobil kamu.

Oli Mineral Hanya Memiliki Bahan Standar Oli

Oli Mineral sering juga disebut oli konvensional yang bahan dasarnya merupakan olahan minyak bumi. Komposisinya sendiri menjadi standar pelumas atau oli yang masih memiliki kandungan beberapa karbon reaktif dan sulfur oksigen.

Tipe oli ini sendiri masih punya banyak kekurangan jika dibandingkan dengan kedua jenis oli lainnya. Terlebih jika dibandingkan dengan Full Synthetic seperti yang ditawarkan oleh Federal Mobil Lubricants. Kekurangan oli mineral antara lain cepat panas, mudah teroksidasi, cepat menguap, serta memiliki struktur molekul yang nggak rata yang mempengaruhi kinerja mesin.

Sekarang sudah tahu kan bagaimana perbandingan ketiga jenis oli di atas dan mana yang sebaiknya kamu pilih untuk menjaga performa mesin tetap awet? Federal Mobil Lubricants selalu jadi pilihan yang tepat karena memiliki berbagai kecanggihan teknologi oli masa kini.

Siap menaklukkan medan ibu kota yang padat dengan performa mobil prima berkat Federal Mobil Lubricants? Temukan varian Federal Mobil Lubricants yang paling sesuai jenis mobilmu dengan  klik di sini.

(adv/wr)