Bagaimana hubungan komponen biotik dan abiotik apakah bisa terpisah satu sama lain jelaskan?

Hubungan komponen biotik dengan abiotik dalam ekosistem  darat dapat dilihat dari siklus biogeokimia. Contohnya siklus air. Air hujan berasal dari awan (kumpulan uap air). Uap air pada awan merupakan hasil penguapan badan air dan tumbuhan. Awan yang mengalami kondensasi akan menjadi air hujan. Air hujan yang meresap ke tanah akan diserap oleh tumbuhan, sebagian dimanfaatkan untuk kepentingan hidup, sebagian tertranspirasi.  

Dalam suatu ekosistem terjadi saling ketergantungan antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lainnya. Salah satunya adalah ketergantungan antar komponen biotik. Komponen biotik adalah semua makhluk hidup yang terdapat dalam ekosistem, seperti produsen (tumbuhan hijau), konsumen (hewan, manusia, tumbuhan, tidak berklorofil), dan pengurai (bakteri dan jamur saprofit). Lalu, bagaimana bentuk ketergantungan antar komponen biotik ini dalam ekosistem?

Saling ketergantungan antar komponen biotik dapat dibedakan menjadi dua jenis, termasuk  saling ketergantungan antara individu sejenis  dan saling ketergantungan antara individu berbeda jenis.

Ketergantungan Antar Individu Sejenis

Antar individu sejenis dapat saling ketergantungan, utamanyadalam memperoleh makanan, membuat sarang, atau berkembang biak.

Pada hewan yang hidup berkelompok terlihat jelas adanya saling ketergantungan dalam memperoleh makanan. Misalnya, jika seekor semut menemukan makanan, sebagian makanan itu akan dibawa dan si semut akan memberitahu keberadaan makanan kepada sesamanya.

Semut yang lain akan mencari makanan berdasarkan contoh bau tersebut. Semut-semut tersebut tidak tersesat, sebab semut pertama menandai jalan yang dilalui dengan feromon. Feromon adalah zat kimia yang digunakan sebagai alat komunikasi hewan.

Hewan jantan memerlukan hewan betina untuk melakukan perkawinan. Sebaliknya, hewan betina juga memerlukan hewan jantan. Umumnya hewan jantan memiliki warna yang lebih menarik, suara yang khas, atau tingkah laku tertentu untuk menarik hewan betina. Sedangkan hewan betina mengeluarkan zat kimia (feromon) yang dapat dibaui oleh hewan jantan sehingga hewan jantan mendatanginya.

Ketergantungan Antarindividu Berbeda Jenis

Saling ketergantungan antarindividu berbeda jenis terjadi antara lain dalam peristiwa makan dan dimakan. Peristiwa ini mengakibatkan terbentuknya rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida ekologi.

Proses makan dan dimakan dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, rumput dimakan oleh belalang, kemudian belalang dimakan oleh burung kecil, selanjutnya burung kecil dimakan ular, dan ular dimakan burung elang.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Komponen Abiotik Dalam Ekosistem

Peristiwa makan dimakan dengan urutan tertentu disebut dengan rantai makanan. Pada rantai makanan terjadi perpindahan zat makanan dari sumbernya. Rantai makanan tidak terpisah satu sama lain dan saling berkaitan.

Rantai makanan berupa gambaran makan dan dimakan yang sederhana. Di alam dapat dijumpai proses makan dan dimakan dengan rumit, maupun saling bersilangan. Suatu makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup. Sebaliknya makhluk hidup tersebut juga dimakan oleh lebih dari dari satu jenis makhluk lainnya.

Misalnya, rumput dimakan kelinci, sebenarnya tidak seluruh bagian tumput dimakan oleh kelinci karena ada bagian yang dimakan oleh hewan lain. Kelinci tidak hanya makan rumput tetapi juga memakan tumbuhan hijau yang lain.

Kemudian kelinci dimakan musang, adapula yang dimakan elang atau serigala. Jika digambarkan seluruh proses makan yang saling tetkait maka akan membentuk suatu jaring makanan. Jaring-jaring makanan yang terdapat didalam semua ekosistem tidak terlalu sama.

Semakin besar keanekaragaman organisme disuatu tempat, maka semakin kompleks jaring makanan yang terjadi. Semakin kompleks jarin-jaring makanan semakin kokoh dan stabil ekonomi terebut.

Pengurai (dekompeser) diperlukan untuk menguraikan tubuh makhluk hidup yng mati dam menyediakan zat hara bagi produsen.

Mula-mula pengurai akan membusukan bangkai atau sampah dari produsen dan konsumen. Kemudian sampah dan bangkai tersebut diuraikan menjadi air, mineral, dan gas. Air, mineral akan masuk ke dalam tanah dan akan dimanfaatkan lagi oleh tumbuhan.

Dengan demikian pengurai mengembalikan unsur dan mineral dari tubuh organisme ke dalam tanah untuk dimanfaatkan oleh produsen. Tanpa pengurai, zat organik dalam ekosistem akan tertimbun dan tidak dimanfaatkan oleh produsen. Suatu ekosistem dapat berlangsung tanpa konsumen tetapi tidak dapat berlangsung tanpa pengurai.

Komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem saling berhubungan. Biotik itu sendiri merupakan salah satu komponen suatu lingkungan.

Sedangkan abiotik merupakan segala sesuatu yang tidak bernyawa. Suatu ekosistem terdiri dari beberapa komponen di dalamnya.

Ekosistem itu sendiri yaitu ekologi yang terjadi dengan adanya hubungan timbal balik. Timbal balik tersebut tidak akan terpisah antara makhluk hidup dengan lingkungan.

Komponen tersebut ialah biotik serta abiotik. Ekosistem dalam satu lingkungan terdiri dari berbagai komponen. Kedua komponen inilah yang mempengaruhi sebuah lingkungan.

Pengertian Komponen Biotik dan Abiotik

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang ekosistem suatu lingkungan, ketahui dulu definisinya. Komponen yang mengisi suatu ekosistem terdiri dari dua.

Komponen tersebut adalah komponen biotik serta abiotik. Interaksi antara komponen hidup dan tak hidup dapat membentuk suatu ekosistem. Berikut ini ada penjelasan dari kedua komponen dalam satu ekosistem.

Komponen Biotik

Definisi dari komponen biotik yaitu suatu yang ada dalam ekosistem. Komponen tersebut yang mengacu pada makhluk hidup.

Hal yang dimaksud makhluk hidup disini meliputi manusia, hewan, tumbuhan, dan organisme. Komponen inilah yang akan membentuk suatu jaringan.

Jaringan tersebut dinamakan rantai makanan. Rantai makanan merupakan proses dimana makhluk hidup tersebut makan memakan.

Tingkatan rantai makanan diawali dari produsen, konsumen, hingga tingkat pengurai. Berdasarkan tingkatannya komponen biotik dibagi menjadi 3 yaitu:

Produsen

Setiap komponen biotik dan abiotik memiliki beberapa macam urutan. Produsen bisa disebut juga dengan organisme autotrof.

Produsen merupakan komponen biotik yang dapat menghasilkan makanan sendiri. Adapun yang termasuk golongan organisme autotrof yaitu tumbuhan.

Mengapa tumbuhan bisa dikatakan sebagai produsen komponen biotik? Sebab, tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri.

Melalui proses fotosintesis, tumbuhan memperoleh makanan. Klorofil pada tumbuhan mampu memperoleh bahan makanan sendiri. Seperti karbondioksida, air, dan sinar matahari.

Konsumen

Konsumen biasa disebut dengan organisme heterototrof. Komponen biotik yang satu ini tidak dapat menghasilkan makanan sendiri.

Dalam review komponen biotik dan abiotik ini, organisme heterototrof bergantung pada organisme lain. Komponen yang masuk dalam jenis konsumen yaitu hewan.

Produsen menurut jenis makanannya dibagi menjadi tiga jenis. Jenis tersebut diantaranya karnivora, herbivora, dan omnivora.

Karnivora merupakan organisme yang sumber makanannya dari daging. Herbivora organisme dengan jenis makanan daun atau tumbuhan.

Sedangkan omnivora yaitu organisme yang memakan tumbuhan atau daging. Misalnya, beruang, monyet, tikus, dan babi.

Pengurai

Tingkatan terakhir pada komponen biotik yaitu pengurai. Proses makan memakan dalam ekosistem paling bawah diduduki oleh pengurai atau dekomposer.

Dekomposer yang tak lepas dalam review komponen biotik dan abiotik ini bertugas menguraikan sisa makhluk hidup yang sudah mati. Mengurainya makhluk yang sudah mati ini menjadi mineral dan unsur hara tanah.

Tanpa pengurai, semua tidak akan berjalan dengan baik. Ekosistem terjaga karena semua komponen bisa kembali menjadi sumber daya alam.

Komponen Abiotik

Definisi komponen biotik serta abiotik memiliki perbedaan yang jelas. Jika komponen biotik sudah dijelaskan, saat ini giliran komponen abiotik.

Komponen abiotik yaitu segala sesuatu yang tidak bernyawa. Komponen yang masuk di dalamnya seperti air, tanah, iklim, udara, dan masih banyak yang lainnya.

Adanya komponen abiotik, bisa menentukan jenis makhluk hidup yang tinggal. Komponen abiotik yang lainnya yaitu fisika dan kimia.

Keduanya merupakan substrat dimana makhluk hidup tinggal. Komponen biotik dan abiotik memiliki jenis yang berbeda. Komponen abiotik yang tidak hidup diantaranya:

Air

Komponen pembentuk sebuah ekosistem yaitu air. Air memiliki fungsi yang banyak bagi makhluk hidup. Tanpa air makhluk hidup tidak bisa bertahan hidup.

Udara

Udara ialah sejumlah gumpalan gas yang menyelimuti lapisan atmosfer bumi. Fungsi udara sama pentingnya dengan air.

Kadar oksigen di dalam udara diperlukan manusia dan hewan untuk bernafas. Sedangkan tumbuhan memerlukan CO2 untuk membuat makanan.

Tanah

Komponen abiotik lainnya yaitu tanah. Banyak organisme dari berbagai jenis yang mampu hidup di tanah yang subur.

Struktur fisik pH dan komposisi mineral merupakan beberapa karakteristik tanah. Karakteristik tanah inilah yang dapat membatasi penyebaran organisme.

Definisi komponen biotik dan abiotik diatas memudahkan anda dalam membedakannya. Komponen penyusun ekosistem terdiri dari biotik serta abiotik. Anda bisa ketahui betapa pentingnya kesinambungan diantara keduanya. (R10/HR Online)

This post was last modified on Maret 10, 2022 1:08 AM